NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Terpesona

Matahari bersinar begitu cerah, secerah wajah dan hati Ria di pagi hari ini. Gadis itu sangat bersemangat pagi dan sangat tidak sabar untuk pergi menemui sang pujaan hati. Sangat berbeda dari biasanya yang hanya menggunakan sunscreen dan lipbalm saja, kali ini Ria memoleskan make up tipis di wajahnya. Tujuannya ya agar bisa tampil cantik di depan Sandi, siapa tahu pria itu akan segera jatuh cinta padanya.

" Ini lipstik-nya tidak terlalu merah, kan? Aku tidak kelihatan seperti cabe-cabean kalau pakai make up begini, kan? " gumam Ria menatap wajahnya dari cermin di meja rias sang kakak ipar.

Ya, Ria memang bersiap-siap di kamar kakak dan kakak iparnya, tentunya setelah mendapatkan izin. Maklum saja, di kamar kedua keponakannya tidak terdapat meja rias dan dirinya juga tidak membawa peralatan make up-nya. Alhasil ya meminjam meja rias sekaligus peralatan make up milik kakak iparnya.

" Kamu sebenarnya mau kemana sih, Ria? Tumben sekali sampai pakai make up begini " tanya Elsa sedikit merasa heran dengan tingkah adik iparnya itu.

Pasalnya, biasanya Ria tidak akan menggunakan make up seperti ini jika bukan ada acara penting atau dipaksa olehnya. Jadi wajar saja Elsa merasa heran dengan Ria ysng yang sudah terlihat sedikit berbeda sejak kemarin.

" Ketemu teman, Kak. Soalnya tadi malam tiba-tiba ajak ketemuan " jawab Ria membalik tubuhnya.

" Teman apa teman? Kok sepertinya spesial sekali sampai harus pakai make up segala " ucap Elsa dengan tatapan curiga sekaligus menggoda.

Seketika Ria menjadi salah tingkah, tetapi gadis itu mencoba untuk bersikap biasa saja di depan Elsa. Jangan sampai kakak iparnya itu tahu jika dirinya begini karena ingin menarik perhatian seorang pria.

" Teman kok, Kak " jawab Ria menyakinkan sang kakak ipar.

Elsa pun mengangguk-anggukkan kepalanya saja, walaupun terlihat dari wajahnya seperti tidak percaya dengan jawab Ria.

" Kalau begitu aku pergi dulu ya, Kak. Terus nanti juga langsung pulang dan tidak mampir lagi ke sini " pamit Elsa yang harus segera pergi.

" Iya, hati-hati di jalan " jawab Elsa.

Ria menganggukkan kepalanya lalu meraih tas miliknya yang tergeletak di meja rias.

" Aku pergi. Assalamualaikum " ucap Ria lalu langsung melenggang pergi.

" Walaikumsalam " jawab Elsa.

Bertepatan dengan itu, Raka keluar dari kamar mandi dan baru selesai membersihkan tubuhnya.

" Kemana itu anak? Pulang? " tanya Raka karena sang adik pergi dengan berpakaian rapi.

" Katanya sih mau ketemu sama temannya, tapi langsung pulang " jawab Elsa sembari memberikan pakaian ganti pada suaminya.

Mendengar itu, Raka pun mengerutkan keningnya. " Teman? Teman yang mana? Eman atau Aca? " tanya Raka pada Elsa.

" Tidak tahu, mungkin dua-duanya " jawab Elsa mengedikkan kedua bahunya.

Memang hanya dua orang itulah teman terdekat adiknya sehingga berpikir Ria akan bertemu mereka. Tidak ada kecurigaan sama sekali jika sebenarnya Ria akan bertemu dengan Sandi, sahabatnya sendiri.

***

Hampir empat puluh lima menit Ria melakukan perjalanan, akhirnya gadis itu sampai juga di kompleks pemakaman umum dimana mendiang ibu dari Sandi disemayamkan. Memang jaraknya cukup jauh dari rumah sang kakak dan Ria melupakan itu karena sibuk bersiap-siap. Seharusnya dia bisa berangkat lebih pagi sehingga bisa sampai sebelum matahari meninggi seperti ini.

" Aduh, semoga Kak Sandi masih ada di sini. Jangan sampai Kak Sandi marah karena aku sangat terlambat " ucap Ria pelan sembari melepaskan helm dari kepalanya dan turun dari motornya.

Secepat mungkin Ria melangkah kakinya memasuki area pemakaman itu. Dia mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Sandi. Ini adalah pertama kalinya Ria ke pemakaman itu, sehingga belum mengetahui dimana letak makam ibu dari pria yang dicintainya.

Hingga sedetik kemudian, matanya menangkap keberadaan Sandi. Pria itu sedang berjongkok di samping sebuah makam dan bisa dipastikan itulah makam ibunya. Tanpa menunggu lama lagi, Ria pun langsung melanjutkan langkahnya dan menghampiri pria itu.

" Hai, Kak! " sapa Ria ketika sudah berdiri di samping Sandi.

Sandi yang mendengar itu pun langsung menoleh dan bangkit dari posisi jongkoknya.

Deg, deg, deg.

Meskipun sudah menduga Ria yang datang menghampirinya, tetapi ada sebuah getaran di hatinya saat melihat wajah gadis itu dengan jelas. Ria terlihat begitu cantik hari ini dan itu yang membuat kedua mata Sandi sulit berpaling dari gadis itu, dia terpesona. Entah karena Ria yang lebih cantik hari ini atau memang dirinya saja yang baru menyadari jika gadis itu memang sangat cantik.

" Ini serius Ria? Kenapa dia cantik sekali hari ini? " batin Sandi benar-benar terpesona.

Sandi sangat kesulitan untuk menelan salivanya sendiri dan jakunnya terlihat naik turun hanya karena terpesona dengan kecantikan Ria. Ditambah lagi dengan jantungnya yang tiba-tiba berdegup lebih kencang.

" Kak? Hei! " tegur Ria melambaikan tangannya di depan wajah Sandi.

Dia tentu saja merasa sangat bingung karena Sandi hanya diam saja sembari melihatnya. Jujur saja, dia takut jika wajahnya seperti badut di mata Sandi dan pria itu malah tidak suka saat melihatnya. Sedangkan Sandi langsung tersadar dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

" Aduh, Sandi, kenapa kamu malah terus menatap Ria sih? " rutuk Sandi pada dirinya sendiri di dalam hati.

Sebisa mungkin Sandi bersikap biasa saja dan berusaha menormalkan detak jantungnya yang tidak karuan.

" Kak, maaf karena aku terlambat ya. Soalnya cukup jauh dan aku juga berangkatnya sudah cukup siang " ucap Ria yang merasa tidak enak pada Sandi.

" Tidak apa-apa kok, lagipula kamu tidak terlambat " jawab Sandi tersenyum.

Sebenarnya memang terlambat karena Papa Ridwan pun sudah pulang lebih dulu untuk pergi ke toko, tapi tidak mungkin Sandi mengatakannya. Entah kenapa juga dia rela menunggu Ria di sana hingga datang.

Kemudian Sandi dan Ria pun berjongkok di samping makam itu untuk mendoakan mendiang ibu Sandi. Bisa Ria lihat tertulis nama Purnama di batu nisan yang ada di sana dan nama itu juga yang diketahuinya sebagai nama ibu dari Sandi. Ada perasaan sedih karena tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan wanita yang melahirkan pria yang dicintainya itu.

" Tante, doakan aku supaya bisa meluluhkan dan mendapatkan hati putra Tante ya. Aku benar-benar mencintainya, meski cintaku ini tidak sebesar cinta Tante untuknya. Tolong berikan restu Tante untuk aku ya " ucap Ria di dalam hati sembari mengusap batu nisa di atas makam itu.

***

Eps pertama hari yang ❤️Semoga tidak lama munculnya ya🥰

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
Gadis Taurus: Nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi ya, Kak🙏
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!