NovelToon NovelToon
My Ex Wife

My Ex Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda
Popularitas:2.9M
Nilai: 5
Nama Author: Navizaa

Nita merasa sangat terpuruk saat tahu kekasih dan sahabatnya telah mengkhianatinya, akhirnya dia terpaksa menerima perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.

Nathan Gabriel adalah pria yang di jodohkan dengan Nita. Demi menghormati ibunya, Nathan menerima Nita sebagai istrinya tetapi pernikahan mereka hanya akan berlangsung selama setahun.

Mereka akan bercerai karena kekasih Nathan kembali dari luar negeri. Nathan akan menikah dengan kekasihnya tersebut.

Setahun kemudian, setelah sidang perceraian baru saja usai, Nita mengatakan perasaannya pada mantan suaminya itu bahwa ia mencintainya.

Bagiamana tanggapan Nathan setelah mengetahui perasaan Nita?

Lima tahun kemudian, Nathan bertemu kembali dengan Nita yang kini sudah tampil sangat berbeda. Bertemu dengan mantan istri yang dulu mencintainya, bagaimana sikap Nathan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Silvia

Happy Reading.

Silvia merasa bahwa Nathan selama ini menyembunyikan sesuatu darinya, dia harus bisa mendapatkan bukti itu hari ini juga. Silvia tidak mau di putuskan begitu saja oleh pria yang bisa dia andalkan seperti Nathan.

Pintu ruang rawat Silvia terbuka, muncul sosok wanita berambut lurus coklat masuk ke dalam. Menampilkan senyum tipis dari bibirnya.

Silvia menyuruh wanita itu duduk di sampingnya. "Bagaimana? apa yang kamu dapat? apakah ada informasi penting?" tanya Silvia pada pada wanita tersebut.

"Sepertinya bapak Nathan tidak menyembunyikan sesuatu, tetapi dia hanya tidak membahasnya pada anda, apakah selama ini anda tahu kalau bapak Nathan sudah pernah menikah?" tanya wanita itu.

"Ya, aku tahu, tapi bukankah itu sudah lama, lagian pernikahan mereka cuma pura-pura, aku tahu bahwa Nathan tidak pernah menyentuh istrinya pada saat itu," jawab Silvia.

"Ya, anda benar, tapi sayangnya setelah bercerai dengan istrinya, bapak Nathan berusaha mencari keberadaan mantan istrinya itu, sepertinya tanpa bapak Nathan sadari dia sudah jatuh cinta pada mantan istrinya."

Silvia menatap tajam Wanita bernama Ayu itu yang tidak lain adalah orang kepercayaannya yang di bayar oleh Silvia untuk menyelidiki Nathan yang beberapa hari ini tidak mengunjunginya.

"Tidak, itu tidak benar! Ayu! kamu jangan mengarang!!"

Ayu menghela napas, sepertinya susah kalau harus bicara dengan orang yang tidak mau mengakui kenyataan.

"Apakah anda lupa kalau sebenarnya ini bukan yang pertama bapak Nathan meminta putus dari anda, nona Silvia? dari beberapa tahun lalu, lewat saya, bahkan menelepon anda secara pribadi, bapak Nathan sudah berniat untuk mengakhiri hubungannya dengan anda, apakah anda lupa?"

Tidak, Silvia tidak lupa. Nathan memang pernah ingin mengakhiri hubungan dengannya kala Silvia menetap di Italia selama setahun. Tapi saat itu Silvia tidak pernah menganggap serius ucapan pria itu.

Selama Lima tahun ini memang Silvia lebih banyak tinggal di Italia di bandingkan dengan di Indonesia.

"Sebenarnya kalau saya boleh bicara, bapak Nathan selama ini sedang mencari mantan istrinya, dan anda tahu siapa mantan istrinya, itu?" Silvia menggeleng cepat.

Rasanya dia sudah sangat kesal setengah mati mengetahui bahwa Nathan masih mencari keberadaan sang mantan.

"Dr. Nita Prameswari!"

Silvia membelalakkan matanya tidak percaya, dia benar-benar shok ketika tahu siapa mantan istri Nathan itu, meskipun sudah ada kecurigaan yang selama ini Silvia rasakan antara Nathan dan Nita, tetapi dia selalu menepisnya.

"Aku ingin bertemu dengan kepala dokter rumah sakit ini," ucap Silvia.

"Untuk apa?" tanya Ayu heran.

"Aku akan membereskan semuanya, cepat panggilkan!"

Ayu menghela napas. "Kita harus membuat janji terlebih dahulu, soalnya Direktur utama rumah sakit ini tidak mesti datang setiap hari," jawab Ayu.

Silvia terlihat berpikir. "Tapi aku ingin bisa bertemu dengannya secara langsung!"

"Bagaimana kalau wakil direkturnya, setahuku dia selalu ada di rumah sakit," ucap Ayu membuat Silvia tersenyum penuh arti.

"Wakil direkturnya, ya? Ya udah, gak apa-apa, tolong bawa aku ke ruangannya!"

"Tapi,, apakah perlu sekarang?"

"Tentu saja, aku merasa sudah tidak sabar untuk hal ini!"

###

Silvia dan Ayu memandang seorang pria paruh baya di depannya dengan tatapan yang di buat sendu, di depan mereka ada sebuah papan nama yang tertulis Dr. Rian Subroto menatap mereka dengan tatapan heran.

"Ada perlu apa kalian mencari saya?" tanya dokter Rian.

"Sebelumnya saya minta maaf dokter, ini menyangkut dengan ketidaknyamanan saya ketika selama di rawat di sini," ucap Silvia menunduk dan mengeluarkan air matanya.

Yang tentunya hanya akting belaka.

"Memangnya apa yang terjadi, nona?" tanya sang wakil direktur rumah sakit itu.

Ayu menghela napas, sedangkan Silvia sudah menangis dalam diam.

"Ada salah satu dokter di rumah sakit ini yang membuat masalah, dia berusaha menggoda calon suami nona Silvia, namanya dokter Nita, seorang dokter umum di rumah sakit ini, anda harus mengurusnya, pak! bila perlu pecat saja dia, mengingat kelakuannya ini!!" ucap Ayu memberikan beberapa foto yang dia ambil secara diam-diam.

Wakil direktur rumah sakit itu mengambil foto-foto tersebut dan melihat foto Nita dan Nathan yang saling berciuman. Sepertinya foto itu diambil kemarin malam pada waktu di cafetaria.

"Saya rasa kalau dia itu dokter terhormat, tidak seharusnya dia menggoda calon suami saya, dokter, sampai calon suami saya memutuskan hubungan kami secara sepihak! saya tidak terima, bukankah rumah sakit ini adalah rumah sakit terbaik di kota ini? kenapa pegawainya tidak bermoral seperti itu? Bahkan berita ini sudah menyebar, dokter," ucap Silvia menangis.

Dokter Rian menghela napas, kemudian dia membetulkan letak kaca mata yang bertengger di hidungnya.

"Saya benar-benar tidak tahu dengan apa yang terjadi, tapi kalau harus memecat dokter Nita, saya tidak bisa, nona," jawab sang dokter.

Silvia dan Ayu terkejut. "Kenapa dokter tidak bisa memecatnya? Apakah masih perlu bukti lagi?" Silvia menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Saya tidak terima, dokter, selama dia menjadi dokter yang mengurus saya, dia selalu menggoda Nathan!!" lanjutnya.

"Tapi foto-foto itu diluar rumah sakit, jadi saya tidak bisa menggunakan itu untuk membuatnya menjadi sebuah kesalahan, masalah ini seharusnya anda selesaikan sendiri secara pribadi, karena itu adalah urusan pribadi anda dengan dokter Nita dan bapak Nathan," ucap Dokter Rian.

Silvia mengepalkan tangannya.

"Gara-gara salah satu pegawai di rumah sakit ini, saya harus kehilangan calon suami saya! Saya tidak akan tinggal diam! Saya akan menyebarkan berita ini ke seluruh media sosial!!" Ancam Silvia.

Dokter Rian memijit kepalanya yang tiba-tiba menjadi pusing. Dia benar-benar bingung dengan pasien satu ini.

Tetapi kalau sampai berita ini benar-benar di sebarluaskan dengan berbagai macam ungkapan kata yang nantinya akan menimbulkan fitnah, Dokter Rian harus melakukan sesuatu.

###

Nita dan Nathan bergegas datang ke ruangan Dokter Rian setelah mendapatkan panggilan lewat telepon. Mereka bertemu di lobi dan Nathan langsung tersenyum lebar.

"Mau kemana dokter?" tanya Nathan.

Nita menoleh sekilas. "Saya ada urusan dengan dokter Rian," jawab Nita canggung.

Setelah malam itu Nita benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Sama donk, aku juga akan menemui dokter Rian," ucap Nathan.

'Aku tidak bertanya'

Keduanya langsung masuk ke dalam ruangan Dokter Rian bersama-sama. Silvia melihat kemunculan Nathan bersama Nita membuat wanita itu benar-benar merasa sangat marah.

Sedangkan Nathan hanya melirik Silvia sekilas, dia memang sudah memutuskan untuk menjaga jarak dengan wanita itu karena tidak ingin menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara dia memang menyuruh Azam dan Ayu yang menjaganya.

"Selamat datang Bapak Nathan dan Dokter Nita, silahkan duduk.

"Ada apa dokter?" tanya Nathan.

"Sebelumnya saya minta maaf, sepertinya ada masalah pribadi di antara Bapak Nathan, Dokter Nita dan Nona Silvia," jawab Dokter Rian menatap ketiga orang itu.

"Masalah apa Dokter? saya merasa tidak pernah ada masalah dengan Nona Silvia," ucap Nita masih bingung.

"Maaf Dokter Nita, sebaiknya kalian bicarakan masalah ini, dan untuk Nona Silvia, anda tidak perlu membawa masalah pribadi sampai harus menyebar luaskan ke publik, anda bisa berurusan dengan hukum kalau sampai hal itu terjadi, karena Nona Nita adalah cucu dari pemilik rumah sakit ini!" jelas Dokter Rian.

Membuat semua orang di sana langsung melotot sempurna, termasuk Nita.

Bersambung.

Maaf kalau ceritanya bikin gemes 🙏🙏😅

1
English Lady
Luar biasa
Siti Masitah
anjiiiir..mw juga di cium..
Siti Masitah
preetlah thor kalo ujung2nya ama nathan lgi
Jie Fitri
Luar biasa
Siti Masitah
MOKONDO NTUK NATHAN
Siti Masitah
nih lki aneh..ya..mantan wow..
Muflihah Jannah
Luar biasa
v_cupid
love it
v_cupid
👍
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Dhini Anugrah Anum Nasution
ok
Andi Tri putra
Luar biasa
3sna
cb itu lakinya smpe ngebut gityu kalo nyetir gk konsen kn bisa natbannya yg diicu
3sna
bwt kejutan gk mslh tp jngn main2 sm nyawa
3sna
pdhl crtany bagus,tp bahasa percakapanny kurang pas ,kesannya jd kaku
Qaisaa Nazarudin
BODOH YG ADA KENANGAN PAHIT..NGAPAIN JUGA DI INGAT2 LAGI NITA,OGEB
Qaisaa Nazarudin
AWAS AJA THOR JANGAN SAMPE NITA NERIMA NATHAN DAN AZAM KEMBALI,KAYAK GAK ADA LELAKI AJA,PENYESALAN???!! ITU MAH SALAH DIA SENDIRI YG BODOH,MENDING NITA KAMU JODOHIN DGN ORANG LAIN LEBIH CEPAT THOR,BIAR NARHAN DAN JUGA AZAM TDK BISA MENGANGGU NITA LAGI,KALO GAK,SIA SIA DEH KABUR BERTAHUN2 KALO HUJUNG2 NYA BERSATU KEMBALI..
Muspiroh 85
heem...mantan memang meresahkan
Juna Dong
luar biasa
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!