Rahmeta putri Gadis yang selalu tampak ceria, dibalik keceriaannya tersimpan ketangguhan dan kepedihan secara bersamaan.
menyukai seorang pria yang pernah menjadi dosennya , ditolak sekian kalinya hingga memutuskan menyerah kemudian takdir membawanya kembali kepada cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
"Aku sudah berusaha lupa, tapi kenapa takdir semakin menjeratku dalam pelukannya?"
Ahmad Faruq syahreza, hidupnya menjadi aneh dan kacau ketika gadis itu mulai menganggu ketenangan harinya, tapi siapa sangka kehadiran gadis itu ternyata membawa warna bagi kaku nya hidup Reza.
" menjauhlah dariku,aku ini dosenmu."
" oke pak, saya akan selalu berada didekat bapak."
Apakah Meta tetap mencintai pria itu meski ia telah ditolak kesekian kalinya? bagaimana meta menjalani kemelut hidupnya?
Bagaimana cara Reza menghadapi gadis dengan mood labil itu? Bagaimana pula pria patah hati itu mengenali isi hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanza-azzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 14. Fakta
Seorang gadis dengan rok span pendek berjalan ke arah gedung berlantai megah usai memarkirkan mobil Porsche silver miliknya. mobil ini hadiah dari seseorang yang menganggapnya spesial, pikirannya seakan kurang fokus akhir-akhir ini. Ada sebuah hal yang membuat perasaannya tak tenang.
ia terus menyeret langkah gontai nya menuju apartemen miliknya yang baru ia huni beberapa hari ini.
" maafkan aku sayang." Lirihnya sembari mengusap air mata yang mengalir pelan di sudut matanya.
ya dia Bella.
Bella yang selama ini menghindar dari sosok yang sangat ia cintai, tapi ia merasa tak mungkin selama nya ia menyiksa Reza dengan teka teki kehilangannya, haruskah ia jujur pada pria itu?
menjalin hubungan yang cukup lama dengan Reza membuat Bella sangat mengenal pria itu , pria yang cuek di keramaian dan romantis serta perhatian jika berdua dengannya.
Bella masih sangat mengingat bagaimana awal pertemuan nya dengan Reza beberapa tahun silam begitu manis dan menggemaskannya pria itu dengan sifat cuek tapi perhatian padanya.
mengingat hal itu seperti ada rasa nyeri di ulu hatinya, ingin ia memutar waktu namun semua telah terjadi dan takdir membawa nya pada situasi dimana ia harus melepaskan pria yang ia cintai itu selama nya.
sesampai di pintu apartemen Bella memutar langkah nya kembali turun ke parkiran dan mengurungkan niatnya untuk masuk ke apartemen, gadis itu melajukan Porsche miliknya usai menelpon seseorang yang sangat ia percayai meski baru berkenalan.
mobil nya berhenti di sebuah cafe dekat kampus sang teman tinggal.
" Hai." Sapanya ramah
" mbak Bella." Ya gadis itu tak lain adalah Meta
" hai putri, apa kabar?"
" aku baik, mbak gimana?" Meta balik bertanya
" aku buruk sayang." jawab Bella lirih
" apa yang terjadi mbak?" Meta memegang bahu Bella yang terduduk lesu di sebelahnya.
" banyak hal yang sudah terjadi put, dan aku sangat terpukul." Bella terisak pelan
" beginilah hidup mbak, banyak hal yang tak terduga terjadi begitu saja."
"aku sungguh tidak kuat put."
" kalau Mbak mau aku bisa mendengarkan semua keluh kesah mbak."
Bella tersenyum dan dua perempuan cantik beda generasi itu larut dalam haru dan resah.
Bella sangat mencintai Reza dan di saat sekarang ini,ia sangat menyesali semua hal bodoh yang telah ia lakukan termasuk menolak lamaran pria itu namun dengan dalih ingin berkarir dahulu, Bella berhasil membohongi Reza, wanita ini hanya ingin ia diakui oleh keluarga Reza dan menjadi layak untuk Reza, sejujurnya ia bukan tipe yang percaya pernikahan tapi ternyata takdir membawa nya pada hal buruk yang selama ini harus ia jalani salah satunya harus melepaskan Reza selamanya.
" aku mohon jagalah dia untukku." pinta Bella sembari memohon.
"tak bisa kak, aku tidak mencintai nya."
" jangan bohong put, aku tau kau sangat mencintai nya."
" tidak, aku tidak pernah mencintai nya." tegas Meta
" aku mohon." Bella mengenggam jemari Meta dan menatap gadis itu dengan tatapan mengiba
sementara Meta berusaha mengendalikan hatinya, di satu sisi hatinya berkata bahwa ia tak bisa berpura-pura tak mencintai pria itu, namun di satu sisi ia ingin melupakan Reza. Apa yang harus ia lakukan?
Meta balik menatap sosok cantik di hadapannya, ada ketulusan di dalamnya. Perempuan ini begitu baik di awal pertemuan mereka dan ia sudah terlanjur menyayangi Bella sebagai saudara.
" beri aku waktu mbak." putus Meta
" baiklah, aku beri kamu waktu, tapi aku mohon kamu bisa menerima ini." Bella akhirnya menuruti keinginan Meta usai menatap pada layar gawai nya yang sedari tadi berbunyi menampilkan sebuah nama dari orang yang harus ia benci namun tak bisa.
perlahan Bella berdiri dan pamit untuk kembali ke apartemen sebelum kiamat melanda hidupnya, meninggalkan Meta dengan hati yang kacau.
" bagaimana ini?" lirih meta setelah ikut meninggalkan cafe dan menyusuri jalan menuju kost nya.
Hari ini ia telah menemukan sebuah fakta yang seharusnya ia tak tau lebih dahulu namun gadis itu seperti percaya dan berharap banyak pada nya, ada rasa iba sebagai sesama wanita namun ia bingung apa hal yang bisa ia lakukan untuk kembali mendekati pria es itu usai hatinya memutuskan pergi, apa ia bisa?
mengapa hidup terlalu banyak membawa nya pada hal yang begitu asing untuk ia jalani, mengapa tak berjalan sesuai yang ia inginkan?
Reza sosok itu sangat lekat di hati gadis aneh seperti nya, pria tampan bak bintang film.
Pria tampan berhati beku itu berhasil menyihir hati nya, seperti gadis kampung umumnya jika melihat sosok yang tampan bak bintang film akan merasa menemukan malaikat yang selama ini hanya ia lihat di televisi saja, aneh dan lebay begitu lah Meta di hadapan orang-orang namun siapa yang tahu gadis ini begitu tegar dan kuat.
**************
**maaf ya up nya lama, banyak kesibukan yang harus saya lakukan, kedepannya saya akan usahakan up cepat. jika berkenan vote and like serta sarannya akan membuat saya semakin semangat lagi, so don't forget for like, vote and comment.
terima kasih**