NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Tapi Istri Yang Dibenci

Bukan Pelakor Tapi Istri Yang Dibenci

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / CEO / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:15.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mommy Ghina

Hukuman utk penabrak ternyata tidak bisa menyentuhnya, dengan angkuhnya pria itu menutupi kasus tabrakan dengan sejumlah uang. Akan tetapi adik korban tidak menyetujuinya, justru memaksa penabrak menikahi anak korban, Salma. Dengan terpaksa Kavin, pria arogan menikahinya.

Rasa benci kepada si pelaku sudah tertanam di hati Salma namun sayang tidak bisa dilampiaskan. Karena Kavin sudah meninggalkan acara akad nikah, sebelum mereka berdua akan di pertemukan. Tragis nasib Salma dan Kavin yang tidak tahu jelas nama dan wajah pasangannya.

"Baguslah kalau perlu mati dijalan sekalian! Salma tidak perlu melihat pria itu!!" emosi gadis itu.

Doanya seketika terkabul, tapi apa yang mati??

Akankah nikah paksa tiga tahun lalu terkuak setelah sekian lama Salma dan Kavin tidak bertemu? Dan sekarang di pertemukan kembali sebagai Bos dan Karyawan.

Ini bukan kisah romantis, tapi kisah dua orang yang saling membenci. Apakah mereka melanjutkan rumah tangganya? atau berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara seminar - 2

"Acara sudah mau dimulai, kalian semua sudah bisa bergabung, oh iya Jess...Salma kalian berdua bertugas antar makanan ke meja tamu di depan ya,” ujar Bima, ketika pria itu menghampiri team yang bertugas di meja penerima tamu.

“Oke....siap Bima,” balas Jess penuh semangat atas perintah Bima. Paling tidak dia bisa melihat jelas wajah sang pengusaha.

Sedangkan Salma sedang merapikan meja tamu, jawabannya sudah terwakilkan oleh si Jess.  

“Aah.....touch up dulu,” Jess langsung mengeluarkan dompet kosmetiknya dari tas.

“Dempul terus, sampai tebal, Jess,” ledek Salma, melihat Jess mulai moleskan bedak ke wajahnya lalu pakai lipstik kembali.

“Iih jangan iri ya, maklum mau ketemu cowok ganteng, harus cantik,” jawab atas ledekan Salma. Sebenarnya ungkapan iri itu untuk diri Jess sendiri, iri atas kelebihan  dalam diri temannya Salma, iri memiliki wajah cantik, iri karena punya otak pintar, tidak seperti dirinya harus lebih bekerja keras untuk meraih nilai yang bagus, serta wajah pas-pasan. Dibilang cantik enggak, dibilang jelek pun enggak, tengah-tengahlah kadar wajahnya si Jess.

Tapi dibalik wajah cantik seseorang, tetap ada kekurangannya, gadis itu tidak memiliki tubuh sexy dalam arti dada dan bokong tidaklah besar plus montok, tubuhnya ukuran papasan, akan tetapi gadis itu tetap mensyukurinya.

🌻🌻

Sebelum seminar di mulai, acara dibuka dengan sambutan dari Rektor.

Salma dan Jess yang bertugas menaruh kotak kue untuk tamu VIP, sedang menjalankan tugasnya.

Dengan ramahnya Jess menaruh kotak kue tersebut di atas meja tamu, sedangkan Salma yang memegang nampan. Kavin terlihat dingin, tidak ada senyuman di bibirnya ketika di sapa Jess, sedangkan Ari yang duduk di samping Kavin terlihat membelalak kedua matanya melihat sosok gadis si pembawa nampan itu. Sang asisten merasa pernah melihatnya, walau gadis itu sudah banyak perubahan.

Dalam per sekian detik kedua netra Ari dan Salma bertemu dan bersitatap, kemudian mereka berdua tersenyum kaku.

Apakah dia gadis yang di nikahi  oleh Tuan Kavin tiga tahun lalu....batin Ari sedang mengingat jelas.

Sedangkan Salma tidak memperhatikan jelas wajah Kavin padahal posisinya ada di hadapannya, tidak ada rasa ketertarikan untuk melihatnya. Ari melirik Tuan Kavin, apakah Tuannya menatap gadis yang membawa nampan tersebut, ternyata tidak...Tuan Kavin sedang sibuk menanggapi perbincangan wakil rektor yang duduk di samping Tuannya.

Dua tahun yang lalu Ari di tugaskan oleh Kavin untuk meninjau keberadaan pabrik yang ada di desa asal Salma berada. Berhubung berada di desa tempat Salma tinggal, asisten Kavin mengunjungi tempat tinggal Salma dengan membawa sejumlah uang titipan dari Kavin. Tuan Kavin tidak pernah mau menemui gadis yang di nikahinya, karena rasa benci yang masih meletup-letup di jiwa pria itu, menyesal karena menikahi Salma akibat dipaksa oleh Didit dengan alasan bentuk tanggung jawab kepada anak korban. Kenapa menyesal menikahi Salma? Karena sepulangnya tiba-tiba selepas menikahi Salma,  pria itu mengalami kecelakaan hingga patah tulang kakinya dan lebih parahnya kelaki-lakiannya mati akibat cederanya tersebut.

Sudah bertahun-tahun Kavin berobat untuk membangunkan, menghidupkan kelaki-lakiannya sampai ke luar negeri bersama istrinya, tapi hasilnya nihil, masih tertidur pulas dengan nyenyak, sepertinya sudah enggan untuk berdiri tegak lagi.

Kavin sengaja mendaftarkan pernikahannya dengan gadis kampung itu, atas desakan mamanya dan dengan alasan agar gadis itu tidak bisa menikah dengan pria lain bukan karena atas cintanya tapi karena atas dasar rasa bencinya, dia ingin membalas, gara-gara gadis itu, pria berwajah tampan  sudah tidak memiliki kejantanan yang sempurna.

Ari sedikit bernapas lega jika Tuannya tidak memperhatikan gadis pembawa nampan, tapi kalau melihatnya juga tidak masalah, karena Tuannya tidak tau wajah gadis yang di nikahinya, melihat KTP gadis itu saja segan, yang penting Ari di tugaskan mengurus semuanya, pria itu terima beres.

Tugas mengantarkan kue sudah selesai, Jess dan Salma bisa kembali ke tempat duduk yang tersedia, dan mengikuti seminar kewirausahaan.

“Tahu gak Salma, gue tuh tadi deg-deg an pas lihat wajah pengusaha itu. Sumpah ganteng banget, Salma,” ujar Jess yang masih mengingat-ingat.

Salma sedikit melirik ke arah Jess. “Udah ngomongin tuh cowok terus. Tuh lihat sekarang orangnya udah naik ke atas panggung.”

Pria itu jadi pusat perhatian para mahasiswa ketika dia sudah berada di atas panggung, dan mulai berbicara di pandu oleh sang moderator. Gadis itu hanya bisa mendesah panjang, melihat keriuhan ketika pria itu naik ke atas panggung.

“Ck..ck...sampai sebegitu hebohnya ,kayak kehadiran artis korea aja,” gumam Salma, sembari menggelengkan kepalanya.

Jess menyikut Salma.”Jangan begitu Salma, memang orangnya ganteng, kayak aktor Turkey, ahh jadi pengen ngelamar jadi bininya,” si Jess mulai halu.

“Gak usah ngadi-gadi Jess, kenal aja belum udah mau ngelamar jadi bininya. Yang ada tuh laki yang melamar cewek,” tukas Salma.

“Hussh....udah jangan bawel, suami gue udah mulai ngomong tuh,” balas Jess, biar temannya berhenti ngomong.

Gadis itu akhirnya kembali fokus ke acara seminar. Dan menyimak segala pembicaraan yang sedang berlangsung, suara bariton pria itu terdengar berat tapi sedikit sexy, serta kharisma sebagai pengusaha memang terpancar oleh sosok pria tersebut. Pengusaha Retail bernama Kavin Ardana Adiputra, nama itu yang di dengar oleh gadis itu.

Cukup lama juga acara seminar berlangsung, apa lagi ada sesi tanya jawab dengan para mahasiswa yang hadir sebagai peserta seminar.

“Pak Kavin mau tanya tapi ini di luar dari konteks yang di bahas, bolehkan?” tanya salah satu mahasiswi.

“Ya boleh silahkan,” balas Kavin.

“Pak Kavin sudah berkeluarga belum? kalau belum saya mau dong melamar jadi istri bapak?” tanya mahasiswi tersebut.

Pria itu tersenyum tipis setelah mendengarkan pertanyaan tersebut.”Saya sudah menikah.”

“Yaaaaaa sudah menikah...,” jawaban kecewa dari beberapa mahasiswi.

Jess yang mendengar jawaban Kavin langsung menepuk bahu Salma. ”Ya....Pak Kavin udah punya bini, masa iya gue harus jadi pelakor sih,” gerutu Jess.

“Mmm.....kayak dia aja laki-laki di dunia ini, nooh masih banyak pria lain yang masih single,” celetuk Salma, heran kok nih satu ruangan khususnya cewek terlalu terpesona dengan wajah sang pembicara.

“Gak pa-pa deh Pak Kavin kalau sudah menikah, kalau di jadiin istri kedua juga gak pa-pa,” celetuk seorang mahasiswi.

“Iya Pak Kavin...,” kembali ada yang menyahuti.

Pria itu hanya diam  tidak menggubris, kegaduhan yang terjadi. Apalagi sudah menjelang sesi akhir acara seminar.

Moderator mulai menenangkan para peserta, dan melanjutkan acara penutupan. Tapi sebelumnya ada pesan terakhir yang akan di sampaikan oleh Kavin.

“Semoga hal-hal yang telah saya sampaikan bisa menjadi motivasi kalian semua untuk mengapai masa depan, tetap bersemangat untuk meraih kesuksesan. Dan di akhir penutupan acara ini, saya ingin menyampaikan bahwasanya perusahaan milik saya telah bekerja sama dengan kampus ini, untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mahasiswi yang berprestasi, untuk bekerja di perusahaan Indo Prakarsa. Sedangkan untuk nama mahasiswa yang mendapatkan kesempatan tersebut, akan  di umum langsung oleh Bapak Rektor,” ujar Kavin.

bersambung........

1
Sulis Tyawati
thor mana visual ari dan retno
Sulis Tyawati
g usah sok baik salma
Sulis Tyawati
lha si emy ternyata ulet bulu pohon jati juga
Sulis Tyawati
pepet trs ari... jgn kasih krndor
Sulis Tyawati
aq mewek thor bacanya
Sulis Tyawati
sedih aq bacanya,,, kasihan juga dg kavin. tapi g slh juga sih salma bersikap keras
Siti Nurbaidah
Luar biasa
Sulis Tyawati
g usah d sembunyikan kebenarannya opa,, kasih tau aja.
Sulis Tyawati
rayyan tau ada daddy nya
Sulis Tyawati
keknya salma d selamatkan pengawal nya opa bray deh
Sulis Tyawati
pengawal opa nya salma tuh
Linda Wati
jagan 2 ama Salmah barangnya ngaceng
Sulis Tyawati
gatot kavin,,, poor kavin 🤣🤣🤣
Sulis Tyawati
hahahahahahahaha,,,, si gogon dah ketemu pawangnya
Sulis Tyawati
hadohhh,,, jgn sampai salma d perawanin sama si org gila
Linda Wati: wah ngaceng tuh ama Salmah
total 1 replies
Linda Wati
ya saya tau susah bikin cerita yg menyentuh hati mks
Sulis Tyawati
semoga salma segera bsa plg k kontrakannya
Sulis Tyawati
kavin mulai tersalma salma makanya marah2 trs😀🤣🤣
Sulis Tyawati
hahahahahahaha,,,, pusaka milik mu g akan berfungsi kavin selain sama salma
Sulis Tyawati
Yasmin sedang memuaskan hasratnya dg selingkuhan nya kavin,,, hahahahahaha poor kavin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!