Alur slow diawal
Up 2 chapter/hari, jam tidak menentu.
Genre : Action, Fantasi, Petualangan, Romantis, Komedi, Drama, Harem
_____
- Arc 1. Dimensi Kecil : Ch.1 - Ch.94
- Arc 2. Benua Lingwu : Ch.95 - Ch.263
- Arc 3. Benua Chenwu : Ch.264 - lanjut ke Book 2
Untuk novel ini saya gk jamin bakalan lebih bagus dari Pahlawan Di Dunia Kultivator, tapi saya akan usahakan agar ceritanya bisa lebih bagus dan memuaskan para pembaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.13 - Membuat Ramuan Tubuh Naga
Xiang Yang membutuhkan 4 jenis herbal sebagai bahan utama untuk membuat ramuan Tubuh Naga.
- Bunga Kumbang Selatan
- Ranting Kayu Perak
- Daun Gajah
- Rumput Ekor Naga
Itu merupakan 4 bahan utama, masih ada beberapa bahan sampingan atau pelengkap.
Diantara keempat herbal itu, Rumput Ekor Naga adalah yang paling sulit di cari. Sedangkan untuk 3 lainnya, Xiang Yang sudah mendapatkan masing-masing belasan bahan, hanya Rumput Ekor Naga saja yang baru 2 saja ditemukan oleh Xiang Yang.
Xiang Yang ingin mendapatkan banyak set bahan agar jika terjadi kegagalan saat membuat ramuan nanti, Xiang Yang masih memiliki set lainnya sebagai cadangan.
Tentu saja perjalanan Xiang Yang tidak mulus, dia menemukan banyak hewan buas dan beberapa Spirit Beast, namun bisa diatasi semua dengan cukup usaha.
Selama 1 Minggu, Xiang Yang sudah mendapatkan 5 set lengkap bahan ramuan Tubuh Naga. Itu karena sulitnya mendapatkan Rumput Ekor Naga.
Xiang Yang tidak mendapatkan halangan berat, meskipun memang ada beberapa yang cukup menyulitkan namun masih dapat diatasi.
Xiang Yang memisahkan masing-masing set bahan ramuan Tubuh Naga pada kantung kecil yang diikat di pinggangnya. Sedangkan untuk set bahan yang masih belum lengkap di bungkus dalam satu kantung yang terlihat lebih besar dari kantung set bahan lengkap.
Xiang Yang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, mencari sungai karena Xiang Yang berniat membuat ramuan di pinggir sungai.
Xiang Yang hanya memiliki bahan, tidak memiliki alat untuk membuat. Karena di sungai terdapat banyak bebatuan keras, dimana bisa dijadikan alat untuk membuat ramuan.
Xiang Yang memiliki cukup banyak pengalaman dalam membuat ramuan secara manual di kehidupan sebelumnya. Untuk Ramuan Tubuh Naga, Xiang Yang sendiri yang membuat resepnya, itu pun di kehidupan sebelumnya.
Herbal di dunia ini dengan herbal di dunia sebelumnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, jadi Xiang Yang mencari bahan dengan karakteristik yang mirip dengan bahan Ramuan Tubuh Naga di kehidupan sebelumnya.
Dia tidak tau apakah ramuan ini nanti akan memiliki efek sama dengan ramuan di kehidupan sebelumnya, ataukah akan gagal, mungkin akan menjadi racun yang berbahaya. Xiang Yang masih belum tau pasti.
Itulah sebabnya Xiang Yang mengumpulkan beberapa set bahan sebelum membuat ramuan.
Setelah belasan menit, Xiang Yang tiba di tepi sungai dengan aliran air tenang, terdapat banyak bebatuan seperti yang Xiang Yang inginkan.
Xiang Yang berjalan menelusuri tepi sungai, mencari batu yang cocok untuk menghaluskan bahan herbal.
Tiba-tiba Cai'er keluar lewat kerah baju Xiang Yang, berdiri di atas pundak kanan, melihat kearah sungai sambil mendesis pelan.
Xiang Yang melihat kearah Cai'er "Apa kau ingin makan ikan bakar Cai'er?"
Cai'er segera mengangguk dengan semangat, memang selain ayam, ikan bakar juga merupakan makanan kesukaan Cai'er.
"Haha, baiklah! Nanti malam kita makan ikan bakar" Xiang Yang mengelus kepala ular merah kecil itu.
Belasan menit berlalu, Xiang Yang kini duduk diatas batu besar di tepi sungai, bagian atas batu terdapat lengkungan sebesar kepalan tangan, sangat cocok sebagai tempat menghaluskan bahan.
Xiang Yang mengambil 1 set bahan, mulai menumbuk bahan satu persatu sampai halus, mencampurkan dengan air secukupnya.
Xiang Yang menggunakan dedaunan lebar sebagai wadah pencampuran, ataupun menjadi alat lain yang dibutuhkan seperti sendok.
Setelah semuanya siap, dia menaruh semua bahan yang sudah halus pada sebuah kain, lalu memerasnya, hanya mengambil air dari bahan yang sudah tercampur.
Xiang Yang akhirnya mendapatkan 1 botol kecil Ramuan Tubuh Naga.
"Hasilnya cukup bagus!" Xiang Yang mengangguk puas, karena bisa tercium aroma harum dari ramuan itu.
Meskipun begitu, masih belum diketahui apa manfaat dari ramuan itu, apakah memiliki efek samping atau tidak?
Tiba-tiba Xiang Yang tersenyum licik "Baiklah, siapa yang akan aku jadikan kelinci percobaan?"
Xiang Yang menoleh kearah Cai'er yang dari tadi hanya melihat proses pembuatan ramuan yang Xiang Yang lakukan.
Disaat bersamaan, Cai'er juga menoleh kearah Xiang Yang.
"Apakah kau ingin mencoba Ramuan Tubuh Naga ini Cai'er? Mungkin kau bisa berubah menjadi naga setelah meminum ramuan ini!" Xiang Yang tersenyum ramah, berharap Cai'er bisa menjadi kelinci percobaan dengan beberapa kalimat tipuan.
Namun Cai'er dengan cepat menggelengkan kepalanya, jelas tidak yakin dengan ramuan Xiang Yang meskipun bisa mencium aroma harum dari ramuan itu.
"Hohoho! Maaf Cai'er, tapi kau tidak bisa menolak" senyum ramah Xiang Yang berubah menjadi seringai menyeramkan.
Cai'er yang ketakutan, berniat kabur. Namun baru saja ular merah kecil itu membalik badan, Xiang Yang sudah lebih dulu menangkap tubuh mungilnya yang hanya sebesar jari telunjuk dan sepanjang satu jengkal.
Cai'er meronta-ronta, tidak ingin dijadikan kelinci percobaan yang mungkin akan membahayakan dirinya.
Namun tenaga Cai'er sangat kecil, tidak mungkin bisa kabur dari genggaman tangan Xiang Yang.
Cai'er memang memiliki aura yang mengintimidasi, dan mata hijau yang menyeramkan, namun itu semua hanya berfungsi untuk melawan Spirit Beast saja.
Cai'er memiliki kekuatan fisik yang bisa dibilang lemah, sedangkan kultivasi, bahkan ular kecil itu tidak memilikinya.
Cai'er terus meronta-ronta, namun percuma saja, dia terlalu lemah.
"Cai'er manis, coba minum ramuan ini!" ucap Xiang Yang dengan senyum ramah.
Cai'er menggeleng dengan cepat. Sesaat kemudian, nafas Cai'er terlihat tidak beraturan, beberapa saat berlalu dan Cai'er tiba-tiba jatuh terkulai lemas dengan lidah yang menjulur keluar.
Xiang Yang ingin tertawa melihat tingkah Cai'er yang pura-pura pingsan agar tidak menjadi kelinci percobaan.
"Baguslah Cai'er pingsan, dengan begini aku bisa langsung meminumkan pada mulut kecilnya tanpa ada perlawanan!" Xiang Yang sengaja berkata dengan nada sedikit keras.
Mendengar itu, Cai'er langsung bangun lalu dengan kekuatan penuh kembali meronta-ronta.
Setelah beberapa menit, Cai'er sudah ngos-ngosan, tidak sanggup lagi melawan.
"Jadi bagaimana Cai'er? Apa kau ingin meminumnya dengan tenang atau aku akan memaksa" Xiang Yang tersenyum lembut.
Mata kecil Cai'er menatap Xiang Yang, dia selama mengatakan 'Kau sangat kejam'.
Namun ular kecil itu tau jika tidak ada jalan lain untuknya, mau tidak mau dia harus menjadi kelinci percobaan, jadi Cai'er mengangguk dengan pasrah.
"Bagus Cai'er, nanti aku akan membakar 10 ikan untuk mu"
Beban di hati Cai'er sedikit terangkat mendengar ucapan Xiang Yang.
"Baiklah ayo minum!" Xiang Yang mengarahkan botol kecil ditangannya, membantu Cai'er untuk minum.
Cai'er mendongak keatas dengan mulut terbuka.
Akhirnya ramuan Tubuh Naga pun meluncur kedalam mulut Cai'er. Ular kecil itu meneguk hingga habis.
Entah apa yang akan terjadi pada Cai'er setelah meminum Ramuan Tubuh Naga. Kita akan mengetahuinya di Chapter selanjutnya.
\=\=\=\=
**Btw mau promosi novel baru kawan-kawan.
Pahlawan Di Dunia Moderen.
Baru up cuman 1 Chapter doang sih, dan bakalan slow up juga**