NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEMUA SAYANG AZEEYRA

Rumah sakit adalah tempat yang paling menyakitkan untuk zee, tempat dimana dia terlahir, tempat dimana dia juga harus kehilangan mamanya. Tempat dimana perasaan benci keluarganya di mulai, zee tidak ingin berada di tempat ini.

Kedua kalinya zee berada di rumah sakit ini sebagai seorang pasien. Kali ini zee adalah pasien dengan keadaan gawat darurat. Pasien yang butuh pertolongan medis cepat agar nyawa nya bisa tertolong.

Brum... Ckiit

Daniel memarkir mobil sembarang dia bahkan tidak mengunci mobilnya. dia tidak peduli jika ada yang mencurinya, saat ini fokusnya adalah adiknya azeeyra.

Daniel berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan air mata terus mengalir di pipinya.

"adek kamu harus kuat, harus kuat. " gumam daniel dengan bibir bergetar karena menangis.

Daniel sampai diruang operasi setelah menanyakan kepada perawat yang lewat. ketika seorang perawat keluar dari ruangan operasi. Daniel langsung menghentikannya.

"bagaimana kondisi adik saya suster" daniel buru-buru bertanya dengan wajah cemas.

"keadaan pasien cukup parah, pasien mengeluarkan banyak darah karena luka robek di kepalanya. juga tulang kakinya yang retak dan harus segera di operasi, " ucap seorang suster menjelaskan.

"apa...separah itu suster? " daniel terkejut mendengar kondisi adiknya, tangisnya tidak dapat di sembunyikan lagi. Rasa bersalah kian memuncak dihatinya.

Bruk...

Daniel menjatuhkan tubuhnya di dinding rumah sakit, dadanya terasa sesak dan sangat sakit. Daniel menyesal tidak mengantar kan zee tadi, padahal pekerjaan itu bisa di selesaikan nya nanti, tapi lihatlah sekarang, adik perempuannya terbaring di ruang operasi karena ke egoisannya. Daniel memukul kepala nya berulang kali. Merutuki kebodohannya.

"ini salahku, ini salah kakak dek, kakak mohon bertahanlah. " gumam daniel lirih. daniel tidak sanggup membayang kan kondisi adiknya saat ini.

Tap . . . Tap. . . Tap

Empat orang laki-laki berlari dengan wajah penuh kecemasan, keringat membasahi kening mereka. Remaja yang di depan menambah kecepatan kakinya dengan nafas ngos-ngosan.

Abi laki-laki itu mempercepat langkahnya saat melihat daniel bersandar di dinding rumah sakit.

"kak.. " panggil abi dengan air mata berlinangan.

Daniel mendongak menatap abi dengan sendu. Matanya merah dan sembab.

"adek... Hiks.. Hiks... " daniel kembali tersedu saat abi memeluk nya.

"adek baik-baik saja, dia pasti akan baik-baik saja, kakak tau sendiri, adik perempuan kita adalah gadis yang kuat. "abi mencoba menguatkan daniel. Meskipun di lubuk hatinya sekarang dia sangat khawatir juga.

Tidak lama ketiga laki-laki bersama abi tadi juga sudah sampai. Saka, denis dan seno. Mereka duduk di kursi ruang tunggu. Abi mengajak daniel untuk duduk di kursi.

*****

Derap langkah kaki seseorang menghampiri mereka dengan nafas memburu dan wajah pucat, matanya merah keningnya basah karena peluh.

"azeeyra mana? Tanya nya pada abi. "zee mana gue mau ketemu! " teriak reynard dengan air mata bercucuran tanpa bisa dicegah. Dia menjambak rambutnya. Reynard berlutut menangis histeris. Seharusnya tadi dia menahan zee agar menginap dirumahnya, harusnya dia tidak membiarkan zee pulang.

"rey jangan gini, zee bakalan marah kalau lo nyakitin diri lo sendiri. " ucap saka. Melepaskan tangan reynard yang terus menjambak rambutnya.

"zee baik-baik saja. Lo sendiri yang bilang zee itu gadis kuat sehingga dia layak jadi ratu dragon. " kata denis dan seno membisikan kalimat penenang.

"maaf saya ingin bertemu dengan keluarga pasien. " seorang perawat menghampiri sekumpulan anak remaja itu.

"saya kakak nya sus, ada apa dengan adik saya. " daniel terlihat cemas dan khawatir.

"pasien butuh donor darah, darah di pmi rumah sakit hanya ada dua kantong pak, pasien membutuh kan setidaknya tiga kantong darah. " kata perawat menjelaskan.

"kalau begitu ambil darah saya sus. " ujar daniel tidak sabar. "

"baik, kalau begitu ikuti saya pak. "

Daniel mengikuti suster itu dengan ditemani saka dan seno. Sementara abi, denis dan reynard menunggu di depan ruang operasi.

*****

Daren dan risa yang baru mendarat dibandara langsung menuju kerumah sakit. Dalam perjalanan hatinya terus gelisah, rasa bersalah sudah menyakiti putrinya selama ini terus berputar di kepalanya. Risa terus menenangkan daren, wanita itu tak kalah khawatirnya, mendengar berita zee kecelakaan dari pak asep tadi.

Daren sampai di depan ruang operasi, mendengar bagaimana kondisi putrinya, daren merasa sangat terpukul, dia menangis meraung-raung, teringat wajah sedih zee saat dia mengatakan akan keluar negeri.

"daniel a-adik adik kamu pasti kesakitan. Dia pasti kesakitan sekarang. " teriak daren menarik-narik tangan daniel yang ada di depannya. Daniel pasrah dia juga merasa lemas karena habis donor darah untuk zee tadi.

"pah udah pa, kak daniel habis donor darah untuk adek, kalau papa tarik-tarik terus kakak bisa pingsan. " abi menjelaskan kondisi daniel pada papanya.

Risa mengeratkan pelukannya pada daren, air matanya mengalir deras. Risa membawanya duduk dikursi tunggu.

Saka, denis dan seno duduk bersama reynard, tatapan pemuda itu kosong. Dia tidak butuh ucapan penenang atau ucapan semangat apapun, kekasih hati yang paling di cintainya, gadis yang beberapa jam lalu masih dalam dekapannya sekarang sedang berjuang antara hidup dan mati.

Beberapa jam kemudian lampu ruangan operasi telah padam, tak lama seorang dokter keluar dari pintu.

Ceklek...

Semua orang berdiri menghampiri dokter.

"bagaimana keadaan adik kami dok? " abi dan daniel bertanya ketika dokter keluar dari ruangan operasi.

"operasinya berjalan lancar, ada beberapa jahitan di kepala pasien karena luka robek nya cukup besar, kaki sebelah kiri ada retakan tapi sudah kami perbaiki. Akan butuh waktu untuk pasien bisa berjalan kembali normal. " kata dokter menjelaskan hati-hati

"lalu kapan kami bisa menjenguk adik kami dok? " tanya daniel, mencoba untuk tegar, namun matanya yang berkabut bisa menjelaskan betapa rapuhnya dia saat ini.

"nanti setelah pasien di pindahkan ke ruangan lain ya pak. " dokter menjelaskan dengan sabar.

Semua orang kembali ketempat duduk setelah mendengar penjelasan dokter. Reynard menyandarkan kepalanya di dinding rumah sakit, air matanya kembali jatuh saat terbayang senyum manis diwajah zee, bayang-bayang saat gadis itu merengek manja padanya, terus melintas di pikirannya.

Semua orang yang menyayangi zee sedang terluka dan juga takut. Ketakutan kehilangan putrinya, ketakutan kehilangan adik kesayangan mereka, ketakutan kehilangan teman baik, ketakutan kehilangan kekasih tercintanya. Mengapa? Kenapa harus azeeyra? Dia sudah terlalu menderita selama ini! Bagaimana kalau dia tidak mau membuka mata lagi.? Padahal dia baru saja mulai tersenyum. Kenapa?

Saat ini zee sudah di pindahkan ke ruangan icu, belum ada yang bisa menjenguknya karena kondisinya yang masih rentan.

******

Sudah satu minggu reynard bolak balik dari sekolah kerumah sakit, dia bahkan tak pulang kerumahnya, reynard takut saat zee membuka mata gadis itu mungkin akan mencarinya.

Karen dan siska juga beberapa kali datang menjenguk zee walaupun hanya dari luar saja.

seperti hari ini di luar ruangan zee ada beberapa pemuda yang sedang duduk dikursi tunggu mereka adalah sahabat reynard dan abi yaitu tiga curut inti dragon, siska dan karen. daren dan risa baru saja pulang setelah abi datang, sejak zee dirawat mereka memang bergantian datang menjaga zee.

Seorang dokter bersama dua suster yang menemaninya masuk ruangan zee melakukan pemeriksaan rutin. Kondisi zee sudah mulai membaik meski pun masih belum sadar.

Dokter keluar ruangan dan mengatakan kondisi pasien pada abi dan reynard, abi segera menghubungi daren, memberitahu bahwa zee bisa dipindahkan keruangan pasien biasa.

zee saat ini sudah dipindahkan ke ruangan khusus yang dipesan oleh daren, kamar dengan brangkar besar, ruang tunggu dalam kamar itu cukup menampung sampai sepuluh orang. Zee masih menggunakan berbagai macam alat ditubuhnya, saat ini zee sudah bisa dikunjungi oleh beberapa orang secara bergantian menggunakan baju khusus yang sudah di sterilkan.

Setelah tadi daren dan daniel masuk, Kini giliran reynard yang masuk keruangan yang dibatasi kaca itu. Suara alat pendeteksi jantung berbunyi dengan nyaring. Langkah reynard melemah saat melihat wajah pucat zee terbaring dengan banyak alat menempel di tubuhnya.

"aku kangen bee... " bisik reynard, air mata yang sejak tadi di tahan sudah luruh sepenuhnya.

Reynard menunduk meraih tangan mungil zee dan menggenggamnya, mencium tangan pucat itu berkali-kali.

"kapan kamu akan bangun? kamu ngak kangen aku baby? Ucap reynard lirih, air matanya tidak berhenti menetes.

" kamu tau, aku saat ini sedang sakit, sangat sakit dan sesak. Disini juga disini. "reynard menunjuk dada dan kepalanya yang terasa sakit melihat kondisi zee.

"bee, kamu sudah janji tidak akan meninggalkan aku, apa kamu seorang pembohong. " reynard terus bicara seolah zee mendengarnya.

reynard memandangi wajah zee, masih sangat cantik, meskipun agak pucat. Reynard mengelus pipi zee lembut. Mengecup kening nya lama, matanya terpejam setetes air mata lolos membasahi dahi zee.

"aku keluar dulu bee, masih banyak yang ingin bertemu kamu, cepat bangun sayang. "

Setelahnya reynard keluar dan bergantian dengan abi serta risa yang masuk.

abi menyentuh tangan zee yang terasa dingin, mata laki-laki itu berembun. Risa mengelus punggung abi, dia sangat tau seberapa sayang putranya pada anak sambungnya itu.

"dek, abang datang. " kata abi dengan suara serak.

"ayo bangun, katanya kamu mau beli motor, abang udah punya uang buat beliin kamu motornya. " abi sudah terisak, tubuhnya gemetar.

"abang ajarin kamu bawa motornya dek. Hiks...hiks..."

abi terus mengoceh, menceritakan keseharian mereka tanpa gadis itu. Hingga tiba-tiba ada pergerakan kecil ditangan zee. Abi langsung menekan tombol darurat.

Perawat dan dokter berlarian keruangan zee, reynard dan yang lain diluar terkejut melihat dokter tergesa-gesa masuk kekamar zee.

Dokter memeriksa zee setelah abi menceritakan kondisi zee yang tadi dilihatnya.

Abi dan risa keluar ruangan zee membiarkan dokter memeriksanya.

"apa yang terjadi? zee kenapa? " reynard menarik lengan abi, memberondong laki-laki itu pertanyaaan dengan wajah cemas.

Abi menepuk bahu reynard dan tersenyum. "tidak apa-apa, tadi tangan zee bergerak, makanya aku panggil dokter.

" benarkah? Berarti zee baik-baik saja dan akan segera bangun kan?" reynard tersenyum, abi merasa kasihan pada reynard, sahabatnya itu tidak istirahat dengan baik sejak zee dirawat. Wajahnya terlihat pucat dengan lingkaran hitam dibawa matanya.

"sebaiknya kamu istirahat dulu, kalau zee bangun dan melihat kondisi kamu seperti ini, dia pasti akan menyalahkan dirinya sendiri. " bujuk abi.

Reynard mengangguk pelan, kemudian beranjak kekamar sebelah yang memang di sewanya untuk istirahat dia dan teman-temannya.

Perasaannya sudah cukup tenang mendengar kondisi zee yang mulai membaik, karena memang lelah dan butuh istirahat, begitu reynard memejamkan mata, hanya beberapa menit laki-laki itu sudah tertidur nyenyak.

1
Cherly_Lenda Akay
anak sma kok pacaran sampe cium2an gak etis lah. contoh yang jelek.
Cherly_Lenda Akay
Kecewa
Safrida
erotis enggak tu Thor😁😁😁
Wahyu Hartanti
Luar biasa
WIBU sejati*
bagus lanjutkan karya mu thor
Luvyna
ιɳι ƙαƙαƙ ʂαɱα αზɠ ɳყα ɠαƙ αԃα ყɠ ɳɠυʂυƚ ƙҽƈҽʅαƙααɳ ιɳι ɳιԋ
Dede Mila
bawang ooooh bawang ada dimana mana 🥹🥹🥹🥹
Dede Mila
ihhhh cowok gak jelas bgt😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Neny Andriyani
Luar biasa
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣
Dede Mila
lagi udah tua pengusaha tapi oon🤦🤦🤦
Hikam Sairi
😏😏😏😏😏
Hikam Sairi
🥹🥹🥹🥹🥹
Dede Mila
heh.... udah cakep aja baru dah pada melek🙄🙄🙄😒
Qaisaa Nazarudin
Waah Rey balas dendam nih..🤣🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Capek ya nunggu bertahun2,Udah sampe waktunya malah disuruh nunggu lagi,🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Akhirnya setelah banyak onak dan duri yg di hadapi Zee dan Rey akhirnya mereka bersatu juga..Walaupun awal hubungan mereka Rey lah yg memaksa Zee,Tapi aku salut dengan karakter Rey yg tegas dan setia orangnya dari awal hubungan mereka sampai akhir nya mereka bersatu..tq ya thor novel mu bagus banget.. REKOMENDASI banget pada Riders di luar sana..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Lha pantasan Kayla JALANG,Rupanya BUAH GAK JAUH JATOH DARI POHONNYA..ckk memalukan..
Qaisaa Nazarudin
Anak sama bapak sama saja, Bukan nya tobat dgn apa yg dia lakukan,Malah menyalahkan orang lain lagi..
Qaisaa Nazarudin
Aira JODOHnya Daniel..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!