NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taruhan ibu dan anak

Dengan lesu Latifa berangkat ke sekolah, pagi ini tidak ada senyuman yang terpatri di wajah nya. Ia menyusuri koridor sekolah dengan langkah lambat.

"Boom., melamun aja lu" kata Zela yang menepuk bahu Tifa dari belakang.

"Apaan sih Zel"

"Kenapa lagi sih, Fa? " Tanya Zela.

"Gak ada, cuma lagi gak mood aja" Balas Tifa.

"Fa, lu kira gue gak tahu siapa elu, kita gak kenala sehari dua hari. Sekarang ayo cerita lu kenapa? " Zela menarik Tifa untuk duduk di bangku taman sekolah.

"Kepo banget sih "

"Lu cerita sekarang atau gue tanyain langsung aja sama nyokap lo? " Kata Zela.

Tifa menghela nafas dan ia pun mulai menceritakan apa yang telah terjadi pada nya.

"Tega banget sih orang tua lu" Kata Zela setelah mendengar nya.

"Kayaknya mereka bukan orang tua kandung gue deh"

"Hust... Ngomong apaan sih lo, kalau bukan mereka siapa lagi? Lo kira ada gitu yang mau jadi orang tua lo selain mereka? "

"Lo bener juga sih... Tapi gue kesell! " Teriak Tifa.

"Apa tidak ada cara lain gitu, selain di jodohin? " Tanya Zela dan Tifa langsung menggeleng.

" Kecuali gue mau tinggal sama nenek gue di kampung"

"Mending itu ma, dari pada nikah mudah"

" Lo gak tahu aja nenek gue gimana. " Balas Tifa.

Latifa benar-bener pusing dengan keadaan nya sekarang, semua nya hanya karena ia sering telat pulang dan entah dapat wahyu dari mana, sehingga mamanya bisa mendapat kan pikiran seperti itu.

"Tau ah, ke kelas yuk,. " Tifa beranjak dari  tempat duduk nya dan masuk ke kelas nya.

Sesampai nya di kelas mereka bertemu dengan Hana yang sedang makan roti.

"Kalian dari mana aja? Gue cari-cari gak ketemu" Kata Hana.

"Kita ada di taman belakang, tumben lo lama datangnya" Zela dan Tifa duduk dibangku mereka yang berada di depan meja Hana.

"Gue telat bangun, makanya nya gue gak sempat sarapan" Jelas Hana sambil mengangkat roti nya.

"Buruan habisin tu roti nya, bentar lagi pak Darwin masuk! " Seru Diah si bendahara.

"Ok, makasih udah ngingetin" Balas Hana.

****

"Mah... Aku gak mau, apaan sih jodoh-jodohin segala. Aku udah punya pacar mah"

"Akhiri hubungan kamu sama dia, mama tahu kok apa - apa aja yang udah kamu lakukan sama dia tapi San, dia itu gak baik buat kamu, dia itu wanita tidak baik! "

"Itu menurut mama aja, yang tahu siapa dia itu Sandi bukan mama" Bantah Sandi.

"Mama gak mau tahu pokoknya kamu harus meninggal kan gadis itu dan menikah dengan gadis pilihan mama! " Kata Santi yang sudah tidak tahan lagi dengan perdebatan nya dengan sang putra.

Ini adalah perdebatan mereka yang ke tiga, semenjak Sandi berpacaran dengan Aulia. Sandi berubah jadi anak yang pembangkang dan sering keluyuran. Sebelum mengenal Aulia, Sandi merupakan anak yang patuh dan jarang keluar rumah.

"Aku gak mau mah, aku udah punya pacar  dan aku akan menikah cuma dengan pacar aku Aulia. "

"Wanita modelan seperti itu yang mau kamu jadikan istri? Apa gak salah kamu San? " Santi menghentikan ucapan nya, ia menatap suami nya dan membri isyarat agar Bram mendekati nya.

"Mas tolong ponsel ku! "

Bram mengulur kan ponsel sang istri, dengan gerakan cepat Santi mencari sesuatu di ponsel nya dan menunjuk kan nya pada Sandi.

"Lihat! Kamu lihat sendirikan , siapa sebenar nya wanita yang kamu puja - puja itu! " Kata Santi.

Sandi mengambil ponsel mamanya dan mengecek dengan benar poto tersebut.

Sandi menggeleng, " Nggak... Gak mungkin! Ini pasti editan kan, mama sengaja membayar orang buat edit ini kan! "Tuduh Sandi.

" Kamu pikir mama kurang kerjaan apa?, kalau kamu tidak percaya, ayo kita buktikan sekarang juga! "

"Gak... Gak mungkin mah, Aulia itu lagi ke rumah neneknya. "

"Yaudah kalau kamu gak percaya, ayo kita liat langsung. Mama tahu dimana dia sekarang.... Nenek - nenek apaan... "

"Aku percaya Aulia, mama gak usah deh jelek - jelekin Aulia, dia gak seburuk yang mama kira! " Kata Sandi, ia pun berniat untuk meninggal kan mama dan papa nya.

"Ngaku aja San, kamu takut kan kalau apa yang mama bilang itu benar. " Kata Santi dan berhasil membuat pergerakan Sandi berhenti, ia kembali menghadap mama.nya.

"Untuk apa aku takut kalau semua yang mama tuduhkan itu hanyalah omong kosong belakang. " Balas Sandi.

"Baiklah kalau gitu , gimana kalau kita taruhan! " Tantang Santi.

Sandi tersenyum, " Kali ini apa lagi taruhannya mah? Mama ingatkan kalau setiap kita taruhan mama selalu kalah"balas Sandi meremehkan Santi.

Santi pun ikut tersenyum, "kalau mama benar kamu harus menikah dengan anak teman mama, tapi kalau mama salah. Mama akan merestui hubungan kalian. " Kata Santi sambil mengulurkan tangannya.

"Itu aja? Baiklah, tapi ini tidak ada kata batal ya mah"

"Iya kamu tenang aja, dan papa adalah saksi antar kita berdua"kata Santi.

" Baiklah, ayo kita pergi"Sandi berlalu meninggalkan kedua orang tuanya.

Bram mendekati Santi, "apa kamu yakin sama ucapan kamu itu? " Tanya Bram khawatir.

"Iya, mas percaya aja sama aku. Aku sudah nyuruh orang buat ngikuti perempuan itu dan dia sedang.,.. Sudahlah ayo kita pergi" Santi dengan sengaja tidak melanjutkan perkataannya dan itu membuat Bram sangat kesal.

Mereka pun pergi ke alamat yang di kirimkan oleh orang suruhan Santi.

Sandi kaget saat mamanya membawa nya ke sebuah penginapan.

"Apa mama yakin ini tempat nya? " Tanya Sandi.

"Ayo! " Santi menarik tangan Sandi untuk masuk dan mencari kamar Aulia.

"Ingat janji kamu sama mama!" Kata Santi mengingat kan Sandi kembali akan janji yang di ucapkan nya tadi.

"Iya, mama juga jangan sampai lupa ya! "

Santi pun meminta tolong kepada OB yang kebetulan lewat dekat mereka.

"Ini beneran kamar anak ibu? " Tanya OB itu.

"Iya, tadi anak kami nyuruh kami menunggu nya di kamar ini sedang kan dia sedang meeting di bawah" Jelas Santi.

"Baiklah bu, tunggu sebentar" OB itu pun membuka piti itu.

Santi dan keluarga nya masuk ke dalam dan betapah kaget nya mereka saat melihat pemandangan di dalam kamar hotel itu.

-------------------------------------+TBC+---------------------------------

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!