Kisah berawal dari Syifa Dyan Maharani(18) seorang Mahasiswi semester satu yang di bohongi pacar nya. seluruh tabungan nya di bawa kabur dan di pakai untuk biaya menikah dengan wanita lain.
Syifa ingin mengacaukan pernikahan itu karena Syifa juga mengetahui rahasia kalau pacar nya juga ingin menipu harta wanita yg akan di nikahi nya itu.
di sisi lain putera tunggal Tuan Prabaswara, Ferryandi mikael Prabaswara(17) juga akan menikahi pacar nya di gedung yang sama. saat Syifa ingin mengacawkan pernikahan pacar nya ia malah salah sasaran, ia malah mengacawkan pernikahan putera tunggal Tuan Prabaswara. hal itu menyebab kan Syifa harus berurusan dengan Tuan Prabaswara(36)
Abyal Gavriel Prabaswara pria matang berusia 36 tahun, Duda yang menawan,mempesona nan penuh kharisma,tampan,memikat,hawt,berkuasa dan kaya raya.
gimana jadi nya kalau pada akhir nya Syifa malah kepincut sama om-om ini?
yuk baca Novel yang berjudul "Si paling SugarDaddy"
ini Karya Author yang ke 13 ya...
semoga terhibur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♡ LIA Lestari ♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si paling SugarDaddy 17
Syifa dan Lola sudah berada di kafe sebuah mall, mereka mulai memesan makanan yang di inginkan.
"kak Syifa lihat lah aku baru membeli lipstik pada teman ku ini limited edition.." Lola menunjukkan
"bagus.." Syifa melihat dari kemasan nya saja sangat kece..
"iya aku baru mengambil nya saat hendak menjemput mu jadi sayang sekali aku belum sempat mencoba nya" kata Lola
"kalau begitu coba lah.." saran Syifa
"tapi aku sudah pakai lipstik yang lumayan terang..sayang kalo di timpa langsung, lagi pula lipstik ku sekarang sudah cocok sama baju ku" ujar Lola, tidak mungkin bagi nya meng-aplikasikan lagi lipstik baru nya di atas lipstik nya yang sekarang..
Lola mulai mencolek sedikit di telapak tangan nya..
"wuah..ini sangat cantik sekali.." seru Lola
"aku tak sabar ingin menggunakan di bibir.." gumam Lola
"kak bagaimana kalau kau saja yang coba, aku tak sabar ingin melihat hasil nya.." pinta Lola karena melihat Syifa hanya menggunakan lipbalm saja di bibir nya saat ini
"aku..?" tanya Syifa meyakinkan
"iya.." angguk Lola
dengan agak ragu akhir nya Syifa ikuti juga saran Lola, dan ternyata lipstik itu warna nya merah merona, Syifa sangat cantik memakai nya..
"kak warna lipstik nya sangat cantik, kau juga sangat cocok memakai nya" Lola gemas
tapi tidak dengan Syifa, ia syok dengan bibir nya yang sangat merah karena tak terbiasa..
"Lola ini apa? Kenapa merah begini" pekik Syifa saat menatap kaca mini milik Lola di tangan nya.
"cantik kok kak.." puji Lola jujur
"tapi aku malu.." Syifa merasa panik dan menutupi mulut nya..
"cakep lho kak, biarin aja" kata Lola
"iya cakep, tapi aku gak biasa.." Syifa berkata seraya mengambil tisu dan mengelap bibir nya
namun sekuat apa pun ia berusaha mengusap nya tetap saja lipstik merah itu tidak hilang
"kok...?" Syifa makin panik
"gak bakal hilang kak.." kekeh Lola
"itu lipstik nya waterproof..sama air juga gak bakal hilang, apalagi pake tisu.." kekeh Lola yang lucu melihat kekonyolan Syifa ini
"ya jadi gimana dong?" tanya Syifa butuh solusi
"di bilangin nggak usah di lap, itu cakep lho" kata Lola lagi
melihat Syifa yang terus usaha akhir nya Lola kasihan juga..
"nih.." Lola memberikan cairan penghilang lipstik kepada Lola
"apa?" Lola nggak faham
"itu cairan khusus buat ngilangin lipstik yang waterproof" Lola ngasih tau Syifa
Syifa mengambil nya dari tangan Lola
"langsung semprot di sini?" tanya Syifa
"jangan lah,kak Syifa ke toilet aja.. semprot-semprot lalu lap pake tisu baru bilas sama air biasa" terang Lola..
"ohh.." Syifa tertawa merasa lucu karena ke-katrokan nya, karena ia memang gak gitu faham sama kosmetik mahal, lipstik milik nya murah meriah semua nya skali pakai langsung ilang kalo di bawa makan gak hati-hati
"kalo kakak semprot di sini nanti jadi kek badut" kekeh Lola, Syifa pun jelas saja tergelak hanya dengan membayangkan nya...
Syifa pergi ke toilet meninggalkan Lola sendiri, setelah selesai menggunakan penghilang lipstik seperti yang Lola ajarkan, Syifa pun hendak kembali ke meja nya menemui Lola.
tanpa di duga ia malah berpas-pasan dengan Mian yang baru saja selesai dari toilet pria.
"Syifa..." Sapa Mian dengan cengengesan
Syifa merasa ia tak ada urusan lagi sama Mian, jadi ia tak menggubris nya. Lagian Mian juga bukan mau balikin uang nya.
tapi seperti nya Mian tak puas hati, ia mengikuti Syifa dan menahan nya
"mau kemana? Kamu nggak kangen sama aku?" tanya Mian dengan muka gatal nya.
"aku gak ada urusan ya sama kamu.." Syifa terus pergi menjauh dari Mian
tapi tau-tau Mian menarik Syifa dan memeluk nya dengan tak sopan..
"kau pasti merindukan kehangatan ku kan?" goda Mian dengan ekpresi nya yang sangat memuakkan.
"lepaskan aku Mian.." kata Syifa geram
Syifa terlalu kurus dan kecil untuk berhadapan dengan Mian yang pria tentu nya punya kekuatan berlebih di banding diri nya yang hanya lah wanita dengan postur yang kurus ramping pula.
Mian ini memang kelewatan, sudah punya istri masih saja gatal. Ya sih, secara dia juga memang masih sana sini selingkuh juga dan terus menipu uang wanita walau pun ia sudah bersama Yoka.
karena ia juga setidak nya harus punya pegangan uang untuk menyenang kan Yoka demi untuk mendapatkan yang lebih besar dari Yoka nanti nya.
bagi Mian memakai umpan ikan kecil tidak masalah untuk mendapatkan tangkapan ikan yang lebih besar lagi setelah nya. Mian begitu sangat licik..
Saat Syifa sedang berusaha melepaskan cekalan Mian dari tubuh nya tau-tau Yoka muncul
"apa-apa an ini?" kata Yoka, ia yang tipikal cewek cemburuan parah merasa Mian tak juga kembali dari toilet jadi ia menyusul nya.
Yoka nggak tau aja tujuan Mian tadi ke toilet adalah untuk menelepon salah satu pacar nya, maka nya Mian lama.
melihat Yoka, Mian Kaget dan langsung melepaskan Syifa, mendorong Syifa hingga hampir terjatuh.
"sayang, Syifa merayu ku.." Mian buru-buru beralasan biar aman
"kau tentu tau siapa yang merayu siapa?" kesal Syifa..
"kamu bermimpi.." bentak Mian pada Syifa
"mustahil aku merayu mu gadis miskin sedangkan istri ku sangat kaya" Mian menghina Syifa dengan angkuh nya
Syifa melongo, jelas-jelas Mian ini sejak tadi memaksa nya dengan tidak sopan
"istri ku..dia merayu ku dan malah menuduh balik, kau tentu tau kan Syifa ini masih menyukai ku hingga kini, jelas-jelas dia yang gagal move-on dari ku tapi malah bersilat lidah.." Mian terus membela diri dengan mengada-ada...
Yoka yang orang nya cemburuan parah, bucin dan selalu men-dewa kan suami nya itu pun langsung dengan kesal menghampiri Syifa hendak menampar nya.
namun belum sempat Syifa merespon sudah ada tangan Lola menahan tangan Yoka, dan dengan kasar Lola mendorong tubuh Yoka agar menjauh. Yoka pun kaget dengan kedatangan gadis ini, gadis galak tempo hari yang membela Syifa dan mengaku sebagai adik Syifa juga ketika itu.
"sebelum kamu menghakimi orang lain baik nya kamu cari dulu kebenaran nya" kata Lola tajam, lalu tangan nya membuka ponsel dan menghadapkan layar ponsel nya ke depan muka Yoka dan Mian.
tampak jelas di sana kejadian yang sebenar nya kalau Mian lah yang merayu Syifa.., Mian langsung pucat pasi dan Yoka langsung marah pada Mian dan memukuli tubuh Mian berkali-kali..
"aku benci pada mu.." kesal Yoka seraya meninggalkan Mian dengan perasaan kesal campur malu pergi dari sana
"sayang..ini tak seperti yang kau lihat.." Mian buru-buru mengejar Yoka