Dahulu Kala Sebuah Kerajaan Hebat Bernama Cahaya, Di Serang Oleh Raja Kegelapan Yang Bersekutu Dengan Iblis. Para Ksatria Cahaya Turun Atas Perintah Raja Cahaya Pertama, Namun Saat Mereka Terdesak Tiba Tiba Sebuah Cahaya Muncul Di Hadapan Mereka Dan Berubah Menjadi Sebuah Pedang Yang Kuat. Pedang Itu Di Namai Sebagai Pedang Pelindung
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XenoNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Ke Kerajaan Selanjutnya
Seminggu setelah semua hal yang terjadi...
Ziaz dan Lawkei sudah sembuh dari luka parah mereka. Mereka berdua pun sedang berlatih di camp pelatihan para pasukan Kerajaan Petir.
Komandan pun melihat mereka yang sedang bertarung dengan tangan kosong melawan para anggota senior di pasukan. "Hey ayolah! Kenapa kalian tidak bisa menjatuhkan mereka berdua!" ucap Komandan kepada anggota senior
Dengan keahlian beladiri mereka, Ziaz dan Lawkei pun berhasil mengalahkan 20 anggota senior yang membuat Komandan sangat marah.
"Apa sebaiknya kalian semua turun kembali menjadi junior?" tanya Komandan
Para anggota senior pun pergi dari sana karena kesal di kalahkan. Ziaz dan Lawkei mulai beristirahat setelah 2 jam bertarung tanpa henti.
"Jadi apa kalian akan pergi ke Kerajaan selanjutnya hari ini?" tanya Komandan
"Begitulah, kami tidak bisa berlama lama karena sudah banyak desa yang di serang oleh para kegelapan." ucap Lawkei
"Oh ya? Selanjutnya kalian akan pergi ke Kerajaan apa?" tanya Komandan
"Kami akan pergi ke Kerajaan Daun," jawab Ziaz
Komandan pun kebingungan. "Kerajaan Daun? Kenapa kalian tidak ke Kerajaan lain yang lebih dekat dari sini? Kerajaan Daun kan sangat jauh." ucap Komandan
"Kami maunya begitu, tapi mau bagaimana lagi karena kami di tugaskan kesana." kata Ziaz sambil mengelap keringatnya dengan handuk
2 hari yang lalu, Ziaz yang sedang tertidur pun tiba tiba kembali ke ruangan kosong berwarna biru. Ziaz pun langsung tau kalau Yuez ingin berbicara dengannya.
"Ada apa? Kenapa kau memanggil ku?" tanya Ziaz
Dari balik cahaya, Yuez pun berjalan ke arah Ziaz sambil memegang sebuah gulungan. "Aku ingin memperlihatkan ini kepada mu." ujarnya
Ziaz pun melihat isi dari gulungan tersebut yang berisi tentang kekuatan dari pedang pelindung berwarna hijau. "Ada apa dengan pedang pelindung berwarna hijau?" tanyanya
"Walaupun aku hanya memori masa lalu, tapi aku tetap hidup di dalam pedang pelindung dan melihat semua yang terjadi." ucap Yuez
Ziaz yang mendengar perkataan Yuez pun sangat kebingungan. "Apa maksudmu?" tanyanya
"Saat kalian berdua terluka parah, kalian langsung tidak bisa bangun untuk bertarung lagi bukan? Seperti kejadian seminggu yang lalu." ujar Yuez
"Jadi? Apa hubungannya dengan pedang pelindung berwarna hijau?" kata Ziaz
"Pedang pelindung berwarna hijau memiliki kekuatan yang menarik yaitu bisa menyembuhkan seseorang yang terluka parah, namun memiliki resiko yaitu penggunanya akan cepat kelelahan jika terlalu banyak menyembuhkan orang." ucap Yuez
Ziaz yang mendengar itu pun sangat terkejut. "Kekuatan penyembuhan? Seberapa kuat pedang pelindung berwarna hijau itu?" tanyanya
"Pedang pelindung berwarna hijau bisa di bilang sangat kuat jika penggunanya memiliki keterampilan berpedang yang hebat," kata Yuez
Ziaz yang mendengar itu pun mulai memutuskan untuk pergi mencari pedang pelindung berwarna hijau terlebih dahulu. "Di mana kami bisa bertemu dengan pemakai pedang itu?" tanyanya
"Kau mungkin bisa mencarinya di Kerajaan Daun karena ksatria cahaya yang memakai pedang pelindung itu satu abad yang lalu, berasal dari sana." ucap Yuez
Ziaz pun mulai sedikit keberatan karena Kerajaan Daun sangat jauh sedangkan ada satu Kerajaan yang tidak terlalu jauh dari Kerajaan Petir. "Kerajaan Daun? Itu sangat jauh dan bisa memakan waktu selama 5 hari, bagaimana bisa kami membuang waktu selama itu?"
Yuez yang mendengar itu pun langsung tersenyum. "Jika kalian ingin mencoba tantangan, maka pergilah kesana." ujarnya
Yuez memegang pundak Ziaz. "Semoga beruntung." ucapnya
Hal tersebutlah yang membuat Ziaz dan Lawkei memutuskan untuk pergi ke Kerajaan Daun terlebih dahulu untuk mencari pemakai pedang pelindung berwarna hijau disana.
"Baiklah, aku akan menyiapkan kuda untuk kalian berdua pergi nanti siang." ucap Komandan
"Aku harap kita tidak menyesal mengambil keputusan ini," ujar Lawkei
"Tidak ada kata menyesal kalau sudah mengambil keputusan yang tepat." balas Ziaz
Disisi lain di Rumah Sakit Kerajaan Cahaya. Alaric dan Komandan Tera sedang bertemu dengan Raja Yuto yang sudah mulai pulih.
"Aku tidak tau kalau pada saat itu dia hanya bermain main," ucap Raja Yuto sambil menggaruk kepalanya
"Apa kekuatan para Ksatria Kegelapan sekuat itu?" tanya Tera
"Tidak, mereka tidak terlalu kuat, sialnya aku malah bertemu dengan peringkat 2 yang kekuatannya berada di atas ku." jawab Raja Yuto
Alaric yang mendengar itu pun sangat kebingungan. "Kata mu kemarin dia berbeda dari Ksatria Kegelapan yang lain, apa maksudmu?" tanyanya
Raja Yuto pun mulai menjelaskan apa maksud dari perkataannya itu. "Seharusnya Ksatria Kegelapan itu berwujud iblis, tapi Ksatria Kegelapan peringkat 2 ini benar benar seperti manusia karena wajah dan tubuhnya tidak seperti iblis." jawab Raja Yuto
"Jadi menurut mu Ksatria Kegelapan peringkat 2 itu dulunya adalah seorang ksatria yang sekarang tunduk pada Raja Kegelapan?" ujar Tera
"Begitulah, karena dia tidak memperlihatkan kalau dia seorang iblis dan lebih bertingkah seperti manusia." kata Raja Yuto
Mereka berdua pun mulai terdiam saat mendengar perkataan Raja Yuto itu. Bahkan seorang ksatria saja bisa tunduk kepada Raja Kegelapan.
"Jadi apa kau tidak akan bisa mengalahkan si peringkat 2 itu?" tanya Alaric
"Sepertinya mustahil, tapi kalau kau melawannya mungkin kau bisa melukainya dan membuatnya mengeluarkan seluruh kekuatannya," ucap Raja Yuto
Komandan Tera yang mendengar itu pun merasa kecewa. "Pada akhirnya kita akan kalah dan terpaksa untuk tunduk pada mereka." ujarnya
Alaric yang mendengar itu pun menjadi kesal. Dia sangat membenci para Ksatria Kegelapan karena telah menghancurkan Kerajaan Cahaya satu abad yang lalu.
"Dimana Ziaz?" tanya Alaric dengan nada serius
Kembali kepada Ziaz dan Lawkei. Mereka pun bersiap untuk pergi ke Kerajaan Daun dan tidak lupa untuk berpamitan kepada Komandan terlebih dahulu.
"Aku sudah menyiapkan beberapa perlengkapan agar kalian bisa bertahan dalam perjalanan kali ini," ucap Komandan
"Terimakasih banyak," ucap Ziaz sambil mengambil perlengkapan itu
Ziaz dan Lawkei pun menaiki kuda mereka. "Baiklah kalau begitu sampai jumpa Komandan," ucap Lawkei sambil tersenyum
"Berhati hati lah," kata Komandan
Ziaz dan Lawkei pun pergi dari Kerajaan Petir dan menuju ke arah Kerajaan Daun di mana tempat mereka untuk mencari pedang pelindung berwarna hijau.
"Perjalanan ini akan memakan waktu selama 5 hari! Apa strategi kita!" ucap Lawkei sambil teriak
"Entahlah! Tapi dalam perjalanan ini kita akan melewati beberapa desa! Jadi kita bisa berhenti disana jika hari sudah malam!" ujar Ziaz
"Baiklah!" kata Lawkei
Mereka berdua pun terus memacu kuda mereka dengan kecepatan penuh. Sementara itu Raja Petir pun mendapatkan informasi kalau Ziaz dan Lawkei akan pergi dari Kerajaan Petir menuju Kerajaan Daun.
"Aku harap tidak terjadi apa apa kepada mereka," ucap Raja Petir sambil melihat keluar jendela
___ END CHAPTER 13 ___