Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.
Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.
Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .
Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.
Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.
Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?
Ikutin kisahnya disini ya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
"Bagas...,usia kamu sudah 39 tahun,apa kamu nggak ingin menikah?lihatlah teman-temanmu Bagas,mereka sudah memiliki anak,bahkan ada anaknya yang sudah bersekolah TK,lupakanlah mantanmu yang nggak tau diri itu,Mama akan tenang kalau kamu ada yang mengurusnya seperti Kakakmu yang sudah hidup berbahagia saat ini",ucap Ibu Manda pada anaknya diacara makan malam yang sebentar lagi akan dilaksanakan dengan para teman-temannya.
Sebenarnya ini lebih acara makan malam yang dikhususkan untuk saling mengenal antara anak-anak mereka yang belum berkeluarga.
Bagas memilih bertukar kabar dengan Nesya daripada menemani Ibunya menerima para tamu yang hadir.
"Halo Bu Marta,terimakasih sudah mau dateng kerumah kami,ini anak Bu Marta yang baru lulus kuliah ya?siapa namanya sayang.....",sapa Bu Manda ramah sebagai Tuan rumah.
Alika yang memiliki paras yang sangat cantik dengan rambut hitam legam,membuat siapapun yang melihat langsung terpesona,namun dibalik itu,Alika memiliki kebiasaan yang buruk dalam bergaul semasa kuliahnya diluar negri.
Tak berapa lama teman-teman lain dari Bu Manda berdatangan,Ia mengundang 5 teman-temannya yang datang dengan anaknya masing-masing yang berdandan dengan sangat cantik.
Sebagai Pengusaha Skincare yang sangat terkenal,siapapun pasti sangat senang ketika diundang untuk datang kerumahnya.
"Sebentar ya Jeng,Saya panggilkan anak saya dulu diruang kerjanya,dia selalu seperti itu dimanapun berada,bekerja terus pikirannya",ucap Bu Manda melangkah memanggil Bagas yang sedang asik bermain ponsel.
"Bagas....,ayo keluar,makan malamnya sudah siap,sekalian Mama mau kenalin teman-teman Mama yang sudah dateng dengan putri mereka masing-masing".
Bagas langsung menghentikan bermain ponselnya dan memandang Ibunya menyelidik.
"Mama.....,jadi ini makan malam sama temen-temen Mama?Bagas kira sama saudara kita yang lain,Mama pasti sedang merencanakan sesuatu untuk Bagas kan?",tanya Bagas menatap Ibunya yang langsung berubah sikapnya.
"Mama lakuin ini untuk kamu sayang,Mama hanya mau kamu mendapatkan pasangan dan menikah,Masa anak Mama yang keren dan sukses gini mau jadi Bujang tua sih,kan menyedihkan,jadi yuk temui mereka,Mama hanya ingin kalian berkenalan,setelah itu kalau tidak cocok kamu bisa menjadi teman biasa".
Akhirnya Bagas mau keluar,tapi sebelum itu Bu Manda memastikan anaknya berpenampilan keren dan menarik.
"Selamat malam semuanya...,kenalin nih anak saya,Bagas Mahesha Adisuwarno",ucap Bu Manda memperkenalkan Bagas anaknya dan meminta Bagas bersalaman pada semua tamu yang dateng.
"Anaknya ganteng jeng,keren,sepertinya cocok dengan Alika anak saya ",ucap Bu Marta dengan senyum bahagianya.
Alika tersenyum sinis dengan tingkah Ibunya yang terang-terangan ingin menjodohkannya.
Dari tamu yang hadir, semuanya saling menceritakan kelebihan anak masing-masing yang membuat Bagas merasa risih karena menjadi sumber pembicaraan malam itu.
"Ma...,Ayo mulai aja makannya,Bagas masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan",perintah Bagas dengan wajah serius yang menambah nilai lebih dihadapan perempuan yang hadir.
Bu Manda mempersilahkan para tamunya untuk menikmati makanan yang disediakan.
Saat para perempuan bercerita apa saja,Bagas memilih fokus makan,karena tak ada pembicaraan yang bisa masuk ketelinganya dengan pembicaraan yang Bagas tak ketahui.
"Ma,Bagas sudah selesai,aku mau masuk ruang kerja lagi,masih ada pekerjaan yang belum selesai",pamit Bagas dan bangun dari kursinya dimeja makan.
Namun baru melangkah,Alika memanggil Bagas.
"Mas Bagas....,ngobrollah dulu sama kita-kita,siapa tau kita bisa menjadi rekan bisnis nantinya,karena aku juga tak ingin menemukan jodohku dengan cara seperti ini",sapa Alika yang kemudian perempuan lainnya mengangguk.
Tapi lain lagi Davina,dia justru meminta nomer ponsel milik Bagas dan ingin menjadi temannya.
Saat Davina membuka ponselnya,Ia dikejutkan dengan pemberitaan seorang CEO yang dia kenal.
"Eh guys...,liat deh media sosial kalian,ada berita tentang seorang CEO dan mantan kekasihnya yang Video keintimannya tersebar,dan yang lebih menyedihkan,CEO tersebut baru saja menikah dan melakukan perbuatannya saat malam pertama yang seharusnya dengan istri sahnya,tapi ini justru melakukannya dengan mantan kekasihnya".
Mereka membuka ponselnya masing-masing dan mencari berita yang dimaksud Davina,begitu juga dengan Bagas yang juga membuka ponselnya.
Bagas terkejut karena Ia mengetahui siapa lelaki pada Video yang tersebar.
Bagas langsung berlari keruang kerjanya dan menghubungi Neysa yang tak aja jawaban apapun.
Bagas terus menghubungi Nesya sampai panggilan kesepuluh baru dijawab.
"Nesya....,kamu lagi ngapain?aku ganggu ya ?",sapa Bagas dengan lembut dan tak ingin terdengar gegabah.
"Maaf Pak,saya habis membeli makanan,sekalian tadi jalan-jalan sebentar sama Lita,tadinya mau cari kontrakan,tapi sudah terlalu malem jadi pulang dulu",jawab Nesya yang belum mengetahui berita yang akan Bagas sampaikan.
Bagas mengambil nafas panjang dan menghembuskan perlahan untuk menetralkan pikirannya.
"Nesya.....,jika setelah ini kamu mengetahui sesuatu yang menyakitkan,bersabarlah dan jangan dipikirin,kamu yakin saja bahwa kedepannya kamu akan bahagia dengan jalan hidupmu sendiri,jadikan yang kemarin pengalaman yang bisa membuatmu untuk bisa menilai orang lebih baik lagi,kalau butuh orang untuk bercerita,aku siap kapanpun kamu mau",nasehat Bagas yang membuat Nesya merasa aneh.
"Apa ada sesuatu yang tidak saya ketahui ?",tanya Nesya bingung,namun sedetik kemudian,ponsel yang masih digunakan untuk menelpon,mendadak banyak pesan masuk kedalam ponselnya,bahkan Ibunya juga menelponnya.
"Pak Bagas,Maaf ya,Ibu saya menelpon,saya mau mengangkatnya dulu takut ada apa-apa,tumben banget Ibu saya menelpon malem-malem,Saya matikan dulu ya Pak ",ucap Nesya tanpa menunggu jawaban dari Bagas,Ia langsung mematikan sambungan telponnya.
"Halo Ma,ada apa?tumben banget Mama nelpon malem-malem,Mama sama Randi sehat kan?",tanya Nesya kawatir pada Ibunya yang juga mengkawatirkannya.
"Neysa sayang....,bersabarlah nak,hidupmu pasti bahagia dan banyak keberuntungan yang akan diraih,Mama sudah ikhlas kamu pisah sama Raka,Maafkan Ibu yang telah memberitahukan keberadaanmu disitu,Ibu pikir Raka laki-laki yang bisa dipercaya,tapi ternyata dia lelaki yang tak pantas kamu miliki".
Nesya yang bingung dengan apa yang Ibunya bicarakan langsung mengungkapkan apa yang Ia pikirkan.
"Ma,ini ada apa sih?kenapa semua orang nyuruh aku bersabar,barusan Bos aku telpon juga nyuruh aku sabar,sekarang Mama,emang ada apa Ma?apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui?",tanya Nesya penasaran yang membuat Ibu Ambar kaget.
"Bukalah media sosialmu Nak,ada berita yang akan membuatmu terkejut,Mama juga tak percaya awalnya,tapi banyak pesan dari keluarga kita yang menanyakan tentang berita yang beredar,setelah Mama membacanya,Mama yakin itu orang yang kita sangat kenal dan dekat".
Nesya langsung memutuskan sambungan telponnya dan mengecek berita yang Ibunya maksud.
"Ya Ampun.....",ucap Nesya melihat pemberitaan tentang Raka dan juga Nanda.