NovelToon NovelToon
Bukan Penentu Takdirmu

Bukan Penentu Takdirmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:484
Nilai: 5
Nama Author: Efelin

Kayla selalu gagal dalam membina hubungan dengan pria. Ia selalu saja di tinggal menikah.

Sebenarnya Kayla menerima takdir jika ia di tinggalkan kekasihnya menikah dengan orang lain, tapi ia tidak terima jika di tuduhkan menjadi penghalang mantan kekasihnya memiliki keturunan dengan istrinya.

Mampukah Kayla melawan tudingan itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Efelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

Alex sangat merasa bersalah pada Ana. Perlahan ia mendekati Ana.

" Maafkan aku jika belum bisa sepenuh hati mencintaimu. Setiap hari aku berusaha melupakannya tapi rasa bersalah itu selalu menghantuiku karna dulu aku berjanji tidak akan mengecewakannya lagi. " ucap Alex sambil menahan tangisnya

" Maksudmu? " tanya Ana.

Lalu Alex menceritakan bahwa Kayla adalah cinta pertamanya ketika mereka masih sekolah. Mereka terpisah karna Alex pergi untuk melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda.

Setelah terpisah sekian lama, mereka akhirnya di pertemukan lagi dan Alex mengajak Kayla untuk melanjutkan hubungan mereka dulu karna saat mereka berpisah, tidak ada kata bahwa hubungan mereka putus, walau saat itu Alex meninggalkan Kayla begitu saja.

Saat memulai hubungan mereka kembali, Alex berjanji tidak akan mengecewakan Kayla lagi untuk kedua kalinya. Tapi kini itu semua hanya janji karna Alex lebih memilih menuruti kemauan mamanya yang menjodohkannya dengan Ana.

" Berarti saat abang menerima perjodohan kita, abang sedang menjalin hubungan dengan Kayla? " tanya Ana.

" Saat menyetujui permintaan mama atas perjodohan kita, aku masih menjalin hubungan dengan Kayla. Tapi saat aku melamarmu, hubunganku dengan Kayla sudah putus." jelas Alex.

"Berarti aku telah merusak hubunganmu dengan Kayla? "

" Bukan begitu, tapi ini adalah takdir bahwa dia bukan jodohku. Tolong beri aku waktu agar bisa benar-benar melupakannya dan tidak merasa bersalah atas keputusanku. "

Alex tidak menyangka bahwa keputusannya menerima perjodohan mamanya, telah melukai 2 orang wanita yang mencintainya.

Suasana terasa hening. Semua bergumul dalam pikiran masing-masing.

" Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menceraikanmu. Aku akan berusaha untuk memulai menata hati agar lebih mencintaimu, Ana, itu janjiku padamu." ucap Alex sambil menggenggam tangan Ana.

" Boleh aku di beri kesempatan untuk memperbaiki semua dan memulai yang baru denganmu? " pinta Alex dengan mata berkaca-kaca

Ana nampak diam. Ia telah lama memendam cintanya pada Alex, sejak kuliah dulu. Begitu mengetahui bahwa mamanya berteman dekat dengan mamanya Alex, ia meminta untuk dijodohkan dan keinginannya di setujui oleh kedua keluarga.

Tapi ternyata Ana tidak bisa mendapatkan hatinya Alex. Ingin ia meninggalkan Alex tapi cintanya lebih kuat sehingga tak lama ia menganggukkan kepalanya.

Melihat Ana mengangguk, Alex bertanya bingung,

" Maksudnya? "

" Ya, aku memberimu kesempatan untuk memperbaiki semua. "

Alex terkejut atas jawaban Ana. Refleks ia langsung memeluk Ana.

" Terima kasih Ana, tolong ingatkan aku jika aku salah, jangan diam ya. " ucap Alex setengah mengurai pelukannya.

Mama Alex terharu melihat anak dan menantunya. Ia tak menyangka bahwa akan ada yang tersakiti. Ia memang mengetahui hubungan Alex dengan Kayla tapi tidak tahu bahwa cinta Alex pada Kayla sangat dalam.

" Maafkan mama telah membuat kalian menjadi terluka. " ucap mamanya Alex.

Alex dan Ana terkejut mendengar ucapan mamanya Alex.

" Bukan begitu, ma. Ini semua berawal dari Ana yang meminta. " ucap Ana sambil memegang tangan mamanya Alex dan meletakkannya di pangkuannya.

" Mama minta maaf jika selama ini Alex belum bisa mencintaimu, Ana. " ucap mamanya Alex.

" Iya mama, kan tadi abang sudah berjanji akan mencobanya. " ucap Ana.

" Sekali lagi mama minta maaf, Ana. Tapi apa boleh mama minta maaf juga dengan Kayla karna sudah menuduhnya tadi? " tanya mamanya Alex dengan hati-hati.

" Tentu boleh mama, biar masalah ini segera selesai. Jika sudah beres, nanti Ana sama bang Alex ke dokter untuk periksa. " ucap Ana.

Ana ingin perjalanan rumah tangganya baik, jadi ia ingin menutup lembar lama dan tidak ada lagi salah paham.

" Nanti tolong telpon Kayla ya bang. " pinta Ana.

" Baik, akan ku coba, semoga ia mau. " ucap Alex pasrah.

Saat ini Kayla sedang menatap ke luar jendela. Ia sedang berada di pojok kafe dekat kostannya.

Kayla tidak habis pikir dengan pemikiran keluarga para mantannya yang menjadikan ia penyebab para mantan belum mendapat keturunan.

" Apa kabar Kenan? Apa ia juga sama seperti mereka? " tanya Kayla dalam hati.

Sudah lama Kayla menutup hatinya terhadap laki-laki. Kini akan semakin kokoh tembok di hatinya karna ia tidak mau dipersalahkan jika hubungannya gagal lagi.

Seminggu telah berlalu sejak pertemuan Kayla dengan keluarga Alex. Jumat sore Kayla sengaja pulang tepat waktu karna ini pergi ke taman hiburan melepas lelah hati dan pikiran.

Tiba di lobi, Kayla terkejut melihat Alex menunggunya. Memang Alex pernah mencoba menghubungi Kayla tapi ternyata tidak dihiraukan oleh Kayla.

" Kayla, boleh kita bicara sebentar? " pinta Alex.

" Apa lagi yang perlu dibicarakan, masalah kita sudah selesai. " ucap Kayla.

" Boleh aku minta kali ini saja, untuk terakhir kali, setelah ini aku janji tidak akan mengganggumu lagi. " ujar Alex.

Kayla yang merasa tidak enak berdebat dengan Alex di lobi, akhirnya mengikuti permintaan Alex dan mereka pergi ke kafe di sebrang kantor Kayla.

Sampai di kafe, Kayla merasa tak enak karna di sana ada mamanya Alex dan Ana.

" Boleh kita bicara sebentar. " pinta Alex.

Kayla pun menghampiri meja itu. Ia bersalaman dengan mamanya Alex dan Ana.

Sesaat mereka terdiam. Kayla tidak ingin membuka suaranya walau penasaran mengapa harus bertemu mereka lagi.

" Kami mau minta maaf padamu, nak, khususnya tante yang sudah mengatakan hal yang mungkin menyakiti hatimu. " mamanya Alex membuka suaranya.

Kayla menghela nafasnya. Ia sebenarnya tidak ingin mempunyai masalah pada siapa pun. Ia ingin hidup tenang.

" Saya sudah memaafkan tante sekeluarga. Anggap saja semua hanya kesalahpahaman dan sekarang sudah selesai, agar kita bisa melangkah dengan hati lega. " ucap Kayla.

" Terima kasih ya nak, semoga berkatmu melimpah dan di kelilingi orang yang tulus mencintaimu. " doa mama Alex sambil memegang tangan Kayla.

" Sama-sama tante. Semoga Alex dan istrinya segera mempunyai anak. " ucap Kayla.

Akhirnya mamanya Alex memeluk Kayla. Ia terharu akan keikhlasan hati Kayla menerima apa yang terjadi.

Setelah reda, Kayla pun pamit. Ia bukan tidak ingin berlama-lama, tapi ada hati yang ia jaga. Kayla tidak ingin Ana menjadi terabaikan karna kehadiran dirinya.

Kayla meninggalkan kafe dan pergi ke taman hiburan. Sementara di kafe, Alex dan Ana masih saling diam.

" Sekarang masalahnya sudah selesai. Kita cari waktu yang tepat untuk memeriksakan diri, boleh ya Ana. " ucap Alex.

" Besok juga boleh bang, kan hanya melepas saja. " jawab Ana.

" Jika bisa, kalian ambil cuti sebentar, agar pikiran jernih dan ada waktu untuk kalian berdua. " saran mamanya Alex.

" Baik mama, nanti kami pikirkan, bukan begitu sayang. " ucap Alex sambil merangkul Ana.

Tentu saja Ana terkejut namun merasa bahagia akan perlakuan Alex padanya. Ia berharap Alex menetapi janjinya untuk mencintainya sepenuh hati.

Kehidupan terus berjalan. Kayla telah melupakan permasalahannya baik dengan Adit maupun dengan Alex.

Ia merasa hidupnya aman saja seperti kokohnya tembok di hatinya yang tetap enggan berurusan dengan laki-laki.

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
LISA
Kesannya Kayla sombong bgt sih g mau nerima tlpn dr Alex
LISA
Aq mampir Kak
santhylidia: terima kasih selalu support atas karyaku.
sukses selalu untukmu /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!