NovelToon NovelToon
LANGIT YANG SAMA

LANGIT YANG SAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: leaaa_lvnisy7

"Terimakasih karena telah memberiku banyak cinta.
Terimakasih juga karena telah membuka mataku tentang sebuah arti dari pengorbanan yang sesungguhnya, semoga kamu selalu bahagia."
~YUMINZO NISIYAKI


"Tetaplah jadi gadis yang ceria,jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang menimpa orang lain jadikanlah masa lalu sebagai bekal di masa depan."
"TETAP SELALU BAHAGIA LITTLE STAR KU♡"
~ LANGIT ALASKA PUTRA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leaaa_lvnisy7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERASAAN

Sepulang sekolah, seperti biasa anak gang motor Aterix sudah berkumpul di basecamp untuk melepas rasa lelah mereka. Tak ketinggalan juga Kairen, Alsa dan Mario yang baru tiba di basecamp. Sesaat, Mario menelisik sekitar karena tak menemukan keberadaan Vegar dan Jonathan.

"Mereka belum sampek kali" ujar Kairen yang mengerti arah tatapan Mario.

"Yaudah kita duluan aja, disini panas banget" ajak Alsa yang mengipas-ngipas wajahnya karena kepanasan

Tidak lama setelah mereka masuk ke dalam basecamp, terlihat Vegar dan Jo yang baru saja tiba. Vegar terlihat sedikit kusut, entah apa penyebabnya yang pasti Jonathan tidak ingin menanyakan apa pun, karena nanti akan percuma.

"Wih.., udah nyampek. Kemana aja kalian" ujar Mario yang melihat sahabatnya baru saja tiba dengan wajah kusut.

"Tu muka kenapa kusut" tanya Kairen pada Vegar.

Sementara Vegar hanya mengedikkan bahu, ia sangat malas untuk menjawab rangkaian pertanyaan sahabatnya itu.

"Astaga, dinginnya melebihi kulkas empat pintu" gumam Alsa yang mendapat gelak tawa dari yang lainnya.

"Unfaedah banget Lo nanya kedia, ga ada beda nya ama Langit." ujar Jo menimpali.

"Oh ya, bay the wey, Langit udah kasih tau belom, siapa yang kunciin Nisya di toilet" Ujar Alsa

"Belom, kaya nya dia masih di dalem pesawat deh." balas Kairen.

"Yah.., padahal aku kepo" ujar Alsa lesu.

"Tenang my girl, nanti kalo udah di send, aku tunjukin ke kamu siapa bilang keroknya" ujar Mario lembut merangkul bahu Alsa. Sementara Kairen dan Jo yang melihat kelakuan pasangan bucin itu hanya memutar bola mata malas.

"Mulai" gumam Vegar lalu pergi meninggalkan mereka berempat.

"Mau kemana Lo" tanya Jo yang ikut berdiri

"Makan" jawab Vegar cuek

"Kamu lapar ga, sayang" tanya Mario pada Alsa

"Hmm, laper" jawab Alsa Denga nada manja

"Ok, kamu tunggu disini bentar, biar aku masak dulu di dapur" ujar Mario yang dibalas anggukan oleh Alsa.

"Lo mau Ren" tawar Mario.

"Ga gue kenyang" tolak Kairen "Gue pulang duluan, takut Mama gue nyariin" Kairen langsung pamit dan pergi dari basecamp karena mendapat pesan mendadak dari sang Mama.

Alsa yang mendengar kata 'Mama', raut wajah nya langsung berubah, entah apa yang ada dipikiran gadis itu.Raut wajah yang semula ceria kini terlihat lesu dan sedih, Mario menyadari perubahan raut wajah kekasihnya yang mulai murung segera memeluk dan mengusap bahu nya lembut.

"Ga masalah, aku disini buat kamu. Jangan dipikirin, oke." ujar Mario berusaha menenangkan Alsa.

"Makasih, karena udah selalu ada sama aku boy." ujar Alsa tulus diiringi dengan air mata yang perlahan mulai mengalir membasahi pipi mulusnya.

"Aku bakal selalu ada buat kamu" balas Mario tersenyum lembut.

Kairen, gadis tomboy dan sedikit jahil itu kini mengendarai motornya membelah padatnya lalu lintas kota Surabaya di sore hari. Saat Kairen sedang menikmati hembusan angin sore yang menerpa wajah yang tertutup dengan helm full face nya, tiba-tiba ia terpaksa berhenti karena segerombolan anak motor yang menghadang nya.

"Untung gue udah ganti baju tadi" gumamnya

Ya, sebelum Alsa keluar dari basecamp tadi, ia menyempatkan diri untuk berganti baju. Kairen selalu membawa baju ganti kemana pun ia pergi, sebagai antisipasi sewaktu-waktu dibutuhkan.

Pada akhirnya, mau tak mau Kairen turun dari motornya dan melepaskan helm nya dan menatap tajam kearah empat orang pria yang berani menghadang jalannya. Ke empat pria tersebut sontak melebarkan matanya saat tahu bahwa yang mengendarai motor itu bukanlah seorang laki-laki, melainkan seorang gadis remaja.

"Ck, kalian ngapain sih" ujar Kairen kesal.

"Jangan galak-galak, anak manis. Kami kira kamu tadi pria, jadi kami mau minta uang jalan." ujar salah satu dari keempat pria tadi.

"Uang jalan" ulang Kairen

"Setiap orang yang lewat jalanan ini harus bayar, tidak ada terkecuali" ujar mereka lagi

Kairen yang mendengar hal tersebut langsung membulatkan matanya. "Emang Lo pikir jalan ini milik bapak Lo" ujar Kairen kesal.

"Minggir, gue mau pulang. Mama gue udah nungguin" sambung Kairen dengan nada setengah berteriak.

"Oh, tidak bisa, kamu harus bayar dulu" ujar mereka tidak menyerah.

"Kalian mau malak anak SMA" ujar Kairen yang berusaha mengontrol emosi.

"Itu bukan palak, tapi emang udah jadi kewajiban kamu harus bayar kalo lewat jalan ini" Preman-preman ini rupanya tidak menyerah untuk terus meminta uang pada Kairen, hingga Kairen yang kesabaran nya memang setipis tisu dibagi tujuh pun, karena merasa geram tanpa banyak basa-basi langsung melayangkan bogem mentah kearah salah satu preman itu.

"Makan tu, uang." ujar Kairen emosi.

Para preman tadi yang melihat salah satu temannya tepar diatas aspal karena bogem mentah gadis didepannya, langsung melangkah maju ingin menghajar Kairen.

"Shit" umpat Kairen.

Akhirnya perkelahian pria vs gadis remaja, tidak dapat dielakkan. Bara yang tidak sengaja lewat disana, melihat gadis yang disukai nya sedang berkelahi dengan tiga orang pria, langsung turun dan membantu Kairen.

Akhirnya perkelahian itu pun dimenangkan oleh Bara dan Kairen, para preman itu langsung lari terbirit-birit, mereka kapok bertemu dengan gadis modelan Kairen.

"Rasain, makanya jangan suka malak anak SMA" teriak Kairen ketika preman-preman itu telah pergi.

"Lo ga kenapa-kenapa kan" tanya Kairen melirik Bara.

"Gue kegores dikit" ujar Bara memerhatikan wajah cantik Kairen.

"Dimana?" tanya Kairen menelisik wajah Bara.

"Disini" tunjuk Bara pada dadanya. Sementara Kairen hanya memutar bola matanya malas.

"Ren, please. Mau sampai kapan sih Lo nolak gue" ujar Bara memelas

"Bar, gue udah pernah bilang sama Lo, kita cuma teman, ga lebih. Dan gue harap Lo ngerti, karena mau sampai kapanpun jawaban gue masih sama, ga akan pernah berubah." jelas Kairen jenggah.

" Dan sampai kapan pun perasaan gue ga bakal berubah, mau Lo nolak seribu kali pun, rasa ini masih sama" ujar Bara dengan nada lembut.

"Bara, Lo harus nya lihat orang-orang yang mencintai Lo, jangan ngejar yang ga pasti. Masih banyak cewek-cewek yang suka dan mau sama Lo, ga harus gue" balas Kairen.

"Gue ga butuh, gue cuma suka sama Lo, dan gue mau Lo". Merasa jika berdebat dengan Bara ini tak akan ada habis nya, Kairen memutuskan untuk pulang. Untuk hari ini ia benar-benar lelah.

"Gue bakal tunggu, sampai kapan pun itu" gumam Bara menatap punggung gadis yang ia sukai mulai menjauh.

Tak lama setelah kepergian Kairen, Kaizo beserta sahabatnya yang lain tiba, mereka mengernyit heran dengan keberadaan Bara yang sedikit berantakan.

"Lo abis berantem?" tebak Nero

"Sama siapa" seluduk Daniel penasaran

"Ga" balas Bara cuek, Bara langsung pergi tanpa menghiraukan ucapan teman-temannya. Kaizo yang peka dengan raut wajah sahabatnya itu segera menyusul, diantara semua sahabatnya, Kaizo paling dekat dengan Bara, entahlah ia merasa Bara sefrekuensi dengannya.

Setelah berhasil menyusul Bara yang ternyata berhenti di tepi danau yang sepi, Kaizo langsung melangkahkan kakinya, ia duduk disamping Bara.

"Gue tau Lo kenapa, tanpa harus Lo kasih tau" ujar Kaizo memecah keheningan

Bara hanya melirik sekilas, lalu ia kembali menghadap kedepan. Bara selalu merenung ke tempat sepi jika ia memang sedang banyak pikiran. Dan Kaizo selalu tahu kebiasaan Bara.

"Lo baik, ga coba cari cewek lain?" tanya Kaizo pelan

"Gaada yang bisa gantiin Kairen, Kai" ujar Bara

Mereka berdua terdiam cukup lama dengan pikiran masing-masing. Kaizo tentu tidak terlalu paham bagaimana rasanya jatuh cinta, karena ia belum pernah jatuh cinta. Namun yang menjadi keresahan nya adalah perasaannya setiap kali ia melihat, gadis yang menjadi murid baru disekolah nya.

"Lo suka sama anak baru itu?" tanya Bara tiba-tiba, yang membuat Kaizo menekuk kedua alisnya.

"Kai, Lo belum pernah jatuh cinta. Tapi suatu saat, saat dimana hati Lo udah berlabuh, Lo bakal susah buat ngelupain nya." jelas Bara yang entah mengapa membuat detak jantung Kaizo berdegup kencang.

"Lo ngomong apa sih, jangan ngaco. Yaudah pulang yuk, mau malam nih" elak Kaizo, ia sendiri juga belum paham dengan perasaannya.

Nyatanya, sampai saat ini Kaizo masih kepikiran dengan apa yang dikatakan oleh Bara. Ia masih menimbang-nimbang, apakah benar ia menyukai Nisya.

Lamunan Kaizo buyar, tak kala suara ketukan pintu kamar terdengar. "Kai, ayo turun makan malam" ajak sang Mama.

"Iya Ma, Kaizo turun sekarang"

Diruang makan, semua nampak sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Kaizo hanya melirik sekilas kearah sang Papa, tidak berniat untuk memulai pembicaraan atau hanya sekedar bertegur sapa. Kaizo dan sang Papa bukannya tidak akrab, kesibukan sang Papa lah yang membuat Kaizo jarang berkomunikasi dengan Papa nya, dan juga bisa dibilang ia tidak sering berada dirumah, Kaizo memilih pergi ke basecamp nya dan berkumpul bersama temannya daripada harus duduk di rumah.

"Muka kamu kenapa?" tanya sang Papa yang melihat gelagat aneh dari putra nya.

"Emang nya aku kenapa" tanya balik Kaizo tanpa melihat kearah sang Papa.

Hanya terdengar suara helaan nafas dari sang Mama. "Kamu dari tadi keliatan melamun Kai, kaya kepikiran gitu." jawab sang Mama, yang memang melihat Kaizo dari sepulang sekolah tadi sudah banyak melamun.

"Kalo ada masalah, kamu bisa bicara kan sama kami,Kai." ujar sang Papa. Dan hanya mendapat gelengan dari Kaizo.

Setelah acara makan malam selesai, Kaizo langsung masuk ke kamarnya, ia rasanya sangat malas untuk keluar. Lagi-lagi pikiran nya tertuju pada kejadian di sekolah tadi, dimana Nisya menangis histeris dalam pelukannya.

"Sebenarnya dia kenapa" gumam Kaizo

Kaizo sangat ingat, dimana Nisya berteriak memanggil Mommy nya, dan itu terlihat sangat menyedihkan. Ada perasaan aneh yang hinggap di hatinya, saat ia teringat dengan Langit. Laki-laki yang datang tiba-tiba dan langsung memeluk Nisya tanpa permisi. Tapi yang membuat ia merasa heran, tidak lama setelah itu Nisya langsung tenang dan perlahan membaik.

"Mereka punya hubungan apa" tanya nya bermonolog.

Tidak terasa, karena terlalu banyak memikirkan tentang Nisya dan hubungannya dengan Langit, perlahan mata Kaizo mulai tertutup, Kaizo kini tenggelam dalam dunia mimpi.

Guys, disini aku ga nulis bagaimana kronologi misi yang dijalani Geovan sama Langit. Karena itu sedikit merujuk pada dunia mafia. Sedangkan disini aku fokus sama kisah cinta yang manis. Jadi cerita mafia atau kekerasan lainnya aku skip. Tapi bakalan aku spill dikit-dikit kok, biar nyambung sama alur nya walau ga banyak.

🥰🥰 HAPPY READING 🥰🥰

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK READER 🤗

Info Visual cek aja di akun Instagram pribadi Author @leaaa_lvnisy

BIG LOVE FOR READERS 💙

1
moon
turut ikut prihatin sama Nisya yang dianggap makhluk tak kasat mata oleh Alsa dan Mario😌😌🤣
moon
senang nya jadi Ayleen😌.
kamu benar Nisya, harus ada harga mahal yang dibayar kalo pengen hidup enak, semua nya ga instan
lluv_lily
semangat up nya Thor 🔥🔥

Nisya kewarasannya setipis helaian rambutnya ugo🤭😁
Kana laury Versyina
ada-ada aje kau Nisya party pakek tema anime. mang bocil party pakek tema anime 🥲🥲
moon
GWS kak author

Nisya kamu harus bisa pahami perasaan kamu sendiri. biar nanti perhatian-perhatian yang kamu kasih ke Langit itu ga mengecewakan dia, pastiin dulu perasaan kamu ke dia jangan buat anak orang berharap.

dan buat Langit terus berusaha untuk menyadarkan Nisya ya tentang perasaan nya
soalnya susah tingkat kepekaan Nisya kayaknya minim deh🤏🏻
lluv_lily
yaampun Langit, kamu kayak gatau aja kalau Nisya itu terlalu teliti dalam hal fashion.
ya jelas lah dia cemberut orang kamu ngajak dinner nya dia masih pakek seragam sekolah😭😭
Kana laury Versyina
Tuhan... boleh request satu yg kaya Langit ga🤲🏻🤲🏻😭😭😊
Kana laury Versyina
Get well soon Thor. iya, ada baiknya author fokus dulu sama kesehatannya kalo udah baikan baru dilanjutkan lagi nulis nya. kesehatan lebih penting dari segala nya Thor.

Dan thanks ya thour udah mau mengingatkan para readers untuk menjaga kesehatan ❤️

semoga cepet sembuh
peluk jauh dari aku buat author 🫂🫂🫂
𝓝isyᥫ᭡: makasih ya 💗💗
total 1 replies
Intan
lanjut dong...
lluv_lily
wah sangat plot twist ya author. Ternyata oh ternyata Ayleen tinggal sama ayah tirinya yang dikira ayah kandungnya.
Pantes tega jual Ayleen ke om¹. Ternyata cuma anak tiri. edan memang tuh bapak¹😡😡
moon
duh duh duh..
Ratu mood swing lagi mode on🤭🙏🏻

lanjut up kak author 💋💋🫂
Kana laury Versyina
kayak polisi aja kamu Geovan maen interogasi² aja 😭😭
lluv_lily
Nisya sama Geovan sama¹ dapet julukan singa 🦁😆😆
moon
Kak Author boleh minta crazy up ga🥺🥺
𝓝isyᥫ᭡: boleh, tapi ga sekarang ya😊
total 1 replies
moon
Mantra Nisya ; Ledakin kepala
💀💀😊
Kana laury Versyina
detail banget ya Nis😀😙😙
moon
wah wah... kakak Author jangan digantung dong🙄😭
moon
Nisya sipaling bodoh amat, yang terpenting dia bisa makan. masalah mereka mau overprotektif dia mah ga peduli 🥲😆😆
lluv_lily
ternyata bang geo punya julukan ya di sekolah nya😋
Kana laury Versyina
kalo Langit sama Geovan aku maklumi overprotektif nya karena Langit suka sama Nisya and Geovan itu sepupunya Nisya.
Nah, Vegar kenapa tuh?🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!