pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Setelah mengatakan itu Adara meninggalkan Alex yg masih termenung sendirian di gazebo .
Dara berpindah duduk di antara bebatuan dan dia masih sibuk dengan hp nya sesekali dia melihat rekan kerja nya yg sedang menaiki banana boat. cukup lama dia duduk di sana Seseorang pun datang dan duduk mendekatinya siapa lagi kalau bukan Alex.
"Dar dengerin penjelasan ku dulu!".
"berhenti mengikuti ku! Enya lah dari hadapan ku aku tidak mengenalmu selain kamu bos dari tempat ku bekerja!"
"aku cuma ingin menjelaskan tentang waktu itu?".
"berhenti membual tuan kita tidak sedekat itu!"
"dar"
"stop!!pergi dari hadapan ku sebelum aku mencakar wajah jelek sialan mu itu!".
Tapi Alex tetap duduk di tempat nya dia mengamati wajah dara dari dekat, tidak banyak yg berubah mata yg indah,bulu mata lentik,alis nya tidak tebal hidung tidak terlalu mancung bibir tipis dan wajahnya kelihatan lebih dewasa.
biarkan hari ini sampai di sini mungkin Alex akan mencobanya besok lagi.
Karena Adara merasa tidak terganggu dia melanjutkan saja ke sibukkan nya,mungkin saat ini hp nya yg paling menarik di banding orang di sebelah nya.
sudah lama mereka duduk belum ada yg ingin pindah, kebetulan Adara juga sudah merasakan lapar dan dia selalu membawa bekal di tas nya walaupun hanya Snack saja. kebetulan hanya ada sisa dua bungkus roti di tas nya dan dia pun mengambil dan memakan nya tanpa ingin menyapa Alex, dia asyik memakan sendiri dia tidak perduli dengan tatapan Alex.
"apakah tidak ada satu untuk ku?" pinta Alex
tapi Adara tidak memperdulikan dia hanya asyik dengan dunia nya.
"Adara aku juga lapar,boleh kah aku meminta roti nya?.ulang nya lagi yg hanya di lirik sekilas oleh Adara
Hummmmm Alex hanya bisa menarik napas nya dan membuangnya pelan.
"Adara kamu dengar aku tidak, se ngk nya kamu punya rasa empati sedikit sesama manusia!" .ucapnya yg sukses membuat Adara menoleh dan menyimpan roti yg belum habis di tangan nya.
"coba anda ulangi lagi perkataan mu tadi? Siapa yg tidak punya empati, hahhh! Atas dasar apa anda bicara begitu terhadap saya? saya bukan seorang yg dermawan yg suka memberikan sumbangan! Kalau anda lapar silahkan cari sendiri! kita tidak sedekat itu untuk saling berbagi!" setelah mengatakan itu Adara pun meninggal kan Alex sendiri, baru tiga langkah diapun berhenti dan berbalik lalu berkata
"jangan pernah menampak kan wajah anda di hadapan saya kalau anda tidak ingin wajah jelek mu itu kenapa- Napa, karena wajah anda mengingat kan ku kepada seorang penghianat?".ancam Adara ke pada Alex lalu dia meneruskan langkah nya menuju ke gazebo untuk menunggu para sahabat nya.
akhir nya permainan pun selesai dan mereka sudah berada di gazebo untuk menikmati makan siang nya sebelum melanjut kan permainan selanjut nya.
" eh tadi gue lihat ada pak Iyan di sini?" kata Ayana memulai obrolan.
"masa sih kok gue gak lihat ya?"sahut Dita cepat sambil mencari sosok yg di bicarakan.
"iya tadi gue juga ngelihat nya ?"timpal Yoshua lagi. Sedangkan Dean melihat Adara.
"kalian salah lihat kali? Mana ada si muka tembok itu ke sini dan lagian dia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya?" kata Dion lagi.
"sudah tidak di pikirkan kalian makan saja kan katanya mau lanjut ke wahana lain lagi, kalian ini seperti bocah saja!".ucap Adara sambil mengatai mereka.tapi mereka biasa saja tidak ada yg sakit hati.
"oh ya besok kita ke oi Vanda katanya tempat itu yg sedang viral akhir -akhir ini?" ucap Dita memberi tahu kan tempat wisata yg akan mereka kunjungi.
" gue setuju-setuju saja dan selanjut nya kita akan ke pulau ular habis itu ke la roti sana ?" kata Dion antusias.
"pokok nya kita akan seru seruan di sini sebelum kita di hadapkan dengan pekerjaan".timpal Dita yg lebih antusias.
akhirnya Meraka pun selesai makan siang dan melanjutkan permainan yang ke dua, tapi kali ini Dean tidak ikut, Dean juga sudah mengganti pakaian nya dengan yg baru sedangkan yg baju basah sudah di kantongi pake kresek
"Abang juga tadi melihat si brengsek itu,apa yg dia lakukan pada mu?". ucap Dean yah Dean juga melihat Alex walaupun dari jauh.
"dia ingin minta maaf dan mau menjelaskan kan tentang masalah yg dulu?" akui Dara.
"atas dasar apa dia ingin minta maaf, jangan bilang dia ingin kembali lagi ke pada mu?" tebak Dean yg tidak suka ke pada Alex.
"Abang ngaco kalau ngomong, tidak mungkin kan,katanya dia di hantu in rasa bersalah makanya dia ingin minta maaf?".
"dan kamu memaafkan nya begitu!".tebak Dean lagi.
"jangan kan memaafkan nya melihat wajah nya saja tadi ingin sekali dara mencakar nya!"ucap dara geram bila mengikat kembali wajah tanpa berdosa Alex
"kamu tidak mungkin bisa menghindari nya karena dia bagian dari perusahaan tempat mu kerja dan Abang dengar dia akan mengakuisisi perusahaan itu karena kabar nya si saga bos mu itu ingin pindah dari luar negri.
"Apaaa!"
"jangan suka teriak,pelankan suaramu?".
"apakah ini benar? tapi kok di kantor tidak ada kasak kusuk nya biasanya berita besar begini sudah trending topik?".
"mereka main nya sangat rapi,sehingga kalian tidak menyadari semua itu?"
"Abang tau dari mana?"
"apa kamu melupakan siapa Dean Wijaya?
sedangkan Adara hanya cengengesan mendengar nya.
Sekarang sudah sore dan mereka pun akhirnya bersiap siap untuk pulang tapi sebelum nya mereka mengabadikan momen saat saat mereka di bima.mereka berfoto di gapura yg ada di tempat itu dan masih banyak lagi foto-foto yg mereka ambil.
"sampai ketemu lagi lain waktu La wa ta BEACH ?"teriak Ayana dan Dita sama-sama SE akan tepat mempunyai telinga. Akhirnya mereka meninggalkan tempat wisata itu dan kembali ke hotel karena nanti malam mereka akan ke lapangan sera sura untuk melihat pasar palam.
Sedangkan Alex setelah dari la wa ta BEACH tadi dia langsung menuju ke rumah orang tua Adara. Dia ingin minta maaf walau pun dia tau pasti tidak mudah dan siapa juga yg mau memaafkan nya setelah apa yg dia lakukan terhadap anak gadis nya, tapi dia selalu tanam kan di hati nya tidak ada usaha yg menghina nati hasil nya.
Dan sekarang di sinilah dia di depan rumah abah dan umi .
Tok .tok.tok ...
"sebentar ?" sahut orang di dalam dan membuka kan pintu alangkah kaget nya dia melihat seseorang yg telah menorehkan luka ke pada keluargan nya muncul di hadapan dirinya.
" anda cari siapa?" tanya umi Ainun sinis.
"umi maafkan Alex ?" bukan nya menjawab dia malah meminta maaf.
" siapa umi?" tanya Abah yg heran melihat istrinya yg tidak kunjung masuk akhirnya dia juga ikut ke luar untuk menemui tamu itu.
" siapa yg datang umi?".lanjut nya lagi.
"orang nyasar Abah " sahut umi yg ingin menutup pintu tapi terlambat abah sudah berada di belakang nya dan melihat seorang lelaki yg menunduk kan kepalanya.
"kamu siapa dan cari siapa?" tanya Abah
Deg
Jantung Alex berpacu kencang mendengar suara Abah entah kenapa dia merasa takut ..
"bisa kamu angkat kepalamu anak muda ?" perintah Abah lagi yg membuat Alex mengangkat kepalanya.
"untuk apa kamu datang ke sini!".ucap Abah yg sudah melihat wajah Alex.
"tinggalkan tempat ini, karena rumahku tidak menerima orang seperti mu?".kata Abah yg langsung menutup pintu terserah orang mau bilang apa karena tidak sopan. "lain kali kalau dia datang langsung ngusir saja.
Sedangkan kan Alex hanya menghela napas nya wajar saja kalau Abah dan umi marah karena orang tua mana yg tidak sakit hati melihat anak nya di perlakukan seperti itu.
alex pun akhirnya pulang dan besok akan kembali lagi dia tidak perduli keluarga Adara menolak nya dia pasti akan terus berusaha sampai mereka memaafkan kan nya dan Adara kembali menjadi istri nya, egois memang karena dia tidak ingin melepas ka Adara untuk yang ke dua kalinya. Dia sangat -sangat menyesal waktu itu, hanya karena cinta sesaat dia rela mengorbankan perempuan yg tulus mencintai nya dan melepaskan pernikahan nya demi wanita yg belum selesai dengan masa lalu nya.
"aku minta maaf, aku akan kembali lagi sampai kalian mau menerima ku lagi?"monolog nya saat berada di mobilnya setelah itu dia mengendarai mobil nya.
malam pun menjelang dan sekarang Adara dan kawan-kawan sudah berada di taman Ama Hami mereka seru -seruan di sana mereka melakukan apa yg mereka ingin kan bernyanyi dan bermain out to door,saat mereka ingin memutar botol suara bas seseorang menghentikan tangan Dita untuk memutar botol.merekapun menoleh alangkah terkejut nya mereka melihat seseorang yg sudah berada di antara mereka.