NovelToon NovelToon
Chasing Hudie'S Love

Chasing Hudie'S Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Konflik etika / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Lin Yenny gadis yatim piatu yang dijual pamannya ke tempat hiburan untuk melunasi utang pamannya.
Sebagai wanita penghibur,dan pamannya menerima banyak uang setelah menjual Yenny.
Suatu hari saat dia melayani sekumpulan geng paling berkuasa di kota, tiba-tiba saja orang yang tidak dikenal menembaki semua orang yang ada di ruangan yang ada di club tempat kerja Yenny.
Yenny pun tidak luput dari tembakan orang yang tidak dia kenal, yang mengenai kepalanya.
Dorr..
Tubuh Yenny pun tergeletak begitu saja, dan saat dia bisa bernafas lagi, dia sudah berada di tempat asing,lebih mengejutkan lagi Yenny menjadi anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun.
Sebenarnya apa yang terjadi kepada Yenny?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13.Kebahagian.

Di istana Yu ze.

Yu ze yang baru kembali dari rumah Hu die, semua orang yang ada di istana memperhatikan dahi Yu ze yang benjol.

Mereka mengira kalau Yu ze sedang bertengkar dengan Yu wen,Yu ze pun tidak memperhatikan pandangan orang lain padanya.

Yu ze terus berjalan kearah ruang kerjanya, didalam Yang sedang menunggu Yu ze.

Yan melihat raut wajah Yu ze yang kesal berjalan kearahnya, tiba-tiba Yu ze mengamuk menghancurkan barang-barang yang ada disana dengan kekuatannya.

Satu persatu barang yang ada di ruang kerjanya hancur seperti debu,Yan menjadi bingung dengan yang terjadi pada Yu ze.

Dia bertanya-tanya siapa yang membuat Yu ze sekesal ini."Memangnya siapa yang membuat ketua semarah ini? Pikir Yan.

"Hentikan ketua!, apa anda mau menjadikan semua ruangan ini menjadi debu? "Cegah Yan.

Yu ze lalu mendobrak meja yang ada didepan nya. " Rasanya harga diriku sebagai pemimpin kalian telah hancur, lihat ini! "Ucap Yu ze yang marah sambil menunjukkan benjolan di dahinya kepada Yan.

"Bukankah sudah biasa ketua, anda pasti meladeni jenderal Yu wen bertarung" Ucap Yan.

"Jika Yu wen yang melakukannya aku tidak akan semarah ini, ini perbuatan gadis manusia itu! " Ucap Yu ze.

"Wanita siapa? " Tanya Yan.

"Sudahlah jika kamu tidak mengerti! " Ucap Yu ze.

Yan berusaha untuk memikirkan siapa yang bisa melukai ketua mereka selain Yu wen, tiba-tiba dia teringat dengan Hu die.

"Nona Shou! " Seru Yan.

"Siapa lagi manusia yang kenal dengan kekuatan kita" Ucap Yu ze.

Tiba-tiba Yan tertawa terbahak-bahak didepan Yu ze. "Ha.., perkelahian suami istri ternyata!, ha.. "Ucapnya sambil tertawakan Yu ze lagi.

Yu ze yang tidak suka ditertawakan, dia mengeluarkan kekuatannya dan mencekik leher Yan tanpa menyentuhnya.

Sehingga membuat tubuh Yan pun melayang ke udara, Yan yang kesakitan meminta ampun kepada Yu ze. "Am.. pu.. n ketua!, saya tidak akan u.. langi lagi" Ucapnya yang terbata-bata.

Yu ze lalu melepaskan Yan, dan membuatnya terjatuh ke tanah.Yan yang jatuh tersungkur berusaha untuk bangun dan berdiri tegap didepan Yu ze, melihat Yu ze semarah itu Yan menyarankan untuk balas dendam kepada Hu die.

"Bagaimana kalau membawa nona Hu die kemari?, agar ketua bisa balas dendam kepada nona" Saran Yan.

"Kau benar!,tapi bagaimana cara nya aku bisa balas dendam dengan dirinya? " Ucap Yu ze.

Yan pun membisikkan caranya ke telinga Yu ze, Yu ze yang mendengarnya langsung menolak.

"Tidak aku tidak mau, kamu menyuruhku untuk menikah dengan Hu die. Tidak!, lebih baik aku melajang seumur hidup dari pada aku menikah dengan dirinya" Ucap Yu ze.

"Ketua pikirkan, jika nona Hu die anda jadikan istri. Dia akan patuh kepada suaminya, semua wanita manusia sangat patuh kepada suami mereka"Ucap Yan.

"Apa seperti itu?, tapi kenapa aku meragukanmu? " Ucap Yu ze.

"Hanya itu yang terpikir ketua, jika nona Hu die jadi istrimu. Dia akan patuh kepada anda, dan anda bisa balas dendam setelah puas anda bisa meninggalkan nona Shou" Ucap Yan.

Yu ze pun terdiam memikirkan saran dari Yan,dan akhirnya dia mengambil kesimpulan.

"Segera antarkan lamaran untuk nona Shou!" Perintah Yu ze.

Yan segera mengerjakan yang diperintahkan oleh Yu ze,Yu ze terdiam sambil tersenyum memikirkan cara membuat hidup Hu die tidak nyaman bersamanya.

Di rumah keluarga Shou.

Mereka berkumpul di meja makan untuk merayakan kedatangan Hu die ke rumah mereka,untuk pertama kali keluarga Shou terasa hidup.

Kebahagiaan mereka terpancar pada wajah mereka, Hu die merasa bahagia dan dia berharap kebahagiaan keluarga yang baru dia miliki tidak ada yang merusaknya.

"Hu die, bagaimana kalau kita jalan-jalan ke pasar? " Tanya Xi.

"Boleh, aku juga ingin melihat sekeliling Hanwan. Tapi boleh mengajak Niang! " Ucap Hu die.

"Boleh saja!, kakak Niang bisa ikut. Kita akan bersenang-senang, dan akan aku tunjukkan tempat yang indah disini" Ucap Xi.

Pembicaraan yang membahagiakan itu, berubah setelah nyonya Shou melarang mereka.

"Sebaiknya kalian jangan pergi!,aku tidak mau kehadiran Hu die diketahui oleh Kaisar" Ucap nyonya Shou.

"Biarkan saja mereka bersenang-senang, aku akan mengunjungi Kaisar dan mengakui kesalahan telah menyembunyikan Hu die untuk melindungi dirinya dari pernikahan dengan kaum siluman" Ucap tuan Shou.

Hu die yang merasa kasihan dengan kedua orang tuanya, karena kehadirannya di rumah ini membuat keluarga Shou cemas.

"Kenapa harus takut dengan siluman itu?, aku tidak akan membiarkan siluman tua itu membuat masalah pada keluargaku" Pikir Yenny.

Hu die tiba-tiba meminta ikut dengan kedua orang tua nya ke istana untuk bertemu dengan Kaisar, walaupun mereka berdua melarang tapi Hu die yang gigih berhasil membujuk kedua orang tuanya.

"Biarkan saja suamiku!, Hu die juga tidak mungkin sembunyi terus! " Ucap nyonya Shou.

Hu die lalu mendekati tuan Shou, dan memeluk tuan Shou dari belakang sambil bermanja seperti pada ayahnya.

"Ayah tidak usah khawatir, walaupun nantinya aku menikah.Itu dengan pilihan ku sendiri bukan dengan paksaan. Dan juga kita ini keluarga, jadi masalah apapun kita tangung bersama" Ucap Hu die.

Mendengar ucapan Hu die, tuan Shou menjadi terbujuk dan mengijinkan Hu die untuk ikut dengan mereka berdua ke istana.

Rencana jalan-jalan terpaksa di tunda dulu, setelah urusan dengan Kaisar selesai. Maka mereka bertiga akan bersenang-senang,dan nyonya Shou menyuruh paman Wan memperlakukan Niang seperti Hu die.

Sekarang Hu die bersaudara dengan Niang seperti Xi, mereka berdua diangkat menjadi saudara angkat Hu die.

Hu die pun senang mendengarnya, dan memanggil Niang sebagai kakaknya seperti Xi.

Keesokan harinya mereka bertiga pergi ke istana menghadap Kaisar, mereka pun dengan perasaan cemas dengan apa yang terjadi pada keluarga mereka.

Dengan menggandeng tangan orang tuanya Hu die, bisa sedikit lebih tenang.

Seperti diperkirakan kalau Kaisar marah kepada keluarga mereka, yang telah menyembunyikan kebenarannya kepada Kaisar.

Dan Kaisar menghukum tuan Shou, dengan 50 cambukan, mendengar hukuman itu nyonya Shou hanya bisa menangis.

Tidak untuk Hu die, dia yang tidak tega kepada ayahnya yang suda tua menerima hukuman seberat itu.

Hu die lalu memberanikan dirinya, dengan tegas untuk menolak hukuman tersebut.

"Yang mulia, jangan hukum ayahku dengan cambukan!. Aku tau kalau membohongi Kaisar itu salah, tapi kami juga datang kemari untuk berkata jujur kepada Kaisar dan juga tolong pertimbangkan hukuman yang berat itu kepada ayahku yang sudah tua" Ucap Hu die yang memohon kepada Kaisar.

"Kata seorang Kaisar tidak bisa ditarik kembali, apa lebih baik dirimu saja yang menggantikan ayahmu?. Sebagai tanda baktimu kepada ayahmu! " Ucap Kaisar.

Hu die tanpa pikir panjang menerima hukuman tersebut, tapi dia dilindungi oleh orang tuanya.

Tapi Hu die tidak kenal takut, dia malah meminta Kaisar untuk mengantarkan orang tuanya kembali pulang.

Kaisar pun menerima permintaan Hu die, dia terharu dengan sikap Hu die yang berani melindungi orang tuanya untuk dihukum.

Karena perintah Kaisar tidak bisa ditarik, maka Kaisar hanya bisa meringankan hukumannya dengan dicambuk sebanyak 20 kali.

Hu die pun dengan senang hati menerima hukuman nya tersebut, dan dia bersikap tidur tengkurap dipapan hukuman.

Kedua orang tuanya tidak mau pergi dari sana, mereka mau bersama dengan Hu die. Sambil memohon untuk pengampunan Kaisar, tapi Kaisar tidak bergeming.

Kaisar lalu menyuruh untuk melakukan hukuman kepada Hu die, penjaga pun sudah berdiri disebelahnya sambil membawa tongkat hukuman yang besar.

Penjaga tersebut mengangkat tongkat yang dia bawa kearah atas tubuh Hu die, Hu die hanya bisa pasrah mendapatkan hukuman tersebut.

Sambil melihat kearah orang tuanya yang menangis di kejauhan."Aku tidak akan membiarkan keluarga baru ku menderita, dan aku tidak mau kehilangan orang tua lagi "Pikir Yenny.

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi tgi thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
ALFA CYNDI
ceritanya bagus kak aku suka
Sribundanya Gifran
kereeeeennnnnnnnn
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Vivi❄️❄️
lanjutan lagi 😁
wkkk di panggil kakek sama hu die wkk
Vivi❄️❄️
lanjutan Sampai tamat othor ini seru banget baca nya 😁😁😁
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!