Kesendirian yang dibalut dengan luka menggambarkan perasaan kesepian yang dalam, di mana rasa hampa atau terasing tidak hanya disebabkan oleh ketiadaan orang lain, tetapi juga karena pengalaman emosional yang menyakitkan. Luka-luka tersebut, baik fisik maupun mental, seringkali memperburuk perasaan terasing dan menambah beban pada jiwa. Dalam konteks ini, kesendirian bukanlah sekadar keadaan kosong, melainkan sebuah kondisi yang semakin diperparah oleh rasa sakit atau kekecewaan yang belum sembuh. Luka-luka ini bisa berupa kehilangan, pengkhianatan, atau trauma yang terus menghantui, sehingga membuat seseorang merasa terperangkap dalam kesendirian yang penuh dengan kenangan pahit.
Kehampaan dalam kehidupan seringkali merujuk pada perasaan kosong atau tidak bermakna yang muncul ketika seseorang merasa tidak ada tujuan atau arah yang jelas dalam hidupnya. Ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti kehilangan, perasaan tidak dihargai, atau kesulitan menghadapi tantangan hidup. Kehamp
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thida_Rak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 Kesendirianku
Tidak terasa hari ini , hari terakhir Lia bekerja di kedai kopi besok Lia sudah pulang ke kampung halamannya karena malam sebelumnya aku sudah membantu Lia untuk mengemas semua barang-barangnya yang ada di kontrakan ,jadi besok aku akan mengantar dia ke pelabuhan untuk pulang kampung karena dari kota ini ke kampung Lia hanya sekitar 1 jam setengah saja
Ada rasa sedih karena ditinggalkan oleh teman-teman yang sudah baik kepadaku tetapi mereka juga harus terus berjuang untuk masa depan mereka masing-masing ,sekarang di kedai kopi hanya aku dan Siti masih bertahan entah ke untuk kedepannya Aku tidak tahu,apa aku juga akan resign Karena untuk mengelola usahaku yang sudah semakin ramai pelanggan kalau dipikir-pikir rasanya aku sudah tidak punya waktu karena satu hari aku berada di kedai kopi Belum lagi aku untuk mengelola usaha ,untuk sementara ini sedang aku nikmati antara bekerja di kedai kopi dan usaha online ku
Hari ini aku pulang seperti biasa tapi berbedanya hari ini aku bersama Lia sebelum kami pulang ke kontrakan Hari ini kami ingin makan bersama karena entah kapan lagi kami bisa bertemu atau aku yang akan mengunjungi Lia ke kampung halamannya
Akhirnya kami berhenti di pecel lele dan kami pun memesan makanan sebelum makanan tiba Kami bersenda gurau dan bercanda seakan ya kami tidak ingin berpisah untuk waktu yang sangat lama ,setelah Setelah menunggu hampir 25 menit akhirnya makanan kami pun sampai dan kami menikmati makanan itu tanpa sepatah kata pun ,setelah kami siap makan kami pun berkeliling sebentar sambil menikmati sisa waktu yang ada sebelum besok aku mengantar dia ke pelabuhan
Setelah dirasa cukup kami pun mengendarai kendaraan kami menuju ke kontrakan ,Hari ini aku mengantarkan Lia sampai ke kontrakannya. Setelah itu aku pun menuju ke kontrakanku untuk segera beristirahat karena besok aku harus mengantarkan Lia pagi dan besok juga aku sudah izin dengan Koko untuk tidak masuk 1hari
Setelah aku merebahkan diri di kamar aku merasakan sedih karena harus berpisah dengan teman baikku yang sudah aku anggap seperti saudara sendiri karena Lia selalu membantuku dalam keadaan senang maupun susah tidak terasa aku pun tertidur dengan lelap Keesokan paginya Aku bangun pukul 07.00 lewat ,segera aku segera Aku mandi dan bersiap-siap untuk menjemput Lia,
setelah siap aku segera pergi dari kontrakan dan menuju kontrakan Lia sampai di sana Lia pun sudah siap mengeluarkan barang-barangnya sehingga aku pun turut membantu untuk meletakkannya di kendaraanku ,Setelah itu kami pun pergi untuk menuju ke pelabuhan tetapi sebelum ke pelabuhan kami sarapan terlebih dahulu untuk mengisi perut kami yang sudah minta diisi ,setelah memesan makanan aku pun berbicara kepada Lia
"Lia terimakasih ya sudah menjadi teman baik ku selama ini dan banyak membantu "ucap ku sedih
"Iya Raisa sama-sama aku juga yaaa ,maafin kalau aku suka marah-marah sama kamu Aku sayang kamu sebagai teman dan saudaraku "jawab Lia
"di sana baik-baik ya selalu hati-hati dan kita sering-sering bertukar kabar selalu ya ,kamu Jangan lupain aku kalau kamu sudah punya teman yang lain "jawab ku
"Ya ampun Kenapa kamu berpikiran seperti itu Raisa Aku sudah menganggapmu itu seperti saudaraku sendiri Kamu nggak perlu takut nanti kita akan sering-sering bertukar kabar ya kamu juga baik-baik di sini hati-hati selalu "ucap Lia
Setelah itu pun makanan kami sudah tiba di meja dan kami menikmati makanan itu dengan hikmat ,setelah selesai makan aku pun membayar makanan itu lalu aku dan Lia menuju ke pelabuhan untuk mengantarnya,25 menit perjalanan ke pelabuhan kami pun bersenda gurau di kendaraanku mungkin ini adalah hari terakhir kami bisa bersenda gurau seperti ini Selanjutnya kami akan berjauhan
Setelah sampai di pelabuhan aku pun memarkirkan kendaraanku di tempat yang semestinya lalu aku membantu membawakan barang-barang Lia Setelah itu kami masuk ke dalam dan aku menunggu Lia untuk membeli tiket kapal
Masih ada waktu sekitar 30 menit lagi Jadi kami memanfaatkan untuk berbicara,30 menit pun berlalu dan Lia pun segera kapal masuk ke kapal
tidak lupa kami untuk berpelukan yang terakhir kalinya dan aku memeluk Lia begitu sangat erat dan tiba-tiba air mataku pun jatuh karena benar-benar begitu menyedihkannya ketika ditinggalkan seorang teman ,begitupun lihat dia juga menangis karena melihat aku menangis rasanya benar-benar menyedihkan
akhirnya aku melihat Lia masuk ke dalam kapal Setelah semua orang masuk ke kapal dan perlahan kapal mulai menjauh dari pelabuhan dan aku pun beranjak pulang rasanya pun campur aduk tidak bisa berkata-kata lagi
setelah sampai di kontrakkan ada beberapa ibu-ibu ingin melihat-lihat lalu ku persilahkan masuk setelah melihat-lihat cocok lalu bayar setelah itu aku pun ingin pergi mengantarkan pesanan pelanggan kali ini cukup jauh jarak nya jadi aku menggunakan ongkir .
semangat terussss!!!