seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 13
Keesokkan harinya pesta penyambutan kedatangan jendral besar dan jenderal muda dari keluarga Xiao di laksanakan.
kini Xiao yuexin memakai hanfu berwarna kuning pucat yang ia ambil dari ruang dimensi yang terlihat indah dan cocok di gunakan olehnya.
Cadar putih menutupi separuh wajahnya.
Xiao yuexin menatap sinis pada nampan yang berisi hanfu berwarna merah menyala yang di antarkan oleh pelayan suruhan selir long cuya pagi tadi.
"ingin mempermalukan ku??jangan harap"gumam Xiao yuexin.
Yuyun dan A yin datang saat selesai bersiap-siap.
Dengan Xiao A yin menggunakan hanfu berwarna pink yang senada dengan pita di rambutnya,tusuk rambut beruntai terlihat indah dan cocok untuk Xiao A yin.
"ji-jiejie A yin sudah siap"ucap Xiao A yin.
"hum kau terlihat imut dengan hanfu itu"ucap Xiao yuexin.
"hum,karena ini hanfu pemberian jiejie"ucap Xiao A yin.
"emm jiejie itu..."cicit Xiao A yin sambil mendekat kepada Xiao yuexin.
"katakan saja"ucap Xiao yuexin mengelus puncak kepala Xiao A yin.
"jiejie apakah Gege tidak apa-apa ta-tadi malam?"ucap Xiao A yin.
elusan Xiao yuexin terhenti beberapa saat lalu kemudian kembali mengelus.
"tidak apa-apa,apa kau meragukan gelar jendral nya?? tenang saja dia masih bisa bangkit dari tempat tidurnya jika aku menendang di kepalanya maka baru dia tidak akan bangkit dari peti mati"ucap Xiao yuexin.
"ayo pergi,aku ingin menikmati pertunjukan"ucap Xiao yuexin.
Ketiganya lalu pergi menuju halaman utama .
-
-
-
Saat sampai dihalaman utama mereka di sambut dengan baik oleh selir long cuya.
"yuexin kau datang yah,kenapa kau tidak memakai baju yang di berikan oleh ibu lihat lah pangeran mahkota juga hadir"ucap selir long cuya.
Xiao yuexin mengalihkan tatapannya dan melihat ke seorang pria yang berdiri di samping Xiao Bianca.
"huek dimana mata mu Xiao yuexin,dimana mata mu kau mau sekali dengan orang macam dia??huff pikak mata mu Xiao yuexin malah jauh tampan nya Qing yu" batin Xiao yuexin.
"bukan urusan anda selir"ucap Xiao yuexin.
"jiejie kenapa kamu tidak menghormati ibu,terlebih kau bahkan tidak memberi hormat pada pangeran mahkota"ucap Xiao Bianca dengan topeng lemah nya.
"memberi hormat pada nya?,cih"ucap Xiao yuexin berdecih.
"kau!!"ucap pangeran mahkota itu dengan wajah yang memerah menahan marah.
"Xiao yuexin ibu tidak pernah mengajarkan mu seperti itu,ahh pangeran mahkota maafkan putri hamba"ucap selir long cuya.
Tak berselang lama rombongan jendral Xiao memasuki gerbang kediaman Xiao.
"jendral besar Xiao Yuan ji dan jendral muda Xiao Yun Xi memasuki kediaman"ucap penjaga gerbang.
semua orang langsung berbaris di sepanjang jalan masuk kediaman dan memberi hormat kepada rombongan jenderal besar.
"SELAMAT DATANG KEMBALI JENDRAL BESAR XIAO DAN JENDRAL MUDA XIAO"ucap mereka.
seorang pria paruh baya berekspresi datar berjalan dengan gagah dan penuh kharisma memasuki gerbang kediaman, Jirah lengkap masih terpasang di tubuhnya.wajah paruh baya nya tidak menutupi garis ketampanan yang dimiliki pria parubaya itu.
di sampingnya jenderal muda Xiao yang tampan berdiri dengan tegap dan penuh kharisma dan wajah dingin tak berekspresi.
semua orang memberi hormat kecuali Xiao yuexin yang hanya bersedekap dada dan membuang muka saat sekali melihat wajah dua pria itu.
Jendral mengerutkan keningnya saat melihat gadis itu,ada rasa tidak dihormati dirasakan oleh sang jenderal.
"siapa gadis itu kenapa tidak ada tata kramanya?" batin sang jenderal.
"bangunlah"ucap jendral Xiao Yuan ji datar.
"terimakasih jendral"ucap mereka.
"suami ku, aku sangat merindukanmu"ucap selir long cuya mendekat ke arah jenderal Xiao Yuan ji.
namun sebelum tangan selir long cuya menyentuh tubuh jenderal, Jendral Xiao Yuan ji berjalan menjauh dan memberi hormat kepada pangeran mahkota she.
"salam bagi pangeran mahkota, terima kasih sudah datang untuk menyambut kedatangan hamba di kediaman ini"ucap jenderal Xiao Yuan ji.
"tidak apa-apa jenderal, lagi pula aku ingin membicarakan sesuatu denganmu tentang pertunangan"ucap pangeran mahkota she yang bernama she Guang nong.
"pertunangan?"beo sang jenderal.
Jendral Xiao Yuan ji menatap ke segala arah sampai akhirnya ia menemukan Putri bungsunya yang berdiri di dekat seorang gadis dengan hanfu yang berwarna kuning pucat dan memakai cadar.
"ayah A yin merindukan mu"ucap Xiao A yin berlari dan memeluk jendral.
sang jenderal juga reflek menundukkan diri dan memeluk Xiao A yin.
"hum ayah juga"ucap jendral Xiao Yuan ji.
sang jenderal meneliti Xiao A yin yang berbeda seperti 3 bulan yang lalu,kini A yin terlihat cantik,imut dan sehat.
selir long cuya yang mendekat.
"suamiku lihatlah A yin sangat cantik bukan?? ini semua karena aku yang mengurusnya"ucap selir long Cuya sambil mengelus punggung Xiao A yin sambil mencubit nya.
"ayah dia berbohong"ucap Xiao A yin.
"yang merawat A yin dengan baik adalah Jiejie yuexin"ucap xiao A yin menunjuk kepada gadis yang bercadar dan memakai hanfu kuning pucat.
"gadis itu..."gumam Jendra Xiao Yuan ji.
"ayah jiejie benar-benar sudah kehilangan tata kramanya, tadi saja dia tidak memberi hormat kepada ayah bahkan terlebih-lebihnya jiejie tidak memberi hormat kepada putra mahkota. ayah bukankah begini keluarga Xiao akan tercoreng?"ucap Xiao Bianca.
jenderal masih menatap ke arah Xiao yuexin yang masih tidak ingin menatapnya.
ada sedikit rasa rindu yang jeneral rasakan saat mengetahui bahwa gadis itu adalah Xiao yuexin.
"kita bicarakan di aula makan saja, mari putra mahkota"ucap jendral Xiao Yuan ji.
Mereka masuk ke dalam kediaman meninggalkan Xiao A yin, Xiao yuexin dan Xiao Yun Xi.
"Gege apakah Gege tidak apa-apa??"ucap Xiao A yin yang mendekati Xiao Yun Xi.
Xiao Yun Xi tersenyum lalu mengusap puncak kepala Xiao A yin.
Xiao Yun Xi menatap ke arah Xiao yuexin yang masih membuang mukanya.
"Gege tidak apa-apa ayo kita pergi ke aula makan"ucap Xiao Yun Xi.
"hum baik,ayo jiejie"ucap Xiao A yin.
"hum"balas Xiao yuexin.
ketiganya masuk ke dalam aula makan dan duduk di kursi yang sudah disediakan.
Xiao yuexin tidak berbicara sepatah pun hanya sibuk memasukkan kudapan yang di sajikan di atas mejanya ke dalam mulutnya.
pangeran mahkota she Guang nong bangkit berdiri.
"jendral aku kemari ingin membatalkan pertunanganku dengan Xiao yuexin"ucap pangeran mahkota.
"kau yakin??"ucap jendral.
"ya, lagi pula aku sudah menemukan wanita yang pantas menjadi permaisuri ku"ucap pangeran mahkota yang membuat Xiao Bianca terlihat malu-malu.
hal tersebut mengundang banyak bisikan-bisikan dari orang-orang yang hadir di sana.
Jendral menatap ke arah Xiao yuexin yang sibuk memakan kudapan ya di balik cadar yang sama sekali tidak terusik dengan apa yang di katakan oleh pangeran mahkota.
Jendral menghela napas panjang lalu menatap ke arah pangeran mahkota.
"baiklah aku menerima keputusan sang pangeran,pertunangan kalian resmi di batalkan"ucap jendral Xiao Yuan ji.
TBC