"Mimpi Anak Desa"
Anggara Al-fikri, pemuda berbakat dari desa kecil di Malang, mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain profesional. setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi di Borussia Dormound II, Angga berkembang pesat dengan bantuan sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan teknik yang diatas rata-rata. di tengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Angga memimpin timnya juara liga remaja jerman dan mencatak prestasi luar biasa, namun perjalanan Angga masih baru dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuanya dipanggung yang lebih besar_liga profesioanal.
"mimpi anak desa" adalah kisah perjuangan seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan didunia sepak bola internasional.
novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal melenceng jauh, seperti liga champion, piala AFF, dan kualifikasi piala dunia 😂🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pria_Misterius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Debut Di Liga 3 Jerman
...----------------...
Dua minggu telah berlalu.
Selama waktu tersebut, Angga terus meningkatkan keterampilannya dan memperkuat fisiknya. Setiap hari, dia selalu meningkatkan intensitas latihan nya untuk mempertajam kemampuannya serta melakukan latihan di gym.
Angga merasakan perubahan yang signifikan pada performa dan fisiknya. Ia tidak sabar untuk memulai kompetisi Liga 3 Jerman yang akan dimulai sebentar lagi.
Angga telah memperbaharui kontrak remaja nya, berdasarkan performa nya di Liga remaja kemarin kemaren, pihak manajemen menawarkan gaji dan bonus yang lebih baik.
Gajian mingguan: €3000 (tiga ribu Euro), yang akan dibayar setiap minggu. Gaji ini akan meningkat seiring dengan perkembangan performa dan kontribusinya.
Bonus gol dan assit: Angga akan mendapatkan bonus €700 (tujuh ratus euro), untuk setiap gol yang ia cetak dan €500 (lima ratus euro) untuk setiap assit yang diberikan dalam pertandingan resmi.
Angga telah mengabarkan kepada keluarga nya dan meminta saran mereka untuk kontrak ini.
......................
Angga saat ini duduk setelah menyelesaikan latihannya di gym, itu adalah rutinitas harinya untuk membentuk ototnya.
"status" gumam Angga dalam hatinya.
Nama : Anggara Al-fikri
Umur : 16 tahun
Tinggi : 177 cm
Berat : 73 kg
Kecakapan kaki kiri/kanan : 65/100
Atribut teknik
Passing : 62
Dribbling : 62
Shooting : 79
Shot accuracy : 64+10
Heading : 60
Atribut fisik
Kekuatan : 77
Kecepatan : 79+10
Stamina : 74
Serangan : 68
Inventori :
- Perban pereda nyeri (bisa mengurangi rasa sakit saat digunakan)
Skil yang dimiliki:
- Dribble ala Ronaldinho (level 3)
- Kecepatan ala Thierry Hendry (level 3)
- Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard (level 3)
- Heading ala Gerd Muller (level 2)
- Visi permainan ala Inzaghi (level 1)
- Tendangan bebas ala Beckham (level 2)
- Tekad baja (level 2)
- Leadership Aura (level 1)
.......….......
Hari ini adalah hari besar untuk Angga, setelah satu bulan lebih persiapan intensif. Dia akan melakukan debut pertamanya sebagai pemain utama Borussia Dortmund U17 dalam pertandingan melawan Viktoria Koln. Tim yang terkenal dengan permainan keras dan agresif.
Suasana diruang ganti penuh dengan antusiasme dan kecemasan. Pelatih Roger memberikan intruksi terakhir kepada tim sebelum pertandingan dimulai.
"Baiklah semuanya, hari ini adalah kesempatan besar. Fokus pada taktik kita yang telah kita latih dan jaga komunikasi saat di lapangan. Viktoria koln adalah tim yang keras, jadi kita harus siap menghadapi tantangan tersebut," ujar Roger.
Angga duduk dengan penuh memperhatikan. Saat pelatih menyebut nama-nama pemain yang akan turun di lapangan, dia merasa semakin semangat.
Line Up Borussia Dortmund U17 :
- Kiper : Tim Muller
- Bek kanan : Lukas Weber
- Bek Kiri : Florian Schmidt
- Bek tengah : Max konig, Julian Schmitt
- Gelandang bertahan : David Schwarz
- Gelandang tengah : Erik Braum
- Gelandang serang : Anggara Al-fikri
- Sayap kiri : Daniel Hoffmann
- Sayap kanan : Simon Fuchs
- Penyerang : Sven Krugger
(misi pertandingan resmi didapatkan)
[ misi : cetak hattrick dalam debut melawan Viktoria Koln ]
( hadiah : 20 point kharisma akan ditambahkan, item kaos kaki yang bisa menghindari cedera fatal )
Angga semakin bersemangat melihat hadiah yang akan diberikan, tapi dia harus bekerja keras untuk menyelesaikan misi sistem, mencetak hattrick didebut tidaklah mudah.
Ketika Angga keluar dari lorong dan memasuki lapangan, dia sedikit gugup kerena ada beberapa suporter yang memberi dukungan kepada Borussia Dortmund U17, dia dengan cepat menguasai keadaan dan berjalan menuju lapangan.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang sangat tinggi.
Viktoria Koln menunjukkan agresivitasnya sejak peluit pertama. Angga merasa ketegangan di lapangan, terutama saat pemain-pemain lawan melakukan tekel keras untuk menghentikannya.
Namun, Angga tetap fokus dan memanfaatkan kecepatan serta keterampilan dribbling nya untuk terus bergerak.
Ketika ia memegang bola ada dua pemain yang siap menggangunya, ini membuat ruang gerak Angga menjadi sempit, dua pemain itu terus menempel dan menggangu pergerakan Angga.
Pada menit ke-15, Angga berhasil lolos dari penjagaan dan melihat celah, Angga menerima umpan panjang dari David Schwarz.
Dua bek lawan yang kecolongan segera berlari menghadang dan mencoba merebut bola dari kaki Angga.
Dengan cepat, ia menggiring bola melewati dua bek lawan Viktoria Koln menggunakan dribble ala Ronaldinho. Setelah melewati bek lawan, Angga melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti yang berhasil menembus jala gawang, membuka skor untuk Borussia Dortmund U17.
Angga berlari ke arah sudut lapangan, menghampiri para suporter, mengangkat tangannya, dan berteriak penuh kegembiraan. "ayo tim! Kita bisa"
Rekan-rekannya merayakan gol bersama dan pelatih Roger memberikan senyuman puas. Namun, Viktoria Koln tidak tinggal diam, mereka meningkatkan tekanan dan menyoba menyamakan kedudukan.
Beberapa kali, Angga harus menghadapi tekel-tekel keras yang membuatnya harus berhati-hati agar tidak cedera.
Pada menit ke-35, Viktoria Koln berhasil menyamakan kedudukan setelah melakukan serang balik cepat. Angga merasa frustasi, tetapi dia tahu bahwa dia harus tetap fokus. Dimenit ke-40 Angga mendapatkan peluang lain.
Ia menerima umpan silang dari Daniel Huffmann, dan dengan sundulan ala Gerd Muller, ia berhasil mencetak gol dua untuk Borussia Dortmund U17.
Angga merayakan gol ke dua dengan semangat, namun dia juga menyadari bahwa Viktoria Koln masih berbahaya. Peluit dibunyikan oleh wasit pertanda babak pertama telah usai, dengan keunggulan Borussia Dortmund U17.
Dibabak kedua, Angga tetap berusah lebih keras, meskipun sering kali menghadapi tekel-tekel keras dari pemain lawan.
Dia berusaha untuk tetap berkontribusi memberikan umpan-umpan cerdas dan mencari peluang untuk mencetak gol tambahan.
Dimenit ke-57, Angga mendapatkan tekel keras dari pemain bertahan Viktoria Koln. Angga meringkuk memegangi lutut nya, peluit dibunyikan terjadi pelanggaran.
Rekan-tekan nya menghampiri dan terjadi sedikit gesekan antar pemain, dan kartu kuning diberikan ke pada pemain lawan yakni Ruben vargas atas pelanggaran yang dilakukan nya.
Angga bangkit dan menggerakkan kaki nya, untungnya tidak terjadi masalah yang berarti. Angga bergumam dalam hati " tadi sangat menakutkan, hampir saja aku cedera."
Dipinggir lapangan pelatih Roger beteriak dengan keras, " Angga! Ambil tendangan itu." Angga menoleh dan memberikan jempol nya.
Angga mencoba mengeksekusi tendangan bebas yang jarak nya masih cukup jauh, dia memutuskan untuk mengumpan kepada rekan nya yang sudah bersiap di dalam kotak pinalti.
Bola ditendang kedalam kerumunan, Sven mendapatkan bola dan menyundulnya, tapi sayang sekali bola bergerak menyamping jauh dari gawang.
Dimenit ke-65, Angga mendapatkan bola didekat kotak pinalti. Dengan kecepatan al Thierry Hendry, ia menggiring bola menuju gawang dan melakukan tendangan melengkung ala Beckham. Tendangan melengkungnya sukses menembus gawang lawan untuk gol ketiga.
Angga merasa sangat puas atas performanya, namun dia tetap tidak puas dengan hasil akhir pertandingan.
Pada menit ke-85, Angga melakukan penetrasi ke dalam kotak pinalti dan menerima umpan dari Sven Kruger. Dengan tenang, Angga melakukan tendangan jarak dekat yang berhasil mencetak gol ke empat, menyelesaikan hat-trik nya malam itu.
Peluit akhir berbunyi dan Borussia Dortmund U17 memenangkan pertandingan dengan skor 4 - 1.
Angga merasa sangat bangga dengan penampilannya dan merasakan kepuasan yang mendalam setelah kerja keras selama ini.
Dirung ganti, pelatih Roger mendekati Angga dan dengan senyum lebar. "Kamu luar biasa malam ini, Angga! Het-trik dan kontribusi besar dilapangan. Ini adalah debut yang sangat mengesankan."
Angga tersenyum lebar, "Terima kasih coach, saya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim."
Roger melanjutkan, "kerja sama tim juga terlihat sangat baik. Kamu menunjukkan peningkatan yang sangat besar dalam hal itu. Teruskan kerja keras ini, dan kamu akan terus berkembang."
Angga mengangguk, merasa semakin percaya diri. "Saya akan terus berlatih dan memperbaiki diri."
[ Selamat host telah menyelesaikan misi mencetak gol het-trik dalam debut ]
( Hadiah : item kaos kaki yang dapat menghindari cedera fatal telah ditambahkan kedalam inventori, 20 point kharisma akan ditambahkan )
"Item yang sangat berguna, point kharisma ini aku belum pernah melihatnya, baiklah akan aku cek apa yang berbeda."
"status" muncul layar hologram yang hanya bisa ia lihat sendiri.
Nama : Anggara Al-fikri
Umur : 16 tahun
Tinggi : 177 cm
Berat : 73 kg
Kecakapan kaki kiri/kanan : 65/100
Atribut teknik
Passing : 62
Dribbling : 62
Shooting : 79
Shot accuracy : 64+10
Heading : 60
Atribut fisik
Kecepatan : 79+10
Kekuatan : 77
Stamina : 74
Serangan : 68
Kharisma : 40
Inventori :
- Perban pereda nyeri ( bisa mengurangi rasa sakit saat digunakan )
- Kaos kaki ( menghindari cedera fatal saat pertandingan, bisa dipakain 3 kali )
"Skil yang dimiliki :"
- Dribble ala Ronaldinho (level 3)
- Kecepatan ala Thierry Hendry (level 3)
- Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard (level2)
- Visi permainan ala Inzaghi (level 1)
- Heading ala Gerd Muller (level 2)
- tendangan bebas ala Beckham (level 2)
- Tekad baja (level 2)
- Leadership Aura (level 1)
......................
Diluar lapangan, Angga menghubungi keluarganya untuk memberikan kabar bahagia. Suara hangat terdengar lewat ditelepon nya.
"Nak! Kami sangat bangga dengamu! Bagaimana pertandinganmu malam ini?" tanya ibunya dengan penuh semangat.
"Itu luar biasa bu, aku berhasil mencetak gol hat-trik dan tim menang 4-1." jawab Angga dengan gembira.
Ibunya tertawa bahagia, "kami semua senang mendengarnya. teruskan kerja kerasmu, tapi ingat, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, dan jaga kesehatanmu nak"
Angga mengangguk, "Tentu, bu. Terima kasih dukungannya, aku sangat bersyukur memiliki keluarga yang mendukung."
Setelah percakapan dengan penuh rasa sayang dengan keluarganya, Angga merasa lebih termotivasi. dia tahu bahwa ini adalah langkah awal dari sebuah perjalan panjangnya, dan siap-siap menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat baru.
...****************...
Ketemu lagi di bab 11 para warga....
Jangan lupa like dan dll
_See you