NovelToon NovelToon
Ashura : The Street Fighter

Ashura : The Street Fighter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Gangster / Preman
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ryuu Ajaa

"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"

Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.

Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 : Persiapan

...

Note : Mandala Gank, Gangster yang berkuasa di sektor timur bagian utara meliputi seluruh Shouten dan bagian utara Houshen...

......................

..."Ketua, aku telah mengacaukan segala rencana mereka. Segala informasi yang kuberikan juga 100 persen salah. Untuk rencana selanjutnya, saya serahkan sepenuhnya pada ketua" Reynhard berbisik pada benda kecil di genggamannya....

..."Baik, langkah selanjutnya akan kita bahas nanti malam, ajak seluruh Divisi Shinigami berkumpul di markas" Suara Leon menggema dibalik benda tersebut....

..."Baiklah Ketua. Jika ada informasi lanjutan, akan langsung saya sampaikan" Tukas Rey....

...Ia segera menutup panggilan, tak berapa lama dua orang pelajar datang menghampirinya yang masih terpaku diam di tempat....

..."Jadi memang mereka berencana melakukan penyerangan ya" Ucap seorang pemuda di belakangnya...

..."Mereka ternyata berani senekat ini" Sahut pemuda yang berada di sebelahnya...

..."Sialan... kupikir siapa, ternyata kalian..."...

...****************...

...Matahari semakin tersisih dari cakrawala, sinarnya yang semula panas menyengat mulai mereda....

...Di lapangan basket yang terletak di lantai paling atas, Arya tengah menikmati semilirnya angin sembari mengunyah roti merk Awkawk yang ia beli di kantin....

...Note : Ilustrasi tempat nongkrong Arya...

..."Uhh... ku harap kegiatan guru-guru tu dipanjangin jadi dua minggu, biar jamkosnya makin lama" Arya bermonolog....

..."Rasanya lega banget para Gank Mandala itu tidak melakukan sweeping kembali"...

..."Padahal aku ingin sekali-kali menghajar mereka karena perilaku keroyokan mereka pada Novan... tch" Arya tidur terlentang menatap gundukan awan....

...Arya sudah mendengar sendiri penjelasan dari Novan saat di kelas tadi pagi. Dendamnya pada Mandala semakin menguat karena peristiwa tersebut. Apalagi setelah ia mengetahui pelaku utamanya adalah Nichole dan Bimo....

..."Untung Nichole dan Bimo dijebloskan ke penjara, kalau tidak sudah ku injak injak kepalanya itu" Rutuk Arya....

..."Huftt" Arya membuang nafasnya....

..."Sekali lagi, itu karena bantuan dari mereka... Empat pilar Houshen. Enak ya, jadi orang kuat. Bisa melindungi orang-orang yang mereka sayangi" Arya menatap lekat langit yang mulai berwarna jingga....

..."Kau salah.."...

..."Hah... apa?? siapa??" Arya terbangun dari posisinya mencari pemilik suara....

..."Justru orang-orang yang memiliki kekuatan cenderung bersifat arogan dan akan berlaku kasar pada sesamanya" Seorang pemuda duduk bersila di sampingnya....

..."Mereka malah menyalahgunakan kelebihannya, anggapan darimu salah besar"...

..."B... bang leon??" Arya terbelalak....

...Ia bangkit dari posisinya, salah tingkah saat melihat Leon dengan wajah datarnya duduk di sampingnya....

..."Sial padahal dulu aku tidak gemetar saat berdekatan dengannya, kenapa sekarang malah grogi begini" Gumam Arya. "Kenapa... kenapa anda berada di sini??"...

..."Bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu" Leon menatapnya dengan wajah dingin....

...Arya hanya terhenyak, tak menanggapi apa yang menjadi pertanyaan Leon....

..."Lupakan... Oh ya, untuk latihanmu kau boleh mulai masuk minggu depan" Leon membuka segel kemasan dari jajanan yang ia bawa....

...Tak lupa ia juga menawarkan jajanan porsi jumbonya itu pada Arya. Arya tampak bersemangat mendengar berita tersebut, karena memang ia ingin sekali mengolah keterampilan bertarungnya....

..."Oh ya, bang Leon... bagaimana kelanjutan dari Mandala?? Apakah mereka akan melakukan sesuatu dalam waktu dekat??" Cecar Arya....

...Leon mengernyitkan dahinya, lalu mengeluarkan sepatah dua patah kata dari bibirnya....

..."Mereka akan menyerang"...

..."benarkah?? kapan?? bukankah kata Miko kemungkinan angkatan perang mereka sudah hancur" Arya semakin penasaran....

..."Para sweeper beberapa hari yang lalu adalah anggota Libas yang merupakan boneka dari Mandala" Jelas Leon....

..."Dengan peristiwa kemarin saat Novan tertangkap, kau haruslah menjaga dirimu... Arya. aku yakin namamu sudah ada dalam daftar mereka" Imbuhnya....

...Arya hanya mengangguk. Memang benar, keselamatannya terancam. Karena Novan saja sampai dibuat segitunya oleh mereka, apalagi Arya....

..."Aku ingin menawarimu sesuatu" Leon tampak gusar....

..."Apa itu"...

..."Kau tahu, mereka mengincar empat pilar. ada alasan dibalik itu semua" Leon memulai penjelasannya....

...Ia menjelaskan tentang awal mula permusuhan, dan juga kelompok apa yang menaungi empat pilar....

...Arya dengan seksama menyimak penjelasan Leon yang sangat detail dan menyeluruh....

..."Ashura??"...

..."Ya... Ashura adalah kelompok yang berdiri sejak aku masih kelas satu SMP. Ashura adalah organisasi yang berkuasa di Houshen, dan karena dendam turun temurun, Yudha mencoba menghancurkan Ashura dengan berbagai cara" Tukas Leon....

...Ashura adalah suatu organisasi pimpinan Leon yang mendiami Houshen. Mereka mempunyai sejarah panjang dengan berkonflik dengan kelompok di wilayah yang sama....

...Namun karena suatu peristiwa, Ashura meredup dan gerakannya diubah menjadi gerakan bawah tanah secara senyap....

...Hal itu mereka lakukan karena keempat pemimpin mereka adalah orang misterius dengan identitas yang sangat minim. Oleh karenanya Ashura disebut sebagai kelompok bayangan....

..."Dan alasanku menjelaskan hal rahasia ini padamu, karena aku ingin mengajakmu masuk ke Ashura"...

...degg!!!...

...Hati arya berdebar kencang. Di satu sisi ia berpikir jikalau ia masuk Ashura mengikuti Leon, maka ia akan mendapat semakin banyak massa untuk sekedar melindungi kakaknya....

...Namun, masuk ke dalam lingkup suatu gangster akan menambah banyak musuh pada dirinya. Dan tentu saja hal tersebut dapat membahayakan keselamatan kakaknya....

..."Bi... biarkan saya memikirkannya matang-matang" Arya tampak bimbang....

..."Tak masalah, aku akan menunggu... pesanku hanya satu, jaga dirimu baik-baik" Leon beranjak dari posisi duduknya dan pergi dari hadapan Arya....

..."Semoga dengan ini, aku bisa menepati janjiku untuk menjaganya... janji pada Kirana" Gumam Leon sembari menuruni tangga....

...****************...

...Kritt!!......

...Pintu ruang klub futsal ternganga luas. Suasana ruangan yang sunyi dan gelap, menambah kesan horror bagi ruang tersebut yang memang salah satu bangunan tertua disekolah tersebut....

...Seorang pelajar berseragam olahraga merah berpadu hitam, memasuki ruangan yang sempit dan penuh peralatan tersebut....

...Disana sudah ada beberapa orang lainnya yang memang sudah menunggunya sedari tadi....

...Klakk!!...

...Pelajar di bawah saklar lampu menyalakan lampu yang sedari tadi mati....

...Pemuda yang baru saja membuka pintu menutup pintunya secara perlahan. Menimbulkan decitan panjang yang menggema hingga ujung koridor....

..."Ada apa kau memerintahkan kami untuk berkumpul disini??" Sambut salah satu kawannya....

..."Seperti yang kukatakan tadi, ini berkaitan dengan perintah ketua" Sahut pemuda tersebut....

...Wajah para hadirin disana berubah drastis menjadi penuh ketegangan usai mendengar jika itu semua ada kaitannya dengan perintah ketua mereka....

..."Divisi kita, Shinigami memang mendapat tugas khusus dari Ketua. Ia juga menyampaikan kalau nanti malam seluruh anggota Divisi Shinigami diperintahkan untuk ikut di rapat perwira nanti malam"...

...Mereka semua adalah kelompok Divisi Shinigami sang malaikat maut. Divisi khusus dibawah komando Leon sendiri, beranggotakan sembilan orang yang memang memiliki kekuatan diatas rata-rata...

...Orang-orang disana terlihat riang gembira menyambut pesan dari ketua mereka....

...Dapat berkumpul dengan perwira untuk membicarakan rencana melawan kelompok lain adalah sebuah kehormatan bagi mereka....

..."Baiklah semuanya, ingat... gedung pemuda. Jangan bergerombol dan pakai penutup wajah agar meminimalisir kecurigaan dari mandala" Bisik Rey....

..."Baik"...

...****************...

...Bukk!! Bakk!! Bukk!!...

...Samsak tersebut semakin berayun saat sebuah tinju mendarat disana. Nampak seorang pria bermandikan cairan keringat tengah asyik meninju samsak tersebut....

..."Ayo!! Kemari kau Mandala!"...

...Bukk!!!...

...Sebuah hantaman keras terlepas dari tangan Arya yang masih mengepal. Suaranya menggema, saking kuatnya tenaga yang dilepaskan oleh Arya....

...Ia mengusap peluh di dagunya dan kembali mengangkat kedua tangannya untuk berlatih kembali....

..."Mandala sebentar lagi menyerang. Jika aku tak segera berlatih, aku tak akan mendapat bagian" Arya kembali meninju samsak didepannya....

...Ia terus melakukan gerakan tersebut hingga akhirnya rebah ke tikar di lantai, karena kehabisan tenaga....

..."Pokoknya... Mandala, akan kuhabisi...

...****************...

...Rumah besar tersebut tampak elegan dengan berbagai fasilitasnya. Di ruang menuju ruang tamu terdapat kolam dan taman yang ditumbuhi berbagai macam bunga....

...Di salah satu kamar dalam rumah tersebut, nampak seorang pria tengah melakukan WO dengan bermandikan peluh dan keringat....

...Pemuda tersebut adalah Damian. Ian terus melakukan gerakan sit up, hingga ia berhenti dan duduk di lantai tersebut sembari meneguk air putih miliknya....

..."Bagus segini saja sudah cukup" Gumamnya....

..."Apa benar Mandala secepatnya akan menyerang. Kalau benar, artinya firasatku tidak meleset" Gumam Ian....

...Ia kembali mengaitkan kain di kepalan tangannya. Tak ketinggalan di kedua kakinya sebuah kain membalut dengan erat....

...Ia berlatih menggunakan sebuah alat dari kayu yang bertujuan melatih kecepatan dan kelincahan. Ia terus melakukan latihan tersebut tentu saja untuk mengatasi Mandala yang kian mengancam....

..."Persetan mau dihadapkan siapa, asal lawannya mandala aku jelas sanggup"...

...****************...

...Ryan tengah duduk diatas matras miliknya. Kedua kakinya bersila, dan kedua matanya memejam seperti orang yang sedang bertapa....

...Tak lama kemudian ia mulai perlahan membuka matanya, mengusap wajahnya dan meluruskan kakinya yang mulai terasa linu....

..."Akhirnya meditasiku selesai, ku harap ini cukup membuatku segar untuk melawan Mandala" Ryan melakukan hal yang sama dengan Damian, mengikat kakinya menggunakan kain....

...Ia beranjak dari posisi duduknya dan berjalan mengitari samsak di depannya. Ia mulai melepaskan tendangan, baik tendangan A, B, C, T dan lain lain....

...Peluh membanjiri badan kecilnya yang tampak bersemangat. Walaupun rasa penat menyelimutinya, ia terus berusaha berlatih untuk kesiapannya melawan Mandala....

..."Belum, belum... belum cukup untuk menghancurkan mandala!!"...

...****************...

...Di sebuah ruangan bercat merah, seorang pemuda dengan hanya mengenakan celana pendek terus melakukan gerakan push up nya dengan teratur....

...Lantai kamarnya terlihat sangatlah licin terkena tetesan peluh yang membanjiri badannya....

...Ia mengakhiri gerakan push up nya dan meraih botol le munirol di hadapannya dan meneguknya tanpa jeda....

...Dia adalah Ariz yang tengah berlatih untuk persiapan menghadapi serangan Mandala....

..."Ini cukup untuk menambah daya dobrakku" Ariz berdiri dari posisi duduknya....

...Ia menerjang ke arah samsak besar yang tak digantung, hampir seukuran manusia. Ariz mengangkatnya, menaruhnya tepat di bahu dan melakukan bantingan keras di lantai...

..."Buakk!!!"...

..."Ini yang akan terjadi pada kalian.... Mandala!!!"...

...****************...

...Bukk!!...

...Leon tengah menghajar samsak yang digantung di langit-langit kamarnya. Ia terus melakukan gerakan yang sama, memukul dan menghindar....

...Leon tak peduli dengan rasa pegal yang melanda, dalam pikirannya hanyalah kemenangan bagi Ashura....

...Ia terus berlatih. Ia tak mau ketinggalan dengan teman-temannya yang juga ikut mempersiapkan pertarungan dengan Mandala....

...Ia terus menghajar samsaknya, diakhiri sebuah tendangan C yang mengakibatkan samsaknya mental ke samping....

...Klingg!!...

...Notif HP berbunyi, Leon lantas mengakhiri latihannya dan menyempatkan diri mengangkat telepon tersebut....

...Senyum tersungging di bibirnya saat mendengar suara dari pemilik telepon tersebut yang tak asing di telinganya....

..."Baik Arya, nanti malam akan kujemput di rumahmu" Cetus Leon....

...Leon mematikan teleponnya dan kembali menendang samsak di depannya....

..."Demi Kiran dan janjiku padanya, akan kubimbing kau... Arya"...

...****************...

1
putri cobain 347
absen kk
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk makasih banyak udah mampirr
total 2 replies
RannChan~^
Arya ngapain kaget, siapa suruh jadi petinggi
Ryuu Ajaa: tau tuh wkwkwk
total 1 replies
putri cobain 347
semangat
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak udah support hehe
total 2 replies
RannChan~^
Aduhh Ryan, sekelas pimpinan geng motor bisa kehabisan kuota
Ryuu Ajaa: iya juga sii
RannChan~^: gapernah diliatin scene Ryan jajan, baru ini eps sii
total 3 replies
RannChan~^
Hadirr thor
RannChan~^: sama sama thorr
Ryuu Ajaa: makasih prenn
total 2 replies
RannChan~^
yaampun Ian /Scowl/
Ryuu Ajaa: ingusnya tolong dikondisikan
total 1 replies
Ryuu Ajaa
ngetiknya sambil ngantuk, belepotan jdinya /Sob/
Shining Heart
gladiator ga tuh
Ryuu Ajaa: jdi kek jaman romawi
total 1 replies
RannChan~^
yahh Leon & Ian gelud
RannChan~^: iya juga ya
Ryuu Ajaa: namanya berkawan sekali dua kali gelud ya wajar kan
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍👍🙏😇😁
Ryuu Ajaa: hehe makasih banyak kak udah mampirr
total 1 replies
RannChan~^
akhirnya bucin juga si mc
Ryuu Ajaa: Sekali kali, kasian
total 1 replies
Shining Heart
Akhirnya Sekian bab berantem mulu, akhirnya bisa liat mereka makan makan
Ryuu Ajaa: lama lama kek wanpis, abis berantem makan
total 1 replies
Shining Heart
ini episode Yg paling sadis si
Ryuu Ajaa: dipanggang~
total 1 replies
Shining Heart
Konvoi nya kek kenal deh thor
Ryuu Ajaa: Apaa ya kira kira
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae: sip. dukung terus ya . mangat nulis nya😁👍👍👍🙏
Ryuu Ajaa: makasih banyakk kakk udah kasi 5 bintang /Smile/
total 2 replies
Rampage
up thor
Ryuu Ajaa: siapp, makasih kak
total 1 replies
Rampage
seperti biasa, Damian slalu tampil gahar
Ryuu Ajaa: ngeri ngeroll dia mah
total 1 replies
Rampage
semangat kak
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak
total 1 replies
Rampage
Leon bisa takut juga ya
Ryuu Ajaa: selain itu, dia juga takut ditinggal Kirana
total 1 replies
Rampage
hadir Thor
Ryuu Ajaa: makasih banyak udah mampirr
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!