NovelToon NovelToon
Nona Malam (Nikah Kontrak)

Nona Malam (Nikah Kontrak)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:75.5k
Nilai: 5
Nama Author: AngelKiss

Mawar seorang wanita yang bekerja di sebuah bar, tanpa sengaja menemukan seorang anak laki-laki yang membuatnya terikat dalam sebuah pernikahan dengan pria dingin namun hangat.

Di dalam pernikahan itu, harus banyak tugas yang mawar jalankan. Tapi akankah pernikahan itu berjalan sesuai dengan kesepakatan awal, atau berbelok ke arah lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Arga terbangun dari tidurnya, ia merasakan tubuhnya terasa berat. Tangan kanannya mengelus sesuatu yang menindih tubuhnya, meski kedua matanya masih tertutup. Tangan kanannya terus mengelus sesuatu yang bulat dan empuk yang sejajar dengan bagian bawah tubuhnya.

Kedua matanya perlahan terbuka, ia melihat sosok wanita terbaring di atas tubuhnya dan terdengar suara dengkuran halus. Arga menyipitkan matanya, otaknya masih belum berfungsi sepenuhnya dan mencerna apa yang sedang terjadi kepadanya.

Arga menghela nafas, ia ingat jika tadi malam ia mengajak Mawar mabuk bersama. Tapi ia tidak menyangka jika akan berakhir seperti ini, meski ia tidak melakukan hal lebih dengan mawar.

Dengan posisi mawar saat ini, membuat bukan hanya Arga saja yang bangun tapi burung Garuda nya pun ikut bangun. Terlebih dengan baju tidur yang di gunakan oleh Mawar terbilang cukup seksi dan menggoda.

Mawar yang merasakan pergerakan, perlahan membuka matanya. Ia merasa terganggu dengan sesuatu yang ada di bagian bawah tubuhnya, tangan kanannya mengelus-elus sesuatu. Hidungnya mencium aroma maskulin yang sangat ia kenali, dengan setengah sadar. Mawar menengadahkan kepalanya dan melihat sosok Arga yang berada di bawah tubuhnya dengan sorot mata yang menatap ke arahnya secara langsung.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Mawar, ia mulai melihat situasi, dirinya rupanya berada di atas tubuh Arga.

"Apa yang kita lakukan?" Tanya Mawar dengan wajah panik, pergerakan tubuh Mawar membuat sesuatu yang berada di bawah tubuh Arga semakin ingin bangkit.

"Diam! Kau jangan bergerak.." Ucap Arga dengan nada tinggi.

Mendengar hal itu Mawar terdiam seperti patung, ia melihat Arga tengah menghela nafas dan seperti sedang menenangkan dirinya sendiri.

"Sebaiknya sekarang kau menyingkir dari atas tubuh ku." Ucap Arga.

Mawar langsung bangkit dari tubuh Arga, ia dengan penuh menutupi bagian atas tubuhnya dengan kedua tangan yang di silangkan.

"Kau tenang saja, kita tidak melakukan hal aneh." Jelas Arga seraya bangkit dari tempat duduknya, ia mulai melihat ke arah Mawar.

Mawar melihat jam sudah menunjukkan pukul 09.00, dan ini sudah cukup siang. Mawar khawatir jika Rangga akan mencarinya.

"Sebaiknya kau mandi dulu.." Ucap Arga yang langsung bangkit, dan pergi meninggalkan Mawar.

Mawar menghela nafas lega, ia mulai mengingat apa yang terjadi tadi malam. Yang ia ingat jika ia dan Arga minum bersama sampai mabuk, tapi wajahnya langsung memerah jika mengingat ia dengan inisiatif sendiri duduk di atas paha Arga.

"Arg.. Ini hanya karena pengaruh alkohol." Gumam Mawar dengan wajah yang memerah, ia tidak bisa menyembunyikan rasa malunya jika mengingat hal tersebut.

Ia langsung berjalan ke arah kamar mandi, meski beberapa waktu sibuk mencari kamar mandi. Akhirnya Mawar menemukannya, ia langsung melepaskan semua pakaian di tubuhnya.

Mawar membilas tubuhnya yang terasa sangat lengket, ia menggosok tubuhnya dengan sabun hingga bersih. Setelah itu Mawar langsung membilas nya lagi, ia melihat pantulan di dirinya di depan cermin yang kebetulan terpasang di dalam kamar mandi.

Matanya menyipit saat melihat beberapa tanda merah di bagian leher dan dadanya, "Apa-apaan ini?" Mawar terkejut saat melihat tanda merah di tubuhnya, ia kembali melihat dengan teliti dan memastikan tanda merah di tubuhnya.

Dalam hitungan detik, Mawar berteriak histeris saat ia menyadari jika itu tanda merah yang di tinggalkan oleh seseorang kepadanya.

Mawar merasa kesal dan marah, ia mengambil handuk dan melilitkan nya di tubuhnya. Ia keluar dari kamar mandi dan mencari Arga, mata Mawar melihat Arga yang sedang duduk di atas sofa dengan Bima yang berada tak jauh darinya.

"Arga sialan, apa yang kau lakukan pada ku?" Maki Mawar dengan kesal.

Arga yang melihat Mawar datang dengan menggunakan handuk saja merasa terkejut, terlebih ada Bima. Ia langsung menatap Bima dan meminta pria itu untuk pergi, Bima lalu segera pergi meninggalkan Arga dan juga Mawar.

"Kau gila, kau datang kepada ku dengan menggunakan handuk saja? Bagaimana jika orang lain melihat mu." Jelas Arga kesal, entah kenapa hatinya merasa marah mengingat Mawar datang dengan menggunakan handuk saja. Namun hal itu harus di lihat juga oleh Bima.

"Jangan banyak ngomong, apa maksudnya ini?" Tanya Mawar, ia sedikit melonggarkan handuknya dan memperlihatkan beberapa tanda merah di tubuhnya.

Arga melihat tanda merah di tubuh Mawar, ia terkejut dan bingung. "Kau bilang, kita tidak melakukan suatu hal yang melanggar batas. Tapi apa maksudnya tanda merah ini? Apa yang kau lakukan pada ku tadi malam?" Tanya Mawar kesal.

Arga terdiam sejenak dan bingung, apa karena efek mabuk ia tidak sengaja menyentuh bagian atas tubuh Mawar.

"Mungkin karena efek mabuk, jadi aku tidak sengaja menyentuhnya. Tapi aku berani bersumpah, aku tidak melakukan hal itu.." Jelas Arga dengan serius.

"Ini sudah termasuk pelecehan, aku bisa menuntut mu dan menjebloskan mu ke dalam penjara." Jelas Mawar dengan nada kesal.

Mendengar kata pelecehan, membuat Arga teringat sesuatu. Ia seperti teringat jika saat tadi malam Mawar mengatakan hal serupa.

"Tunggu dulu, bukankah tadi malam kau yang meminta ku untuk melecehkan mu?" Tanya Arga yang mengingat ucapan penuh gairah dari Mawar.

Mawar terdiam dan mengelak. "Aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu." Jelas Mawar.

Arga tersenyum, "Kau mengatakan hal itu, kau bilang.. Kita adalah suami istri, dan kau ingin sekali ku lecehkan, bahkan kau dengan sengaja sedikit menurunkan pakaian mu di depan ku." Jelas Arga meski ia sedikit menambahkan bumbu-bumbu kebohongan.

Mawar menggelengkan kepalanya, ia tidak mungkin melakukan hal yang memalukan seperti itu.

"Jadi bagaimana? Apa kau masih mau mengatakan jika aku yang melecehkan mu, meski sebenarnya kau yang memintanya?" Tanya Arga dengan senyuman di wajahnya.

Wajah Mawar kini memerah sempurna, "Baiklah aku anggap ini tidak pernah terjadi, dan kau tidak boleh mengungkit hal ini lagi. SELAMANYA!!!" Jelas Mawar dengan tegas.

Ia langsung berbalik pergi, namun ia teringat tidak memiliki satupun pakaian.

"Aku butuh pakaian." Ucap Mawar dengan nada ketus, meski sebenarnya ia tengah menahan rasa malu.

"Baiklah, tunggu 5 menit. Pakaian untuk mu akan tiba." jelas Arga dengan senyuman penuh rasa puas.

Mawar langsung kembali ke kamar, ia segera menutup kamar dengan wajah memerah. Ia merasa malu, meski ia tidak mengingat hal itu, ia tetap merasa sangat malu dan tidak sanggup membayangkan nya.

"Pria itu memang sangat licik." Gumam Mawar kesal.

1
Elmi Varida
hi thor, aku ikut nyimak novelnya ya...
AngelKiss: Makasih Kak 🤗
total 1 replies
Vajar Tri
🥹🥹🥹🥹🤧🤧🤧🤧🤧 bagaimana cara Arga membujuk Oma ?
yuning
Arga kamu dimana, tolong mawar
Vajar Tri
dah jelas Morgan penglihatan nya sekarang apa masih ketutup kaca mata kuda 🤣🤣🤣🤣
yuning
Morgan buta
Kusii Yaati
setidaknya dgn pernikahan kontrak itu kamu bisa bebas dari dunia malammu mawar... semoga kedepannya hidupmu bisa lebih baik 😌,dan satu lagi buat si Arga jatuh cinta dan bucin sama kamu☺️
Wati Nanda
wkwkwkwk...rasain kau ayu,ngayalmu ketinggian sih
Mattea Bee
Ayu kena ZONK!! /Facepalm/ impiannya jadi Nyonya besar pupus deh.../Smirk/
Lagian gimana Rosalina ga ngamuk, baru juga 8 hari Morgan ditinggal istrinya kok udah minta nikah lagi.
yuning
Morgan terlalu naif
Ati Rohayati
Luar biasa
Vajar Tri
hush hush hush jauh jauh jauh 🫣🫣🫣🤣🤣🤣🤣🤣
yuning
ular ketemu ular
Wati Nanda: wkwkkwkwk...👍
total 1 replies
Siska
wiiihh seruuuu.... usir aja... tuh
Mattea Bee
Ayu kena getahnya, ternyata Oma Rosalina yang punya kartunya.../CoolGuy//Facepalm//Applaud/
Mattea Bee
Kasian Morgan, orang kaya tapi kok tau2an rasanya makanan kucing sampai bisa bandingin sama masakan Mawar/Tongue/ Yang sabar ya Mawar /Smile/
Teti Hayati
Arga ni, gede gengsinya.. padahal ada maksud "lain"... tapi so-soan alasannya cuma Rangga.. wkwkwk
Teti Hayati
masih hidup apa udh meninggal ka..?? ko aku bingung yaa... /Pray/
Teti Hayati
wew... gak selera tapi udh ciuuum2 , pas Mawar gak sadar lagi ...
Teti Hayati
Nyimak ka...
Anonymous
Ahhh si tor dikit banget sih update nya🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!