NovelToon NovelToon
Dosen Galak Itu Suamiku

Dosen Galak Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Fiandra tak menyangka jika dirinya akan berjodoh dengan seorang dosen yang selalu memarahinya bernama Ilham. Mereka di paksa menikah dan menjalani pernikahan, meskipun keduanya menolak. Keinginan kedua orang tua Fiandra dan Ilham begitu kuat untuk menikahkan mereka, hingga mereka melakukan satu cara, untuk menjebak keduanya agar bisa menikah... bagaimana kisah mereka? akankah cinta hadir di tengah permusuhan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam pertama Penuh Warna

❌Skip....tidak untuk dibawah umur ❌

Ciuman Ilham semakin lama semakin dalam, Fiandra coba membalas meskipun sedikit kaku.

Ilham masih merasakan betapa gugupnya istrinya itu. Pelan pelan dia melepaskan kancing Piyama yang menutupi tubuh istrinya.

"Jangan, Pak!" desis Fiandra sambil menepis tangan suaminya.

Pria itu pun melepaskan pagutan bibirnya. Lalu menatap wajah istrinya yang memerah. "Kenapa, Fi?"

"Malu." Fiandra menjawab dengan lirih.

Dengan lembut Ilham mengusap kepala istrinya. "Gak usah malu. Nanti juga terbiasa," desisnya lalu melahap salah satu ujung bukit kembar itu yang sudah terbuka itu.

Fiandra mencengram punggung Ilham sambil meliuk-liuk tubuhnya, merasa geli dan nikmat. Matanya terpejam sambil mengunci bibirnya berusaha untuk mengeluarkan suara.

Gerakan Fi semakin liar, saat Ilham menelusup daerah segitiga bermuda nya. lalu bermain kecil di sana. Ahh! desis Fi, tiba-tiba tubuhnya merasakan hangat dan bergetar. Jantungnya berdebar semakin kencang dengan napas yang terengah-engah.

Fi membiarkan lidah Ilham menyentuh serta menjilati kedua puncak bukitnya. Membuatnya menggelinjang tak karuan.

Mendengar desahan istrinya, dengan cepat Ilham melepaskan penutup tubuhnya. Lalu melepaskan penutup bawah Fi.

Sesuatu yang besar dan menegang menggantung dengan gagah. "Fi pejamkan mata," desis Ilham.

Secara reflek, Fiandra menurut kelopak matanya terpejam dan langsung terbelalak saat merasakan sesuatu yang besar dan tumpul sedang memaksa masuk di sana.

"Akh! jeritan Fiandra tenggelam dalam lum*t*n bibir Ilham.

Bibir Ilham dengan lembut menyesap bibir Fiandra membuat suara jeritan istrinya itu tak terdengar. Setelah wanita itu sedikit tenang, dan mulai bernapas lega, dengan sekuat tenaga ia mendorong singkongnya ke inti tubuh wanita itu.

Fiandra memekik dengan tubuh yang memegang. Air mata mengalir deras, karena merasakan rasa sakit yang luar biasa.

Ilham menghentikan gerakannya. Dengan lembut mengusap kening Fiandra yang mengucur keringat deras.

"Hiks sakit sekali," rint*h Fiandra sambil meringis.

"Sabar ya, Fi dikit lagi kok, gak sakit lagi" bujuk Ilham. Dengan hati-hati ia memainkan gerakan maju mundur cantik.

Sesekali Fiandra masih meringis kesakitan. Namun gerakan konstan yang di lakukan Ilham itu membuat terbiasa. Rasa sakit yang menyiksa itupun perlahan berubah dengan rasa nikmat yang tiada tara.

Kelopak matanya merem melek menikmati gerakan suaminya itu.

Sambil memangut bibir Fiandra, Ilham mempercepat gerakannya.

Kali ini tak ada lagi suara rintihan kesakitan, hanya suara des4han manja yang saling bersahut-sahutan itu.

Gerakan Ilham semakin lama semakin brutal. Membuat ranjang itu berderik-derik kedua instan itu memejamkan matanya sambil menikmati puncak klim*ks yang sebentar lagi menerjang mereka.

"Akh!" suara jeritan lolos begitu saja. Seiring gerakan Ilham yang menekan ke arah inti.

Hua! Ekspresi Ilham terlihat begitu puas. Matanya terpejam menikmati sesuatu yang keluar di dalem sana. Setelah tuntas Ilham tak lantas mencabut singkongnya.

Sambil mengatur napas dia menggerakkan secara perlahan. Senyum puas terbit di wajahnya sambil menatap Fiandra yang terlihat lelah. Namun menikmati gesekan balon kempis itu.

"Terima kasih, Sayang," bisik Ilham lalu mencium kening istrinya dengan penuh kasih sayang.

Fiandra tak percaya, dosen galak yang selama ini dia takuti mengucapkan kata-kata yang lembut dan manis itu. Namun dia tak perduli, karena sesuatu yang ada di bawah sana membuatnya kembali terlena hingga mabuk kepayang.

Tangan Ilham menggenggam tangan Fiandra dengan erat, sambil bergerak maju mundur cantik,seperti sedang meniup balon udara. Semakin lama balon itu semakin besar secara perlahan akibat bergesekan, dan kini balon kempes itu kini telah mengembang dengan sempurna dan siap menerjang untuk pertempuran ronde kedua.

Kali ini Ilham lebih liar dan atraktif. Tubuh istrinya di bolak balik dengan tempo permainan yang berbeda. Sprey, bantal, guling berserakan di lantai. Lampu tidur mereka jatuh akibat getaran ranjang. Namun mereka tak perduli, yang terpenting mereka bisa puas mereguk indahnya surga dunia malam ini.

Tiga ronde selama dua jam full,membuat Fiandra dan Ilham terlentang pasrah. Bahkan AC yang full itu tidak sanggup mendinginkan suhu tubuh mereka yang panas itu. Napas keduanya memburu. Setelah suhu tubuh mereka mendingin

Kedua insan secara reflek saling menoleh lalu tersenyum malu dengan wajah pucat bersimbah keringat. "Mau lanjut ronde ke empat Fi?" tanya Ilham yang terlihat masih semangat.

"Hua hua ampun, Pak. besok-besok lagi ya," ujar Fiandra dengan napas yang terengah-engah.

Ilham mengulum senyumnya. Lalu mendaratkan kecupan di kening istrinya itu. "Baiklah besok-besok lagi. Kamu tunggu disini. Aku siapin air hangat untuk kita mandi."

Ilham beranjak tanpa sehelai kain pun hingga belalainya bergelantungan. Membuat Fiandra yang melihatnya kembali terhenyak. "Huft aku tak percaya jika aku telah menikmati belalai segede gaban itu. Ha haha. Ternyata enak, seperti apa yang dikatakan Nya, haha hahaha."

Haha Fiandra tertawa tergeletak mentertawakan dirinya yang kini justru seperti kecanduan benda yang sebelumnya terlihat menakutkan itu.

Ilham yang baru saja tiba di kamar mandi buru-buru kembali ke kamar dengan ekspresi ketakutan. Dia langsung melompat ke tempat tidur lalu menarik selimut.

"Loh pak, jadi mandi?"

"Besok subuh saja lah. ada suara kuntilanak tertawa," celetuk Ilham.

Mendengar itu Fiandra kembali tertawa renyah. "Itu bukan suara mbak kunti, tapi suara saya! haha haha."

Ilham menyibak selimutnya dengan wajah yang merengut. "Oh jadi kamu yang tertawa?!"

"Hehe iya!" jawab Fiandra sambil terkekeh.

"Tengah malam tertawa? memang ada yang lucu? bikin kaget saja kamu!" dengus Ilham sambil beranjak dari tempat tidur dan hendak melangkah.

Haha ....tiba-tiba terdengar suara tawa cekikikan kali ini lebih panjang. Ilham menoleh ke arah Fiandra. "Kamu yang tertawa Fi?" Tanyanya pada sang istri.

Fiandra dengan wajah cemas dan ketakutan menggeleng.

"Lalu siapa yang tertawa malam-malam begini?"

Haha tawa itu terdengar lirih. Namun jelas. Ilham langsung melompat ke tempat tidur dan menarik selimutnya lalu memeluk istrinya. Fiandra yang ketakutan membalas memeluk Ilham.

"Ih kenapa vibes jadi horor gini, pak?" tamya Fi dengan tubuh menggigil.

"Tau ini kan gara-gara kamu yang tertawa tengah malem."

"Bukan, Pak. Katanya mbak Kun, itu doyan lihat belalai laki-laki! bapak sih, main telanj*ng saja."

"Ah yang benar kamu, Fi?" tanya Ilham dengan bibir yang gemetar.

"Iya pak, apa lagi punya bapak gede, serasa mugbang si mbak kunti," celetuk Fi.

Haha haha suara itu masih terdengar seperti mengejek mereka. Membuat Fiandra dan Ilham ketakutan

Cukup lama mereka berada di bawah selimut hingga suara itu menghilang.

Karena letih yang mendera kedua insan itu pun tertidur pulas saling memeluk setelah ketakutan mereka reda.

1
vitrienoor99
fi terus terang aja ma ratu,kalau Ilham sudah jadi suamimu,biar ga ada dusta diantara kalian
Yuliana Tunru
sdh jodoh fi jgn marah dong ratu
Lissaerlina
lanjuttttt
Eva Karmita
Mak otor ngidamnya Fi diganti dong jgn trasi 🤦🏻‍♀️ berasa jorok aja dengarnya 😩
Yuliana Tunru
jgn lama2 ngidam terasi x thor terasa jorok gitu bau mulut x bikin ebek pasti x 😂😂😂
vitrienoor99
fii ngidamnya kagak elit banget
vitrienoor99
akhirnya Ilham junior launching juga
Lissaerlina
lanjuttttt
Eva Karmita
Alhamdulillah selamat ya Ham bentar lagi mau jadi ayah 😍😍
Lissaerlina
Fiandra yg hamil 🤰🏻... Ilham yg mengalami morning sicknes.... lanjuttttt
Farida@Hidayu🇵🇸
sakit apa ya🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lissaerlina
kemungkinan Fiandra 🤰🏻.... lanjuttttt
Eva Karmita
😂😂😂😂 itu bayi bangkotan Fi ngurusin nya butuh tenaga ekstra bayinya kalau mau pasti mintaknya yg aneh" 🤣🤣🤣❤️

apa kabar dengan duo enyak udah dapat belum berburu para duda 😍 semoga dapat ya nyak 😂😂😂😂
LANY SUSANA: wah br tau ni ada yg ngidam mkn terasi/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
👑Meylani Putri Putti: /Facepalm//Slight/
total 10 replies
Farida@Hidayu🇵🇸
apa Fi hamil dan bapak yg mual2/Facepalm//Facepalm/
Dwisya12Aurizra
jgn galak" pak, ntar cinta 😅
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣🤣 iya dong
total 1 replies
Dwisya12Aurizra
kek aku ya 🤭
👑Meylani Putri Putti: iya bu Rt 🤣
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Yuliana Tunru: astaga dosen kiler ternyata bsby besar apa fi hamil ilham yg mabok
total 1 replies
Eva Karmita
ya ampun ni pak dosen 😅 dengan sedikit ancaman langsung takut 😂😂😂 gimana ngak Nelan ludah orang pak dosen lagi hobi mimik cucu langsung dari sumbernya 😍🤪🤣🤣🤣🤣
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣😉🤣iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
Masya Allah Ilham kamu terlalu manis sampai Fia jadi klepek" kayak gitu so sweet 😍😍😍😍
👑Meylani Putri Putti: 🥰🥰🥰 iya kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!