NovelToon NovelToon
KETULUSAN HATI

KETULUSAN HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Keluarga
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: cinta liya

Alya Nadira adalah gadis cantik imut, ceria, humoris,jujur,dan sering membuat orang di sekitarnya tertawa,namun dibalik senyum dan keceriaannya,terpendam luka dalam dan beban berat yang ia tanggung sendiri.
kemudian datanglah 3 cowo dalam kehidupan Alya Nadira, si tukang bolos tengil tapi jujur,si jutek cuek tapi diam diam perhatian dan si ketua geng motor yang di takuti di jalanan namun sangat tergila gila pada Alya.
siapakah 3 cowo tersebut,dan siapakah diantara mereka yang bisa melihat penderitaan Alya,pada siapa kah Alya menambatkan hatinya, jangan lupa mampir baca....☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cinta liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERINGAT SANG AYAH

Setelah selesai mengemas semua keperluannya, Alya dan Alex berangkat menuju rumah sakit kembali.Sedangkan Karna sudah malam Kevin dan ke dua orang tuanya pun pamit pulang.

"Bar, jangan lupa kabarin yah kalau Alya udah balik." Ucap Kevin disambut anggukan Albar.

"Tante sama om pulang dulu yah semuanya ...?" Pamit ke dua orang tua Kevin ramah.

"Iya Tante, om, makasih atas bantuannya sama kak Kevin juga." Ucap Albar sembari menangkupkan ke dua telapak tangannya mengangguk sopan di barengi 2 anggota geng motor Alex yang masih setia menemani Albar.

Kevin dan ke dua orang tuanya pun keluar dari rumah sakit menuju mobil mereka yang ada di parkiran.Alya dan Alex baru sampai di rumah sakit setelah Kevin dan keluarganya sudah keluar dari parkiran.

Alya dan Alex bergegas menuju tempat ibu Alya di rawat,setelah sampai disana,ternyata Albar sudah terbaring di kursi tunggu dengan mata yang terpejam terlelap,dengan langkah cepat Alya membuka tas perlengkapannya dan menyambar selimut didalamnya lalu menyelimuti Albar dengan penuh kasih sayang.

"Ryan, Riki, ikut gue." Panggil Alex pada dua rekannya itu, disambut anggukan ke duanya, Ryan dan Riki pun berjalan mengikuti langkah Alex.

"Apa ada yang terjadi selama Kalian disini?" Tanya Alex pada 2 rekannya itu, sedikit jauh dari tempat Alya dan Albar

"Tadi ada cowo yang namanya Kevin dan 2 orang lainnya yang sepertinya orang tua Kevin lex."Jawab Ryan.

"Tapi mereka Udah pergi." Tambah Riki.

"Ooo ... Cuman itu? Nggak ada yang lain.?"Tanya Alex lagi.

"Nggak ada, semuanya terkendali." Jawab Ryan jelas.

"Ya udah, kalian boleh pulang istirahat, thanks ya bro udah mau bantu." Ucap Alex

"Santai aja kita kita selalu siap jika loh ada perlu tinggal kabarin aja ..." Ucap Riski sembari menepuk pundak Alex.

Riki dan Ryan pun pamit pulang tapi setelah berbalik dan akan berpamitan sama Alya, Alya malah udah molor duluan di kursi samping Albar,membuat keduanya tak jadi berpamitan dengan Alya, Riki dan Ryan pun pergi.

Sedangkan Kevin di buat susah tidur,Kevin terus memikirkan siapa yang sudah menolong Alya mendahului dirinya, sedangkan dirinya tau lebih dulu sebelum Alya mencari bantuan,rasanya aneh jika Alya mendapat bantuan secepat itu, apalagi Albar sama sekali tidak mengenal mereka.

Ke Esok kan harinya ....

Di suasana subuh yang masih gelap,Alya terbangun ,membuka matanya,ternyata sejak semalam Alya tidur bersandar di pundak Alex,Alya menatap lekat pria yang duduk tertidur menjadi sandarannya itu.

" Dia sangat tampan,tidur aja masih tampan."Batin Alya.

"Emmm .... "Alya menggeleng.

"Sadar Alya sadar,kamu nggak pantes buat dia,jangan bermimpi lagi,kamu harus fokus mikirin ibu dan Albar."Batin Alya lagi memfokuskan pikirannya.

"Papah ... Papah dimana ...? Apa yang papa lakukan pah,rasanya Alya masih nggak percaya papah tega ngelakuin ini ke kita." Ucap lirih Alya kembali menitihkan bulir bening di pipinya.

Albar yang ternyata sudah bangun hanya pura pura memejamkan mata tidur miring menghadap punggung kursi, ikut menitihkan air matanya.

"Mamah Kritis pah,Alya nggak tau harus apa,Alya bingung,Alya takut ..." Lanjut Alya dengan sedihnya.

"Albar ..." Lanjut Alya mengelus puncak kepala Adiknya.

"Kakak janji,apapun yang terjadi,Kakak akan jadi kakak yang baik buat kamu ,kakak akan selalu ada buat kamu,kita akan selalu bersama,kakak akan lakuin apapun buat kamu dan mamah." Ungkap panjang lebar Alya Albar hanya menahan bibirnya,hanya air mata yang melintasi pipinya.

Alex terbangun meninggalkan dua Kakak beradik itu,Alex berencana membeli sarapan, agar Alya dan Albar bisa sarapan, membuat Alya bingung saat Alya membalikkan badan dan sedikit kecewa mengira Alex pergi tanpa pamit,padahal tadi malam dia belum sempat berterimakasih secara langsung.

Alya bergegas mandi dan mengganti pakaiannya Albar pun bangun dari kegiatan tidur pura puranya,,dengan kasar menyeka air matanya,lalu duduk.

Alex dengan langkah semangat membawa kantong plastik berisi 3 kotak nasi dan kue jajanan,dia sesekali tersenyum membayangkan Alya makan dengan lahap.

"DRRRRR......T"

"Halo ..." Alex mengangkat benda pipih di sakunya dan menempelkannya di telinga, matanya berubah tajam dan serius.

"Lex ... Ada masalah." Ucap Riki

"Masalah apa.?"Tanya Alex

"Ada penyerangan di basecamp.Loh cepet kesini ..." Ucap Riki tampak ngos ngos San.

"Loh cepet kesini, anak anak udah pada kuwalahan." Lanjut Riki.

"Gue kesitu sekarang." Alex menutup telfonnya, menitipkan makanan itu Ke Albar lalu ia pamit pergi tanpa bertemu Alya terlebih dulu.Albar terkejut baru mengetahui,bahwa yang sudah menolong keluarganya adalah Alex, cowo yang pernah dikira jadi tumbal gayung plastik oleh kakaknya.

"Bukannya itu kak Alex." Batin Albar tak sempat berkata kata hanya menatap cowo yang berjalan terburu buru itu.Alex dengan tergesa gesa melangkah pergi meninggalkan rumah sakit.

Amar menunggu di depan gerbang sekolah,menanti kedatangan Alya ,berencana menagih janjinya,dia sepertinya sudah nggak sabar akan rencana jahil nya, Amar nggak tau aja kalau Alya tidak akan masuk sekolah karna ibunya akan operasi.

Seperti biasa,Kevin Kembali membolos,dia lebih memilih menemani Alya di rumah sakit, sekaligus tak tenang dari semalam memikirkan semua yang terjadi, seakan ada ribuan pertanyaan yang berkumpul di otaknya.mana mungkin bisa konsentrasi belajar kalau otaknya penuh dengan Alya,pikirnya.

"Tunggu ..." Amar menghentikan langkah riang Ani.

"Yah ..." Ani menoleh tersenyum melihat Amar datang kepadanya, sudah sejak pertama kali Ani masuk sekolah, dia mengagumi Amar, dan baru kali ini ia ada kesempatan berbicara dengan Amar.

"Kamu lihat Alya.? Kamu teman sebangkunya kan.?" Tanya Amar di sambut senyuman Ani yang hilang.

"emmm ..." Ani mengangguk

"Ko Alya sih yang di tanyain." Batinnya dengan bibir manyun.

"Nggak papa deh yang penting bisa ngobrol bareng."Lanjut batin Ani. Senyumnya mulai kembali berkembang.

Amar menautkan dahinya melihat reaksi Ani yang manyun lalu kembali tersenyum menatapnya.

"Eh ...! Loh kenapa senyum senyum.! " Serunya menatap dingin.

"Aaaaa ku nggak tau dimana Alya." Jawab Ani gelagapan mendengar seruan Amar.

Amar pergi meninggalkan Ani tanpa kata,Ani kesel bukan main.

"Ani... Ani... Apasih yang loh suka dari cowo jutek sedingin es balok kaya dia, bagusnya tuh cowo di lempar aja ke kutub Utara." Ucap Ani ngomel sendirian geram mendapat perlakuan Amar.

"Tapi ... Bener juga, dimana Alya? udah siang gini kok dia belum berangkat sekolah,Kevin juga nggak kelihatan aura tengilnya lewat, ah udah lah nanti tanya aja kalau dah ketemu." Batin Ani sembari melanjutkan langkahnya.

OPERASI DI MULAI ....

Alya dan Albar menunggu cemas di depan ruang operasi, Alya di buat cemas setelah mengetahui ibunya mempunyai penyakit komplikasi lainnya dari dokter.

1
Dasman Gaurav
unik dan ok
Dasman Gaurav
ok
XimeMellado
Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.
cinta liya: makasih kak saya masih amatir
total 1 replies
Allison Nicole
Indah banget gaya penulisan thor, jangan pernah berhenti menulis ya!
cinta liya: terimakasih dukungannya/Smile/
total 1 replies
YueYue
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
cinta liya: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!