Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. mengingatkan ciuman di Club
White bangun lebih awal dari biasanya, karena White ingin jalan jalan di sekitar resort dan menghidup udara pagi yang segar. White bergegas menganti pakaiannya dan segera keluar dari kamarnya. Karena masih sangat pagi jadi tidak banyak orang di area sekitar hanya tampak beberapa pegawai di area resort.
White pun berjalan santai sambil memandang pemandangan di sekitar yang memanjakan mata.
"Morning ", sapa seseorang.
Sontak White memandang ke arah suara. White tersenyum cantik saat melihat orang tersebut.
"Morning ", balas White melihat Juna yang habis dari lari paginya.
"Kita bertemu lagi... Aku Juna ",ucap Juna yang ingin mengenal White.
"Ya.. Aku White... ", jawab White.
"Kau sedang jalan jalan ? ", tanya Juna
"Ya... Aku ingin melihat lihat pemandangan di sini sebelum pulang ke kota ", jawab White.
"Di sebelah sana ada danau... Kau ingin kesana... Aku bisa menemanimu.. Kebetulan waktu lari pagi aku tak sengaja menemukan danau di sana ", ucap Juna.
"Benarkah ? Apakah jauh ? ", ucap White yang melihat arah yang di tunjuk Juna.
"Tidak terlalu ", ucap Juna.
Juna berjalan duluan dan di ikuti oleh White. Tak ada obrolan saat mereka berjalan ke arah danau. Sesampainya di lokasi White terpanah melihat pemandangan Danau yang indah, cahaya pagi yang masih minim menyinari air di danau tersebut hingga terlihat seperti kristal.
Sedangkan Juna lebih tertarik melihat wajah White daripada pemandangan di sekitar. Juna terpesona melihat wajah White yang cantik tanpa riasan dan tampak baru bangun tidur.
"White... Apa kau benar benar tak mengingatku ? Kita pernah bertemu lagi setelah pertemuan pertama kita di restoran. ", tanya Juna membuka obrolan.
"Benarkah ? ", ucap White sambil mencoba mengingat ingat.
Juna berjalan menghampiri White.
"Kau melakukan sesuatu padaku saat itu ", ucap Juna memandang wajah cantik White.
"Apa yang kulakukan saat itu ? ", tanya White penasaran.
"Kau mencium ku di Club X ", ucap Juna yang ingin melihat reaksi White.
White tampak terkejut dengan ucapan Juna. Tapi White juga merasa lega karena pria yang di ciumnya di Club bukan pria jelek atau pun pria tua.😁
"Saat itu aku mabuk jadi aku benar benar tidak mengingat kalau aku mencium seseorang ", ucap White santai.
Juna yang mendengar ucapan White sedikit kesal karena ciuman mereka di Club saat itu seperti tak berarti apa apa bagi White. Sedangkan Juna masih bisa mengingat ciuman mereka.
"Kau sama sekali tak mengingatnya ? ", tanya Juna lagi dengan posisi mendekat dengan White.
"Kau ingin aku membantumu mengingatnya? ",lanjut Juna pelan.
Juna lalu memegang tengkuk leher White dan langsung melumat bibir White yang menggoda dengan lembut.
White terdiam saat Juna yang tiba tiba menciumnya, dia pun tampak tak menolak ciuman dari Juna. White merasakan sesuatu yang familiar dengan ciuman dari Juan. White sedikit membuka mulutnya, Juna yang merasa mendapatkan akses tak tinggal diam. Juna pun memainkan lidahnya di mulut mungil White.
White yang tak bisa menolak ciuman hangat dari Juna , melingkarkan tangannya ke leher Juna, dan akhirnya membalas ciuman hangat itu. Lama mereka berciuman. Bunyi kecupan bersaut sautan di daerah danau yang sepi.
Udara pagi yang sejuk membuat mereka terbuai dan makin bergairah. Sebelah tangan Juna memeluk pinggang White agar tubuh White menempel padanya.
Setelah lumayan lama mereka berciuman akhirnya mereka menghentikan ciuman mereka. Juna menempelkan keningnya ke kening White. Dengan nafas yang ngos ngosan. Juna yang hampir saja tak terkendali. Dia sempat berfikir ingin bercinta dengan White di sana.
Juna memandang Wajah White tampak merah. jarinya mengusap bibir White yang basah.
"Aku yakin kali ini kau akan terus mengingatnya ", ucap Juna memandang White lalu memeluk white.
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/