Me Or Him

David : " kalau benar pintar sekali orang itu, dia bisa tau bagaimana mengatasi hal ini ."

Dok.Herman : " Mayor David, besok kita akan melanjutkan penyelidikan ke lokasi dan mencari tau siapa yang memiliki tulang berulang ini . kau ingin bergabung dengan kami."

David yang mendengar tawaran itu pun langsung setuju bergabung.

David : " Saya setuju ."

Di saat sedang berbincang berdua ada seseorang perawat yang datang.

Tok...

Tok....

( suara pintu di ketuk)

Dok.Herman : " Siapa itu ?."

Perawat : " Saya Dok. Perawat ada pasien yang membutuhkan anda di ruang IGD."

Dok.Herman : " Baik, saya akan ke sana ."

Perawat : " Baik Dok."

Perawat itu pun pergi duluan ke ruang IGD.

Dok.Herman : " Anda bisa tunggu di sini dulu , saya akan kembali lagi."

Dok.Herman pun langsung keluar dari ruangan nya menuju IGD. Sedangkan David masih melihat foto-foto yang di temukan di tempat kejadian, merasa bingung siapa korba, bagaimana korban bisa berada di lokasi yang masih wilayah militer Kopassus, Siapa yang membawa, siapa yang melakukan, siapa dia .

Semua itu menjadi tanda tanya bagi David tentang penemuan tulang belulang manusia di tambah lagi hari ini hari di putus dengan pacarnya wanita yang dia cintai Evra .

David pun memutuskan keluar ruangan dan berjalan mengikuti lorong , memasuki lift dan menekan lantai paling atas.

Setelah sampai, berjalan keluar dari lift dan menuju tangga darurat untuk menuju atas gedung Rumah Sakit Militer. Membuka pintu Keluar Darurat yang menandakan bahwa dia sudah sampai di atas gedung.

Sesampai nya di atas bangunan tanpa rasa takut, David duduk di pinggiran sisi gedung dan merenungkan hal yang sedang terjadi pada dirinya sambil memandang suasana malam kota.

Lampu-lampu yang menerangi seluruh jalan dan lampu-lampu gedung yang masih menyala menerangi malam yang gelap ini.

Dengan mengunakan teropong David mencoba memandang bintang di langit malam.

Tanpa di sengaja teropong David mengarahkan ke sisi gedung tinggi yang cukup jauh dari wilayah militer, di karenakan jangka teropong milik David sangat lah jauh jadi hal itu dapat di lihat. Diatas bangunan itu terdapat seseorang wanita misterius memakai pakaian serba hitam dengan menutup wajahnya dengan Kain hitam di bagian hidung dan mulut .

Membuat wajah tidak bisa terlihat jelas, berambut panjang. Berdiri di pinggir gedung yang di belakang nya terdapat Helikopter yang menandakan bangunan itu memiliki akses helikopter pribadi dan bagian atas gedung itu sebagai landasannya .

Angin malam yang dingin menghembus kan rambut panjang wanita misterius itu, tapi tetap tidak bisa menjatuhkan lain hitam yang menutupi wajahnya.

Gedung yang tinggi dengan lampu yang masih menyala terang, David masih memperhatikan wanita misterius itu . Dan melihat ada seorang pria yang mendekati dia dan seperti berbicara sesuatu yang membuat wanita misterius itu pun memutuskan untuk pergi dari atas gedung itu.

David menjadi penasaran dengan wanita misterius itu serta gedung yang menjulang tinggi itu.

David terus memperhatikan Wanita misterius itu berjalan bersama seseorang pria menuju pintu keluar dengan mengunakan teropong nya .

Di dalam benak David yang sedang penuh tanda tanya dari kasus hari ini , patah hati, di tambah wanita misterius yang di lihat .

Memiliki hal itu David pun memutuskan untuk turun kembali ke bawah untuk pulang kembali ke asrama militer. Mulai berjalan menuju pintu keluar dan menuruni tangga menuju lift untuk ke lobby rumah sakit , sesampai nya di bawah David pun langsung pulang ke asrama militer nya .