NovelToon NovelToon
HIGH SCHOOL SON OF A CEO

HIGH SCHOOL SON OF A CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Isam M.badrul hisyam

Rehan merupakan putra bungsu dari pasangan pengusaha konglomerat perusahaan terkemuka baru saja pindah kekota Batam setelah selama dua tahun tak tinggal bersama orang tuanya karena permasalah dengan sang ayah.
tujuannya pindah adalah untuk mencari pengalaman dan membangun sebuah perusahaan yang akan di gunakan untuk balas dendam dengan sang ayah yang meremehkan nya hingga berujung kabur dari rumah. beruntung ibu nya yang baik memberikan perusahaan yang di ambang kebangkrutan. sebuah jalan telah tercipta. mampu kah Rehan membalaskan dendam kepada sang ayah.? seperti apa perjalanan nya.? simak cerita di bawah ini.!

cerita ini adalah fiksi maaf apabila ada kesamaan nama krakter atau tempat.
semua cerita ini hanya khayalan semata tanpa ada niat menyungung siapapun. maaf sebesar besarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isam M.badrul hisyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

keesokan harinya setelah tertidur dengan pulas, matahari mulai masuk dari jendela kamar rehan di lantai dua, yang seketika itu membuat rehan terbangun, Rehan melihat jam di ponselnya sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

"astaga aku terlambat."

Rehan langsung berdiri dan buru-buru masuk ke kamar mandi. tak berselang lama ia keluar lalu berganti pakaian sekolahnya, dengan cepat ia turun dari lantai dua berangkat kesekolah dengan mengendari motor.

sesampainya di depan gerbang sekolah, ia di hadang oleh satpam sekolah karena terlambat datang kesekolah. ia mendapat surat keterlambatan dan di suruh minta tanda tangan di ruangan BK, Rehan langsung berjalan menuju rungan BK. ia sangat terkejut melihat antrian para siswa yang ingin meminta tanda tangan. Rehan ikut mengantri dan mengajak salah satu siswa di depannya untuk berbicara.

"hei bro, kamu juga ingin minta tanda tangan.? tanya Rehan."

"oh, ia bro." sahut siswa itu.

"apakah kamu juga terlambat.?"

"tidak."

"Rehan mengerutkan keningnya."

lalu apa pelanggaran yang kamu lakukan sampai harus minta tanda tangan.? tanya Rehan dengan serius.

"aku tidak menggunakan seragam yang benar karena seragamku sudah kecil, dan sudah menjadi aturan sekolah kalo menggunakan seragam yang salah harus meminta tanda tangan guru BK." jawab siswa tersebut.

"Rehan memandang siswa itu dari atas hingga bawah.dia baru menyadari kalo seragam siswa itu tidak sama dengan yang seharunya ia pakai. kenapa kamu tidak membeli seragam yang bagus dan muat untuk di pakai.? tanya Rehan."

orang tua ku belum memiliki uang untuk membelikan seragam buat ku. mengapa kamu tidak memberitahukan hal itu kepada guru.? siswa itu menghela nafas panjang.

aku sudah memberitahukan hal ini namun guru sama sekali tidak mendengarkan aku.

alhasil dua hari dalam seminggu aku harus meminta tanda tangan karena ada dua seragamku yang kekecilan, padahal saat ini lagi ada ulangan.

tapi mau bagaimana lagi orang tuaku belum mempunyai uang untuk membelikan seragam baru untukku. sedangkan untuk makan saja susah.

Rehan yang mendengar itu jadi sangat emosi,

sebenarnya siapa yang membuat aturan sialan seperti ini.? apakah tidak ada toleransi bagi siswa yang kurang mampu. aturan seperti ini harus secepatnya di ubah.

gumam rehan.

"berapa ukuran baju yang kamu gunakan bro.?"

"ukuran bajuku XL bro. memangnya kenapa bro kamu menanyakan ukuran bajuku.?"

"tidak ada, aku hanya bertanya saja."

siswa itu hanya menganggukkan kepalanya saja. tak lama siswa di depan BK yang mengantri mulai berkurang. siswa yang di ajak rehan bicara sudah mendapatkan tanda tangan. dengan segera dia berlari menuju ruang kelasnya.

Rehan hanya melihat siswa itu dari jauh.

rehan pun mendapatkan tanda tangan guru BK. ia dengan segera berjalan menuju kelasnya. saat lewat di koridor samping lapangan basket, dia melihat beberapa siswa sedang di hukum berdiri, Rehan yang melihat hal itu dari koridor seberang jadi sangat marah.

namun amarahnya hanya bisa ia pendam saat ini. dengan segera ia lanjut berjalan menuju kelasnya. beruntung guru yang harusnya mengajar saat itu, tidak masuk kekelas.

Rehan yang tau guru tidak masuk kelas dari temannya tersebut, dengan cepat mengubah jalurnya menuju koperasi sekolah, beruntung saat Rehan masuk koperasi dalam keadaan sepi.

"permisi Bu, saya mau beli seragam sekolah ukuran XL lengkap."

oh, ia nak sebentar ibu ambilkan seragamnya dulu.

tak berselang lama ibu yang menjaga ruangan koperasi datang membawa seragam pesanan rehan.

"berapa Bu.?

harga baju sekolah 1 nya 130 k dan dan kamu membeli baju lengkap bearti ada 6 jadi totalnya 780.

Rehan tanpa berpikir panjang langsung membayarnya.setelah itu ia berjalan keluar dan meninggalkan ruangan koperasi. ia menghampiri siswa yang sedang di hukum di lapangan basket.

bro ambilah seragam ini. ujar rehan sembari meyerahkan kantong plastik lumayan besar yang berisikan seragam kepada siswa tersebut, siswa itu terkejut mendengar hal itu.

namun tangannya dengan cepat menerima kantong plastik tersebut. ia membuka kantong plastik itu dan melihat semua seragam baru yang diberikan oleh rehan.

"apakah ini serius.? tanya siswa tersebut.

"Rehan hanya menganggukkan kepalanya saja tanda setuju."

siswa itu langsung memeluk rehan, tanpa sadar ia menangis. ia tidak menduga teryata orang yang baru saja ketemu pagi tadi, di ruang BK dan mengajak nya bicara teryata memberikan nya seragam lengkap dari hari Senin hingga Sabtu.

"Terimakasih bro. tapi kenapa kamu membelikan nya untukku.?" ujar siswa itu. siswa itu melepas pelukannya dari rehan.

"aku hanya ingin kamu kembali masuk kelas dan belajar seperti biasa. bukankah kamu bilang sedang ada ulangan sekarang.?"

"begitu yah kamu baik sekali."

tapi seragam yang kamu berikan untukku harganya pasti mahal. aku tidak enak menerimanya, ujar siswa tersebut. sudah tidak apa-apa, sebagai teman sudah sepatutnya membatu. aku iklas memberikan nya kepada mu, jawab Rehan.

"ngomong-ngomong siapa nama mu.? tanya Rehan."

"namaku dilan kelas 11 c"

"bearti kita satu angkatan cuma beda kelas saja."

"aku Rehan kelas 11 B, keduanya saling bersalaman."

siswa yang bernama dilan itu tidak menyangka ternyata siswa yang ada didepannya adalah seangkatannya.

dilan awalnya mengira kalo rehan adalah kk kelasnya karena dengan bentuk tubuh yang lumayan besar dan tinggi mencerminkan anak kelas 12.

"bro sekali lagi terimakasih."

gunakan seragam yang aku berikan padamu dan segeralah masuk kekelas untuk mengikuti ulangan. suruh rehan.

"siap bro."

"kalo begitu sampai jumpa."

Rehan berjalan sembari memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya dan meninggalkan dilan yang masih berdiri dengan wajah terseyum bahagia.

dilan dengan segera berlari ke toilet sekolah untuk berganti pakaian dan masuk kedalam kelas. guru yang ada di dalam kelas mempersilakannya untuk mengikuti ulangan.

walau hanya sisa waktu yang tinggal sedikit sebelum jam istirahat tiba. namun dilan dengan penuh percaya diri mengerjakan ulangan itu hingga usai.

sementara itu seorang guru perempuan melihat tindakan rehan dan dilan dari lantai 2.

ia juga menguping pembicaraan mereka.

"anak yang baik dan menarik."

DEG.

kembali ke rehan yang sedang berjalan menuju kelasnya. namun saat melewati pojok sekolah yang lumayan sepi, ia mendengar ada suara keributan.

Rehan yang penasaran langsung melihat ke pojok arah keributan itu. seorang siswa yang sedang jongkok di pojok sekolah, dan ada 4 orang siswa yang berdiri di depannya.

lihatlah dia, rambutnya botak di gundul guru.

ujar salah seorang siswa yang berdiri paling depan.

"teryata kepalnya berbentuk seperti kepala anjing yang tidak berbulu hahaha." seru siswa yang lainya.

"tolong jangan sakiti aku."

ujar lirih siswa yang berjongkok di sudut sekolah sambil ketakutan.

saat sedang tertawa terbahak bahak,

tiba tiba rehan yang melihat hall itu jadi terbakar emosi dan langsung menghajar mereka yang sudah membully siswa tersebut.

"apa yang kalian lakukan di sini.?

tanya Rehan dengan amarah yang berapi api.

"kamu tak perlu tahu jangan ikut campur."

balas salah seorang siswa yang berdiri paling depan.

tanpa basa basi, Rehan langsung melayangkan pukulan tepat mengenai wajah siswa tersebut hingga hidungnya mimisan.

"bruk."

siswa itu terjatuh kelantai. 3 temanya terkejut melihat kejadian yang begitu cepat itu.

"apaan kamu menendang teman kami."

Rehan tak membalas perkataan itu.

tatapannya yang dingin seakan sudah menjawabnya.

dengan cepat rehan menghajar ketiga siswa itu.

brak,bruk,brak.

ketiga siswa itu terjatuh menghantam pojok pagar sekolah.

"keluar dari sini kalo tak ingin mendapat pukulan lagi. bentak rehan dengan marah."

ketiga siswa yang menghantam pojok dinding itu segera pergi meninggalkan Rehan.

orang terakhir yang baru bangkit ingin segera pergi di tendang oleh rehan hingga tersungkur lagi.

"mereka berempat melihat kearah Rehan dengan tatapan tajam." awas kamu nanti!

keempat siswa itu pergi dari sana dengan babak belur.

Rehan menoleh kearah siswa yang barusan di bully keempat siswa tadi.

"kamu tidak apa apa.?

tanya Rehan.

siswa itu mendongak kan kepala melihat kearah Rehan dengan gemetar dan takut.

iya aku tidak apa apa.

Rehan mengulurkan tangannya untuk mengajak siswa itu bangkit berdiri , siswa itu segera menerima uluran tangan Rehan.

mengapa mereka melakukan hal seperti itu padamu.?

mereka menertawai kepalaku yang di cukur paksa oleh guru BK. kemudian aku marah kepada mereka, tak ku sangka mereka langsung memukuli dan membawaku ke pojok sekolah.

Rehan melihat kepala siswa yang ada di depannya itu. terlihat bekas cukuran yang dalam dan hampir botak.

mengapa guru BK mencukur rambut mu.?

tanya Rehan.

kata mereka rambutku sudah kepanjangan dan tidak rapi, sehingga di anggap melanggar peraturan yang ada.

brak.

Rehan menghantam Dinding yang ada di sana. anak itu terkejut dan ketakutan melihat hal itu.

aturan, aturan, aturan,

siapa yang membuat aturan seperti itu.?

siswa itu menjawab dengan gemetar dan ketakutan, aturan itu sudah ada sejak sekolah dibangun, bisa dibilang aturan turun temurun atau warisan.

"warisan, hahaha, lucu sekali."

Rehan tertawa dengan sangat keras. wajahnya jadi terlihat mengerikan dan kejam saat sedang tertawa.

"baiklah, bolehkah aku memotokan rambutmu yang botak itu.?"

siswa itu terkejut, dia berpikir rehan akan menyebarkan foto itu untuk membully nya. namun belum berlanjut pikiran siswa itu, suara rehan membuatnya kaget.

tenang saja aku tidak akan melakukan hall buruk padamu. apalagi membully mu.

aku ingin mengambil foto kepalamu yang botak untuk bukti mengubah aturan sekolah ini. bukankah kamu setuju jika aturan sekolah di hapuskan bukan.?

siswa itu terdiam sebentar, namun segera ia menyadari perkataan Rehan.

"ya aku setuju hal itu."

Rehan mengambil ponsel lalu memotret kepala siswa itu.

"cekrek."

siapa nama mu dan kelas berapa.?

tanya Rehan sambil mengulurkan tangannya.

"nama ku Adit dari kelas 10 A."

jawab siswa itu.

"Rehan kelas 11 A."

"kamu kakak kelas yah."

iya. tapi kita hanya beda tahun masuk saja, tapi umur kita sama.

jadi bawa santai saja.

"oh, kalo begitu baiklah."

"ayo keluar dari sini."

Adit menganggukan kepalanya.

Rehan dan Adit keluar dari pojok sekolah. lalu berjalan di koridor sekolah.

"bang rehan, aku ada pelajaran."

"hmmm. baik lah."

terimakasih atas bantuan mu, jika tidak ada kamu aku sudah jadi bulan bulanan Meraka.

"ya, Santai saja."

( lanjut besok ya bro ).

1
Aaq Jalil
up thor
Aaq Jalil
ayok Thor up dah lama gak up😭
badrul: udah up lagi di revisi pihak novel toon
total 1 replies
Pinem lina2
lanjut
Jade Meamoure
koq dendam sama ayah aq kurang setuju sih sebagaimanapun buruknya orang tua kita tetap harus menghormati karena tak ada satupun orang tua yg mau anaknya jadi buruk dan di agama apapun tak memperbolehkan dendam kecuali di novel kultivasi 🤣🤣🤣
badrul: 🤣🤣🤣 hehehe
total 1 replies
Aaq Jalil
untuk ceritanya lumayan bagus,
up dable up dong thor
Aaq Jalil
mantap thor
Masumi Hayami
Kan udah di sebutin tadi si Rehan mau ketemu sama Ibu ku.
masa masih mikir mau ketemu sama siapa..
badrul: sorry bang masih perlu bayak belajar
total 1 replies
Masumi Hayami
Grup or Group. bukan Grub
Masumi Hayami
bayangan gw 'Wanita' itu berarti seorang guru atau seseorang yg sudah tua.

tapi klo tulis seorang gadis ,, pas klo di bilang Siswi..
walau gadis n wanita itu sama2 perempuan. tapi konteks nya beda.. itu menurut aye.
Kuta Kutala
upmin
Kuta Kutala
rehan teryata suka spek nyali nyali/Smile/
Kuta Kutala
kurang min banyakin dong/CoolGuy/
Kuta Kutala
/CoolGuy/
Kuta Kutala
up lagi min sehari 2 bab napa penasaran nih
Kuta Kutala: min kok gk updet hari ini/Frown//Sob/
badrul: tahun depan 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Kuta Kutala
up lagi min dikit banget
badrul: tungguin aja 1 Minggu lagi
total 1 replies
Kuta Kutala
mantapthor
Kuta Kutala
up lagi dong thor
KATAK MELOMPAT
karyawan
badrul: makasih bro atas review nya hehheh
total 1 replies
KATAK MELOMPAT
sampai
KATAK MELOMPAT
sahut? sambut mungkin bang
badrul: itu emang sahut min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!