NovelToon NovelToon
Terjerat Duda Keren

Terjerat Duda Keren

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Anggara Prima Hardian Seorang duda berusia 32 thn yang masih tampan dan keren yang mempunyai seorang anak perempuan berusia 5 thn, bernama Fazila Prameswari Anggara, masih belum bisa membuka hati nya untuk perempuan lain, dia masih setia sama istrinya walaupun dia sadar kalau istri nya yaitu Zievanya putri Baskora ngga mungkin kembali ke pelukan nya.
seorang gadis yang berumur 25 thn yang mempunyai nama Sahara Amanda Putri tanpa sengaja bertemu dengan Zila anak nya Anggara.
Sahara yang terpesona dengan sosok duda keren ini bersatu dengan Zila untuk menakluk kan hati duda keren yang sudah beku.
Zila terus mendukung Sahara agar mendapatkan hati ayah nya, karena Zila sudah merasa nyaman bersama Sahara.
Tapi tidak mudah mendpatkan seorang duda yang keren dan tampan, pasti banyak sekali saingan nya.
yang penasaran dengan cerita duda keren hayalan aku ayo merapat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zila Merajuk

"sayang udah selesai mandi nya? tanya Anggar yang sudah berdiri di pintu kamar nya Zila.

Ara pun terpana dengan ketampanan sang duda, sampai-sampai Ara tidak berkedip menatap nya.

"Ya ampun ni duda, keren abis deh, kalau aku di lamar detik ini juga ngga akan aku tolak" gumam bathin Ara.

"Sudah dong pah, kan dimandiin sama mamah cantik nya Zila, eh pah lihat rambut ku keren kan, mamah lo yang kepangin rambut Zila" kata Zila sambil memperlihatkan kepangan rambut nya.

"Wah cantik sekali anak papah ini" Anggar pun mengakui dengan keterampilan Ara mengurus Zila.

"Den ini baju buat non Ara, udah bibi belikan tapi ngga tahu cocok tahu ngga, soal nya itu juga di pilihkan sama pelayan toko nya yang seumuran dengan non Ara" kata Bi Nani.

Anggar pun membalik kan badan nya menghadap bi Nani dan mengambil paper bag yang bi Nani berikan.

"Makasih ya bi, dan tolong siapkan makanan ya bi, saya belum sarapan" kata Anggar.

"Baik Den" jawab bi Nani lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan makan buat tuan nya.

"Ini baju ganti kamu, sekarang kamu mandi kita tunggu di ruang makan" kata Anggar sambil memberikan paper bag kepada Ara.

Ara pun mengambil paper bag yang di berikan Anggar.

"Sayang mamah mandi dulu ya? Zila sama papah dulu" kata Ara lalu menuju ke arah kamar mandi setelah mendapat persetujuan dari Ara.

*

*

Ara pun sudah selesai mandi dan memakai baju yang di belikan bi Nani.

"Pinter banget yang milih baju ini, ko bisa pas begini ya di tubuh ku, ah cantik sekali baju ini, pasti mahal harga nya" gumam Ara sambil berlenggak lenggok di depan kaca.

Dimeja makan Anggar sudah duduk menunggu bersama Zila.

"Pah tapi Zila sudah makan tadi di rumah sakit" kata Zila.

"Jangan bohong sama papah Zila, kapan kamu makan? kata Anggar.

"Tanya saja mamah, aku tadi di suapi mamah ko pah" jawab Zila.

"Zila memang sudah makan tadi di rumah sakit, dan makan nya pun habis" jawab Ara yang baru datang.

Anggar pun melirik ke arah Ara yang baru datang, Anggar sedikit terpana dengan Ara yang tampil cantik dan segar dengan pakaian yang di belikan bi Nani.

"Cantik" gumam bahtin Anggar.

"Mamah duduk nya di sini" ajak Zila sambil menunjuk kursi yang berada di samping Anggar.

Ara pun mau tidak mau duduk di samping Anggar.

"Mau saya ambilkan? Tanya Ara pada Anggar, Anggar yang sedang terpana pun refleks mengangguk kan kepalanya.

Ara pun mengambil kan makan buat Anggar selayak nya seorang istri, sikap Ara ini membuat Zila semakin menginginkan Ara menjadi ibu sambung nya.

"Segini cukup pak? Tanya Ara sambil memberikan piring yang sudah berisi makanan.

"Mamah" teriak Zila sambil manyun.

"Iya, kenapa sayang? Mulai deh teriak-teriak lagi" jawab Ara.

"Mamah sudah lupa ya? Omongan Zila apa tadi pas di kamar? Tanya Zila.

Ara pun berpikir tentang kesalahan nya sehingga Zila merajuk, tiba-tiba Ara pun mengingat nya.

"Maafin mamah nak, mamah lupa, ya sudah mamah ulang ya? Jawab Ara, Zila pun mengangguk.

"Minum nya pah" kata Ara sambil menuangkan air putih di gelas nya Anggar.

Zila yang mendengar Ara memanggil Anggar dengan sebutan papah pun tersenyum bahagia.

Sedangkan Anggar dan Ara pasrah dengan semua keinginan Zila.

Bi Nani yang dari tadi melihat ke arah meja makan pun tersenyum melihat mereka bertiga.

"Ya Allah mudah-mudah han den Anggar membuka hati nya buat non Ara" gumam bathin bi Nani.

Selesai makan Ara dan Zila duduk di ruang keluarga, sedangkan Anggar langsung ke ruang kerja nya.

"Sayang mamah pulang dulu ya? ini sudah siang kasihan uti di rumah sendirian" kata Ara dengan lembut.

Zila hanya diam tak menjawab permintaan Ara, Ara pun jadi serba salah, di satu sisi dia ngga ingin Zila merajuk tapi di sisi lain dia juga harus pulang karena nanti malam harus kerja, kalau ngga kerja dari mana Ara menghidupi dia dan ibu nya.

"Sayang kalian ternyata udah di rumah, tadi omah ke Rumah Sakit dan suster bilang kalau kamu udah pulang pagi tadi" teriak Bu Carlota yang baru masuk ke dalam rumah

Zila pun tetap diam membisu, tatapan nya menatap ke arah televisi dengan wajah yang ngga enak di pandang.

Bu Carlota pun menatap ke arah Ara dan memberi kode seakan-akan bertanya, ada apa?

"Tadi saya izin mau pulang, karena nanti malam mau kerja terus ibu juga di rumah lagi nungguin, soal nya saya dari kemarin ngga pulang" bisik Ara.

Bu Carlota pun akhir nya mengerti kenapa Zila bersikap seperti itu.

"Sayang ko omah di chuekin sih, sini nak duduk di pangkuan omah" Bu Carlota pun terus mendekati Zila.

Zila tetap pada pendirian nya, dia diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, mata nya pun sudah berkaca-kaca dan siap untuk meluncur di pipi chuby nya

Bu Carlota pun hanya diam, bingung harus bagai mana.

"Anggar di mana nak? tanya Bu Carlota kepada Ara.

"Tadi sih kalau ngga salah mau ke ruang kerja nya Bu" jawab Ara

"Oke baiklah, tunggu sebentar ya, ibu mau bertemu Anggar dulu" Kata Bu Carlota lalu pergi menuju ruang kerja Anggar

"Sayang, lagi banyak kerjaan ya? tanya Bu Carlota sambil masuk ke ruang kerja Anggar

"Tinggal sedikit mah, kenapa? tanya Anggar lalu mematikan laptop nya.

"Zila lagi merajuk di depan, dia ngga bisa di tanya dia lagi mogok bicara" kata Bu Carlota sambil duduk di depan Anggar.

"Kenapa lagi dia mah? ke mau an dia sudah aku turuti, kenapa sekarang dia sering merajuk sih" tanya Anggar.

"Ara izin pulang karena nanti malam dia harus kerja dan juga ibu nya lagi nungguin dia pulang, kan dari kemarin Ara ngga pulang" jawab bu Carlota.

"Ya ampun Zila, aku harus gimana lagi menghadapi Zila mah? Tanya Raka sambil mengusap kasar wajah nya.

"Kalau kamu ngga mau Zila merajuk terus, tidak ada cara lain selain kamu harus membuka hati kamu buat Ara" jawab bu Carlota.

"Tapi aku ngga bisa mah, aku ngga bisa melupakan Anya sampai kapan pun" Anggar pun tetap dengan pendirian nya.

"Cobalah sedikit-sedikit kamu buka hati kamu untuk Ara nak? Demi Zila, kamu jangan egois, Zila membutuhkan sosok ibu, dan itu dia dapatkan pada diri Ara" jawab bu Carlota.

1
Nur Fadillah
☺️☺️☺️
Syaefulhidayat Jomblo selalu
/Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
Nony Suzana
maaf Thor , aneh aja pendidikan Sahara sarjana / SMA , klu kuliah koq kerjanya OG ?
Yeti Karniati
Lumayan
Yulia Sima
Luar biasa
Elly Rasmanawati
mestinya Ara keluar dari kerjanya,masa istri dari presdir tukang bersih2..kan malu..
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Wiwin Wiarsih
wkwkwkw
Rumah Aman
kok gk ada hair dryernya thor atuh gimane ini org kaye 🤣
Tiwik
Luar biasa
Sulastri
Lumayan
Alifah Azzahra💙💙
Kayaknya sudah ada yang kepanasan nih Thor 🤣🤣🤣
Alifah Azzahra💙💙
Lagi gosipin ayahmu loh Zila🤭🤭
Alifah Azzahra💙💙
mampir yah Thor 🥰
Dahri Gayo: Halo apa kabar mbak
total 1 replies
Ani Wafi
Luar biasa
Vajar Tri
buahahahhaha air air mana air kasih ke papa 🔥🔥🔥🔥 udah besar banget itu 🤣🤣🤣🤣 sabar pa sabar mama Ara cuma cinta kamuh 🤭🤭🤭🤭
Erna M Jen
sedih ..ya
Erna M Jen
tadinya tidak mau nikah ...nah sekarng jadi bucinkan
Erna M Jen
kasihan jo ...cinta tak trebalas
Anonymous
Huhuhuuu mewek pe ga liat tulisanny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!