NovelToon NovelToon
Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Dunia Lain / Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Isekai / Summon
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: RizSlide

Seorang pekerja kantoran yang bekerja di Ibukota Jakarta sangat hoby bermain game tiba-tiba meninggal karena terjatuh ketika sedang menuruni anak tangga.

Ketika dirinya sadar, di berada di tubuh orang lain dan di dunia yang berbeda, namun sialnya dia meninggal lagi karena di bunuh oleh temannya sendiri yang sama-sama bekerja sebagai prajurit dari sebuah pasukan.

Karena kasihan padanya sang dewi pun memberinya kesempatan untuk hidup dengan bantuan sistem gacha.

Dapatkah MC kita bertahan hidup dengan gacha di dunia dimana perang dan perebutan kekuasaan selalu terjadi? Yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

"Apa ada informasi dari negara lain..?" tanya Mercy

"Pagi ini aku menerima surat dari Seren, intinya mereka bertanya apakah kita yang mengklaim menara itu.." jawab Ardan

"Kalau begitu kemungkinan itu adalah Kaluna atau Bitena.." kata Urdy

"Tidak, dalam suratnya, Seren mengatakan kalau ketika berita itu tersebar. Mereka sedang mengadakan pertemuan diplomatik dengan perdana mentri Kaluna.." kata Ardan menjelaskan

"Itu berarti mereka sedang melakukan pertemuan dengan Oben.." kata Mercy

"Orang itu ya, kalau begitu berarti bukan Seren atau Kaluna lah yang menguasai menara itu.." ucap Urdy

Mereka semua sempat terdiam dan terlihat sedang berfikir tentang segala kemungkinan yang mungkin ada. Siapapun yang berhasil menguasai menara itu dapat dipastikan akan menjadi kekuatan yang sangat hebat dan berbahaya di masa depan.

"Apa mungkin itu adalah Bitena..?" tanya Mercy

Ardan dan Urdy memandang Mercy dan berkata..

"Jika menimbang situasi di setiap negara, kemungkinan terbesar adalah mereka yang berhasil menguasai menara itu.." kata Ardan

"Mereka memiliki militer yang kuat, terlebih organisasi yang memiliki pasukan bayaran terkuat juga berasal dari negara mereka.." jawab Urdy

Mercy tahu betul yang di maksud Urdy, itu adalah Pasukan Organisasi Volgur.

Organisasi Volgur bukanlah organisasi yang bersih, di luarnya nampak kalau mereka hanya seperti tentara bayaran biasa, namun di balik itu Volgur merupakan organisasi kriminal yang sering terlibat dengan kejahatan di berbagai negara/kerajaan.

Mereka kerap memperbudak tawanan perang mereka sendiri dengan menanamkan sihir budak pada para tawanan.

Perbudakan sejatinya bukan hal yang baru di dunia ini, terkadang untuk orang2 yang kehidupannya kurang beruntung memilih untuk menjadi budak agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan bekerja untuk orang lain.

Tapi ada juga orang2 yang di perbudak secara paksa dan di jual secara ilegal. Tidak hanya manusia, ras lain juga kerap menjadi seorang budak.

"Kalau begitu, kita harus menggali informasi lebih lanjut terkait Bitena dan Volgur.." kata Urdy

"Aku sudah mengirimkan para pengintai untuk mencari informasi tentang mereka.." jawab Ardan

"Benarkah..? Apa kau mengirim wanita itu..?" tanya Mercy

Wanita itu adalah seorang assasin yang memimpin pasukan khusus di kerajaan Granbell. Dia dan unitnya sering di beri tugas intelejen untuk mencari informasi secara rahasia.

Nama wanita itu adalah Janet, dia juga seorang assasin yang sangat kuat dengan level 346. Kemampuannya bersembunyi dan menyamar juga tidak perlu di ragukan lagi, dia adalah salah satu orang terkuat di Granbell.

...***...

...Di ruang kerjaku.....

Aku sedang membahas tentang kartu keanggotaan yang ingin kau buat bersama Luna, Nira, dan Melika..

"Tanda pengenal khusus yang memiliki sistem perlindungan agar tidak dapat di tiru dan memiliki sistem pengenalan ya.." kata Melika

"Kalau itu sepertinya itu bukan keahlian ku master.." jawab Nira

"Begitu ya.." kataku

"Untuk hal seperti itu membutuhkan susunan sihir yang begitu rumit, aku tidak pandai dalam hal itu. Tapi jika master ingin memproduksi kendaraan2 itu aku bersedia melakukannya.." kata Nira

"Benar master, hal seperti susunan sihir adalah sesuatu yang rumit dan perlu ketelitian dan presisi tinggi. Jika diizinkan, biar aku yang mencoba membuatnya.." kata Melika

"Apa kau tidak keberatan..?" tanyaku

"Aku akan senang menerima tugas ini master.." jawab Melika sambil membungkukan badannya sedikit

"Baiklah, kalau begitu aku serahkan pengembangannya padamu, kau boleh menggunakan material apapun yang ada untuk membuatnya.." kataku

"Terima kasih master, kalau begitu aku minta izin untuk kembali ke ruang penelitianku dan langsung mulai membuatnya.." kata Melika

"Tentu, terima kasih banyak Melika.." kataku

Melika tersenyum dan memberi hormat padaku, setelah itu dia pergi kembali ke tempat penelitiannya untuk memulai penelitian.

"Jadi apa yang bisa ku lakukan untukmu master.." tanya Nira

"Berbicara tentang kendaraan. Apa kau bisa memproduksi ulang kendaraan yang aku gunakan saat ini..?" tanyaku

"Kalau yang seperti itu aku rasa aku bisa master, aku perlu membongkar setiap komponennya untuk membuat replikanya.." jawab Nira

"Tentu, kau boleh membongkarnya dan memperlajarinya. Laporkan padaku sebelum kau mulai mereplika barang itu.." kataku

"Baik master, kalau gitu aku akan mulai sekarang juga.." ucap Nira

"Baiklah, aku menantikan laporannya.." kataku

"Siaaap.." jawab Nira dengan ceria

Setelah Nira dan Melika pergi untuk melakukan pekerjaan mereka, aku juga kembali berfokus pada laporan2 dari para pedagang yang aku kirim ke dunia luar untuk mengumpulkan informasi dan menjual material berharga dari dalam menara.

...***...

Beberapa hari kemudian aku di temani Luna mengunjungi workshop Nira di pegunungan yang berada di sisi barat kastil utama kami. Ketika tiba disana, Nira terlihat sedang memasang kembali komponen2 kendaraan itu di bantu Jolt, Golem Mecha yang menjadi rekannya.

"Bagaimana dengan penelitianmu Nira..?" tanyaku seraya berjalan menghampirinya

"Ah, kau disini master.." kata Nira sambil menoleh kearahku

"Aku kesini karena penasaran dengan hasil penelitianmu mengenai benda ini.." kataku

"Begitu, aku sudah membongkar setiap detilnya, dan kini aku sedang merakitnya kembali.." ucap Nira

"Jadi kau sudah memahaminya..?" tanyaku

"Tentu.." jawab Nira

Nira pun menjelaskan secara detil tentang kendaraan Humvee dan Truck Militer ini.

Menurut penjelasan Nira, Humvee dan Truck Militer yang muncul dari Item Card ku semuanya sangat spesial. Materialnya semua adalah material langka dan berharga, selain itu juga bagian2 interiornya juga sangat baik.

Namun ada beberapa hal yang tidak dia bisa mengerti, yaitu tentang tampilan Peta pada layar di dashbor mobil dan tenaga untuk menggerakkan mobil itu. Semuanya merupakan hal yang tidak ada di dunia ini, bahkan susunan sihirnya tidak bisa di pahami oleh Melika yang merupakan orang paling jenius di bidang sihir diantara semua Servant.

"Itu tidak masalah, peta itu aku tidak berniat memasangnya di kendaraan produksi masal kita.." kataku

"Kalau begitu itu menjadi semakin mudah master, sedangkan untuk penggeraknya kita bisa menggunakan batu sihir.." kata Nira

"Benarkah..? Kalau begitu bagus.. Karena dengan begitu kualitasnya akan berbeda.." kataku

"Benar, dan aku berencana menggunakan logam baja untuk semua bagian kerangka dan komponen lainnya agar kualitasnya berbeda jauh dengan yang kita miliki.." ucap Nira

Benar tapi dengan begitu, nantinya biaya produksi bisa kita tekan. Selain itu kalau kekuatannya sekuat item card makan akan berbahaya jika di beli oleh pihak lain dan di gunakan untuk menyerang kami.

Aku tidak bisa gegabah dan harus memperhitungkan nya dengan baik.

"Apa kau bisa mengolah logam adamantite Nira..?" tanyaku

"Hmm? Adamantite..? Itu mudah master, tidak ada logam yang tidak bisa aku dan Jolt olah.." jawab Nira sambil tersenyum riang

"Bagus, kalau begitu sementara kita hanya akan memproduksinya untuk militer kita saja, dan kekuatannya aku ingin hampir sama dengan milikku.." kataku

"Kalau begitu aku menyarankan menggunakan adamantite hanya untuk kerangka dan komponen penggeraknya saja.." kata Nira memberi masukan

Benar juga, kekuatan militer kami tidak boleh lebih lemah dari organisasi atau kerajaan lain. Setidaknya milik kami harus lebih spesial dan lebih kuat..

"Aku setuju dengan itu, kita juga harus memikirkan keselamatan pasukan kita dan masa pakai kendaraan itu.." kataku setuju

"Benar master, kita harus memiliki keunggulan kita sendiri.." ujar Nira

"Baiklah, kalau begitu aku izinkan kau memproduksi ulang 1 Humvee dan 1 Truck Militer sebagai percobaan, dan laporkan padaku jika sudah selesai.." kataku

Dengan gembira dan penuh antusias Nira berkata..

"Benarkah master? Yaay, aku akan segera membuatnya, ini tidak akan lama, jadi nantikan hasil pekerjaan ku master.." jawab Nira sambil melompat kegirangan

"Baiklah, terima kasih dan mohon bantuannya Nira.." kataku

Setelah itu aku dan Luna meninggalkan workshop Nira agar dia bisa memulai pekerjaannya. Aku dan Luna kini di dalam mobil untuk kembali ke kastil utama dan menuruni pegunungan tempat workshop berada..

"Luna, tolong kau atur servant biasa untuk membantu pekerjaan Nira, meski pun mereka hanya servant biasa, kekuatan mereka setingkat para kapten pasukan ni negara lain. Itu pasti bisa membantu Nira dengan pekerjaannya.." kataku

"Baik tuan, aku akan mengatur semuanya.." kata Luna

"Kau selalu menemani dan membantuku setiap saat, aku sangat bersyukur kau selalu ada bersamaku saat ini.." kataku sambil mengemudi dan sesekali menoleh kearah Luna yang duduk di sampingku

Luna tersenyum dengan manis dan penuh kehangatan..

"Selama aku bisa berguna bagimu, itu sudah menjadi kebahagiaan terbesar untukku tuan.." jawab Luna

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih Luna.." kataku sambil menyentuh pundaknya

Sesampainya di kasti, aku melihat Ram sedang berlatih di halaman kastil utama. Gaya bertarungnya benar2 persis dengan gaya bertarung aliran Muaythai.

Aku menghentikan mobilku persis didepan pintu kastil, setelah turun aku menghampiri Ram yang sedang berlatih di ikuti oleh Luna di belakangku.

"Kau selalu saja berlatih Ram.." kataku

"Tentu, tak ada yang bisa ku lakukan selain bertarung dan melatih tubuhku master.." jawab Ram dengan santai

"Begitu.. Lalu bagaimana pelatihan pasukan..?" tanyaku

"Tenang saja, itu gampang master, lagi pula mereka itu sudah kuat dari awalnya, aku hanya mengajarkan mereka pertarungan tangan kosong untuk berjaga2.." kata Ram

Begitu ya, dia mengajarkan pertarungan tangan kosong pada pasukan agar mereka tidak bergantung pada senjata, itu bagus. Meskipun pasukan kita kehilangan senjata mereka ketika bertarung, mereka tetap bisa bertarung dengan baik meskipun tanpa senjata.

"Itu hebat Ram.." kataku

"Hehe, itu bukan apa2 master, itu tugas yang di kasih Komandan Vellon untukku, jadi aku cuma melakukan tugasku.." kata Ram

"Meski begitu, kau tetaplah hebat.." kataku

"Terima kasih master.." jawab Ram

Setelah sedikit berbincang, aku membiarkan Ram untuk kembali berlatih.

Luna minta izin untuk mengurus beberapa hal, sedangkan aku kini mengunjungi Melika di ruang penelitiannya yang berada ruang bawah tanah kastil utama.

Sesampainya disana, aku masuk dan terlihat ruang penelitian Melika begitu rapi dan semuanya tertata dengan baik. Selain jenius, Melika juga sangat disiplin dan menjaga ruang penelitiannya agar selalu rapi dan bersih.

Melika melihat aku masuk ke ruangannya dan berjalan menghampiriku.

"Senang melihatmu disini master.." katanya

"Senang melihatmu juga Melika, ku lihat ruangan mu sangat rapi dan bersih, ini tidak terlihat seperti ruang penelitian yang biasanya aku fikirkan.." kataku

Melika tersenyum seraya berkata..

"Ruangan yang nyaman akan membuatku lebih mudah ketika bekerja, dengan ruangan yang rapi juga aku akan dengan cepat dan mudah untuk menemukan sesuatu yang ingin aku cari.." ucapnya

"Kau benar2 disiplin Melika, aku suka itu.." kataku

"Terima kasih master.." jawab Melika

"Kudengar dari Luna kau sudah hampir selesai dengan alat pembuat kartu anggota kita.." kataku

"Benar master, silahkan ikut aku untuk melihat barangnya.." kata Melika

Dia langsun berjalan ke sebuah meja di tengah ruangan besar ini, disana terlihat ada sebuah kotak dengan batu sihir yang cukup besar tertanam di tengah kotak itu. Ada sebuah lubang berbentuk pipih memanjang di sisi samping kotaknya.

"Tuan, silahkan letakkan tangan anda di atas batu sihir ini.." kata Melika seraya menunjuk kotak yang aku maksud

Aku meletakan tangan ku diatas batu sihirnya..

"Begini..?" kataku

Tak berapa lama keluar sebuah kartu dari lubang pipih di sisi kotak itu, bentuknya seperti kartu KTP atau ATM, disana tertulis informasi dan juga foto wajahku.

...✧✧ ✶ > Identitas < ✶ ✧✧...

...Roy...

...Ras : Manusia...

...Level : 124...

...Job : Lord...

...Overall Ability : A...

...Nation : Conqueror...

...✧✧ ✶ > *--*--*--*--* < ✶ ✧✧...

"Kau benar, ini muncul. Bahkan muncul fotoku dan Conqueror di kartu ini yang merupakan nama Organisasi kita.." kataku kagum

"Benar master, itu merupakan informasi dasar dari orang yang menyentuh batu sihir itu, aku menanamkan sihir identify pada batu itu untuk mencari informasi terkait orang yang menyentuhnya.." jawab Melika

"Ini hebat Melika, tapi bagaimana dengan keamananya.." tanyaku

"Tidak perlu khawatir, aku juga memasang sihir pengaman di setiap kartu itu. Jika itu hilang atau dicuri, secara otomatis kartu itu akan meledakkan dirinya dan hancur menjadi abu. Jadi tidak ada orang yang bisa meniru atau mencurinya.." kata Melika

"Hebat, luar biasa Melika. Tidak salah mempercayakan hal ini padamu.." kataku

"Terima kasih master, aku senang dapat berguna bagi anda.." jawab Melika dengan senyuman yang anggun

Dengan ini langkah untuk mendeklarasikan organisasi ku pada dunia sudah semakin dekat. Meski begitu aku harus mempersiapkan semuanya dengan matang.

"Oh iya aku juga punya 1 hal yang aku ingin kau lakukan.." kataku

"Tentu, apapun itu master.." kata Melika

Aku pum menceritakan padanya tentang kendaraan yang ingin akan di produksi masal oleh organisasi kami. Gambaran besarnya semua sudah di rancang dan di buat oleh Nira, namun aku ingin Melika membantunya soal sistem penggeraknya yang bertenaga batu sihir dan sistem kunci keamanan untuk kendaraan yang nantinya akan di produksi.

"Begitu ya, jadi intinya tiap kendaraan itu nantinya memiliki kunci khusus untuk membuatnya dapat di gunakan dan beroprasi.." kata Melika

"Benar, jadi 1 kendaraan memiliki 1 kunci khusus yang juga di tanamkan sihir agar tidak dapat di gunakan selain oleh pemiliknya.." kataku

"Aku rasa setelah meneliti soal pengaman pada kartu keanggotaan hal seperti ini akan lebih mudah, dan untuk sistem penggerak yang menggunakan tenaga dari batu sihir, itu juga hal yang mudah master.." jawab Melika dengan penuh percaya diri

"Syukurlah, kau memang benar2 dapat diandalkan Melika. Aku senang memilikimu disini.." kataku

"Akulah yang bersyukur karena bisa berguna dan melayanimu master.." kata melika dengan senyumnya yang anggun

"Baiklah, sekali lagi terima kasih dan mohon kerja samanya.." kataku

Kami pun masih berbincang mengenai produk2 lain yang rencananya akan kami produksi di masa depan. Kali ini Melika begitu bersemangat dan antusias dengan ide2 yang aku berikan, dia sangat bersemangat dengan segala hal terkait penelitian yang melibatkan sihir.

1
Mas Alif
jangan pakek rp lah kau pikir jaman modern
Mas Alif
mas bro jangan ada unsur religius nya lah
Mas Alif
pelancong nya mending di ganti petualang kan ni novel tema nya jaman pedang dan sihir bukan jaman modern
Mas Alif
bro kalok nominal uang mending kayak gini 25.000 ketimbang nulis nya 25rb/jt biar engak pusing tapi saran ku mending pakai koin emas,perak, perunggu aja biar simpel
Interesting... Cerita menarik + fresh
Slide: Terima kasih.. /Pray/
total 1 replies
Queen Za 👠
Jarang ada tema kayak gini nih,
support deh buat authornya
Slide: terima kasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!