Menjadi tulang punggung keluarga membuat Hana harus menerima pekerjaan menjadi perawat seorang lelaki kaya raya yang lumpuh karena kecelakaan.
Tiap hari Hana merawat dan mengajar kan Alex Anderson berjalan hingga mereka semakin dekat bahkan Alex memperkenalkan Hana sebagai tunangan nya pada semua orang karena membalas sakit hati pada sang mantan kekasih yang meninggal kan nya.
Bagaimana kisah kehidupan Hana sebagai perawat di rumah keluarga Anderson?
Akan kah Hana bisa mengontrol perasaan nya pada Alex?
Lalu bagaimana dengan perasaan Alex pada Hana setelah Hana membantunya bisa berjalan kembali?
Temukan semua jawaban nya di cerita terbaru ku...
Yuuk mampir di cerita terbaru ku Perawat Cantik Tuan Anderson hanya di Novel Toon..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berpaling
"Pyar"
Hana terlonjak kaget melihat Alex melempar piring ke arah nya beruntung Hana sempat mengelak dan hanya terlena lentingan kecil yang melukai lengan nya.
"Keluar!" bentak Alex
Apa yang terjadi pada majikannya ini padahal semalam Alex terllihat baik-baik saja,kenapa tiba-tiba pagi ini Alex mengamuk apa ini yang di katakan gejala orang gila pikir Hana.
"Tu-an!"
"Keluar sebelum aku menyakiti ku" ujar Alex dengan mata menyalang tapi Hana tetap membantah dia justru merapikan serpihan piring itu terlebih dahulu meskipun terasa perih di bagian lengannya yang terkena lentingan kaca.
Alex justru menghampiri Hana dan mendorong perempuan itu hingga Hana terjatuh dan tangan nya tertusuk pecahan kaca.
"Aww......" ringis Hana,tangan nya mengeluarkan darah tapi tak sedikit pun rasa kasihan dari Alex dia justru terlihat tak perduli pada Hana.
"Hana!" pekik Vindo mencoba membantu Hana yang terlihat sedang kesakitan,Vindo segera mengambil tisu dan menutupi darah di tangan Hana membuat Alex bertambah marah.
"Keluar kalian!" bentak Alex
"Hana kenapa Han? " tanya bik Darni yang baru masuk melihat kekacauan di kamar sang majikan
"Bi, tolong bawa Hana dan obati tangan nya terlebih dahulu saya harus bicara pada tuan Alex"
"Tapi tuan-"
"Saya tau kenapa Alex jadi begini "potong Vindo lalu meminta Hana untuk keluar terlebih dahulu
Hana menatap Alex, hati nya sakit melihat majikan nya kembali seperti ini,dia merasa gagal merawat Alex.
"Ayo Han,bibi bantu dulu membersikan luka nya nanti bisa infeksi" ajak bi Darni keluar dari kamar Alex
"Tuan,Hana tidak memiliki salah apapun pada anda jadi tolong jangan bersikap kasar pada nya"
"Stop! Aku. Tidak ingin di ganggu oleh siapa pun termasuk perawat sok tau itu" ketus Alex
"Bukan nya anda yang meminta saya menemui Laura dan itu jawaban untuk semua nya Tuan,saya juga tidak bisa berbohong karena percuma hanya memberikan harapan palsu bagi anda" jelas Vindo
Ya Vindo berusaha mencari Laura di apartemen nya ternyata dia menemukan Laura yang sedang keluar bersama Sean,lawan bisnis Alex! Bahkan ada beberapa foto momen di mana Laura berciuman dengan Sean di depan apartemen, awalnya Vindo tidak ingin mengirimkan foto nya pada Alex tapi Vindo berpikir lebih baik Alex tau bagaimana sifat perempuan yang dia puja dan dia tunggu itu.
"Keluar! Akkkhhhj! Semua nya brengsek, kenapa ini terjadi pada ku" pekik Alex dia ingin sendiri saat ini.
"Hmmm.... sudah di obati?" tanya Vindo saat melihat Hana di dapur
"Sudah tuan"
"Panggil aku Vindo"
"Tapi tuan lebih tua dari saya"
"Panggil kak,atau mas atau apa lah yang penting jangan tuan karena aku bukan tuan mu" tolak Vindo
"Baru datang Vin?" tanya Tuan Patrus
"Ya tuan"
"Jadi apa permasalahan Alex?" tanya Tuan Patrus yang mendapatkan telpon kalau Alex sedang mengamuk di kamar,Vindo menjelaskan duduk permasalahannya hingga Hana pun mendengar.
"Saya akan coba temui Laura"
"Apa anda yakin tuan?" tanya Vindo secara dia tidak percaya Laura akan bersimpati pada Alex secara saat ini Sean jauh lebih baik dari Alex dari segi apapun jadi menurut Vindo akan sia-sia saja.
"Lalu bagaimana cara nya Vin,saya tidak mau Alex Frustasi lagi, kedatangan Hana sudah membawa dampak positif,Alex sedikit-sedikit mau merubah tampilan nya tapi sekarang Laura marah mengacaukan semua nya"jelas tuan Patrus kecewa
"Saya akan coba cari cara lain tuan"
"Saya rasa sulit Vin, semangat hidup Alex hanya ada pada Laura"ucap tuan Patrus.
****
"Maaf om saya tidak bisa bersama Alex lagi,saya rasa om tau alasan nya" ungkap Laura membuat Patrus merasa kecewa.
"Beberapa bulan saya tunggu tapi Alex tidak kunjung sembuh om,saya harus menunggu berapa lama lagi,Dua tahun,tiga tahun atau bahkan tidak tau sampai kapan Alex sembuh sementara masa depan saya masih panjang om"
"Bersabar sebentar saja Ra,Alex pasti sembuh! Alex sangat terpuruk saat ini dan dia butuh dukungan mu Ra"
"Kurang sabar bagaimana saya om! dan setelah Alex sembuh apa bisa anda menjamin kesuburan Alex, tidak bukan! Saya perempuan normal Om apa salah saya ingin suami yang juga normal seperti saya sedangkan Alex belum tentu bisa seperti yang saya harapkan,saya rasa om bisa menerima keputusan saya ini" Tekan Laura
"Ra,bukan nya selama ini kalian saling cinta,apa tidak ada rasa kasihan mu sedikit saja untuk Alex, tolong lah ra bantu Alex"mohon tuan Patrus, selama ini tidak pernah lelaki tua ini memohon pada siapapun juga tapi kali ini dia merendahkan dirinya untuk Alex sang anak.
"Benar yang om katakan kami saling cinta tapi Cinta itu bisa hilang dengan sendirinya karena terbiasa,saya terbiasa jauh dari Alex dan saya terbiasa tanpa Alex saat ini, sekali lagi saya minta maaf om" jawab Laura tegas membuat hati Tuan Patrus benar-benar kecewa.
"Baik lah jika memang itu keputusan mu saya terima mungkin Alex juga harus terbiasa berjauhan dengan mu" ucap tuan Patrus lalu pergi meninggalkan Laura sendiri.
Rasa cinta itu masih ada di hati Laura tapi kehidupan harus realistis,Laura harus lebih mementingkan materi apalagi saat ini perusahaan papa nya di bantu oleh Sean jadi mau tidak mau Laura harus berpaling dari Alex.
Tuan Patrus sangat kecewa pada keputusan Laura tapi dia bisa apa?