NovelToon NovelToon
Extraordinary Non-Player Character

Extraordinary Non-Player Character

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Pemain Terhebat / Menjadi NPC / Kaya Raya / Careerlit / Transmigrasi Copyman
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: [ Fx ] Ryz

Yogi Wijaya seorang siswa yang cemerlang namun, dia bernasib sial lantaran kecelakaan dan mati otak sehingga membuat nya koma dalam waktu yang cukup lama.

Dokter Johan menyarankan untuk membawa kesadaran Yogi ke dunia game bernama The Forgotten Legend dengan mengunakan Dreamer, sebuah alat yang mana para pemain nya mampu masuk kedalam game.

Setelah itu, Yogi pun hidup sebagai Kazuya, NPC samurai yang memiliki rambut putih dengan garis merah.

Tidak hanya itu, Yogi yang dalam keadaan koma membuat nya tidak bisa log out seperti pemain lainnya.

Lalu, didalam game tanpa sengaja Yogi mendapatkan bug.

Bug System Skill Poin Balance: Unlimited.

Dan, inilah petualang dari Yogi di game The Forgotten Legend.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12 | Cena

...Chapter 12 | Cena...

...#Tokyo, Jepang. 24 July 2045, 17:00....

Ding! Dong! Din! Dong!

Suara bell pulang sekolah pun berbunyi dan terlihat Dina yang berada di kelas sedang merapikan buku-buku.

Ditengah itu, salah satu teman sekelas Dina. Megumi datang menghampiri Dina.

"Hei, Dina. Kamu hari ini main TFL kan?" tanya Megumi.

Dina tersenyum dan mengangguk kepalanya.

Setelah rapih, Dina pun beranjak diri dari kursinya dan pulang bersama dengan Megumi.

Dalam perjalanan, Dina dan Megumi pun berbincang-bincang tentang game The Forgotten Legend sampai Megumi bertanya sesuatu.

"Dina, kamu sudah bertemu kakak samurai mu?" tanya ledek Megumi.

Dina tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Aku belum bertemu lagi sejak, kakak Kazuya memberikan sihir Heal."

"Eh? Berarti dia sosok yang misterius. Oiya, memang kamu tidak mengunakan Friend list untuk bertemu dengan nya?" tanya Megumi.

"Saat dia di Kota awal, aku sempat mencari nya tapi tidak ketemu. Hehehe ... mungkin dia menghindari ku," ucap Dina yang diakhiri dengan tawa kecil.

"Memang sosok pemain kaya dan pemain Jackpot memang berbeda dan apa rencana mu hari ini di TFL?" tanya Megumi.

"Aku akan menaikkan senjata ku dahulu baru menjalankan misi baru. Aku memiliki target beberapa hari ini, aku harus bisa membeli rumah," ucap semangat Dina seraya mengepalkan tangannya.

"Di mana lokasi nya?"

"Aku belum tahu, hehehe..." jawab santai Dina dengan tawa kecil.

Megumi yang mendengar itu, dia menepuk dahinya.

"Dasar, Dina! Tapi, bagaimana jika kamu memilih rumah di kota Himetsu? Banyak pemain mengatakan di kota itu ada pohon sakura abadi yang mana setiap musim selalu mekar. Tidak hanya itu, kota Himetsu salah satu dari tiga kota yang memiliki tema era Sengoku dan semua NPC disana mengenakan Yukata dan pedang," ucap Megumi.

Mendengar itu, Dina sontak terbayang Kazuya. "Mungkinkah Kak Kazuya berasal dari kota itu?"

"Entahlah," jawab Megumi.

Beberapa saat kemudian, Megumi dan Dina terpisah jalan. Lalu, Dina pun tiba di rumah nya.

"Aku pulang."

Saat Dina pulang, Humandroid wanita yang ada di rumah nya menyambut Dina.

"Selamat datang, Nona!" sabut Humandroid.

"Iya, Kara. Ayah dan ibu ada di rumah?" tanya Dina seraya masuk ke dalam rumah nya.

"Ayah dan Ibu, Nona belum pulang dan Ibu anda tadi siang datang tapi berangkat lagi," jawab Kara.

"Oh, begitu," jawab Dina.

Dina tinggal di rumah yang cukup besar meski begitu, Dina merasa kesepian dan rumah itu benar-benar sunyi bahkan saat Dia pergi ke ruang makan, Porsi yang sudah di siapkan oleh Kara.

Dan, Kara merupakan sosok Humandroid atau robot tercanggih yang memiliki kemampuan lebih dari satu dan pada tahun itu, Humandroid sudah sangat populer dan menjadi andalan masyarakat untuk kehidupan mereka sehari-hari.

Memahami dan mengerti itu semua Dina hanya bisa menghela nafas panjang.

Setelah itu, Dina pun membasuh diri, makan dan merebahkan diri seraya memasang Dreamer di kepala nya.

"The Forgotten Legend. Start."

Sesaat kemudian, pandangan Dina berubah di sebuah penginapan dengan atap kayu dan sosoknya telah berubah menjadi Cena.

Menyadari itu, dia sontak bangun dan duduk di kasur.

"Oke, aku kembali dan petualangan dimulai!"

Setelah itu, Cena beranjak dari kasur dan pergi meninggalkan penginapan.

...#Gefennia (S2). 24 July 2045, 20:00....

Ditengah perjalanan, Cena mendengar sebuah pertengkaran dan disaat yang sama pemberitahuan datang.

...Ding!...

...[Misi FATE: Selamatkan anak panti!]...

Melihat misi yang jarang datang, dia sontak menerima misi itu dan menghampiri tempat pertengkaran.

Dan, setibanya di lokasi. Cena melihat beberapa anak di belakang pendeta wanita yang berambut pirang dan itu Lethicia namun, saat itu Cena belum mengenal nya.

"Jangan ambil anak-anak ini!" teriak Lethicia.

"Hahahaha ... Menjadikan nya anak-anak sebagai budak cuman satu-satunya agar bisa membayar hutang panti. Jadi, serahkan mereka!" ucap salah satu bandit.

"Jangan!" teriak Lethicia.

Dan, sesaat kemudian Cena berlari dan melompati para bandit hingga membuat semua terdiam. Setelah itu, Cena berdiri didepan Cena dengan menghunus pedang nya ke arah bandit.

"Apa yang kalian lakukan? Cepat pergi dari sini atau kalian akan terkena akibat nya!" ucap Cena.

Para bandit yang mendengar ucapan Cena, mereka pun tidak takut dan mengeluarkan senjata.

"Nona, jika kamu ingin jalan kekerasan baiklah kami akan layani!" ucap bandit.

Setelah itu, pertarungan pun terjadi dan Cena berhasil mengalahkan para bandit hingga membuat para bandit melarikan diri lantaran pertarungan itu hanya menjadi garis merah untuk bandit dan tidak sampai harus membunuh mereka.

Dan pertarungan pun berakhir. Lalu, Cena berbalik badan dan menghadap kearah Lethicia serta anak-anak panti di belakang nya.

"Kalian baik-baik saja?" tanya Cena.

Lethicia tersenyum dan mengangguk kepalanya. "Iya, kami baik-baik saja. Terimakasih, Nona! Dan, Saya Lethicia Vin Zen. Jika berkenan, mampir lah sejenak ke panti asuhan kami! Saya akan siap beberapa kue dan teh!"

"Aku Cena. Dengan senang hati aku menerima nya!" jawab Cena dengan tersenyum lebar.

Lalu, Cena dan Lethicia saling bertukar senyum dan pergi bersama ke panti asuhan.

Disudut yang lain, Kazuya melihat misi itu dan tersenyum.

"Misi yang cukup mulia!" ucap pelan Kazuya.

Setelah mengucapkan itu, Kazuya juga pergi meninggalkan lokasi menuju suatu tempat di kota Gefennia.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Raja Semut
kata nya ini npc kenapa di sini bilang nya pemain yang bener yang mna hdeh lol bngt
(^_^♪)
kenapa ya, saat saya baca novel ni pada alur cerita karakter kazuya mirip anime "isekai wa smartphone to tomo ni" makin kesana saya baca. sedang karakter Elsa mirip alur novel sebelah yg pernah saya baca.
Chairul Huda
Luar biasa
Wanderer Writer
Diantara Para NPC Yang Kuat, Aku lah NPC Yang Terpilih. Nah I'd Win😎🤞
Wanderer Writer
tuh foto dari game mana?
Sky•X7
truck-sama beraksi disitulah novel dan anime dibuat wuahahahahahaha
Fendi Kurnia Anggara
nice thor
Fendi Kurnia Anggara
nice
Fendi Kurnia Anggara
sip
Fendi Kurnia Anggara
ok
Fendi Kurnia Anggara
up up
Fendi Kurnia Anggara
up thor
@lex
lanjut thor
Boogie Bb
truk-sama
Nino Ndut
lah kok g sekalian beli skill lain yg bantu buat bertahan, bergerak n menyerang trus ningkatin max semua gitu y..
Prince Blood
gak jauh emang truck kun~
Neko-chan~
truck
(^_^♪)
moga aja gak berenti tengah jalan ni novel
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]: lagi seru thor yang system Yakuza mirip killer peter
@rYz: dan, jangan lupa. Like, gift dan komen nya juga permintaan update nya.

Hihihi 😆😁😁
total 6 replies
arfan
semangat up terus bos
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!