"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.
Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.
Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Ide Beby
...༻✿༺...
"Berarti punya Kak Beby udah tumbuh rambut dong?" tukas Eza.
Wajah Beby sontak bersemu merah. Sekarang pembicaraan ini telah menjalar terlalu jauh.
"Uhuk! Uhuk!" Beby akhirnya melarikan diri dari pertanyaan Eza dengan berpura-pura batuk.
Eza sigap mengambilkan air mineral untuk Beby. Di mobilnya memang selalu tersedia satu pak air mineral.
"Makasih." Beby segera meminum air yang diberikan Eza.
"Tadi aku keselek air liur," kilah Beby.
"Apa sudah baikan?" Eza memastikan.
"Iya." Beby mengangguk.
Hening menyelimuti suasana dalam beberapa menit. Sampai akhirnya Beby menjadi orang yang pertama buka suara.
"Jadi... Dimana aku akan bertemu dengan papamu?" tanya Beby.
"Di kantornya. Sekalian juga aku ingin kau melihat-lihat tempat kerjanya. Pokoknya besar banget!" kata Eza sambil memperagakan dengan dua tangannya.
Sesampainya di perusahaan Arkan bekerja, Eza segera mengajak Beby mengikutinya. Ia mengantarkan gadis itu ke ruang kerja Arkan.
Beby berdecak kagum saat menjejakkan kaki ke dalam perusahaan milik Arkan. Ada banyak sekali hiasan yang terbuat dari bahan marmer serta bebatuan berkualitas lainnya. Mengingat perusahaan Arkan berkelut di bidang arsitektur dan properti.
Ruang kerja Arkan sendiri berada di lantai lima. Kini Beby dan Eza sedang berada dalam lift.
Setibanya di lantai lima, Eza langsung berlari menuju ruang kerja Arkan.
Agung selaku sekretarisnya Arkan, membulatkan mata saa melihat kedatangan Eza dan Beby. Dia hendak segera memberitahukan Arkan, namun tidak sempat, karena Eza sudah terlanjur membuka pintu ruang kerja Arkan. Sementara Beby, dia tampak berjalan mengikuti Eza.
Deg!
Jantung Arkan berdegup kencang tatkala menyaksikan sosok Beby di depan mata. Ia reflek bangkit dari tempat duduknya.
"Eza! Apa yang kau lakukan di sini? Dan kenapa Beby bisa ikut bersamamu?" cecar Arkan.
"Kak Beby katanya mau bertemu denganmu," jawab Eza.
Arkan lantas menatap Beby. Menuntut jawaban dari gadis itu.
"Eza benar. Tapi aku ingin bicara berdua saja denganmu," ungkap Beby.
"Ya sudah kalau begitu, aku akan menunggu di luar." Eza yang mengerti langsung cepat tanggap. Ia segera keluar dari ruangan.
Kini hanya tinggal Arkan dan Beby berduaan di ruangan. Itu membuat Arkan tak karuan sekaligus penasaran.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Arkan.
"Aku bersedia menikah denganmu," cetus Beby.
Deg!
Jantung Arkan kembali dibuat berdebaran. Ia tak tahu kenapa dirinya begitu. Padahal dirinya dan Beby baru dua kali bertemu. Tiga kali dengan sekarang.
"Apa?! Kenapa kau bisa tiba-tiba berubah pikiran?" tanggap Arkan.
"Dengarkan dulu rencanaku." Beby membuka tas ranselnya. Dari sana dia mengambil selembar kertas yang sudah berisi daftar untuk nikah kontrak.
"Kita tidak perlu menikah beneran. Kita bisa menikah kontak." Beby memberikan kertas berisi daftar yang dibuatnya pada Arkan.
"Nikah kontrak?" Arkan masih bingung. Namun dia membaca isi daftar yang dibuat Beby.
Daftar hal yang harus dipatuhi saat nikah kontrak :
Tidak boleh melakukan kontak fisik.
Merahasiakan hubungan pernikahan serapat mungkin dari semua orang.
Tidak boleh jatuh cinta.
Tidak boleh posesif.
Tidak boleh mengatur.
Beby akan menjadi ibu yang baik untuk Eza, tapi dengan imbalan uang.
Perceraian akan dilakukan saat Eza sudah bosan dengan Beby.
Arkan tergelak saat membaca isi daftar yang ditulis Beby. Menurutnya itu sangat kekanak-kanakan.
"Kenapa kau tertawa?" timpal Beby yang merasa tersinggung. Ia tampak cemberut.
tetap semangat
arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣