NovelToon NovelToon
Toxic Relationship

Toxic Relationship

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Kehidupan Xavier perlahan berubah saat mendapati seorang gadis pindahan yang tinggal tepat di lantai atas dari apartemen miliknya,

Pria berandal yang memang kurang perhatian dari kedua orangtuanya itu sedikit demi sedikit mendapati kehangatan dari seorang Casandra! gadis rumahan yang lembut nan ramah dan hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kepolosan Casandra mampu membuat Xavier hanyut dan dilema atas perasaan nya sendiri! jika biasanya ia sangat mahir dalam menaklukkan hati seorang wanita! kali ini ia justru kebingungan dalam menyatakan perasaannya pada Casandra.

Akankah Xavier menemukan jalan kebahagiaan dan meninggalkan segala kebiasaan buruknya demi Casandra???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hubungan Macam Apa Ini?

"Sepertinya kau akan patah hati Dixie!!"

Iliard menyunggingkan senyum tipis serta memilih untuk duduk tepat pada meja dihadapan Dixie.

"Patah hati? apa maksudmu?? Cassie merupakan adik dari Xavier! tentu saja ia sangat menyayanginya!" Dixie berkacak pinggang sembari melayangkan tatapan ke arah pintu dimana Casandra juga Xavier menghilang.

"Benarkah?"

"Eeheemmm!!"

Iliard tampak hening, ia justru meragukan perkataan Dixie yang kini tersenyum lebar sembari memegangi dagu.

Mereka bersaudara? benarkah seperti itu? tapi perhatian pria itu terhadap Cassie-, aaaaaghh!! apa yang kau pikirkan Iliard?

"Darimana kau tahu tentang hal ini? maksud ku-, kau terlalu percaya diri perihal hubungan mereka!"

"Cassie sendiri yang menyebutkan bahwa Xavier lebih bawel daripada ibunya! sebagai seorang kakak! bukankah dia pria yang manis juga tulus? jika terhadap adiknya saja dia begitu perhatian-, aaaaaghh!!! aku sungguh tak bisa membayangkan betapa bahagianya diriku jika aku bisa merebut hati Xavier!" Dixie tampak menggigit jari, wanita itu justru melayang karena angan-angan yang ia tampilkan.

Dasar wanita!!

Iliard menatap jengah ke arah sang sepupu sebelum akhirnya meninggalkan Dixie seorang diri.

"Iliard tunggu-, jangan meninggalkan ku wahai sopir!!!"

"Iliard!!" Dixie kembali berucap tertahan sebelum akhirnya menyambar tote bag yang terletak cukup jauh di sudut meja dan berlari mengejar Iliard.

*****

"Haruskah kita ke rumah sakit?" Xavier seketika berujar tanya saat ia memberhentikan kendaraan,

Belum sempat memberikan jawaban atas pertanyaan Xavier, perhatian Casandra kembali teralihkan saat ponselnya tampak bergetar dari dalam tas.

"Who?"

Cassie seketika memperlihatkan layar ponselnya terhadap Xavier saat pria bernetra biru itu melirik ke arahnya.

"Nyonya Libi?" Xavier menaikkan alis sebelum akhirnya ia menyambar ponsel Cassie dan menjawab panggilan tanpa rasa ragu.

Xavier? dia mengkhawatirkan diriku? sepertinya memang selalu begitu, sungguh kakak yang baik!

Cassie tersenyum, gadis itu bahkan terus memperhatikan paras tampan Xavier yang kini tampak serius berbicara dengan sang ibu.

"Sudah diputuskan, kita ke rumah sakit sekarang!"

"Tidak Xav!! lagipula-, aku telah mendapatkan penanganan medis sebelumnya! jadi tidak perlu ke rumah sakit! ibu pasti akan memberikan ceramah padaku! atau justru dia akan mengacuhkan kehadiran ku di sana!"

"A-apa?? jadi ini benar-benar bukan sekedar luka gores?" mata Xavier terbelalak, ia kembali mendekatkan diri dan memegangi dagu Cassie demi bisa memperhatikan dengan seksama dahi sang gadis.

"Aku-, mendapatkan beberapa jahitan di sini!" Cassie berucap gagap ia hanya mampu terdiam dan memperhatikan jakun Xavier yang begitu dekat dalam pandangan.

"Rasanya pasti sangat tidak nyaman saat tusukan jarum itu menyentuh kulit mu, benar begitu?" Xavier kembali mensejajarkan tubuh hingga wajahnya kembali berhadapan tepat dengan paras cantik Casandra.

"Eeehmmmmm?? sedikit!" Cassie menampilkan senyum saat Xavier menyelipkan surai rambutnya di telinga.

Kedua telapak tangan Xavier perlahan membuat dagu Cassie semakin terangkat, dan Cassie ...,

Gadis itu lagi-lagi hanyut akan perlakuan pria bernetra biru yang selalu memberikan perhatian tersendiri pada dirinya.

"Mmmuuucchh!! please don't be sick! I can't see you hurt like this," kecupan manis serta suara lembut yang kembali terlontar dari lisan Xavier seketika membuat Cassie menyandarkan kepala pada pundak sang pria.

"Why??"

"Karena aku menyayangi mu, kitten! aku bahkan tak mampu menjagamu setiap saat! dan luka ini-, rasanya sungguh membuatku menjadi seorang kakak yang buruk!"

"Kakak??" Cassie mendongak, tatapan netra biru milik Xavier yang mempesona kembali membuat hati Cassie memberontak atas realita yang ia dapati.

"Eeehmmmmm!!"

"Bisakah kau jujur padaku, Xav?"

"Jujur ....? apa selama ini diriku membohongi mu?" Xavier terkekeh dengan posisi yang tak beralih, pria itu bahkan tak berhenti dalam membelai surai rambut Casandra.

"Tidak! maksud ku-, kenapa kau selalu menganggap ku sebagai seorang adik dari awal kita bertemu?"

Tak bisakah kita memiliki hubungan yang lebih dari ini Xav?? aku bahkan mulai serakah sekarang,

Xavier menghela nafas, ia justru bungkam dan tak mampu menanggapi pertanyaan lembut dari bibir Cassie.

Cassie-, aku minta maaf! mungkin saat ini kau kebingungan atas sikap ku! tapi aku bisa apa?

"Xav-,"

"Mmmmmm-, jadi kau benar-benar tak ingin ke rumah sakit?"

Cassie menggeleng cepat dengan raut wajah memelas, ia sama sekali tak menyadari bahwa Xavier tengah mengalihkan pembicaraan.

"Baiklah aku akan menghubungi ibu mu kembali!"

"Ibu?? rasanya tidak perlu menghubungi nya, kakak!!!" Cassie merengek sembari menggeser posisi.

"Hey!! ibu mu pasti telah cemas di sana!! lagipula jadwal dokter Libi sepertinya akan cukup padat malam ini! antara hospital atau mungkin dinner yang tertunda!"

Hospital?? dinner yang tertunda?? apa maksudnya?

Cassie kembali hening saat Xavier mencolek hidung nya sembari mengutak-atik gawai,

*****

Suara iringan musik classic tampak mengalun merdu di tengah acara makan malam sepasang kekasih yang tak lagi muda,

Lilin serta bunga mawar berwarna merah tampak menghiasi meja juga ruangan dalam restoran.

Beberapa hidangan ekslusif juga terlihat berjejer indah penuh seni di atas meja.

"Finally! we have more time-, just for us!!" Tuan Gladius menyunggingkan senyum setelah menarik kursi untuk sang kekasih hati.

"What do you think??" lelaki yang selalu berpenampilan rapi dengan setelan jas elegan berwarna hitam itu kembali melontarkan pertanyaan setelah ia turut duduk dan berhadapan dengan Nyonya Libi.

"Bukankah rasanya ini terlalu berlebihan?"

"Ayolah Libi! aku ingin membuat mu terkesan! dan aku tak ingin bermain-main jika itu perihal hubungan kita!" Tuan Gladius tersenyum cerah sembari menggenggam jemari wanita sang wanita impian.

"Apa kau benar-benar yakin dengan ini semua Gladius?"

"Kenapa tidak? aku bahkan telah meminta bantuan pada putraku untuk bisa memperhalus jalan dari hubungan kita ini, Libi! dan Xavier-, sepertinya dia cukup menyukai dirimu sebagai calon ibu sambung! kau tahu-, Xavier sangat lah sulit di atur sebelum ia mengenal mu! aku bahkan hampir kewalahan menangani anak berandal itu! tapi reaksi putra ku sangat berbeda saat ia bertemu dengan mu juga Cassie! sepertinya kita bisa membangun keluarga yang harmonis!"

"Jadi kau sengaja mengirim kami ke Evanescence apartemen supaya bisa mendekatkan Xavier padaku juga Cassie?"

"Exactly!! you're too smart for guess the kind of thing, my Queen!!"

"Tolong jangan terlalu memuji ku seperti ini, Gladius! aku takut-, diriku justru mengecewakan mu!" Nyonya Libi kembali berucap lembut saat Tuan Gladius menuangkan wine dalam gelas.

"Why?"

"Cassie dan Xavier memang telah bertemu, tapi-, Cassie masih belum tahu perihal hubungan kita! aku sama sekali belum berani untuk mengungkapkan hal ini padanya! Cassie-, putri semata wayang ku-, sikapnya cukup sulit di tebak! dia terlalu pendiam! dia jarang mengeluh akan suatu hal meski sangat mengecewakan! itulah yang selalu membuat ku takut! jadi-, aku masih mengurungkan niat untuk jujur perihal kedekatan kita, Gladius!"

"Hey ..., it's okay! aku akan rela menyembunyikan hubungan ini sampai kau dan Cassie telah sama-sama berbicara dari hati ke hati! aku tak akan keberatan untuk menunggumu sampai kapanpun, Libi!"

Senyum Nyonya Libi kembali mengembang sempurna karena Tuan Gladius selalu berhasil menenangkan segala kekhawatiran yang ia rasakan.

****

"Cassie! lekas ganti pakaian!"

Suara Xavier kembali terdengar saat Cassie menampakkan diri dari shower rooms.

"Mmmmm-?? what's going on??"

"Aku telah memesan makanan! setelah makan malam! mungkin kita bisa menonton film!"

"Menonton film?" senyum Cassie seketika terlampir indah namun raut wajah gadis itu kembali berubah saat menyadari letak jarum jam.

"Ibumu tak akan pulang malam ini! jadi-, menginap lah!" Xavier kembali melontarkan perkataan sembari mengeluarkan t-shirt putih gombrong dari dalam lemari.

"A-apa??"

"Tenang saja! aku akan tidur di sofa! kau bisa tidur di kamar ini!" Xavier meletakkan pakaian di atas ranjang, pria itu seketika melangkah pergi dan meninggalkan Casandra seorang diri.

Haruskah? tapi Xavier-, dia sama sekali tak berbuat macam-macam padaku selama ini! dia bahkan tak menatap ku sama sekali! padahal aku cukup tampil seksi sekarang!

Cassie memutar tubuh, ia memperhatikan pantulan dirinya yang berbalut bathrobe putih di depan cermin.

"Dia sungguh menjaga pandangan! tak bisakah aku berharap lebih? Astaga! Cassie-, apa yang kau pikirkan??" telapak tangan Cassie tampak memukul pelan area dahi meski ia berakhir kesakitan seorang diri.

"Aaaaww-wwh!! kenapa diriku jadi ceroboh seperti sekarang?"

Tapi daripada di apartemen sendiri-, rasanya akan lebih menyenangkan jika diriku menghabiskan waktu bersama Xavier disini,

1
Los Dol TV
mantul... ku tunggu kunjungan balik Thor
Los Dol TV
apik, Thor
Los Dol TV
keren.... mbangets. aku ikutin. ya
elleya
mampir
Los Dol TV
top
Los Dol TV
keren
octa❤️
woow,complex sekali xavier dan honey ternyata calon sodara tiri sementar dixie rupanya sodara tiri honey..
octa❤️
oo..jangan2 ini ayahnya xavier ya...
JackRow: silahkan menerka-nerka, dan terima kasih atas dukungannya kakak /Hey/
total 1 replies
Ediherianto
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!