Rukmini gadis desa yang berwajah manis, hilang mendadak tanpa ada yang tau keberadaan nya , 2 tahun kemudian dia kembali ke desa nya, dari mana kah rukmini menghilang
yuk simak cerita selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cancer Star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 Pembeli Misterius
" Keripik Singkong! Ada Pedas, Ada Manis. Cimplung Singkong! Rasanya Manis. Ayo! Dibeli, Dibeli Dijamin Bikin Nagih." teriak nya.
" Mbak, Keripik Singkongnya Satu Bungkus Berapa Harganya? " seorang wanita berpakaian bagus, bertanya pada rukmini. kalau tidak salah, mungkin seumuran dengan lastri, sekitar 20 tahunan.
" Satu Bungkusnya Dua Ribu Mbak. " balas Rukmini.
" Bungkus Semuanya Ya, Cimplung Singkongnya Juga Bungkus Semuanya. " mata rukmini terbelalak tak percaya dia hanya terdiam.
" Mbak, Mbak! Kok Diam? Ndak Dijual Ya Keripik Dan Cimplung Singkongnya? "
Rukmini kembali tersadar dengan tergagap Rukmini menjawab " Di, Di, Dijual Kok. Hehehe Maaf Ya, " tukasnya sembari memasukkan semua keripik singkong dan Cimplung singkong ke dalam kantong plastik.
" Jadi, Berapa Semuanya? " tanya gadis itu.
" Semuanya, Dua Ratus Enam Puluh Ribu ".
Gadis itu kemudian memberikan uang pada rukmini. lima lembar seratusan.
" Ini Mbak Uangnya, Sisanya Ambil Saja. " sembari menyerahkan pada rukmini .
Rukmini begitu kaget setelah menghitung uang itu, dan bermaksud mengembalikan nya, karena merasa uang yang di berikan gadis itu terlalu banyak, tapi gadis itu, sudah tidak ada bersama keripik dan cimplung singkong yang dibeli nya tadi. rukmini bertanya pada penjual yang di dekatnya.
" Mbok, Gadis Yang Tadi Beli Keripik Kemanain Ya? "
" Mbok Ndak Tahu Nduk "
" Makasih Ya Mbok." ucap rukmini.
Setelah membereskan semua barang-barang nya Rukmini berbelanja terlebih dahulu sebelum pulang, Rukmini membeli beras, ikan sayur dan keperluan untuk membuat kue yang akan dijual nya lagi. rukmini mendatangi pangkalan ojek untuk kembali ke desanya . tak berapa lama, Rukmini tiba dirumah dan membayar ongkos tukang ojek. rukmini gegas masuk kedalam rumah sembari mengucapkan salam, " Assalamu'alaikum, Mbok! Rukmini Pulang! "
" Wa'alaikumussalam, loh, loh, loh. Kok Sudah Pulang Nduk. Perasaan Kamu Baru Aja Berangkat." pungkas mbok sukiyem heran.
" Alhamdulillah Mbok! Ada Yang Memborong Jualan Rukmini. Malahan Aku Dikasih Uang Lebih. " ungkapnya senang sembari memperhatikan uang yang diberikan gadis itu
Mata mbok sukiyem melotot tak percaya, sembari bertanya " Siapa Nduk? Masa Iya, Dia Mau Ngasih Kamu Uang Sebanyak Itu. "
" Mungkin Orang Kaya, Mbok. Soalnya Baju Yang Dipakai Bagus Banget."
" Kalau Besok Dia Datang Lagi, Kembalikan Saja Ya Nduk. "
" Iya Mbok ".
Mbok sukiyem kemudian mengajak cucunya makan. karena mereka akan membersihkan singkong-singkong yang sudah dipanen nya kemarin. setelah makan, rukmini mengangkat baskom yang berisi singkong untuk dibersihkan dari tanah yang masih menempel
" Sudah Bersih Mbok, Rukmini Kupas Kulitnya Sekarang Ya ." saran rukmini.
" Iya Nduk, Kalau Sudah Bersih Bawa Kedalam. "
" Iya Mbok "
...****************...
" Bagaimana Dayang Nawang? Apa Semuanya Sudah Kamu Laksanakan? Sesuai Yang Aku Perintahkan! " tampak hanggara patih berdiri didepan Dayang Nawang.
" Iya Baginda, Ratu Sekar Arum Sangat Senang Karena Semua Jualannya Hamba Borong ".
" Baguslah Besok Kamu Kesana Lagi, Beli Semua Jualannya. Tapi Kali Ini Aku Ingin Kamu Membawakan Emas Dan Berlian Yang Sudah Aku Siapkan Dalam Peti Kecil Itu." ucap hanggara patih sembari menunjuk sebuah peti kecil berwarna kuning keemasan yang ada di atas meja.
" Bagaimana Caranya Aku Berikan Emas Itu Baginda?. Tak Mungkin Aku Memberikan Nya Secara Langsung." pungkas dayang nawang kebingungan .
" Terserah Itu Urusanmu."
" Baiklah Baginda, Kalau Begitu Hamba Permisi Dulu." dayang nawang meninggalkan pendopo kembali ke alam manusia.
Setelah dayang nawang pergi. hanggara patih kembali bergumam. " Sayangku, Dinda Arum. Akhirnya Aku Tahu Juga Keadaanmu Sekarang ." terlihat senyum bahagia dibibirnya
" Aku Tidak Akan Membiarkanmu Hidup Dalam Kesusahan Lagi Ratuku, Semoga Kelak Kita Bisa Bertemu Kembali. Aku Sangat Merindukanmu Dinda Arum. " cicit nya.
Hanggara patih sebetulnya bisa mendapatkan gadis yang lebih cantik dari rukmini karena ketampanan dan kegagahan nya sudah tersebar ke istana-istana jin dan siluman . tapi hati hanggara patih sudah diberikan pada rukmini. dan bertekad ingin memilikinya sampai kapanpun.
seperti biasa rukmini bangun pagi-pagi sekali, memasak sarapan untuknya dan simbok. kemudian melanjutkan membuat kue-kue yang akan dibawanya ke pasar. kali ini rukmini terlihat membuat berbagai macam kue tradisional. semuanya terbuat dari singkong. ada lemet, getuk dan combro. kue-kue itu terlihat enak, tak ketinggalan keripik pedas dan manis bikinan simbok. tampak jupri sudah ada didepan rumah, menunggu rukmini. saat melihat rukmini. segera jupri membantunya mengangkat barang-barang nya, seraya berkata. " Wah Jualan Kamu Makin Banyak Rukmi. Kue-kuemu Juga Terlihat Enak."
" Iya Mas, Coba-Coba Bikin Yang Lain, Siapa Tahu Banyak Yang Suka. Ini Buat Mas Jupri Di Cobain Ya Kue Buatanku. " sembari menyodorkan rantang plastik kecil berisi kue-kue bikinannya.
" Makasih Ya Rukmini, Kue Bikinanmu Pasti Maknyusss." jupri tersenyum seraya menaikan jempolnya kearah Rukmini. Rukmini terkekeh melihat jupri.
...----------------...
" Kue Pancong, Singkong Goreng, Tahu Isi " terdengar suara teriakan dari penjual kue yang terlihat menjajakan dagangannya. baru pukul tujuh pagi, pasar sudah terlihat ramai oleh para penjual. rukmini yang baru sampai segera membawa jualannya ke lapak tempatnya kemarin. jupri juga ikut membantunya mengangkat semua kue-kue nya juga kantong berisi keripik.
awal nya jupri hendak menunggu rukmini pulang, tapi rukmini menyuruhnya kembali saja, karena takut menggangu kerjaan jupri di rumah haji sobri. akhirnya jupri pun mengalah dan melajukan motornya kembali ke desa, terlihat kecewa di wajahnya .
" Kue Lemet, Cenil, Getuk, Combro Dan Keripik Singkong Juga Ada ." teriak Rukmini pada orang yang berlalu lalang.
Diantara kerumunan pembeli dan penjual yang lalu lalang, tampak gadis yang kemarin berjalan mendekati rukmini. setelah sampai di hadapan nya. gadis itu menanyakan harga kue-kue yang di jual rukmini. setelah itu dia meminta rukmini membungkus semuanya. " Aku Mau Semuanya Ya Mbak."
" Semuanya? Keripiknya Juga?. " tanya rukmini dengan tatapan tak percaya.
" Iya Semuanya. "
" Maaf Mbak! Aku Mau Mengembalikan Sisa Uang Yang Kemarin." ucap rukmini sembari menyodorkan sisa uang yang kemarin di berikan gadis itu.
" Jangan! Ambil Saja, Itu Memang Buat Kamu"
" Jadi Ini Unttuku? "
" Iya "
" Kalau Boleh Tahu, Kue Yang Dibeli Kenapa Banyak Banget? Buat Siapa? ".
" Ooo, Aku Mau Membawanya Ke Panti Asuhan." jawabnya sekena nya saja. perempuan itu segera merogoh tasnya, tampak dia mengeluarkan amplop, lalu dia memberikan nya pada rukmini, sambil berkata. " Ini Uangnya Mbak, Maaf Aku Simpan Dalam Amplop Takut Tercecer. "
Rukmini segera menerima amplop itu dan membukanya, alangkah terkejutnya rukmini saat melihat uang yang begitu banyak didalamnya. baru saja hendak bertanya, tapi lagi-lagi gadis itu sudah tidak ada ditempatnya berdiri. rukmini semakin heran dan bertanya dalam hati siapa gadis itu sebenernya karena uang yang diberikan gadis itu cukup banyak. Rukmini membagi-bagikan sebagian pada penjual yang didekat nya. mereka sangat senang menerima pemberian Rukmini . apalagi dari pagi kue-kue nya masih sedikit yang terjual . " Terimakasih Banyak Nduk, Semoga Rezekymu Tambah Lancar Dan Kelak Jadi Orang Kaya Yang Dermawan. " ungkap mereka bersamaan.
" Amiin." balas rukminii.
Rukmini segera memanggil ojek dan kembali ke rumahnya, dia sudah tidak sabar memperlihatkan uang yang di berikan gadis tadi padanya. sesampainya Rukmini di rumah gegas rukmini turun dari motor dan membayar ongkosnya. tukang ojeknya sangat senang mendapatkan uang seratus ribu dari rukmini setelah mengucapkan terimakasih si ojek pun berlalu meninggalkan Rukmini. mbok sukiyem yang melihat Rukmini sudah pulang segera keluar ." Loh, Nduk Ada Apa? Kenapa Sudah Pulang?." mbok sukiyem bertanya pada rukmini dengan wajah heran.
" Mbok, Gadis Yang Kemarin Memborong Dagangan Rukmini Tadi Datang Lagi. Dia Kembali Memborong Kue-kue Dan Keripiknya Mbok! "
" Masa Sih Nduk. "
" Iya Mbok, Lihat! Uang Yang Dikasih Banyak Sekali Mbok, Tapi Tadi Rukmini Bagi-Bagi Dengan Penjual Dekat Rukmini ."
" Alhamdulillah, Itu Namanya Rezeky Nduk. Syukurlah Ternyata Cucu Simbok Hatinya Baik. " Pungkas nya sambil memeluk cucunya
Seperti biasa rukmini kembali berjualan di pasar tapi kali ini dia bertekad tidak akan kecolongan " Kali Ini Aku Harus Tahu Dia Siapa Sebenarnya ."
gadis itu datang lagi, tapi sebelum membeli kue, Rukmini langsung menangkap tangannya dan bertanya. " Katakan Siapa Kamu Sebenernya, Kenapa Kamu Selalu Memberikan Uang Yang Banyak Padaku."
" Namaku Nawang, Kamu Tidak Usah Tahu Darimana Aku Mendapatkan Uang, Yang Jelas Uang Itu, Bukan Dari Hasil Mencuri Anggap Saja Rezeki Untukmu."
" Terus Kue-kue Yang Kamu Beli Begitu Banyak Dibawa Kemana?."
" Aku Kan Sudah Bilang, Kue-kue Nya Kubawa Ke Panti Asuhan. Oh Ya, Nama Kamu Siapa? "
" Aku Rukmini "
" Kamu Tinggal Dengan Siapa Dirumahmu? "
" Aku Tinggal Dengan Simokku."
" Jadi Kamu Belum Punya Suami "
" Belum ". dayang nawang tampak mangut-mangut. dalam hatinya berkata. " 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘔𝘦𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩 𝘙𝘶𝘬𝘮𝘪𝘯𝘪. 𝘈𝘵𝘢𝘶 𝘙𝘢𝘫𝘢 𝘏𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘗𝘢𝘵𝘪𝘩 𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘔𝘶𝘳𝘬𝘢. "
" Boleh Aku Ikut Kerumahmu Rukmini? "
" Tapi Rumahku Jelek Nawang, Kamu Pasti Tidak Betah."
" Tidak Apa-Apa, Boleh Ya " desak nya.
" Baiklah "
Akhirnya mereka pun kembali, kue-kue yang tidak jadi dijual rukmini bagikan pada tukang ojek. sesampainya dirumah, rukmini memperkenalkan nawang pada simbok nya. mbok sukiyem sangat berterimakasih karena selalu memborong jualan dan memberikan uang lebih pada rukmini.