Larisa gadis yang sederhana,diam-diam mencintai sahabatnya sendiri,Larisa bersahabat dengan 2 lelaki sejak mereka duduk di bangku SMP.Keluarga mereka sudah saling mengenal baik satu sama lain,kedua sahabat larisa berasal dari keluarga yang cukup kaya dan juga terpandang.Sementara Larisa hanya anak dari seorang karyawan yang bekerja di perusahaan salah satu sahabatnya.
Sampai akhirnya ada satu peristiwa yang membuat Larisa menjadi pengantin dari sahabat yang ia cintai,diam-diam.
Larisa pikir,ia akan bahagia,karena menikah dengan orang yang ia cintai,tapi ternyata tidak..
penasaran dengan kisah Larisa???
Baca selengkapnya di novel ini yaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Hari demi hari pun berlalu,bulan demi bulan sudah terlewati,tidak terasa 3 tahun sudah berlalu,sejak terakhir Davin dan juga Larisa mengantarkan Liam untuk kembali ke london.
Davin dan Larisa selama 3 tahun terakhir,banyak kemajuan diantara keduanya,mereka sudah benar-benar menjadi sepasang suami istri yang sesungguhnya,Davin dan Larisa sudah saling menunaikan hak dan kewajiban mereka masing-masing.
Selama 3 tahun terakhir ini juga,Davin semakin mesra dan juga romantis terhadap Larisa,Davin sering memberikan Larisa kejutan manis,seperti tiba-tiba mengecup lembut pipi Larisa,atau membawakan Larisa buket bunga kesukaan istrinya tersebut.
Sayangnya,sudah 3 tahun menikah,Tuhan belum juga menitipkan seorang anak di rahim Larisa.Tapi Davin tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut,yang terpenting bagi nya adalah,Larisa sehat dan selalu ada di sampingnya.
Selama 3 tahun terakhir juga,Davin sama sekali tidak lagi berkomunikasi dengan Bella.
Ia hanya tau,Bella berkarier di paris,hanya sebatas itu.
...****************...
"Sayang...pulangnya aku jemput lagi yaa."Ucap Davin.
Mereka sudah sampai di depan rumah sakit,tempat Larisa bekerja.
"Iyaa mas..."Jawab Larisa,kemudian Larisa mengambil tangan Davin,dan mengecup punggung tangan tersebut.
"Hati-hati yaa dijalan."Ucap Larisa lagi.
Setelah itu,Larisa keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah sakit.
Davin langsung menjalankan mobilnya,dan meninggalkan rumah sakit,untuk pergi ke kantor miliknya sendiri.
Davin dan Larisa tidak tau,Bella sudah kembali ke indonesia 1 bulan yang lalu,ia juga sudah menyuruh orang untuk mengintai keduanya.
Orang tersebut,melaporkan kepada Bella,kegiatan sehari-hari dari Larisa dan juga Davin,berdasarkan hasil pantauannya.
Kedua orang tua Davin pun tidak tau,Bella sudah berada di indonesia,keduanya tidak lagi mencari tau soal Bella,saat mereka berhasil membuat Bella berkarier di paris.
Mereka tidak tau,karena kini Bella sudah resign dari dunia menjadi aktris dan juga model di layar kaca,atau majalah fashion.
Dirinya tetap menjadi model,tapi kini ia menjadi model majalah dewasa,tentunya menjadi model khusus seperti itu,tidak begitu banyak diketahui oleh orang lain,hanya oleh orang-orang yang gemar mengoleksi majalah-majalah dewasa untuk kebutuhan pribadi nya sendiri.
Tidak ada yang tau,karena Bella pun memberikan syarat,ketika ia akan di potret untuk majalah dewasa,dirinya akan memakai topeng yang hanya menutupi bagian dari setengah wajahnya tersebut.
Semua itu ia lakukan agar nama baiknya masih terjaga.
...****************...
Selama 3 tahun terakhir ini juga,Liam,Larisa dan juga Davin masih sering berkomunikasi.Tapi komunikasi antara Liam dan juga Larisa yang paling intens.
Keduanya memang sudah seperti itu,sejak mereka masih sama-sama bersekolah dulu.
Liam juga mengabarkan kepada Larisa,bahwa dirinya dan juga kedua orang tuanya,akan pindah ke indonesia.
Untuk perusahaan mereka yang ada di london,kedua orang tua Liam,sudah mempercayakan seseorang untuk mengelola nya.
Hanya sesekali saja,mereka akan pergi ke london untuk mengecek.
Mereka memilih kembali dan menetap di indonesia,karena bunda Liam ingin,masa tua nya ada di indonesia.
...****************...
Bella mengikuti mobil Davin dari belakang,sejak di rumah sakit,Bella sudah mengintai Davin dan juga Larisa.
Bella melajukan mobilnya sedikit lebih cepat dan...
Bbbrraaaakkkkk,Bella sengaja menabrakkan mobilnya dengan mobil Davin.
Davin yang terkejut langsung menghentikan mobilnya dan bergegas keluar dari mobil,ia berjalan ke belakang mobilnya,untuk memeriksa separah apa kerusakannya.
"Aduuhhh mas...maaf,saya gak sengaja mas".
"Maaf yaa mas,soalnya saya tadi gak fokus,biar saya ganti yaa...biaya kerusakannya."Ucap Bella.
Davin langsung berbalik,seketika ia berhadapan dengan Bella.
"Lohh Bella..."Davin terkejut.
"Sejak kapan kamu kembali ke indonesia?"Tanya Davin.
"Daaviiinn...ternyata kamu,ya ampun,aku minta maaf Vin."Ucap Bella,menyatukan kedua tangannya di depan dada,meminta maaf.
"Parah banget yaa rusaknya,maafin aku yaaa."Bela sedikit menunduk dan berpura-pura melihat kerusakan bagian belakang mobil,yang sengaja ia lakukan.
Davin masih terdiam,sambil memperhatikan gerak-gerik Bella.
Ia tidak menyangka bisa bertemu lagi,dengan mantan kekasihnya yang dulu sangat ia cintai.
"Vin...Vin...kok ngelamun sih."Bella mengibaskan telapak tangannya di hadapan wajah Davin.
Davin tersadar,dan menatap Bella cukup lama,keduanya saling bertatapan.
"Biar aku ganti yaa Vin..."Ucap Bella,menyadarkan Davin yang sejak tadi diam dan terus menatap wajahnya.
"Ehh...gak usah Bell,biar aku perbaiki sendiri aja."Jawab Davin.
"Yahh...jangan dong Vin,aku jadi gak enak sama kamu nih."Jawab Bella lagi.
"Gak papa santai aja Bell,yaudah yaa aku pergi dulu."Davin berbalik dan hendak masuk ke mobil.
"Tunggu Vin..."Bella menahan Davin dengan menggenggam sebelah tangan Davin.
Davin berhenti dan melihat tangannya yang digenggam oleh Bella,kemudian ia berbalik menghadap Bella.
"Ehhh ya ampun...maaf Vin,aku gak sengaja."Ucap Bella langsung melepaskan tangannya yang memegang tangan Davin.
"Lancang banget yaa tangan aku ini."Ucap Bella lagi.
"Sebagai permohonan maaf aku,aku harap kamu mau pergi lunch bareng aku Vin".
"Maaf Bell,,,aku harus ke kantor,aku udah terlambat banget".
"Dan lagi,sekarang aku udah punya istri Bell,aku udah menikah sama Larisa,kamu tau itu,aku gak mungkin jalan,ketemuan,hanya berdua aja,tanpa Larisa".
"Aku gak mau dia salah paham sama aku."Jawab Davin.
Setelah itu Davin langsung masuk ke dalam mobilnya,dan melaju meninggalkan Bella yang masih terpaku berdiri memandangi mobil Davin yang mulai menjauh.
"Aku pikir mudah Vin,,,tapi ternyata tidak".
"Tapi aku gak akan nyerah begitu aja,aku yakin,jauh di lubuk hati kamu yang paling dalam,masih ada nama aku disana."Lirih Bella.
Setelah itu,dirinya kembali masuk ke dalam mobil,mobil Bella pun berjalan kembali,meninggalkan tempat ia sengaja menabrak Davin.
Sementara itu,Davin menjadi tidak fokus,setelah bertemu lagi dengan Bella.
Davin memandangi sebelah tangannya,yang tadi tanpa sengaja di genggam oleh Bella.
Padahal bukan tanpa sengaja,Bella memang sengaja melakukan hal tersebut,untuk memecah pikiran Davin.
"Kenapa gak pernah ada berita soal Bella yang sudah kembali lagi ke indonesia yaa".
"Apa dia udah berhenti berkarier sebagai model."Lirih Davin berbicara dengan dirinya sendiri.
Kini pikiran Davin di penuhi dengan pertanyaan tentang Bella,ia sampai tidak sadar,dirinya kini sudah berada di depan kantor miliknya.
Security yang melihat mobil Davin,segera berjalan menghampiri Davin,karena Davin tidak juga keluar-keluar.
Security tersebut mengetuk pelan kaca mobil milik bosnya tersebut.
Davin langsung tersadar,keluar dari mobil dan meminta tolong untuk security memarkir mobilnya...
siap-siap sakit hati kau Vin...
menghadiri pernikahan mantan istri dengan sahabat sendiri....😅
tapi Larisa yang baik malah tersakiti terus...