NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 - Punishment (18+)

Keempat mahasiswi baru itu benar-benar hanya makan malam dan segera pulang ke kediaman masing-masing. Cassie sendiri ingin cepat beristirahat setelah melalui hari yang berat.

Setelah sampai di apartemen, Cassie segera membersihkan dirinya dan memberikan makan kucing kesayangan nya. Namun saat menuangkan makanan Siega, suara gebrakan pintu apartemen membuatnya membeku.

Gavino yang baru datang langsung berjalan ke arah Cassie dan mencengkram kedua bahu wanita itu dengan kuat. Ia memberikan tatapan tajamnya pada Cassie.

“Hati lo terbuat dari apa sih? Lo emang bermuka dua ya. Selain murahan lo juga iblis yang suka nyiksa siapapun yang nggak lo suka?!” bentak Gavino.

Cassie yang masih terkejut semakin tak percaya dengan apa yang ia lihat dan dengar. Apakah suaminya benar-benar menganggapnya seperti iblis? Tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu?

Huft sepertinya Gavino bukanlah pria yang akan menilai suatu hal dari dua sudut pandang. Pria itu memang selalu melihatnya dari sudut pandang yang buruk karena itu Gavino sama sekali tak memihaknya.

“Gue tau lo bully mereka karena mau buktiin bahwa gue salah milih istri kan?! Lo mau buat gue nyesel karena tetep nerima perjodohan ini kan?!"

Pria itu menghembuskan napasnya, "Lo emang harus dihukum!”

Tanpa memberikan Cassie kesempatan untuk menjelaskan, Gavino segera menarik istrinya ke dalam kamar dan mendorong wanita itu ke atas kasur dengan kasar.

Seperti dejavu, perlakuan Gavino membuat jantung Cassie berdetak lebih kencang. Sungguh, ia benar-benar takut jika kejadian malam itu akan terulang malam ini. Ia takut pria itu kembali menyerangnya tanpa ampun.

Memang benar firasat Cassie. Pria itu dengan kasar melucuti pakaian Cassie. Mengabaikan wanita yang terus memberontak agar suaminya tak melakukan hal yang sama. Namun pria itu menuli dan meneruskan aksinya hingga Cassie benar-benar merasa hina.

Untuk kedua kalinya Gavino melakukan permainan itu tanpa membiarkan Cassie terbiasa. Wanita itu terus merintih saat suaminya itu melakukan permainannya dengan kasar. Bahkan rasa sakit yang ia rasakan dua kali lebih parah dibandingkan pertama kali Cassie merasakan hal ini.

Cakaran yang Cassie lukiskan pada punggung Gavino semakin kuat seiring dengan rasa sakit yang pria itu berikan padanya. Ia tak lagi memberontak dan memendam rasa sakitnya dalam diam. Air matanya pun tak dapat lagi keluar dari kedua matanya.

Wanita itu terus diam dan membiarkan Gavino menyelesaikan urusannya. Ketika pria itu puas dan tergeletak di sampingnya, ia segera mendorong tubuh Gavino dan membelakangi pria itu. Menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya yang telah kotor.

Cassie benar-benar merasa seperti jalang yang digunakan hanya untuk memuaskan napsu Gavino dalam kedok pernikahan. Ia sama sekali tak percaya jika seks merupakan hal yang menyenangkan. Buktinya hal itu sangat menyakitkan baginya. Dua kali Cassie melakukan hal itu dan dua kali pula ia merasakan luka yang teramat dalam.

Malam itu juga Cassie menyadari bahwa rasa bencinya terhadap Gavino semakin dalam dan tak mungkin bisa berubah sampai kapanpun!

...-+++-...

“Cas... Cas... bangun dah siang.”

Gavino yang sudah siap dengan kemejanya terus mencoba membangunkan istrinya yang masih tertidur pulas. Tangannya terangkat untuk menepuk pipi wanita itu. Namun suhu pipi Cassie yang sangat panas membuat Gavino menarik tangannya dengan cepat.

“Cas, bangun cas,” ucap Gavino sedikit panik karena wanita itu tetap tak mau membuka matanya.

Melihat wajah pucat Cassie membuat Gavino merasa bersalah. Apa perilakunya terlalu kasar hingga membuat wanita itu sakit? Namun apa yang telah dilakukan Cassie juga tak dapat ia benarkan. Perundungan merupakan satu hal yang tak ia sukai.

Pria itu sedikit lega kala Cassie menggeliat. Perlahan wanita itu membuka matanya.

Namun Cassie kembali memejamkan matanya saat melihat sosok yang tak ingin ia lihat. Ia semakin mengeratkan selimutnya dan merubah posisinya untuk membelakangi Gavino.

“Gue nggak mau lihat lo,” ungkap Cassie dengan lirih.

Ucapan itu membuat Gavino memutar bola matanya. Ia pun mencoba untuk menarik selimut Cassie yang langsung wanita itu tahan.

“Nggak usah sok kuat, lo lagi sakit.”

Bahkan ketika istrinya sakit pun Gavino tak dapat bersikap lembut. Pria itu telah dikuasai oleh hasutan kuyang perempuan yang amat pintar bersandiwara.

Cassie tak lagi bersuara. Ia memilih untuk kembali memejamkan matanya agar tak melihat sosok itu lagi. Ia pikir pria itu juga akan pergi ke kampus jadi ia tak perlu berlama-lama bersama Gavino.

Namun Cassie salah. Ia tak tau jika suaminya telah mengirimkan surat izin karena tak bisa masuk hari ini. Gavino memutuskan untuk tetap di apartemen dan mengurus istrinya yang keras kepala ini. Pria itu bahkan telah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih santai.

“Cas, bersih-bersih dulu ya,” tawar Gavino yang ditanggapi oleh gelengan dari Cassie.

Wanita itu masih memejamkan matanya, “Lo berangkat aja gue bisa sendiri.”

Sikap Cassie yang masih berpura-pura kuat membuat Gavino jengah. Ia pun menggebrak nakas dengan keras hingga membuat Cassie terkejut.

“BISA NGGAK LO NGGAK USAH KERAS KEPALA?!”

“GUE NGGAK PERNAH MINTA BANTUAN LO!” sahut Cassie dengan lantang, memaksakan dirinya untuk bangun.

Cassie benar-benar sudah lelah dengan sikap Gavino. Ia sama sekali tak dapat memahami pria itu. Untuk apa lelaki itu bersikap baik kepadanya sekarang setelah hal yang dilakukan pria itu tadi malam? Ia juga tak pernah meminta Gavino untuk merawatnya. Lalu kenapa malah pria itu yang marah kepadanya?

“Gue nggak pernah minta bantuan lo,” ulang Cassie dengan air mata yang sudah menetes tanpa ia perintah.

Dengan kasar Cassie mengelap air matanya. Ia tak ingin dianggap lemah oleh Gavino. Sudah cukup pria itu meremehkannya. Cassie tak ingin semakin rendah di mata Gavino. Namun ia juga lelah bersikap seolah semuanya baik-baik saja. Rasanya semakin sulit untuk menyembunyikan luka hatinya.

“Bisa nggak lo keluar sekarang?” pinta Cassie untuk yang terakhir kalinya.

Pria yang masih terkejut dengan perilaku Cassie pun hanya dapat menganggukkan kepalanya, “I’m out,” ucapnya lalu pergi meninggalkan Cassie dalam kamar sendirian.

Wanita itu melihat kepergian Gavino dalam diam. Ia sama sekali tak mengedipkan matanya untuk memastikan pria itu benar-benar keluar dari kamar dan menutup pintu. Setelah pintu tertutup, netranya mengembara ke seluruh penjuru ruangan.

Pandangan Cassie terhenti pada sebuah vas kaca yang terletak di atas nakas. Ia tertawa getir melihat benda itu. Mengambil vas itu dan menjatuhkannya hingga terdengar bunyi nyaring. Setelah itu ia mengambil salah satu serpihan kaca dan menyayat pergelangan tangannya dengan lambat hingga rasa sakitnya semakin terasa.

Cassie memperhatikan setiap tetes darah yang keluar dari luka itu dengan seksama seolah hal itu adalah tontonan yang menarik. Tawanya semakin keras seiring dengan darah yang semakin banyak keluar.

“CASSIE!”

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!