NovelToon NovelToon
THE CURSED ANGEL

THE CURSED ANGEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Beda Dunia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora79

REINKARNASI berkali-kali dan berpacaran dengan seorang MALAIKAT TERKUTUK? Oh, please! Itu hanyalah sebuah cerita fantasi!

Tapi di Cerita ini, semuanya terasa... NYATA!

Kisah CINTA terlarang antara Manusia dan Malaikat, yang menyebabkan terjadinya peperangan antara Malaikat dan Golongan Terasing.

Golongan Terasing adalah Makhluk Abadi yang memburu seorang Myra Ainsley (Manusia), karena sudah menyalahi TAKDIR dengan melakukan REINKARNASI berkali-kali.

Itulah sebabnya Ignatius (Malaikat), menyembunyikan Myra Ainsley di sekolah tempat manusia setengah malaikat (NEPHILIM) agar terhindar dari kematian.

-Apakah Ignatius berhasil memerangi para MAKHLUK ABADI itu?

-Apakah Myra Ainsley berhasil mempertahankan hidupnya di Reinkarnasi terakhirnya?

Ikuti kisah "THE CURSED ANGEL" hanya di NovelToon... ❤

👣Follow Me👣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TCA-13 : HARI PERTAMA MASUK KELAS!

Dari dekat, gadis yang memakai syal warna hijau itu terlihat seperti Salma Hayek muda, berbibir tebal dan berdada besar. Sedangkan gadis yang satunya lagi, berkulit pucat, bermata cokelat, dan rambutnya pendek berwarna hitam. Mirip sekali dengan Myra...

"Tunggu! Apakah kamu benar-benar Myra Ainsley?" tanya gadis berkulit pucat itu kepada Myra.

Dia memiliki sederetan gigi kecil yang berwarna putih, dan sedang digunakan untuk menggigit sepasang jepitan berpayet, sementara tangannya sedang mengepang rambutnya yang berwarna gelap.

"Seperti rumor tentang 'Myra dan Ignatius'? Gadis yang baru saja datang dari sekolah mengerikan di Alabama...." tanya gadis itu beruntun kepada Myra.

"Ya... Tepatnya Georgia," jawab Myra sambil menganggukkan kepalanya.

"Itu sama saja! Oh my God! Bagaimana dengan Cyrill? Aku pernah melihatnya sekali di konser Death Metal... dan tentu saja, aku terlalu gugup untuk memperkenalkan diri. Kamu tidak tertarik dengan Cyrill? Oh, tidak... Tentu saja tidak! Kamu sudah bersama dengan Ignatius... hahahaha!" ujar gadis itu dengan tawa yang melengking.

"By the way, perkenalkan... Aku Ivory dan ini Nalani, " ujar gadis itu memperkenalkan diri.

"Hai... um... " sambut Myra perlahan.

"Hey, jangan hiraukan dia. Dia baru saja minum kopi sebanyak sebelas gelas!" ujar Nalani, yang berbicara lebih lambat dari pada Ivory.

"Maksudnya, kami senang berkenalan denganmu. Kami selalu membicarakan kamu dan Ignatius. Seperti sebuah kisah cinta yang hebat sepanjang masa!" ujar Nalani kembali.

"Kalian serius?" tanya Myra sambil menyembunyikan jemarinya.

"Yeah! Semua peristiwa tentang kematian lagi dan lagi itu.. Peristiwa hidup berkali-kali setelah mengalami kematian yang tragis! Dan ketika kamu mati terbakar... Sungguh tragis! Ibuku sering menceritakannya sewaktu aku masih kecil, " ujar Ivory gamblang.

Myra membelalakan matanya karena terkejut. Dia melirik ke sekeliling teras yang ramai, dia mengira-ngira apakah ada yang mendengar percakapan mereka.

Ngomong-ngomong soal terbakar, dia yakin jika pipinya sedang memerah saat ini.

......................

Lonceng besi berdering di atas atap pondok makan, menandakan bahwa waktu sarapan telah selesai. Dan Myra merasa lega, ketika melihat semua orang sibuk memikirkan hal lain. Seperti mulai memasuki kelas.

"Ibumu sering menceritakan apa kepadamu? Um... maksudku... Tentang aku dan Ignatius?" tanya Myra kepada Ivory.

"Hanya garis besarnya saja sih! Bagaimana rasanya? Apakah rasanya seperti semburan panas perubahan hormon? Seperti saat menopause... mungkin kamu belum tahu.... " tanya Ivory sambil membelalakan matanya penasaran.

"Yaaaak! Apakah kamu membandingkan hasrat terpendam Myra dengan semburan panas perubahan hormon?" seru Nalani sambil memukul lengan Ivory.

"Hehehehe... Sorry! Aku hanya kagum saja. Terdengar sangat romantis dan menakjubkan! Aku jadi iri.... dalam hal yang positif loh yah!" ujar Ivory sambil terkekeh.

"Kamu iri karena aku mati tragis setiap kali mencoba dekat dengan cowok idamanku? Sebenarnya..., itu adalah cara mati yang tidak menyenangkan," ujar Myra pelan.

"Harusnya kamu mengatakan itu pada gadis yang sampai detik ini, cuma pernah berciuman dengan Sjohn yang sering diare!" ujar Nalani sambil melirik ke arah Ivory.

Saat Myra tidak tertawa mendengar celoteh mereka, Ivory dan Nalani mencairkan suasana dengan kekehannya.

'Hehehehehe'

Mereka paham, jika Myra hanya berusaha bersikap sopan. Myra belum pernah tertawa lepas bersama cewek-cewek seperti mereka.

"Hmm... Apa yang sebenarnya ibumu ceritakan?" tanya Myra kepada Ivory.

"Hanya hal-hal umum, seperti: Tercetusnya peperangan, keadaan menjadi kacau, dan pembangkangan Ignatius saat mereka ingin membuat batasan di Surga. 'Tidak ada yang bisa memisahkan kami!', lalu mereka semua menjadi murka."

"Tentu saja itu merupakan bagian cerita favorite aku. Jadi sekarang, kalian CINTA kalian menderita dengan hukuman Abadi ini. Di saat kalian benar-benar menginginkannya, tapi kalian tidak bisa melakukannya. Seperti... kamu paham kan?" ujar Ivory mengakhiri ceritanya.

Myra mematung saat mendengarnya.

"Tapi dalam beberapa kehidupan, mereka bisa melakukannya.... " ujar Nalani mengkoreksi perkataan Ivory.

"Tidak mungkin!!" ujar Ivory sambil melambaikan tangannya acuh.

"Intinya, Myra akan terbakar saat dia.... Upsss! Sorry... Pastinya ini bukan hal yang ingin kamu dengar... " ujar Ivory ketika dia melihat mimik ketakutan di wajah Myra.

'Ekheeem... '

"Kakak perempuanku pernah memberitahu tentang salah satu cerita dari masa lalumu, yang aku berani bersumpah akan.... " ujar Nalani terpotong saat bicara dengan Myra.

"Owwhhh!" Ivory menggandeng tangan Myra dengan tiba-tiba.

Myra berfikir jika fakta ini... Fakta yang tidak Myra ketahui... Yang membuatnya menjadi teman yang sangat diinginkan. Ini sungguh menjengkelkan! Myra merasa sangat malu sekarang, dan mungkin sedikit bersemangat.

Myra masih belum yakin, apakah kisah-kisah itu benar adanya. Tapi satu hal yang pasti, tiba-tiba saja Myra merasa... Terkenal! Dia merasa seakan-akan menjadi salah satu gadis yang tidak dikenal, disamping seorang bintang film keren dalam sebuah foto jepretan paparazi.

'Guys!... Kita super telat! Kita harus cepat-cepat ke kelas!" ujar Nalani sambil menunjuk jam di handphonenya dengan gaya berlebihan.

Myra meringis, dengan cepat dia menyambar ranselnya. Dia sama sekali tidak tahu kelas mana yang harus dia masuki, atau harus mencari tahu kemana. Dia merasa bingung dengan antusiasme Ivory dan Nalani. Dia belum pernah melihat senyum lebar penuh semangat seperti itu sejak.... yah, mungkin seumur hidupnya.

"Apa kalian tahu bagaimana caranya aku mencari kelas pertamaku? Sepertinya aku belum punya jadwal," ujar Myra kepada mereka.

"Sudah pasti kami tahu! Kamu satu kelas dengan kami... Untuk semua mata pelajaran! Ini akan mengasyikkan! " ujar Ivory bersemangat.

Kedua gadis itu berjalan bersama Myra, masing-masing dari mereka berada di samping Myra. Mereka membawa Myra berjalan mengitari meja murid-murid lainnya yang masih menyelesaikan sarapannya.

Walaupun dalam keadaan "Super Telat", Ivory dan Nalani melenggang santai menyeberangi lapangan rumput yang baru saja dipangkas.

Myra menimbang-nimbang, apakah dia sebaiknya bertanya tentang sikap Skyler kepada kedua gadis itu? Tapi Myra tidak ingin terlihat seperti cewek tukang gossip.

Lagi pula, kedua gadis ini cukup ramah. Tapi Myra tidak merasa harus mencari sahabat-sahabat baru lagi. Myra terus mendoktrin dirinya sendiri, bahwa tempat ini hanyalah untuk sementara.

Ya... Sementara, tetapi sangat memukau pandangan mata Myra. Ketiganya berjalan di sepanjang jalan setapak penuh semak bunga hortensia, yang berbelok mengelilingi pondok makan tersebut.

Ivory berceloteh tentang sesuatu, tapi Myra tidak bisa melepaskan pandangannya dari pinggir tebing curam yang telihat dramatis. Ombak bergulung ke arah yang bentangan pantai kuning kecokelatan di kaki tebing, sesantai para murid Laware yang sedang berduyun-duyun menuju kelas masing-masing.

"Kita sudah sampai... " ujar Nalani.

Mereka tiba di sebuah kabin yang berbentuk huruf A bertingkat yang mengagumkan, berdiri sendirian di ujung jalan setapak. Bangunan yang dibuat di tengah-tengah hutan pinus yang rindang, sehingga atap kabin yang terbuka dan halaman luas kabin tersebut dipenuhi lapisan daun berbentuk jarum yang berguguran.

Terdapat sepetak halaman rumput yang indah dengan beberapa meja piknik, tapi daya tarik utamanya adalah kabin itu sendiri. Lebih dari setengah bangunan kabin tersebut terlihat seperti dari kaca, dengan jendela dan pintu geser yang terbuka lebar. Seperti sebuah bangunan yang dirancang oleh Frank Llyod Wright.

Beberapa murid sedang bersantai di teras lantai atas yang menghadap ke lautan, dan beberapa murid lainnya sedang menaiki anak tangga ganda yang berada di ujung jalan setapak.

"Selamat datang di Nephi-Lodge!" ujar Nalani kepada Myra.

"Woaah! Apakah ini kelas kalian?" tanya Myra dengan mulut menganga kagum.

Bangunan itu lebih mirip pondok penginapan dari pada sebuah bangunan sekolah. Tiba-tiba Ivory yang berada disampingnya menjerit dan meremas pergelangan tangan Myra tanpa sadar.

"Awwwsss!" ringis Myra pelan.

"Selamat pagi, Cheva!" seru Ivory ke seberang halaman dan melambai ke seorang pria dewasa yang sedang berdiri di ujung bawah anak tangga.

Pria itu memiliki wajah tirus dengan kacamata yang berbentuk empat persegi panjang yang keren, dan memiliki rambut tebal berombak yang sudah mulai beruban.

"Aku suka sekali jika melihatnya memakai setelan jas berompi" bisik Ivory kepada Myra.

"Selamat pagi, anak-anak!" ujar Pria itu tersenyum dan melambaikan tangannya.

Dia menatap Myra cukup lama, sehingga membuat Myra gugup. Lalu senyuman itu kembali tersungging di wajah Cheva.

"Sampai bertemu di kelas!" serunya sambil menaiki anak tangga.

"Cheva Rivery... Alias CR... Alias Cold Rain. Dia adalah salah satu guru kita, dan yah... Ivory tergila-gila padanya. Padahal dia sudah ada yang punya. Ivory benar-benar tidak tahu malu!" ujar Nalani menjelaskan sambil berbisik kepada Myra.

"Hey! Tapi aku juga suka sama Calliope. Jangan sampai kamu terpesona kepada pasangan itu yah!" ujar Ivory sambil menepuk pundak Nalani, lalu berpaling dan tersenyum ke arah Myra.

...----------------...

1
Choi Jaeyi
ape nih, penasaran bgt gw😭
Aurora79: 😁😁😁😁😁😁
Choi Jaeyi: itu, si Myra lagi musatkan pikirannya. awalnya nggk terjadi apa², abis tu apaan. nge gantung😭
total 3 replies
Choi Jaeyi
wiiiih, keren bgt Myra
Aurora79: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Choi Jaeyi
akhirnya sampe chapter ini, asik bgt ak bacanya sampe kelupaan pengen update cerita sendiri🤣
next ya sengku, dtunggu chapter berikutnya. semangat😍🌹
Choi Jaeyi: sama samaa, dtunggu chapter selanjutnya😍
Aurora79: Alhamdulillah... Terima kasih kk, sudah baca FULL novelku...🙏😍❤❤😘
total 2 replies
Aurora79
Hahahaha... Santai aja kak... Jangan jadi beban untuk kasih Like... Yang penting ikhlas...😁😁😁✌✌
Choi Jaeyi
kebiasaan asik baca, bisa lupa pencet tombol like. jdinya kyak spam like😭
Choi Jaeyi
baku hantam aja dah😭
Aurora79: Jangan kak, nanti Myra makin banyak musuhnya...😂✌
total 1 replies
Choi Jaeyi
klo Myra bilang oh my gosh tu, entah kenapa ak bernada bacanya😭🤣
Choi Jaeyi: lucu bgt, berdendang nggk tuh😭
Aurora79: Aku juga nulisnya sambil berdendang kak...😂😂😂
total 2 replies
Choi Jaeyi
kagak ingat dunia lgi tuh klo udah dimabuk cinta🤣
Aurora79: Benar kak... Makhluk yang lain hanya ngontrak... 😂😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
waduu, seketika gw ikutan panik nih😭😭
Aurora79: Tenang kak, jangan panik! Take a deep breath, then let it go slowly....😁😁😁
total 1 replies
Choi Jaeyi
asli, ini kenapa bnyak kata yg dbikin garis miring ya, tpi bukan bahasa asing. jdi agak bingung pas bacanya😭😭
Choi Jaeyi: okedeeh klo macam tu, jdi nggk bingung lgi ak🤣
Aurora79: Iya kak... aku hanya ingin saja waktu menulis pakai itu... Aku suka soalnya, hurufnya jafi miring dan tipis...😁😁😁
total 4 replies
Choi Jaeyi
heh, main cium aja lo. kaget lh gw😭😭
Aurora79: Hahahahahaha
total 1 replies
Choi Jaeyi
ngeri ih, semudah itu mau patah²in anggota tubuh org
Aurora79: Biar seru sedikit, kak...😂😂😂✌
total 1 replies
Choi Jaeyi
aku baru ngeh, banyak kata yg dbikin miring, tpi itu bukan bahasa asing. maksudnya kata yg dbikin miring tu knpa Ra, apa ada istilah lain dari katanya?
Choi Jaeyi
apalah ak yg suka pake baju warna yg gelap² wkwkk
Aurora79: Gothic style ya kak...😁😁😁
total 1 replies
Choi Jaeyi
aku kalo jadi Myra udah lari entah kemana😭
Aurora79: 😂😂😂😂😂😂... Aku juga kak, secara, aku ini penakut soalnya 😂😂😂
total 1 replies
Choi Jaeyi
bintang untuk kamu, biar tambah semangat🤩
Choi Jaeyi: harus dong makin semangat. semangat juga belajar tata penulisannya, biar makin bagus😍
Aurora79: Aaah... Terima kasih penilaiannya kk... Makin semangat nulis aku jadinya...❤❤❤❤🙏🙏🙏🙏😘
total 2 replies
Aurora79
♈SANG PENDONGENG 💻
di halu q masuk ke peradapan sebelum masehi saat baca 🤔
Aurora79: Masa lampau dan masa kini....😁
♈SANG PENDONGENG 💻: nah imajinasi mu ke peradapan kapan 🤔
total 3 replies
♈SANG PENDONGENG 💻
berapa ribu kata thor panjang bener 🤔
Aurora79: Jarinya gak kuat kak, kalau sampai 2000 kata... 😅😅😅
♈SANG PENDONGENG 💻: kirain 2000 kata 🤔
total 3 replies
♈SANG PENDONGENG 💻
mantul....../Scream/
Aurora79: Siang kak... Terima kasih 🙏😊🌹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!