NovelToon NovelToon
Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Guru Galak Ternyata Jodoh Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yani_AZM

"Penting kah pak?" Tanya Hana dengan suara yang datar, berusaha biasa saja.

Pak Arman menganggukkan kepala.
"Sebentar saja, saya mohon" lirihnya.

Hana yang tanpa respon dianggap Arman menyetujui permohonan nya.

Arman dengan sigap menunjuk sebuah meja panjang yang terletak persis di samping pintu keluar kafe.
"Disini ya..." Ucap nya.

Hana mengangguk dan kembali duduk meletakkan tas ranselnya.

Sebelum duduk, Pak Arman terlihat seperti memberi kode kepada pelayan di dalam, seperti nya sedang memesan sesuatu.

Mereka duduk berdampingan menghadap jendela.

"Jadi gini Hana.. saya ingin kamu menjadi istri saya.." ucap pak Arman tanpa basa-basi sedikit pun.

"Apa! Istri?" Dengan suara yang agak keras melengking, Hana di buatnya kaget bukan kepalang.

Suaranya membuat orang - orang di sekelilingnya menoleh ke arah mereka.

"Iyaa istri" kata Arman kembali mengulang kata istri dengan lembut sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani_AZM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22. Meski Gagal, Tapi Malam Ini Penuh Kenangan.

Sampai nya dirumah ternyata pintu terkunci.

"Loh kok di kunci.." ucap Hana.

Padahal mobil bapak sudah terparkir, Mereka pun saling berpandangan heran.

Biasa nya bapak selalu menunggu Hana, kalau Hana belum sampai di rumah.

Hana merogoh tas nya untuk mencari kunci serep yang biasa ia selip kan di dompet.

"Nah ini dia" Hana mengangkat kunci itu di depan mata nya dan langsung membuka pintu, mereka pun masuk.

Ternyata bapak sudah tertidur.

"Ssstt.. Bapak sudah tidur.. " ucap Hana dari balik pintu kamar bapak dengan suara berbisik.

Hana kembali menutup pintu kamar bapak secara pelan - pelan.

"Hana, Bagaimana dengan lamaran ku Han?" tanpa basa - basi pak Arman menanyakan tujuan nya.

Hana malah tertawa kecil dengan menutup mulut nya dengan kedua telapak tangan nya.

"Aku seriusss haaan..." Arman pun memelas.

"Ya, terus mau gimana? Mau di bangunin? jangan ah! bapak mesti lagi capek banget kalau udah tidur duluan begini.. Kamu tau kan, bapak biasa nya nungguin aku pulang di teras." ucap Hana.

Arman pun terdiam, hanya mata nya yang kedap - kedip kebingungan.

"Kenapa lagi pak, kok bingung begitu?" tanya Hana.

"Kamu masih menerima ku kan?" tanya nya lagi.

Hana tak menjawab, dia hanya menjulurkan lidah nya ke arah pak Arman meledek.

Padahal Arman sedang dalam kondisi tidak sabar untuk meraih kemenangan nya memiliki Hana secara nyata.

Hana berjalan ke arah meja di ruang tamu lalu meletakkan tas dan ponsel nya.

"Kamu sudah ngantuk belum?" tanya Arman.

"Belum sih, kan aku mau makan cemilan dulu hehe" jawab Hana.

"Kalau gitu, boleh aku temenin dulu ngga disini?" kata Arman sambil menunjuk kursi yang berada di teras.

Hana mengacungkan jempol nya, dan bergegas ke dapur untuk mengambil piring dan sendok.

Arman duduk persis di samping pintu, dan langsung mengeluarkan macam - macam cemilan yang di beli tadi dan memisahkan makanan berat untuk bapak Malik.

Hana datang dan meletakkan piring di atas meja, dan langsung sibuk memilih cemilan, mana dulu yang akan di lahap.

Malam itu menjadi malam yang penuh kenangan untuk Arman dan Hana.

Bagaimana tidak? Dua manusia yang belum pernah pacaran sebelumnya, Merasakan cinta kepada lawan jenis di usia yang sudah begitu matang.

30 menit pun berlalu..

"Han..." sapa Arman.

Hana hanya melirik ke samping, mulutnya penuh dengan cemilan yang di belinya tadi.

"Bagaimana dengan lamaran malam ini... " tanya nya lirih.

"Orang bapak ku tidur, Masa mau di ganggu!" ucap nya santai.

Arman mengernyitkan kening nya, merasa heran dengan ucapan Hana. Padahal sejak perjalanan pulang tadi, Arman sudah mengumpulkan banyak energi dan keyakinan agar tidak gugup di hadapan bapak.

"Kalau begitu, pakai lah cincin ini sebagai tanda kamu sudah menerima ku Hana.." pinta pak Arman sambil mengeluarkan kotak merah berbentuk love tadi.

Hana melirik seakan niat tak niat, lalu kembali memakan cemilan dengan menggelengkan kepala nya ke kiri dan ke kanan.

"Tahan dulu lah pak.. Aku belum mau memakainya kalau bapak belum merestui.." gumam Hana.

"Lalu, kalau bapak tidak merestui.. Kamu juga akan menjauh lagi dan asing lagi begitu kah Han?" tanya Arman dengan tatapan cemas.

"Loh, ya tentu!" jawab Hana singkat.

Arman terlihat menggenggam kotak cincin itu dengan kuat.

Ia kembali menyimpan cincin itu ke dalam saku nya, lalu memalingkan wajah nya ke jalan raya di hadapan nya, dengan tampang lesu.

"Ngga usah sedih, kata nya tidak ada batas waktu kan... Dari pada bengong begitu, Mendingan makan ini"

Hana menyodorkan kentang krispi viral dengan level paling pedas.

Saking pedas nya, Hana sudah menghabiskan 2 botol air dingin yang ia keluarkan dari kulkas untuk menghabiskan satu porsi kentang krispy viral tersebut.

"Kelihatan nya pedes banget Han, terlalu merah itu.. Kamu kuat makan pedes ya?" tanya Arman.

"Ngga juga sih" jawab Hana sambil mengecap - ngecap mulut nya yang kepedesan.

"Tapi beberapa kali makan sama kamu, kamu selalu nambah sambal dan lebih sering makanan pedas saya lihat" seru Arman.

"Oh, bagus lah kalau bapak merhatiin hehe" Hana menyeringai.

Arman pun ikut tersenyum.

"Ini loh cobain, enak deh.. Ngga terlalu pedes kok! Aku aja berani masa bapak Arman yang terhormat takut pedas.." Hana kembali menawarkan makanan pedas tersebut bersamaan dengan sindiran halus nya.

Mau tak mau Arman pasti akan mencoba nya, walaupun sebenar nya ia tak suka pedas.

"Huaaaa pedas sekali.." kata Arman sambil meneguk sisa air di gelas Hana.

"Loh, itu kan gelas ku pak..." kata Hana sambil memelototi nya.

"Haduh maaf pedes banget ini Han, nanti sakit perut kamu.. Sudah jangan di makan lagi.." pinta pak Arman sambil kepedesan.

Hana keheranan melihat pak Arman yang tidak suka pedas.

"Padahal terkenal dengan guru yang galak ternyata takut pedas" kata Hana ketus.

"Apa hubungan nya galak dengan pedas, saya tidak galak tapi tegas" jawab Arman yang masih menggenggam gelas milik Hana.

Hana melihat Arman dengan tatapan murka.

Tapi pak Arman malah makin ledek, dan kembali meminum air tersebut.

"Dari pada sok bisa makan pedas, tapi ngabisin air satu galon itu sih sama aja nama nya wleeee" ia menjulurkan lidah nya tepat di depan wajah Hana.

Kedua mata Hana memicing, tatapan nya begitu dingin.

Walaupun Hana sudah terlihat mulai emosi, pak Arman belum berhenti meledek nya.

"Ups, belum satu galon deeeeeh.. Baru setengah galon hahahah" Arman tertawa terbahak - bahak.

"Aaaaah! Memang rese kau!" ucap Hana sambil memalingkan kan wajah nya.

Waktu terus berputar, jarum jam pada jam dinding menunjukkan pukul 10 malam.

"Sudah, sudah jangan marah nanti manis nya hilang lohh.." ucap Arman.

"Biar!!!!" Hana melipat kedua tangannya di dada.

"Sudah jangan ngambek dong ratu pedas, saya mau pulang nih sudah jam 10 malam ngga enak sama tetangga" kata Arman.

"Sana pula jangan kembali lagi" kata Hana mengusir nya.

"Tentu tidak mungkin, besok saya akan buat janji sama bapak agar tidak gagal lagi wleee" kata Arman.

"Huh dasar!" kata Hana mengumpat.

Arman mengambil kentang krispy tersebut di atas meja yang masih tersisa 1 porsi, ia masukkan nya kedalam plastik.

"Loh kata nya ngga mau pak? Kenapa di bawa.." tanya Hana.

"Bukan untuk aku makan, tapi untuk aku buang. Ini bahaya loh Hana, kalau kamu masih makan satu porsi lagi bisa sakit perut nanti..." ucap Arman.

Hana hanya bisa bergeming menatap kentang krispy viral itu di buang nya ke tong sampah.

"Jangan manyun dong.. besok saya bawakan dengan level yang lebih rendah kalau kamu memang suka ya..." kata Arman lirih merayu Hana agar tidak marah.

Hana mengangguk mengiyakan ucapan Arman.

"Nah begitu dong... Kan terlihat makin manis dan cantik..." kata Arman memuji.

1
Yani_AZM
hehehe siaap say💞
Qaisaa Nazarudin
Wahh berlebihan sekali kalo di novel2,Untung gaknada Visual nya,Voba kalo ada visualnya pasti wajah gak seimdah kabar...😅😅🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus di sebut ANAK KE 4 SAYA...🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Oasti Hana cantik banget ya, Sampai2 Arman gak bisa berpaling dan sanggup menunggu Hana..
Qaisaa Nazarudin
Waahhh sambutan yg HANGAT dari CAMER..😃😃 Biasanya orang kaya kan sombong gitu,Apalagi Hana hanya dari keluarga yg biasa saja..
Qaisaa Nazarudin
Terus selama ini kakak2 tinggal di mana?
Qaisaa Nazarudin
Oh ada kakak2 nya Hana,Ku pikir Hana anak tunggal lho..
Qaisaa Nazarudin
Ni pak guru gercep banget, Mentang2 dah tau rumah Hana..kemaren gak jadi mampir,Nah hari ini gak usah di tawarin juga udah mampir sendiri .Nih feeling ku pasti mereka udah di jodohin dari lama,Atau mmg pak Arman ngincarin Hana dari lama ya..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Hai outhor aku mampir ya..Semoga seru,Aku paling demen baca novel alur guru dan murid..heee heee..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!