NovelToon NovelToon
Suami Untuk Alea

Suami Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Gara-gara sahabat baiknya hamil menjelang kenaikan kelas 12, impian Alea untuk mengukir kisah kasih di sekolah dengan Dion, kakak kelasnya, harus buyar sebelum terwujud.

Dengan ancaman home schooling dan dilarang melanjutkan kuliah, Alea harus menerima keputusan ketiga kakak laki-lakinya yang mengharuskan Alea menikah dengan Yudha, sahabat Benni kakak keduanya.

Pernikahan tanpa cinta itu membuat hidup Alea kacau saat tidak satu pun dari kakaknya yang mau percaya kalau Yudha memiliki rahasia kelam sebelum menikahi Alea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasehat Benni

Yudha mengibaskan jaketnya yang basah tekena tetesan hujan yang cukup dera. Hampir seharian kota Semarang diguyur hujan deras padahal sekarang saatnya musim kemarau. Untung saja tidak sampai banjir, hanya genangan di beberapa titik tapi masih bisa dilewati mobil.

Waktu sudah menunjukkan hampir jam sebelas malam. Ruangan di dalam rumah sudah temaram saat Yudha membuka pintu tapi begitu melewati ruang tamu, dahinya berkerut melihat dapur masih terang.

Mama Kinasih baru tiba di Semarang sekitar jam 6 sore. Rasanya tidak mungkin beliau masih terjaga selarut ini apalagi tadi sempat mengeluh agak lelah. Yunita juga bukan model perempuan yang suka begadang karena pekerjaannya cukup berat.

“Ya ampun ada tamu nggak diundang lagi asyik nge-teh malam-malam,” ujar Yudha sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Nggak boleh kurang ajar sama kakak ipar,” sahut Benni usai menyeruput cangkir teh hangatnya.

“Minum dulu biar badan lo nggak kedinginan.” Benni menyodorkan secangkir teh yang masih mengepul.

“Terima kasih kakak ipar,” sahut Yudha sambil tertawa dan menarik kursi di seberang Benni.

“Alea kenapa ?”

“Kenapa tanya Alea ke gue ? Elo kan calon suaminya, kenapa nggak nanya sendiri sama dia ?”

“Sudah seminggu lebih gue mencoba memberi ruang dan kebebasan supaya Alea nggak merasa sangat terkekang. Udah cukup dari kalian bertiga, kasihan kalau gue tambahin lagi.”

Benni tertawa pelan dan kembali menikmati teh hangatnya.

“Tapi gue yakin kedatangan elo kemari pasti mau membahas soal Alea.”

“Kebetulan gue dapat tugas survei pembangunan hotel di Kudus. Urusan kerjaan udah beres jadi gue memutuskan untuk nginap di rumah elo aja malam ini. Besok pagi gue balik ke Kudus sebentar terus langsung balik ke Jakarta. Mau titip sesuatu buat calon istri ?”

“Nggak usah. Rencananya gue akan ke Jakarta minggu depan sama mama, beresin urusan pakaian sama tante Widya.”

Benni hanya manggut-mangut sambil menyeruput teh yang masih mengepul.

“Jadi ?”

Benni mengangkat alisnya sebelah menatap Yudha yang menunggu deretan kalimat keluar dari mulut Benni

“Dua hari yang lalu gue ketemu Karina.”

“Gue juga sempat ketemu pas ke Jakarta terakhir kali.”

Benni menarik satu sudut bibirnya dan menatap Yudha dengan mata menyipit.

“Gue nggak masalah kalau elo mau membatalkan rencana pernikahan dengan Alea.”

Yudha terkejut sampai menyembur wajah Benni dengan air teh yang ada di mulutnya.

“Dasar adik ipar kurang ajar !” omel Benni sambil mengusap wajahnya yang basah.

Bukannya merasa bersalah, Yudha malah tergelak melihat wajah Benni yang kesal .

“Dasar jorok !”

“Lagian tiba-tiba elo mengeluarkan mantra yang bikin gue kaget.”

Benni hanya melengos kesal, untuk saja minuman Yudha bukan teh manis.

“Kenapa juga harus gue batalin ? Keputusan menikahi Alea nggak ada hubungannya sama Karina.”

“Siapa tahu Alea hanya pelarian apalagi gue tahu gimana elo cinta banget sama dia.”

“Itu dulu, di saat gue masih bego soal perempuan dan terlalu naif masalah cinta. Semuanya berubah, gue dapat pelajaran berharga saat dia memutuskan pergi meninggalkan gue karena masalah uang.”

“Alasan dia hanya melukai harga diri elo, Yud tapi tidak meninggalkan jejak buruk yang sulit dimaafkan.”.

Yudha tertawa sinis.

“Mungkin buat elo masih bisa dimaafkan, tapi buat gue semuanya sudah benar-benar berakhir.”

“Terus kenapa elo terima pekerjaan dari kakaknya Karin ?”

Mata Yudha membola, kembali ia terkejut mendengar pernyataan Benni yang tersenyum tipis membalas tatapan Yudha.

“Gue dengar perusahaan Kemal adalah salah satu klien besar yang mampu menopang perusahaan elo dengan bayaran yang cukup bikin mata melotot.”

“2 tahun yang lalu gue bertemu Kemal dan sejauh ini hubungan kita berdua sangat profesional.”

“Akan lain ceritanya kalau Karina ikut campur, Yud. Biar bagaimana usaha yang dijalankan Kemal adalah milik keluarga mereka berdua.”

“Gue pastikan tidak akan ada yang berubah, Ben sekalipun Karina menjadi bagian dari perusahaan itu.”

“Gue dengar bukan cuma perusahaan yang mendapat pekerjaan dari Kemal tapi secara pribadi dia minta elo membantunya menjadi tenaga lepas mengurus masalah-masalah IT.”

“Iya hanya untuk beberapa masalah penting yang tidak boleh diketahui oleh staf internal mereka, kira-kira semacam rahasia perusahaan.”

Benni tertawa agak sinis mendengar penjelasan Yudha.

“Dan elo tahu konsekuensinya kalau diminta memegang rahasia perusahaan, kan ? Apa elo nggak mikir kalau sangat mungkin semua itu adalah skenario yang sudah disiapkan Kemal untuk kebahagiaan adiknya ?”

Yudha terdiam karena sejujurnya ia tidak berpikir sejauh itu.

“Gue bukan sekedar ketemu Karin tapi dia maksa gue untuk ngopi cantik dan sudah bisa ditebak kalau ujung-ujungnya dia minta tolong gue untuk membujuk elo rujuk kembali.”

Yudha menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

“Sorry gue nggak cerita soal Kemal tapi masalah Karin, gue beneran udah nggak punya perasaan apa-apa lagi sama dia, Ben. Sumpah !”

“Nggak usah kayak anak kecil pake sumpah-sumpah segala,” ujar Benni sambil tertawa.

“Gue paham kalau elo berubah pikiran karena Alea terang-terangan bilang kalau dia nggak bakalan cinta sama elo. Rasanya pasti sakit waktu dia bilang sukanya sama cowok lain.

Mumpung kalian belum terikat secara agama dan negara, lebih baik elo pikiran lagi baik-baik. Nggak ada yang dirugikan atau dibuat malu, gue yakin Kak Barry dan Bara bakalan ngerti juga.”

"Maksudnya elo bakal merestui hubungan Alea dengan cowok yang bernama Dion itu ?" ujar Yudha dengan wajah kesal membuat Benni terkekeh.

"Jangan mengalihkan topik, Yud ! Gue sayang sama Alea dan peduli sama elo sebagai sahabat jadi gue berharap pernikahan ini nggak akan menjadi penyesalan panjang terus akhirnya seumur hidup kalian hanya akan saling menyakiti."

Yudha tertawa dan menggelengkan kepala.

"Selain mama, elo adalah orang yang sangat mengerti dan memahami gue dengan baik. Menikahi Alea adalah keinginan gue sendiri, keputusan yang gue ambil nggak sembarangan tapi dengan pertimbangan yang matang jadi tolong percaya sama gue kalau masalah Kemal dan kembalinya Karina tidak akan membuat perasaan gue ke Alea jadi abu-abu. Gue benar-benar sayang sama Alea bukan sebagai adik tapi cinta laki-laki dan perempuan."

Benni menghela nafas berat dan kelihatan masih ada yang mengganjal di hatinya. Kalimat yang diucapkan oleh Yudha memang sangat meyakinkan tapi kisah cintanya dengan Karina bukan sekedar cinta monyet. Pria itu sudah siap melamar kekasihnya namun jawaban Karina mengecewakan hati Yudha.

"Elo khawatir perasaan gue berpaling sama Karina terus nggak takut Alea nekad kabur demi si Dion itu ?" cebik Yudha.

"Alea mungkin kelihatan sulit ditaklukan tapi sekali dia jatuh cinta tuh anak nggak bakal berpaling, melirik aja dia nggak tertarik. Dia kelihatan tegar di luar, Yud, tapi jiwa kanak-kanaknya masih kuat dan rapuh. Gue yakin seribu persen kalau soal mencintai elo hanya masalah waktu, cepat atau lambatnya tergantung elo sendiri."

"Boleh kasih bocoran biar gue bisa cepat menaklukan hati Alea ?"

"Pikir sendiri ! Katanya cinta, masa minta bocoran dari kakak ipar."

Yudha tertawa mendengar jawaban Benni yang ketus. Ia pun beranjak dan mengikuti Benni ke dapur sambil membawa cangkir dan teko tehnya.

Jangan lupa tinggalkan like, vote, komen dan giftnya 😊😊🙏🙏

1
Devi Nurdianti
aduhh siapa LG ini...
ficano
hingga bab ini aku salut atas kesabaran yudha
Baretta: Jarang ketemu Kak 😊😊😊
total 1 replies
Putri Chaniago
sumpah thor benci banget gue dg Alea, suami sendiri g keurus KEPO dg urusan n masalah kebuntingan Prita kalo Prita g pelakor n JALANG g mungkin hamil akibat pergaulan bebas
ficano
next
Devi Nurdianti
sebener ny Prita hamil ank siapa..kok kayak ada sesuatu yg d sembunyikan oleh Yuda..apa jngn2 ank yuda
ficano: kok yudha yg nyembunyikan sih kak?
total 1 replies
Fera Susanti
kenapa Yudha bilang "mdh2an jgn ketemu Prita"....ow..ow misteri nech
lanjut..lanjut
YaT
jangan jangan " rahasia kelam" nya si Yudha, berkaitan dgn Pritta .... jgn bilang Yudha yg menghamili Pritta. 😭
Baretta
Terima kasih Kak 😊😊🙏
ficano
ditinggu up-nya selalu
Karlina S. Wiratmadja
baru mampir thor
Baretta: Santai Kak 😊😊 Ceritanya masih terus di noveltoon
Karlina S. Wiratmadja: sama2, maaf, bacanya gak bisa marathon... karena kesibukan ibu rt..
total 3 replies
Fera Susanti
mdh2an Yudha bersikap tegas seterusnya..good yudha
Aan
Sangat menarik utk dibaca, ceritanya bagus, gaya othor juga okay, sukses selalu ya 😍
Baretta: Terima kasih susah mampir Kak 😊🙏
total 1 replies
Aan
Aku suka ceritanya, gaya penulisannya juga apik, tdk membosankan, salam sukses selalu utk Othor 🥰
ficano
ceritanya menarik, penulisannya bagus banget gak belepotan
Devi Nurdianti
mksh Thor udh up 2x..ttp smngt up ny💪
Devi Nurdianti
yahh...yg d tnggu2 MLM prtm ny malah d tunda🤦
Baretta: Yudha masih menunggu Alea menerimanya sebagai suami Kak, biar bahagia dua-duanya 😊😊
Devi Nurdianti: kalok msh sklah g BLH LBH baik g usah nikah dulu
total 3 replies
Putri Chaniago
kalo g Karina pasti Dion lebih berat k Karina sih
Fera Susanti
deuh siapa lagi ini..
Herman Lim
wah sapa u sok keberatan mank puny hak apa keberatan lagian dah sah kog 🤪🤪
Devi Nurdianti
siapa tu yg kbrtan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!