Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naga api mengusik jiwa
Semua penghuni negeri menyaksikan sosok sang naga yang terbang membawa Rumi ke atas langit. Tidak terduga, gulungan angin tornado yang menarik akibat terbukanya segel negeri awang. Penarikan kekuatan sang wakil Lincau terputus lenyap menghilangnya sang naga dan Rumi. Ketakutan Banyu, memikirkan Nasib Rumi yang berada di luar negeri tanpa Penawar penetralisir kekuatan negeri dedaunan.
Posisi barisan medan tempur masih semarak menghentikan perlawanan dari sang utusan rasi Bintang. Hakim tidak tinggal diam, mengabaikan tugas kewajiban terkait kabar penghancuran Uranus. Demi cinta yang telah dia tetapkan di hatinya. Edaran orbit Uranus merupakan negeri pilihan di kehidupannya.
“Uranus, aku akan mengorbankan tubuhku demi keselamatanmu. Tidak ada yang bisa melukai mu. Kalian semua yang menghukum Uranus selama ini tanpa sepengetahuan ku, akan mendapatkan ganjaran menyakitkan!”
“Hakim rasi Bintang. Beraninya kau berkhianat pada negeri!” ucap Ogu mengeluarkan kekuatannya.
Jurus seribu pedang berbalut kekuatan siluman peonik salju. Hakim di terkurung dalam jaring perkumpulan kekuatan yang di kumpulkan di negeri dedaunan. Para penjaga meledakkan sinar penghancur, sang Hakim membungkus Uranus. Dia menyalurkan energi terdahsyat, serangan yang tidak bisa di kalahkan dengan energi persatuan negeri dedaunan.
“Tidak! Jangan lakukan itu hakim! Hikss___” Teriak Uranus terisak tangis.
Dia kehilangan Hakim rasi Bintang, serpihan kekuatan sang Hakim terasa menyayat perasaanya. Salah satu serbuk yang berukuran lebih besar di genggam. Dia memasukkan sisa kepingan di dalam kalungnya. Meski terlepas ke angkasa dan bisa menggunakan kekuatan terhebat sekalipun. Uranus menyematkan dirinya sebagai planet terdingin walau sangat dekat dengan sang surya. Di benaknya dia tetap menunggu kedatangan sang Hakim di alam yang lain.
“Jika selama masa hidup bahkan aku di takdirkan hidup abadi tapi tidak bisa Bersama mu lagi. Maka aku akan menyebarkan ekor suhu terdingin lubang kegelapan. Lembah dedaunan akan menderita karena tidak bisa lagi menikmati Cahaya Matahari” gumam Uranus dalam tangisan tersedu-sedu.
......................
Terseret ke negeri antah berantah. Dedaunan yang terjatuh di tangkap Rumi setelah selesai beranjak dari atas tubuh sang naga raksasa.
“Masa tidak tercapai, kekasih ku melebur menjadi debu. Aku akan mengutarakan semarak kekuatan yang terkumpul selama ribuan tahun. Membentuk harapan dalam Bintang jatuh. Hakim ku akan Kembali dalam bentuk Neptunus. Sang dewa lautan di angkasa yang mencintai Uranus selamanya.”
Arumi membaca tulisan yang terbaca menyatukan lembar-lembar dedaunan. Dia menyipitkan mata, ada sang naga berubah wujud ke manusia. Berdiri mencari pegangan di topang Rumi melihat luka di bagian lengannya.
“Kalau saja keluar dari gua itu, kau tidak akan terluka!” ucap Rumi sedikit kesal.
Dughh_ degup kencang detak jantung di saat sang naga mendekap eratnya. Rumi mengeluarkan kekuatan spiritual, menyalurkan energi namun tiba-tiba kekuatan sirna. Mengamati sekeliling tempat yang di segel kekuatan yang sangat besar. Dia tidak bisa menggunakan kekuatannya, terkunci di dalam tubuh sang naga. Pelukan yang terlalu erat, Rumi tidak berdaya meskipun meronta ingin di lepas.
“Naga.. jangan seperti ini. Aku kan pernah bilang”
“Sebentar saja. Aku ingat ucapan mu yang mengatakan wanita dan pria yang tidak memiliki ikatan menikah tidak boleh berjarak terlalu dekat. Tapi, Rumi. Mulai hari ini aku memutuskan menjadi kekasih mu dan kau istri ku di kehidupan ini dan selanjutnya__”
Naga api raksasa mengeluarkan bola api berwarna biru, bentuk kekuatan abadi yang terbagi menjadi energi panas dan dingin. Dia memasukkannya ke dalam tubuh Rumi. Tidak hanya itu, sang naga menancapkan tanda simbol kekuatannya di tangan Rumi. Simbol bertanda coklat yang tidak akan pernah bisa terhapus.
Sang naga menahan sakit, dia mulai terlelap di samping Rumi. Siapa yang dapat memperkirakan keberanian makhluk siluman abadi itu bertindak sejauh ini? Rumi terjebak di dalam perasaannya sendiri. Memindahkan kedua tangan sang naga, Rumi berhasil berdiri mengumpulkan niat menghindari siluman tersebut.
“Aku, benar-benar tidak sanggup meninggalkannya begitu saja__”
Dia merobek bagian bawah rok, memberi tanda pada setiap pepohonan yang di lewati. Rumi, menahan rasa takut menghadapai kegelapan yang sangat pekat. Sebelum memasuki wilayah hutan, dia menggesekkan kedua bebatuan untuk memercikkan nyala api di ujung ranting kayu yang kering. Dia memindahkan api ke ukuran patahan kayu yang lebih besar.
Berjalan sambil sesekali memasang posisi berjaga. Dia berhenti Ketika mendengar suara dengusan menyeramkan. Merasakan hawa yang sangat dingin berdiri di belakangnya, makhluk serigala besar kutub utara menyorot mata memangsa. Tetelan air liur mendecap, kuku Panjang runcing. Satu Gerakan melompat terbanting mengaung kuat. Sang naga menghajar Serigala jadi-jadian, kekuatannya belum cukup stabil. Dia mengangkat Rumi lalu membawa terbang meninggalkan hutan. Bersembunyi di dalam gua bebatuan, sebuah tempat yang sangat mirip dengan kurungan gua bebatuan di negeri dedaunan hijau tempat sang naga pernah di kurung.
Mereka menyalakan bakaran api, sang naga dengan cepat mengumpulkan ranting-ranting dan Menyusun bebatuan besar. Dia membuka jubahnya robek, bekas daras di lipat ke bagian bawah.
“Rumi, kemari bantu aku mengobati luka ku.”
“Naga api, pakai jubah mu. Aku tidak menyuruh mu mempersiapkan semua ini. Dan kenapa tadi kau bisa ada di hutan? Bukankah kau terlelap saat ku tinggal.”
“Rumi, jangan terlalu banyak berpikir macam-macam. Memangnya siluman naga seperti ku tidak memiliki rasa khawatir pada wanita yang di cintainya? Rumi, beritahu aku apa yang kau suka?”
Sang naga yang mau berbalik di tahan Rumi, dia mengarahkan naga api membungkuk. Beberapa dedaunan yang di maksud sang naga bukan termaksud obat penyembuh luka. Rumi menyayat bagian ujung jari menggunakan tusuk kondenya. Dia meneteskan darah ke dalam luka. Menutup luka yang telah terkena tetesan darahnya dengan dedaunan. Rumi menekan ujung jarinya dengan sisa daun. Dia menyembunyikan satu tangan ke belakang.
“Naga api, memintaku mengoleskan dedaunan ini ke luka mu. Memangnya dedaunan itu obat jenis menyembuh luka?”
“Aku tidak bisa memastikan masa ramuan atau dedaunan jenis penyembuh. Aku hanya ingin kamu mengoleskannya saja..”
“Dasar naga api bodoh. Lihat kau juga terlalu mempercayai ku, padahal aku ini sang penjaga penakhluk siluman negeri dedaunan batas awang. Sekarang, semunya semakin Rumi karena salah satu keinginan sang putri pembatas langit tidak tercapai. Rumi, apakah kemarin yang di katakan Banyu benar? Kalau kau tidak ada perasaan apapun dengan naga api, kau tidak akan menjadi satu sekutu dengan Uranus dan Hakim menutupi peraturan larangan negeri” gumam Rumi dalam lamunannya.
“Rumi, tubuh ku sangat sakit. Kemarilah kita berbagi Kasur, aku sudah kau di samping ku, kemarilah”
“Hah? Tidak-tidak, kau saja yang tidur di atas sana. Aku di bawah saja, tubuh mu pasti lebih ingin lebih banyak ruang.”
“Apa? Jadi kau mau mengatakan kalau aku bukan kekasih mu dan tidak mau di dekat ku?”
“Bukan- bukan itu maksud ku naga api! Ya sudah aku di samping mu.”
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
ngeriii
Tepat di persembunyian Donggo, dia merasakan energi gumpalan hitam mulai membentuk sosok lain meminta keinginannya supaya cepat Bersatu menguasai dunia. Namun Donggo tetap menolak, memberikan berjuta alasan agar makhluk hitam menantinya.
jadi dia nggak di jahatin di sakiti di tindas putri iblis dan Donggo lagi.
Rumi bersenang-senang memulai perjalanan, dia memasuki pasar dan mencoba berbagai macam makanan. Ada banyak nilai jual beli yang bisa mengenyangkannya dalam waktu satu tahun. Pertumbuhan rumi yang sangat pesat membentuk utuh dirinya saat pergi menghembuskan nafas terakhir di negeri gurun pasir.