NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengantar Kiandra Sekolah

Selesai sarapan sebelum pergi bekerja, Salma menunggu kedua orang tuanya pulang ke Bandung. " Sabtu sore Mama dan papa akan ke rumah makan kamu ya sayang."

Berat mama Ayu dan Papa Bagas meninggalkan putri semata wayang mereka.

" Biarlah Salma yang pulang ke Bandung ma' pa, Salma ingin bertemu keluarga di sana "

Selesai berpelukan yang penuh haru, mama Ayu pindah menekuk tubuh Oma Kiandra.

" Cin, titip putriku !" , ,Cin adalah panggilan sayang Oma Kiandra.

" Tentu beb" , bebeb panggilan sayang untuk Mama Ayu.

" Jaga diri !" papa Bagas kembali memeluk tubuh putrinya.

" Vin, om titip putri om !!, om setuju kamu jadi suami putri cantik om". Bisik papa Bagas dengan Davin.

" Dengan senang hati Om, karena Davin sangat mencintai putri om" ujar Davin.

Papa Bagas dan mama Ayu masuk ke mobil mereka yang sudah ditunggu oleh sopir mereka. Setelah mobil kedua orang tuanya sudah tak terlihat, Salma masuk ke dalam kamar Kiandra .

Ia mengambil tas kerjanya, saat Salma akan memesan taksi. " Ayo sayang kita pergi ke sekolah Kiandra dulu , setelah dari sekolah an Kiandra Abang antar Aden ke rumah makan !." ajak Davin dengan mesra.

Walaupun masih risih mendengar panggilan mesra dari Davin , Salma tetap masuk ke dalam mobil Davin bersama Kiandra .

Salma ingin duduk di kursi belakang, " sayang masak ia Abang jadi sopir kalian berdua."

Salma tersenyum melihat muka dewasa Davin yang merajuk. Terlihat kaku dan menggemaskan di mata Salma .

Tanpa sepengetahuan Davin Salma tersenyum manis melihat tingkah Davin.

Hati Kiandra sangat senang, ini kali pertamanya papanya mau mengantar ia ke sekolah dan diantar juga oleh Mama tercintanya.

Davin duduk di kursi kemudi, ia menoleh ke arah Salma .

Davin mencondongkan tubuhnya seperti hendak mencium Salma.

Salma sudah menahan nafas, Davin terus memajukan tubuhnya. Salma menutup mata, lama Salma menunggu apa yang akan terjadi tetapi tidak terjadi sesuatu .

" Click " Davin memasangkan sabuk pengaman mobil ke tubuh Salma .

Perlahan Salma membuka matanya, ia melihat Davin tersenyum manis ke arahnya.

" Kenapa?, berharap Abang mencium adek. Nanti setelah kita halal, jangan harap Abang akan melepaskan adek." Davin berbicara dengan sangat pelan ke Salma. Karena takut didengar oleh Kiandra yang duduk di kursi belakang.

" Apa si bang, malu tau ",

Salma tersenyum dan menunduk malu.

" Pa' ma' ayo jalan!. Nanti Kiandra kesiangan." Kiandra yang kesal menunggu mobil yang tak kunjung berjalan.

" Ia sayang maaf, ayo bang jalan!" Salma memberanikan diri memanggil Davin dengan sebutan Abang.

Davin tersenyum senang, mendengar panggilan Abang dari bibir tipis merah Salma walaupun masih kaku.

Davin menjalankan mobil ke sekolah Kiandra , dua puluh menit mereka sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah Kiandra .

Salma turun dari mobil, ia membuka pintu untuk anak perempuan cantik pencuri hatinya.

Ia menuntun Kiandra sampai ke pintu gerbang, di belakang ada Davin. Guru Kiandra sudah menunggu murid di depan pintu gerbang sekolah.

" Dada papa, dada Mama" Kiandra melambaikan tangannya ke arah mama dan papa. Sebelum masuk tadi Kiandra Salim dengan kedua orang tuanya.

" Ayo sayang!, Abang antar ke rumah makan "

Salma tersenyum, ia sedikit demi sedikit sudah bisa menerima kehadiran Davin dalam hidupnya.

Davin membukakan pintu mobil untuk Salma, membuat Salma teringat dengan Hendra . Dulu sebelum menikah perlakuan Hendra begitu mesra dan perhatian. Tetapi setelah menikah, semuanya sirna.

Menyisakan luka yang mendalam.

Melihat Salma bengong " cup" Davin dengan berani mengecup tangan Salma.

Salma langsung menoleh ke arah Davin. Davin tersenyum " jangan ngelamun sayang !" ujar Davin yang sudah duduk di kursi kemudi.

" Lupakan dia !, tidak semua laki-laki seperti dia. Abang akan menghapus rasa sakit yang ia torehkan di dalam hatimu. Bukalah hati adek hanya untuk Abang seorang !"

Davin memandang wajah cantik Salma dengan wajah memohon begitu tulus rasa cinta yang Davin miliki untuk Salma .

" Ia bang, bantu Salma melupakan rasa sakit ini !" Salma mencoba menyelami perasaan Davin dan sorot matanya. Yang Salma lihat Davin memang tulus mencintainya.

Sekarang Salma sudah bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang modus seperti Hendra .

" Pasti sayang" jawab Davin dengan menggenggam tangan Salma dengan lembut.

Ia letakan tangan Salma di dada bidang Davin." Apa adek merasakan debaran jantung Abang?" Salma mengangguk lemah.

" Tetapi kenapa selama ini sikap Abang sangat membuat Salma jengkel." Davin menjalankan mobilnya," itu karena Abang bingung dengan perasaan Abang sendiri. Mana waktu pertama melihat adek, ternyata istri orang."

Hati Davin sangat senang, tidak lama mereka sudah sampai di depan rumah makan Cita Rasa. Ingin rasanya Davin menghentikan waktu yang berjalan terlalu cepat.

" Ingat nanti siang , buatkan Abang menu yang spesial khusus buat Abang!" Davin memandang wajah cantik Salma, ingin rasanya Davin mencium tu bibir yang melambai lambai minta di kecup.

Tapi Davin takut tidak bisa mengontrol diri, apalagi dia sudah lama berpuasa tidak merasakan manisnya madu asmara.

" Salma turun bang, " Davin memberikan tantangannya ke arah Salma. Salma langsung mencium kedua tangan Davin.

" Dek boleh ya ?" Davin menunjuk kening Salma. Salma mengangguk dengan tersenyum, ia menunduk malu. " Kenapa mesti izin segala ?, kan jadi malu ". Omel Salma dalam hati.

" Cup...cup ", karena tidak kuat menahan godaan di depan mata, Davin mencium kening dan hidung mancung Salma.

" Maaf ya sayang, Abang tidak kuat ingin mencium adek". Sesal Davin. Salma hanya tersenyum mendengar perkataan Davin.

Ia turun dari mobil, setelah mobil yang dikendarai Davin sudah tidak terlihat Salma masuk ke dalam ruang kerjanya.

" Pagi kak " sapa karyawan Salma.

"Pagi juga semuanya" Balas Salma dengan tersenyum manis.

***

Siang harinya, Salma berjalan ke ruangan Davin. " Salma Abang minta dong , makan siangnya." pintu Jack dengan wajah minta kasihan ni.

" Hem..., enak saja " Davin yang menjawab perkataan Jack. Mereka berdua berjalan dari ruang rapat. Di belakang tubuh Davin dan Jack ada sekretaris Davin.

" Ini untuk Abang ", Salma memberikan satu kotak nasi bertuliskan Rumah Makan Cita Rasa. " Wih....sedap ...mantap terimakasih Salma."

Davin ingin protes tetapi Jack sudah ngacir masuk ke dalam ruang kerja miliknya.

Davin dan Salma berjalan masuk ke dalam ruangan Davin.

Tanpa mereka berdua sadari, Hendra melihat kejadiannya. Hendra hendak menuju ruang kerja Asisten Jack.

Hendra memegang jantungnya yang mendidih karena cemburu. Hatinya panas, marah tetapi ia juga sadar kesalahannya sangat besar terhadap Salma .

Sedangkan pasangan yang membuat jantung Hendra mendidih .

Mereka berdua menikmati makan siang berdua. Dengan sangat mesra.

" Sayang kita makan sepiring berdua" pinta Davin dengan manja. " Aaa" Davin membuka mulut dengan lebar.

" C Lik" pintu dibuka dari luar. Membuat Davin menutup mulutnya kembali karena emosi dan terganggu .

Bersambung. ...

1
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
Amelia
wah jd punya niat?😭😭
Emak Kam: makasih ya 🥺
total 1 replies
Amelia
gombal nya kebangetan 😀😀
Amelia
harus di sapu tuh otak 😀😀
Emak Kam: makasih dek 🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!