NovelToon NovelToon
Gadis Penakluk CEO

Gadis Penakluk CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:48.9k
Nilai: 5
Nama Author: Wachyu

Tak Di Sangka Sama sekali jika kebaikan yang di lakukan alin membawa dia ke dalam lingkaran permainan CEO yang tak lain adalah kakak dari sahabat nya sendiri

Akankan Pertemuan itu membuat alin bahagia atau malah justru sebaliknya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 Menghabiskan Uang

Karena kecerobohan nya sendiri ketika ingin pulang malah tertidur di mobil Dirga membuat nya kini harus berada di apartemen Dirga lebih lama lagi bahkan saat ini hari sudah menjelang malam dan Alin masih di apartemen tersebut tidak melakukan kegiatan apapun juga di sana . Dia hanya duduk manis sambil menatap layar depan nya itu di mana saat ini telah terputar drama favorit nya dan Dirga masih tetap setia duduk di sisi nya

"Gila , tampan sekali cowok itu , andaikan saja dia cowok gue pasti beruntung sekali gue ". Kata Alin

Mungkin saja dia belum sadar jika Ada Dirga di sana lelaki yang juga sangat tampan dan mampu menghipnotis para kaum hawa di sekitar nya

"Aku juga tidak kalah tampan dengan mereka semua , mereka itu wajah permak sedangkan aku asli tanpa di buat-buat ". Kata Dirga

"Di operasi juga tidak apa yang penting dulu nya mereka juga tampan hanya saja sekarang bertambah tampan lebih dari sebelum nya ". Kata Alin

berdebat dengan Dirga itu sudah menjadi kebiasaan nya setiap hari bahkan Alin juga tidak akan kalah berdebat dengan CEO nya itu

"Aku ingin pulang kak , ini sudah malam loh dan aku sudah lama sekali di sini ". Kata Alin

"Film nya belum selesai jadi tonton saja dulu setalah ini makan dan baru setelah itu pulang ". Kata Dirga

"Atau mau menginap di sini saja tidur bersama dengan ku sayang ". Kata Dirga

Alin memutar bola mata nya malas , Dirga akan selalu seperti itu menggoda nya tanpa henti membuat dia kesal saja tapi kali ini dia akan menahan emosi nya sebab kesal dengan Dirga akan membuat nya semakin senang saja nanti

"Aku bosan nonton jadi ayo makan saja setelah itu antar aku pulang ". Kata Alin

Dia tidak ingin terus berlama-lama di tempat Dirga karena kakak sahabat nya itu sangat mesum dan lagi dia juga butuh istirahat karena besok pun juga sudah mulai bekerja kembali . Alin harus memiliki tenaga untuk menghadapi mereka semua yang tidak suka dengan keberadaan nya di kantor jadi Alin harus tetap kuat

Dirga dan Alin keluar dari apartemen dan di sana sudah ada Sam yang menunggu. Mereka akan makan di salah satu restoran milik Dirga malam ini

"Tuan Sam kenapa masih kerja saja jam segini , apa bayar nya dobel jika kerja nya dua puluh empat jam ?". Tanya Alin

"Saya memiliki bayaran yang cukup banyak nona jadi kerja berapa jam pun itu sudah pantas dan sebanding dengan apa yang saya dapat kan ". Kata Sam

"Apa tuan Sam tidak ada niatan untuk membuka usaha begitu agar nanti jika sudah tidak ikut dengan kak Dirga bisa berpenghasilan juga ?". Tanya Alin

"Saya sudah memiliki beberapa usaha nona hanya saja memang pekerjaan utama saya itu bersama tuan Dirga ". Jawab Sam

sejak tadi Sam dan Alin mengobrol terus tanpa henti membuat Dirga kesal karena Sam terus menanggapi ucapan wanita nya hingga dia menendang kursi yang di duduki oleh Sam membuat Sam paham akan isyarat itu

"Kenapa sih kak heboh sendiri, aneh deh ". kata Alin

"Tuan Sam apa tidak punya kekasih ?". Tanya Alin

Namun kali ini tidak ada jawaban yang terdengar bahkan Sam sudah kembali fokus mengemudi saat ini dan membiarkan Alin terus mengoceh sepanjang jalan

"Kenapa mendadak jadi bisu tuan Sam , atau kekurangan oksigen, jika iya sini aku kasih nafas buatan ". Goda Alin

"Berani dia mendapatkan hal itu aku akan menghilangkan nyawanya detik ini juga ". Kata Dirga

"Pantas saja tuan Sam menjadi Bissu dan gagu ternyata memang benar si cabul biang kerok nya . Dasar gila ". Batin Alin

"Biar gak sepi nyalakan musik dong , bosan juga lama-lama naik mobil ". Kata Alin

Sam menatap ke spion dan melihat anggukan dari Dirga membuat nya langsung menuruti apa yang di katakan oleh Alin tadi

"Musik nya yang enak jangan galau atau tuan Sam memang sedang galau saat ini karena kekasih nya pergi ". Goda Alin

Masih juga belum ada jawaban yang di berikan membuat Alin pun kini beralih menatap layar ponsel nya saja dan dia fokus kepada ponsel nya saat ini karena dia kesal tidak di gubris sama sekali sejak tadi oleh Sam maka nya dia memilih untuk fokus pada ponsel nya saja saat ini

"Kenapa di setiap kakak pergi pasti ada tuan Sam dan juga tuan Ben di sekitar kakak , apa hadis seperti itu setiap hari . Kasihan juga kan mereka jika tidak ada libur nya sama sekali ?". tanya Alin

"Mereka sendiri yang ingin seperti itu dan lagi kerjaan mereka cukup santai bahkan jika libur pun bisa beberapa Minggu bahkan beberapa bulan juga tapi gadi tidak akan di potong sama sekali ". Kata Dirga

"Wah enak sekali ya kerja sama kak Dirga tapi kenapa aku malah sangat sial sekali jika kerja sama dengan mu kak ". Kata Alin

Terlihat jika Ben ingin sekali menertawakan Dirga karena memang hanya Alin saja yang mampu membuat Dirga hanya bungkam saat berdebat bahkan ketika dia di ejek pun juga sama , Dirga akan mencoba untuk menahan emosi nya agar tidak meledak juga saat bersama wanita nya itu

"Duduk lah dan pilih sendiri makanan nya ". Kata Dirga

"Makanan nya pasti sangat enak karena mahal juga tapi aku juga tidak yakin jika akan cocok dengan selera lidah ku ". Kata Alin

"Cari saja dulu nona jangan buru-buru bahkan di sini pelayanan akan di buat khusus untuk anda ". Kata Ben

"Bisa saja kamu tuan Ben ". Kata Alin

Alin masih bingung makanan apa yang akan dia makan kali ini karena di sana pun tersedia banyak sekali makanan dengan banyak nya makanan yang belum juga dia makan sebelum nya jadi dia bingung sekarang mau milih yang mana

"Aku pesan ini saja ". Tunjuk Alin pada beberapa makanan yang ada di dalam menu

"Setelah ini apa ingin belanja ?". Tanya Dirga

Alin masih berpikir, dia sebenarnya tidak ingin belanja karena tidak ada yang harus dia beli namun dia ingin mengerjai Dirga dan membuat Dirga beranggapan jika dia adalah wanita mata duitan agar Dirga berhenti mengganggu nya

"Boleh juga kak , ke mall ya setelah ini ". Kata Alin

Dia sudah memikirkan apa saja yang akan dia beli nanti dan dia akan memberikan nya kepada teman dia dan juga beberapa orang yang dia kenal karena dia sengaja ingin mencoba untuk menghabiskan uang Dirga agar Dirga ilfil kepada nya nanti

"Makan pelan saja jangan terburu-buru dan jika mau nambah silahkan saja ". Kata Dirga

"Ini saja sudah banyak kak , mubazir jika tidak habis ". Kata Alin

Alin memang sudah lapar jadi dia pun makan dengan lahap nya saat ini

"Makan , menatap ku saja tidak akan membuat perut ku itu kenyang kak ". Kata Alin

"Tapi memandang mu bisa membuat ku tenang ". Kata Dirga

"Cih , gombalan seperti itu sudah sering aku mendengar nya jadi tidak akan mempan . Coba cari yang lain nya saja ". Kata Alin

"Lagi lagi kamu terus saja mematahkan apa yang aku katakan ". Kata Dirga

"Ya memang aku sudah sering mendengar nya jadi bosan juga jika ucapan seperti itu terus terdengar ". Kata Alin

Dirga tidak kesal justru dia menganggap ini adalah tantangan nya karena di saat semua wanita memuja dia tapi gadis satu ini justru malah terus saja ingin menjauh dari nya

Selesai makan benar saja saat ini mereka pergi ke mall untuk belanja bahkan sudah di pikirkan sebelum nya oleh Alin dia akan belanja apa saja dan dia pun juga akan membelikan Dinda sesuatu ya Walaupun dengan yang kakak nya , salah sendiri Dirga menawarkan jadi di ambil lah kesempatan itu oleh Alin Agar dia nanti tidak suka dengan nya karena terlalu boros

"Beli apapun boleh kan ?". Tanya Alin

"Tentu saja boleh , bahkan mall nya kau beli juga tidak apa ". Kata Dirga

"Kaya banget sampai beli mall segala ". Kata Alin

kedua nya masuk ke dalam mall dengan bergandengan tangan, awal nya Alin menolak tapi lama kelamaan dia juga kesal sendiri karena Dirga terus saja membuat nya malu di depan banyak pengunjung jadi akhir nya dia menerima saja pegangan tangan dari Dirga saat ini

"Masuk situ dulu , aku ingin beli tas . Seperti nya di sana banyak tas bagus ". Kata Alin

Dia tidak terlalu mengikuti gaya tapi saat ini tujuan Alin hanya membeli barang yang mahal saja dengan uang Dirga karena dia ingin Dirga menjadi tidak suka dengan nya

"Selamat datang di tokoh kamu tuan Dirga ". Sapa karyawan di sana dengan lembut membuat Alin kaget tapi itu hanya sesaat saja

"Layani wanita ku dengan baik dan jika sampai dia tidak puas akan aku pastikan jika kalian tidak akan bisa makan lagi ". Ancam Dirga

"Wanita nya , see enak nya saja dia ini tapi sabar saja Alin . Ayo kita kurang dompet dan rekening nya hari ini agar dia kapok nanti dan tidak akan lagi menganggu ". Kata Alin yang sudah berjalan meninggalkan Dirga

Dirga menunggu Alin di sofa yang sudah tersedia di sana bahkan dia tampak sangat santai sekali di kala menunggu gadis nya berbelanja padahal sebelum nya dia sangat enggan sekali melakukan hal seperti ini sebab dia tidak suka hal membosankan karena menunggu itu adalah hal yang membuang waktu bagi Dirga

Alin meminta kepada karyawan di sana untuk menunjukkan tas yang paling mahal di sana dan kini dia akan membelikan nya untuk Dinda sang sahabat

"Ini satu nya seratus delapan puluh lima juta apa tidak salah ?". Tanya Alin

"Ini memang harga nya segitu nona dan tas ini tersisa satu saja apalagi juga limited edition ". Jawab karyawan tersebut sambil tersenyum kepada Alin

wajah kaget Alin membuat mereka merasa lucu , bagaimana tidak , Alin datang dengan Dirga yang tak lain adalah pemegang saham di mall ini jadi harga segitu pasti sangat murah sekali bagi Dirga

"Ya sudah Bungkus satu ya ". Kata Alin

belum selesai dia memilih , dia juga ingin membelikan Mama Dirga dan Dinda sekalian serta Arum juga . Alin tidak membeli satu pun untuk dirinya karena dia juga tidak terlalu suka memakai barang mewah jadi dia hanya beli untuk sahabat dan mama Dirga saja

"Sudah ?". Tanya Dirga

"Iya sudah kak , sudah cukup belanja tas nya dan aku juga sudah menemukan yang cocok tadi jadi tinggal bayar saja ". Kata Alin tersenyum kepada Dirga

Alin senang karena dia menghabiskan banyak sekali uang Dirga dan dia yakin jika Dirga pasti akan marah nanti karena uang nya sudah dia habiskan dengan membeli tas sepeda itu saja

"Nona jangan salah , uang segitu kecil untuk tuan Dirga ". Kata Ben yang tadi mendekati Alin

"Kenapa anda tahu isi kepala saya tuan , atau jangan-jangan anda adalah paranormal ". Kata Alin

"Anda saja tidak antusias ketika belanja dan dua tas yang anda beli itu adalah model favorit nona Dinda dan nyonya . Saya tahu karena sering menemani mereka beli nona jadi saya yakin jika anda hanya mengerjai tuan Dirga saja saat ini ". Kata Ben

Bukan hanya Ben saja yang berpikir seperti itu tapi Sam juga sama bahkan Alin juga sempat menolak tawaran Dirga awal nya dan entah kenapa akhirnya dia menerima tawaran itu membuat mereka berdua pun keheranan sebelum nya namun akhir nya tahu maksud dari Alin tadi apa

"Sudah hanya ini saja atau ada yang lain lagi ?". Tanya Dirga

"Gak marah aku belanja sampai ratusan juta kak ?". Tanya balik Alin

"Uang segitu tidak akan mengurangi nominal saldo rekening ku kalau perlu beli lebih banyak lagi , aku akan membayar nya ". Kata Dirga

Dia mengajak Alin pergi dari toko tersebut dan Alin pun masih tak percaya jika dia gagal total untuk membuat Dirga tidak suka dengan nya malah Dirga menawarkan untuk membeli lebih banyak lagi membuat Alin pusing saja saat ini

"Benar kan nona yang saya katakan , usaha anda sia-sia ". Kata Ben berbisik

"Dasar bos mu ini gila tuan Ben , uang nya di gunakan malah senang bukan nya marah ". Kata Alin

"Itu karena anda yang mengunakan nya coba saja wanita lain nya , bisa hilang tangan itu dari tempat nya ". Kata Ben

"Ehm , ingat Ben apa yang sudah aku katakan ". Kata Dirga lalu kembali mengandeng tangan Alin untuk berjalan menuju mobil di mana Sam sudah mengambil nya tadi

"Masuk dan akan aku antar kamu pulang malam ini sebab hari juga sudah larut ". Kata Dirga

"Hem capek juga ya padahal hanya keliling saja , mana besok kerja lagi ". Kata Alin

"Jika lelah bisa tidak masuk dulu dan lusa saja baru masuk kembali ". Kata Dirga

"Gak profesional sekali kak jika seperti itu , aku lelah juga karena aku sendiri yang ingin pergi belanja jadi harus menerima resiko nya kan . Jangan malah menyarankan untuk libur lagi ". Kata Alin

"Wanita kU bebas melakukan apapun di perusahaan ku , jika lelah ya istirahat saja tidak akan ada yang melarang kamu sayang ". Kata Dirga seraya mendarat kan satu kecupan di pipi Alin membuat Alin hanya bisa diam seribu bahasa

1
tia
kasihan alin selalu disalahkan,,
Renny Marlini Gultom
Menurut saya bagus, tapi alur cerita nya agak lambat. begitu begitu saja
Wachyu: terima kasih kak saran nya ☺️
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
tia
lanjut thor
19senja Kimpluk87
Semoga Angel segera mengetahui kalau dirga mengejar cinta Alin. dan bisa merelakan dirga untuk pisah..
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Kalau jizzy tahu bahwa dirga mengejar cinta Alin bagaimana reaksinya...
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Alin ada ada saja sampai lupa kalau ada Angel yg ditinggal. Semoga angel merasa ada sesuatu antara alin dan dirga..
Rubby Susanto
cerita bikin penasaran
HelseyTa
biar dirga kalang kabut kalo yg suka alin itu banyak
19senja Kimpluk87
Mereka berdua seperti Tom dan Jerry...lanjut thor..
HelseyTa
semoga tidak bisa dilacak
HelseyTa
semoga dirga melihat alin
19senja Kimpluk87
Pasti akan ada keributan setelah ini,lanjut thor..
Sri Suhartini
ceritanya hnya sampai di sini aja kah
Wachyu: Masih berlanjut kakak , pantengin terus ya ☺️
total 1 replies
Sri Suhartini
ini ga ada kelanjutannya
19senja Kimpluk87
Tentukan dari sekarang dirga siapa yg kamu pilih untuk jadi calonmu nanti...
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!