Antie Nicole adalah jomblo sedari lahir yang berusia 27 tahun. Kesehariannya adalah berlatih karena dia adalah seorang atlet wingchun.
Ketika dia sedang melakukan hobinya yakni panjat tebing, Antie terjatuh dan dia bangun sebagai Estrella De Agler. Seorang wanita berusia 20 tahun yang sudah menikah.
" Waah, aku sudah bersuami, tapi dimana ini?"
Bagaimana Antie menjalani hidupnya sebagai seorang Estrella De Agler yang merupakan istri dari seorang tyrant kejam?
Apakah di bisa tetap hidup dengan baik di dunia yang sama sekali tidak ia kenal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
VWTH 25: Itu Milik Mu, Ambillah!
Ella tertawa terbahak-bahak saat Meyer selesai mengatakan hal tersebut. Bahkan air mata Ella keluar dari sudut matanya. Detik selanjutnya Ella menatap tajam ke arah Meyer. Sebenarnya ia baru tahu kalau keluarganya memiliki tambang batu permata, namun tentu saja Ella harus bersikap bahwa ia tahu segalanya.
" Haaah, semua itu tidak ada sangkut pautnya dengan ku lagi Kakakku sayang. Mau itu tambang batu permata ataupun apapun yang berhubungan dengan keluarga Osmund, bukan lagi menjadi urusanku. Dan soal Ratu Aretha, seperti bukan ranah mu untuk ikut campur!" tegas Ella.
Meyer tersentak saat Ella mengatakan hal tersebut. Kini dia benar-benar menyadari bahwa adiknya sepenuhnya terlihat berubah. Mulai dari cara menatap, cara bicara, bahkan cara memposisikan tubuh saat menghadapi lawan bicara pun berubah. Ella yang dulu akan menunduk dan bicara dengan tergagap ketika takut atau tegang. Jangankan dengan orang lain, dengannya saja Ella akan menciut. Maka dari itu, awalnya Meyer tidak percaya ucapan ayahnya saat mengatakan bahwa Ella berseteru dengan ratu. Tapi sekarang dia percaya karena Ella benar-benar telah berubah.
" Jadi, apakah kau akan menjerumuskan keluargamu dalam kemiskinan?" Meyer kembali mengatakan hal yang membuat Ella tertawa lagi.
" Keluarga? Sejak kapan aku jadi keluargamu Tuan Meyer? Sejak kapan Estrella menjadi bagian dari keluarga Count Osmund yang terhormat? Bukankah selama ini kalian menganggap ku tidak ada, bahkan pelayan pun tidak ada yang menganggap ku nona di rumah itu. Jadi, sekarang apapun yang terjadi di keluarga Osmund bukan lagi jadi urusanku. Apalagi aku sekarang seorang De Agler, maka dari itu aku sudah tidak ada sangkut pautnya dengan Osmund."
Brak!
Meyer menggebrak meja dengan sangat keras. Terlihat sekali wajahnya marah setelah mendengar kata-kata dari Estrella. Ia sungguh Tidak menyangka bahwa Ella berani bicara seperti itu.
" Lancang!!! Berani-beraninya kau bicara seperti itu. Jangan sombong kau Ella, sekarang ini kau memang seorang Duchess, tapi entah sampai kapan kau akan bisa mempertahankan posisi mu itu! Cih!"
Drap drap drap
Meyer langsung melenggang pergi, sambil menghentakkan kakinya dan tanpa menolah sedikit pun kebelakang, kakak dari Estrella itu pergi meninggalkan rumah kaca. Ella hanya tersenyum simpul. Ia sangat puas bisa melihat wajah Meyer yang merah padam karena marah.
" Rober!"
" Ya Yang Mulia, ada perintah apa untuk saya?"
" Apa kau tahu mengenai tambang batu permata yang dimiliki keluarga Count Osmund?"
Rober terdiam saat mendengar pertanyaan dari Ella. Ia bahkan melirik ke arah Luz yang saat ini berdiri di sampingnya. Merasa ada yang aneh dengan reaksi Rober, Ella pun menyadari bahwa pasti ini ada sangkut pautnya dengan Estrella sebelum dirinya masuk ke tubuhnya.
Ella akhirnya tidak bicara apapun, dia bangkit dari duduknya dan melenggang pergi. Tujuannya adalah ruangan Dexter. Hanya Dexter yang bisa menjawab pertanyaan itu.
" Tuan Duke , apa Anda sibuk?"
" Tidak masuklah."
Melihat kedatangan Ella, Erza yang awalnya masih membahas sesuatu dengan Dexter langsung berhenti dan memilih untuk berpamitan ke luar. Dexter langsung bangun dari posisi duduknya dan membawa Ella untuk duduk bersama di sebuah sofa.
" Bagaimana pertemuan mu dengan Tuan Count muda, apakah berjalan lancar?"
Sebenarnya Dexter sudah tahu apa yang terjadi. Selain Luz dia juga menugaskan orang lain untuk mengawasi rumah kaca, dan apa yang terjadi di sana Dexter sudah mendengar semuanya.
" Tidak terlalu baik, tapi cukup menyenangkan. Aah iya Tuan Duke, ada yang ingin saya tanyakan. Ini terkait dengan tambang batu permata. Sekelas keluarga Count Osmund yang tidak terlalu memiliki sejarah kekayaan yang banyak, tidak mungkin dia bisa memiliki tambang permata bukan? Lalu dari mana tambang permata itu. Meyer tadi mengatakan bahwa gara-gara kejadian malam pesta itu, Ratu Aretha menyetop pendanaan proses produksi tambang batu permata."
Sebelum menjawab Dexter lebih dulu menatap Ella dengan lekat. Satu hal ini seharusnya Estrella tahu betul, tapi dengan ketidaktahuan Ella mengenai tambang itu semakin meyakinkan Dexter bahwa wanita yang ada di depannya benar-benar bukanlah Estrella.
" Tambang permata itu adalah mas kawin yang kamu minta sebagai syarat aku menikahi mu. Lebih tepatnya diminta oleh Estrella Osmund. Tapi sepenuhnya Count Clovis Osmund lah yang mengelolanya."
Dexter melihat wajah Ella, dan tidak ada rasa terkejut sedikitpun di sana. Hal tersebut membuat Dexter merasa lega. Pasalnya Ella tidak memendam rasa bersalah.
" Baiklah kalau begitu. Saya akan mengambilnya kembali. Itu Anda berikan kepada saya kan tuan Duke, maka tambang itu pun harus jadi milik saya. Apa Anda setuju dengan ucapan saya?"
Dexter tersenyum lebar. Estrella yang sekarang memang sungguh sangat berbeda. Dan entah mengapa Dexter lebih menyukai Estrella yang saat ini ada di depan nya itu.
" Ya, itu milikmu. Maka ambillah. Jika butuh bantuan ku maka jangan sungkan untuk meminta."
TBC
kalian ga bakal nyesel bacanya.
no drama ala ikan terbang. cowo ga dibuat lebay plin plan
malah dia bucin ooii 🤣
dia mendukung apa pun yg akan di lakukan dexter pada aretha.