NovelToon NovelToon
Istri Paviliun

Istri Paviliun

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dendam Kesumat / Pihak Ketiga
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rifat Nabilah

Raisa harus merasakan kehilangan kedua orang tuanya setelah kecelakaan yang dialaminya, dia ditemukan dalam keadaan luka-luka oleh seseorang yang dia anggap sang penolong.

Untuk membalas budi sang penolong itu, dia merelakan dirinya dijadikan istri agar mewujudkan kemauan ayah dari sang penolongnya mendapatkan keturunan laki-laki.

Pernikahan itu berlangsung begitu cepat, Raisa mendapatkan ruangan tersendiri untuk menjalankan kehidupannya sehari-hari selama menjadi seorang istri. Sedangkan dia berpikir menjadi istri satu-satunya yang tidak lain ratu dalam kehidupan suaminya, ternyata tidak. Ternyata, Raisa tidak mendapatkan itu dari suaminya, bahkan dia dikurung layaknya tahanan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifat Nabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Ketahuan

"Cantik," puji Erik ketika dia memakaikan dress cantik yang dia pilih.

Raisa tidak bisa melihatnya, tetapi dia bisa merasakan jika dress yang dia gunakan nyaman dan wangi sekali.

"Dress ini mengingatkan aku sama diriku yang dulu, aku selalu memakai semuanya, tapi setelah menikah baru menggunakannya lagi," tuturnya membuat Erik tersindir.

"Kamu akan selalu memakainya, tenang saja di sini, aku rasa kamu memang pantas mendapatkan pakaian yang bagus."

Saat selesai memuji istrinya ini, Erik mendapatkan telepon dari Elisa yang sekarang ingin bicara dengan Erik.

"Untuk apa dia menelpon aku?"

"Siapa Erik?"

Raisa yakin malam ini dia akan ditinggal lagi kalau Erik sudah memegang ponselnya. Lagipula Raisa sudah terbiasa sendiri di dalam sana.

"Dari Elisa, sepertinya tidak penting."

Erik malas meladeni Elisa yang selalu berbohong padanya, bahkan dia juga sudah tahu lagi kalau Elisa menemui Samuel kembali hanya untuk meminta maaf, orang-orangnya sangat banyak mengawasi wanita itu.

"Kenapa kamu tidak angkat teleponnya, siapa tau penting kan, mungkin dia terjadi apa-apa kita tidak pernah tau," kata Raisa agar suaminya bisa bertemu dengan Elisa yang bermasalah itu.

"Kamu benar, tapi aku mau tidur di sini, apa kamu tidak keberatan?" tanya Erik meminta izin terlebih dahulu.

Raisa mengangguk, tidak bisa menolak kalau Erik meminta tinggal bersamanya, apalagi paviliun ini memang bangunan yang di bangun oleh Erik.

"Bagus, kalau begitu aku pergi dulu, aku segera kembali kalau urusan aku sama Elisa sudah selesai," pamitnya lembut pada Raisa.

"Iya, cepatlah pulang," balas Raisa.

Entah sejak kapan mulutnya meloloskan kata-kata itu, Raisa ingin keadaan ini memang dia miliki walaupun masih dengan matanya yang tertutup.

Saat Erik pergi, Raisa teringat kata-kata suaminya yang memperbolehkan dirinya membuka penutup kain di matanya di waktu malam hari. Raisa membukanya, dia lihat dirinya di depan cermin begitu rapih dan wangi, luka-lukanya juga sudah menggunakan plaster.

"Dia melakukan ini untuk aku? Apa ini mimpi?"

Dalam lamunan Raisa Erik seperti pangeran yang dikirimkan untuk menyelamatkan rasa kesepiannya, tetapi terbangun dalam bayangan Erik yang memiliki dendam pada orang tuanya.

Di dalam rumah besar Erik sudah bertemu dengan Elisa kembali, dia juga melihat Elisa memegang foto.

"Erik, apa maksud dari foto ini?" tanyanya.

"Dari mana kamu mendapatkan foto itu?" tanya balik Erik.

"Aku tanya sama kamu Erik! Kenapa kamu tanya balik sama aku? Ayah yang memberikan foto pernikahan kamu sama wanita yang tidak tau asal usulnya ini, jadi kamu sudah menikah di belakang aku?"

Mata yang tadinya belum menangis seketika mengeluarkan air mata, Elisa memiliki pacar gelap yang selalu tidak pernah dia lepaskan tetapi dia juga tidak mau di madu.

"Sudahlah jangan di bahas, aku mau tidur malam ini, kamu jangan mudah percaya sama ayah begitu saja," jawab Erik mengelak.

"Jadi kamu mau lari dari pertanyaan aku? Aku tanya baik-baik sama kamu, apa kamu sudah menikah dengan jalang ini? Siapa dia dan sekarang tinggal di mana? Biarkan aku mencabik wanita itu!"

Rasa kesal bercampur kecewa ada dalam hati Elisa, bagaimana pun Erik suaminya dah secara hukum. Namun, Erik seenaknya menikah di belakangnya.

"Benar, aku sudah menikah lagi, namanya Raisa, ini semua juga permintaan ayah agar aku mendapatkan anak darinya, tentang di mana tempat tinggalnya, aku tidak akan memberitahu kamu," balas Erik jujur.

Hati Elisa semakin hancur, jadi ini yang selama ini Erik dan ayah Haruni sembunyikan di belakangnya.

"Tapi ayah mengirimkan ini sama aku, tapi dia dalang dari pernikahan ini, apa maksud dari semuanya?"

Elisa tidak habis pikir dengan mertuanya yang mau mengadu domba dirinya dengan Erik.

"Aku tidak tau, tapi aku menolak kalau memiliki anak dari wanita itu, dia tidak bersalah, aku juga tidak mau nasibnya sama seperti aku."

"Jadi kamu memikirkan dia daripada aku? Mungkin ayah mau menikahi kamu sama wanita itu agar kita bahagia, kamu kan tau aku tidak akan bisa punya anak, maksud ayah baik sama kita berdua."

Erik mengangkat satu alisnya, tidak habis pikir dengan jalan pikiran Elisa yang sama seperti ayahnya.

"Elisa, kamu itu sudah di madu dan kamu masih membela ayah? Kamu tau kan aku bisa meninggalkan kamu di saat wanita itu memberikan aku anak, bisa saja kan aku jatuh cinta sama dia dan lebih nyaman sama dia daripada kamu."

"Tidak mungkin! Yang namanya Raisa ini kalah cantik daripada aku kan, mana mungkin kamu tergoda dengannya, kamu dari dulu cinta mati sama aku, jangan bicara sembarangan."

Erik menghela nafas, karena dia memang sudah nyaman berada di dekat Raisa, bahkan dendamnya seperti luntur begitu ada dalam pelukan Raisa.

"Raisa memang tidak secantik kamu, tapi dia tidak murahan seperti kamu yang selalu bersama dengan Samuel ketika aku tidak memuaskan kamu."

Bak seperti disambar petir kata-kata Erik barusan membuat sayatan di hati Elisa, tidak ada yang salah dari kata-kata tersebut.

"Tapi aku ini cantik Erik, wajar kalau aku banyak yang suka, termasuk Samuel, salah aku apa? Aku tidak pernah meladeni Samuel," balasnya masih menutupi hubungannya dengan Samuel.

Erik membuka galeri fotonya, dia memperlihatkan betapa banyak laporan yang dia dapatkan tentang Elisa di luar sana bersama Samuel.

"Ini apa?"

Elisa tercengang tidak bisa berkata-kata lagi, dia gelagapan melihat banyak bukti-bukti di mana dirinya bersama Samuel.

"Ini fitnah! Orang kamu sedang memfitnah aku agar dibenci sama kamu, tolong pecat mereka agar bisa merasakan balasan dari kamu."

Erik terus memperlihatkan video terbaru di mana keduanya sedang berciuman mesra di depan pintu kamar hotel Samuel, sudah jelas kalau Elisa bukan perempuan yang bisa menjaga martabat dirinya dan suami.

"Kamu bisa lihat sendiri video apa yang dikirimkan orang ku ini, panas dan mesra seperti api yang terbakar ketika istri dicumbu pria lain, apa itu yang namanya fitnah? Bilang sama aku kalau kamu mau sama dia daripada aku!"

Emosi Erik memuncak, tetapi dia tidak bisa mencelakai atau melukai Elisa seperti dirinya melukai Raisa, Elisa termasuk keluarga berpengaruh juga di sana, dan dia sudah berjanji untuk menjaga Elisa pada ayahnya.

"Bukan begitu Erik, kamu harus percaya sama aku semua itu hanya editan dan orang-orang kamu mau kita bertengkar seperti ini, aku minta maaf kalau pertanyaan awal aku membuat kamu seperti ini, tapi aku merestui pernikahan kalian berdua asalkan kamu tidak mencurigai aku sama Samuel lagi," kata Elisa.

Erik berdecak paham dengan kata-kata Elisa yang tidak mau diganggu ketika sedang pacaran dengan Samuel.

"Aku tanya sama kamu Elisa, seberapa cinta kamu sama Samuel?" tanyanya membuat Elisa menegang.

1
Ema Kharisma
Ceritanya menarik, jadi penasaran kelanjutannya..
Rifat Nabilah: terimakasih kasih kak sudah mampir, iya ditunggu kelanjutannya yah
total 1 replies
Deka Satu
nice karya
Rifat Nabilah: terimakasih kak
total 1 replies
Deka Satu
erik kamu jahat, i hate you bgt
Rifat Nabilah: iya kak sama benci juga sama erik, terlalu jahat, terimakasih sudah mampir ya kak
total 1 replies
Violeta Itzae Gonzalez O.
Mengguncang perasaan
Rifat Nabilah: awww makasih kak, baca terus yah biar terguncang terus
total 1 replies
Xu xu
Terimakasih telah membuatku terbawa suasana, lanjutkan karyamu thor! ❤️
Violeta Itzae Gonzalez O.
Aku terbuai oleh alur ceritanya yang sangat baik, hebat thor!
Rifat Nabilah: terimakasih kak telah terbuai, jangan lupa baca terus kelanjutannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!