NovelToon NovelToon
Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: umi ayi

Steven adalah seorang CEO perusahaan besar dipaksa menikah dengan gadis desa karena Stevan menabrak calon suami wanita tersebut.
Apa yang akan dilakukannya? padahal dia sudah mempunyai tunangan dan dalam waktu dekat dia akan menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecewanya stevan

Acara resepsi pernikahan pun selesai, semua keluarga baik sebelah Stevan maupun Stella sudah pulang kerumah mereka masing masing. Hanya tinggal Stevan dan stella disebuah kamar hotel yang sengaja disiapkan untuk malam pengantin mereka. Kamar yang sudah disulap sedemikian rupa, kelopak mawar merah bertaburan di atas ranjang, juga diterangi lilin lilin membuat suasana sangat romantis.

Stevan terlebih dahulu membersihkan diri dikamar mandi dan Stella menunggu Stevan dengan penuh senyum kebahagian.

Ceklek, pintu kamar mandi terbuka,dan keluar lah Stevan hanya dengan bertelanjang dada mengenakan handuk yang melilit pinggang . Stella yang melihat pemandangan didepan nya tersenyum, baru kali ini ia melihat tubuh Stevan yang menurut nya begitu sexy.

"Sayang" Stella menghampiri Stevan seraya meraba dada Stevan.

"Sebaiknya kamu mandi dulu stell." ucap Stevan. Stella mengangguk dan melenggang masuk kamar mandi, setelah bersih ia mengenakan sebuah lingrie berwarna merah menyala. Ditambah polesan make up membuatnya sangat cantik, tak lupa juga ia menyemprotkan parfum ditubuhnya. Stella menatap dirinya di pantulan cermin sembari menyunggingkan senyumnya, ia merasa sangat cantik malam ini.

"Stevan pasti sangat menyukainya." ucapnya sambil membolak balikkan badannya menghadap cermin. Ia pun keluar dan menghampiri Stevan.

"Sayang." Stella berdiri dihadapan Stevan yang duduk di ranjang big size itu. Stevan menelan saliva nya, nafasnya tercekat melihat pemandangan didepannya, ia tersenyum melihat Stella yang begitu sexy. Biasa nya pun Stella selalu berpenampilan sexy,hanya saja ini kali pertama ia melihat dengan jelas lekuk tubuh Stella yang hanya di baluti kain tipis seperti tidak mengenakan pakaian sama sekali sehingga memperlihatkan jelas lekuk tubuh Stella.

Stella duduk dipangkuan Stevan dan kakinya mengapit pinggang Stevan. Karena sudah dikuasai nafsu Stevan langsung menyambar bibir merah Stella, ia melumatnya dengan ganas penuh gairah. Tangannya juga tidak bisa diam menjelajah turun dam menggerayangi seluruhnya membuat Stella mendesah manja. Mendengar desahan Stella menambah gairah stevan.bibirnya terus turun menyesap leher memberikan tanda cinta disana, dan terus turun mengabsen tubuh Stella.

"Ah.. sayang." Stella sungguh melayang dibuat oleh Stevan.Kini mereka sudah tidak mengenakan sehelai benangpun, saling bertukar Saliva dan keringat.

Namun wajah kecewa ana muncul di benak Stevan, sontak saja ia mengehentikan aksinya.

"Sorry, aku gak bisa". Ucapnya datar kemudian bangkit dan memakai pakaiannya.

Stella melongo bingung dengan sikap Stevan. "Sayang, ada apa? ke apa kamu berhenti?" Tanya nya tidak terima, ia sudah terbakar gairah namun Stevan menghancurkannya.

"Aku tidak bisa melakukannya." Stevan mengusap wajah nya kasar, ia merasa bersalah pada Stella, tapi ia juga tidak tahu kenapa ia bisa mati rasa dengan stella, padahal dia sudah sangat lama menantikan moments ini. Justru bayang-bayang ana selalu muncul.

"Stev, kamu gila, dulu saat aku mengajakmu kamu menolak dengan alasan tidak akan melakukannya sebelum menikah, dan sekarang kita bahkan sudah menikah. Tapi apa? kamu juga menolak? Apa maksudmu stev?" Stella benar-benar emosi.

"Sorry". Hanya itu kata yang keluar dari mulut Stevan.

Kemudian Stevan bangkit dan meninggalkan Stella.

Brakk..

Pintu kamar mandi dibanting Stevan. Stella terjengkit mendengar pintu yang dibanting stevan.

Stevan mengguyur tubuhnya dibawah shower untuk menghilangkan panas karena gairah tubuhnya yang sedang memuncak. Selesai mandi iapun keluar dan mengenakan pakaian lengkap.

Stella heran melihat Stevan yang berpakaian lengkap dan rapi. "Stev, kamu mau kemana?" tanya nya yang masih berselimut di ranjang big size itu. Tanpa menjawab Stevan mengambil kunci mobilnya dan pergi meninggalkan Stella.

"Stev, kamu mau kemana? ini malam pengantin kita stev". teriak nya namu stevan sudah hilang melewati pintu.

"Aaarrrgghhhh...." teriaknya kesal menghempaskan tangannya memukul tempat tidur.Kemudian ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Baby, kamu dimana?"

"Tunggu aku kesana sekarang."

Stella langsung mematikan ponselnya, ia kembali mengenakan pakaian dan juga pergi dari kamar hotel. Kamar yang seharusnya menjadi saksi cinta mereka, namun pupus hanya karena Stevan mempermasalahkan keperawanan.

Sesampainya di apartemen, Stella langsung menekan beberapa digit nomor dan masuk.

"Hey baby, kenapa kesini? bukannya ini malam pengantin kalian?" tanya Bryan.

Ya, setelah kepergian Stevan, stella langsung menghubungi Bryan dan datang ke apartemennya.Ia ingin melepaskan hasrat nya yang sedang memuncak saat ini.

"Jangan bahas masalah Stevan dulu, lebih baik kamu puaskan aku sekarang juga." Stella langsung menyambar bibir Bryan. Dan pergulatan panas itu pun terjadi lagi hingga mereka lelah karena sudah merasakan pelepasan untuk yang ke berapa kalinya. Bryan tumbang tepat disisi Stella.

"Apa yang terjadi?" tanya Bryan yang masih mengatur nafasnya.

"Entahlah, dia bilang tidak bisa melakukannya." Geram Stella jika mengingat nya.

"Hahaha...Stevan benar benar kolot." Bryan tersenyum mengejek, ia puas jika saat ini malam pertama Stevan hancur.

.

.

Bersambung.

HALLO READERS, SELAMAT MEMBACA YAH😊

Nantikan kelanjutannya yah, dan jangan lupa tinggalkan jejak nya yah 🥰🥰

Follow juga akun aku yah,serta like coment dan vote nya.

🥰🥰🥰

1
Sweet Girl
Steven CEO nya kok malah kayak Asistennya...
disopiri sendiri... ngurus administrasi sendiri...
💗AR Althafunisa💗
Padahal ada seorang gadis yang mau sama dia, seorang gadis loh... masih ori Bry 🙄
💗AR Althafunisa💗
Bantu Stella sama Mama nya, kalau papa nya jangan 😏
💗AR Althafunisa💗
Syukurlah... 🤧🥰
💗AR Althafunisa💗
😌😌😌😌😌
Magda lena
Luar biasa
💗AR Althafunisa💗
Lah... kirain nerimain, malah dendam di belakang 😂😌
💗AR Althafunisa💗
Untung papa nya Stella mau mengerti 😌
💗AR Althafunisa💗
kan di awal nikah bukannya sempet tinggal ya, masa lupa ga ada kamar mandi
💗AR Althafunisa💗
masih tuan aja, nanti ketahuan bapak ibunya 😌
💗AR Althafunisa💗
Idih.. orang langsung aja nalak si Stella. Ntar jadi makin ribet
Ard danzy
baru mamoir kak.seruuu
💗AR Althafunisa💗
Bagus deh, nanti si Stella hamil ketahuan belum diapa-apain 😂
💗AR Althafunisa💗
Tuhkan, berawal iri dengki itu si Bryan. Hadeuhhhh
💗AR Althafunisa💗
dia beneran temen si pengkhianat 😂😌
💗AR Althafunisa💗
Jangan-jangan ini selingkuhan nya calon istri Steven. Biasa temen yg iri dengki 😌
💗AR Althafunisa💗
Itu udah pertanda biar ga nerusin pernikahan krna calon istri mu itu kagak bener 😂
💗AR Althafunisa💗
Emang enak si Steven, perempuan yg idam-idamkan dan berusaha setia. Malah perempuan ga bener 😂😌
💗AR Althafunisa💗
Egois namanya, ga mau nalak tapi cuma dijadiin pembantu 😡
💗AR Althafunisa💗
Suka 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!