NovelToon NovelToon
Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persahabatan / Anime / Preman
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Setsuna Ernesta Kagami

Aren adalah seorang murid SMA di Bekasi, sebuah sekolah yang hampir seluruh siswanya adalah laki-laki dan gemar berkelahi. Dalam lingkungan yang keras dan penuh persaingan ini, Aren lebih memilih menikmati ketenangan dan menghindari konflik. Namun, SMA Bekasi memiliki sistem unik di mana siswa terkuat menjadi pemimpin, menguasai sekolah dengan kekuasaan absolut.

Meskipun tidak tertarik pada kekuasaan, kehidupan Aren mulai berubah ketika ia terus-menerus terseret ke dalam masalah yang tak bisa dihindarinya. Konflik demi konflik yang dihadapinya menguji batas kesabarannya. Keadaan yang awalnya terlihat membosankan mulai menjadi lebih menarik dan penuh tantangan.

Apakah Aren akan tetap bertahan dengan prinsipnya, atau akankah ia terpaksa naik ke puncak kekuasaan sekolah? Perjalanan Aren dalam mengarungi dunia keras SMA Bekasi akan menentukan jawabannya.

#Soundtrack Yang Cocok Saat Baca
- [Unbreakable] GenerationsXTheRampage
- [Jump Around] DobermanInfinity
- [Break Into The Dark]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setsuna Ernesta Kagami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Pola Pentagram Sekolah Berandalan

Bekasi, sebuah kota yang berdekatan dengan ibu kota Jakarta, kini menghadapi masalah serius dengan meningkatnya jumlah sekolah yang diidentifikasi sebagai.

"Sekolah berandalan."

Istilah ini merujuk pada institusi pendidikan yang memiliki reputasi buruk karena banyaknya siswa yang terlibat dalam perilaku kenakalan dan kekerasan.

SMA Bekasi adalah sekolah yang terkenal dengan reputasinya sebagai tempat berkumpulnya para berandalan.

Bangunan sekolah ini tampak sedikit lusuh, dengan cat tembok yang mulai memudar dan banyak coretan grafiti di beberapa sudutnya. Lingkungan sekolah terasa kasar dan tidak terawat, dengan taman yang ditumbuhi rumput liar dan lapangan basket yang penuh retakan.

Sekolah ini memiliki suasana yang penuh ketegangan dan sering terjadi perkelahian antar murid.

Geng-geng kecil sering berkumpul di sudut-sudut sekolah, memancarkan aura intimidasi. Suasana menjadi semakin tegang saat jam istirahat, di mana kelompok-kelompok berandalan berkumpul.

Meski terlihat tidak terawat, sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti laboratorium, perpustakaan, dan kantin. Namun, fasilitas-fasilitas tersebut sering kali tidak digunakan dengan baik atau dirusak oleh para berandalan.

Aren adalah salah satu murid yang sangat berpengaruh di SMA Bekasi. Meskipun ia terlihat seperti sosok yang dingin dan acuh, keberanian dan kekuatannya membuatnya dihormati dan ditakuti oleh murid-murid lainnya.

Sementara itu di SMA Kemayoran, dipimpin oleh Rocki, adalah sekolah yang memiliki reputasi buruk karena kekerasan dan perilaku kasar murid-muridnya.

Bangunan sekolah ini terlihat lebih modern dibandingkan SMA Bekasi, dengan cat tembok yang masih baru dan fasilitas yang terawat. Namun, suasana di dalamnya tidak kalah menakutkan.

Suasana di SMA Kemayoran sangat mencekam, dengan geng-geng yang sering bertikai untuk menunjukkan kekuatan mereka. Ada rasa persaingan yang kuat di antara murid-murid, yang sering berujung pada perkelahian brutal. Kepemimpinan Rocki menambah intensitas ketegangan, karena dia dikenal sebagai sosok yang tidak kenal ampun dan sangat dominan.

Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang canggih, ruang kelas yang modern, dan lapangan yang luas. Namun, fasilitas ini sering disalahgunakan oleh murid-murid untuk latihan fisik yang keras dan persiapan perkelahian.

Rocki, pemimpin SMA Kemayoran, adalah sosok yang kuat dan karismatik. Dia memimpin dengan tangan besi dan memastikan bahwa semua murid mengikuti perintahnya. Kekuatan dan pengaruhnya membuatnya disegani dan ditakuti di kalangan murid dan bahkan di sekolah-sekolah lain.

Disisi lain ada sekolah yang begitu buruk reputasinya. SMA Bangsa Diargantara sekolah elit yang dipimpin oleh Van Suzaki. Meskipun orang-orang tak mengira nama Aslinya adalah Van Pratama.

Bangunannya megah dan modern, dengan arsitektur yang menonjolkan kesan prestisius. Lingkungan sekolah sangat terawat, dengan taman yang indah, kolam renang, dan berbagai fasilitas olahraga yang mewah.

Sekolah ini memiliki suasana yang jauh lebih tenang dan teratur dibandingkan SMA Bekasi dan SMA Kemayoran. Disiplin dan prestasi akademik menjadi prioritas utama. Murid-muridnya dikenal memiliki etika yang baik dan fokus pada pencapaian akademis dan olahraga.

Fasilitas di SMA Bangsa Diargantara sangat lengkap dan modern. Selain ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi canggih, sekolah ini juga memiliki laboratorium sains, studio seni, lapangan olahraga, dan fasilitas lain yang mendukung berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Van Suzaki adalah pemimpin yang kharismatik dan cerdas. Dia dikenal sebagai sosok yang adil dan tegas, serta memiliki visi yang jelas untuk menjadikan sekolahnya sebagai yang terbaik di semua aspek.

Kepemimpinannya yang bijaksana membuat SMA Bangsa Diargantara menjadi sekolah yang sangat dihormati dan diinginkan banyak siswa.

Dan saat ini Aren sedang berjalan pulang dari sekolah, dia merasakan angin sore yang sejuk menerpa wajahnya. Langkahnya yang santai terhenti saat Anjani, seorang teman sekelas Maria, berlari menghampirinya dengan wajah cemas.

"Aren, aku butuh bantuanmu," kata Anjani terengah-engah.

Aren menatap Anjani dengan bingung. "Apa yang terjadi?"

"Ini tentang Maria. Dia sedang dalam masalah besar," jawab Anjani dengan nada serius. "Dia bertemu dengan seorang pria, sepertinya salah satu anggota geng motor yang sering banyak orang dengar!"

Aren merasa jantungnya berdebar. "Di mana mereka sekarang?"

"Mereka ada di kafe tua dekat stasiun. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi Maria terlihat ketakutan saat terakhir kali aku melihatnya."

"Baiklah, Anjani. Sebaiknya kau pulang saja ya, aku akan urus mereka!"

Anjani mengangguk dan melihat Aren nampak bergegas. Tanpa berpikir panjang, Aren berbalik dan berlari menuju kafe tua yang dimaksud Anjani. Pikirannya penuh dengan kekhawatiran untuk Maria. Namun ketika melihat Aren dari kejauhan. Anjani berteriak

"Aren! tolong ya!"

Aren menoleh dan mengangguk. Saat tiba di kafe, dia melihat Maria duduk di meja pojok dengan seorang pria berumur yang mengenakan jaket kulit hitam, lengkap dengan lambang geng motor di punggungnya.

Mata Aren terbelalak melihat orang itu. "Bukankah mereka bawahannya bule?!"

Aren mendekat dengan langkah tegas. Pria itu, yang ternyata bernama Rudi, menoleh dan menyeringai saat melihat Aren.

"Jadi, kau datang untuk bermain, bocah?" tanya Rudi dengan nada mengejek. Sepertinya dia tidak mengenali Aren.

Aren tidak menjawab. Dia hanya menatap Maria, memastikan bahwa dia baik-baik saja. Maria terlihat gemetar, matanya menunjukkan rasa takut yang mendalam.

"Biarkan dia pergi," kata Aren dengan suara rendah namun penuh determinasi.

Rudi tertawa keras. "Kau pikir kau bisa memerintahku? Kau tidak tahu dengan siapa kau berurusan."

Aren melangkah lebih dekat. "Aku tidak peduli siapa kau. Aku hanya ingin memastikan Maria aman."

Suasana di kafe mendadak tegang. Beberapa pengunjung yang ada di sana mulai memperhatikan mereka, merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Rudi berdiri dari kursinya, mencoba menunjukkan dominasinya dengan tubuhnya yang besar dan berotot.

"Aku rasa kau butuh pelajaran," katanya sambil mengangkat tangannya untuk memukul Aren.

Namun, sebelum pukulan itu mengenai, Aren dengan cepat menghindar dan melancarkan serangan balasan. Sebuah pukulan keras mengenai perut Rudi, membuatnya terhuyung mundur.

"Kau berani melawanku?" geram Rudi.

"Jika kau mengganggu teman-temanku, kau akan berurusan denganku," jawab Aren tegas.

Rudi berusaha menyerang lagi, tapi Aren dengan mudah menghindari setiap serangannya. Dalam hitungan detik, Aren berhasil menjatuhkan Rudi ke lantai dengan serangkaian serangan cepat dan kuat.

Maria yang melihat kejadian itu berlari menghampiri Aren, air mata mengalir di pipinya. "Aren! Aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana."

Aren memeluk Maria dengan lembut, mencoba menenangkan Maria. "Tidak apa-apa, Maria. Kau aman sekarang."

Saat itu, beberapa anggota geng motor lainnya mulai berdatangan setelah mendengar keributan. Aren menatap mereka dengan tatapan tajam, siap melindungi Maria dengan segala cara.

"Maria, tetaplah berada dibelakangku. Ketika suasana mulai terlihat buruk. Larilah secepat mungkin. OK?"

Namun, tiba-tiba terdengar suara klakson motor dari luar. Ash bersama beberapa anggota Black Sacrifice, muncul di pintu kafe. Ash berteriak, "Kalian mau bertarung? Kami di sini!"

Melihat dukungan yang datang, Aren merasa lebih tenang meskipun dia terlihat benci dengan dukungan itu. Anggota geng motor yang baru datang tampak ragu, melihat jumlah mereka yang kalah. Rudi yang masih terbaring di lantai hanya bisa menggeram marah.

Aren memandang Ash dengan tatapan tajam. "Kenapa lu semua ada disini?"

Ash mengangguk senyum tipis. "Aku hanya kebetulan lewat dan bertemu dengan Anjani. Aren, kau harus mempertimbangkan perjanjian itu."

Aren terus menatap tajam dan mengabaikan Ash, dia meraih tangan Maria dan pergi melewati Ash.

Aren membawa Maria keluar dari kafe, meninggalkan Rudi dan geng motornya yang kebingungan dan marah. Kemudian mereka mundur setelah melihat sekumpulan geng Black Sacrifice yang terlihat banyak.

"Jangan kejar mereka." Perintah Ash kepada bawahannya setelah melihat mereka kabur dengan motornya.

"Kita harus menyimpan tenaga kita untuk pesta nanti."

1
Dzkii Flame
MANTAPPP GASS TRS THOR DITUNGGU UPDATENYA! 💗
Katsumi
bang jangan Hiatus ya bang😮‍💨 lagi seru-serunya
S.E Kagami: Okie dokie
total 1 replies
mochamad ribut
lanjutkan
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
Jimmy Avolution
ayo thor
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjutkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
ceritanya kok gk ada keluarga Thor...

Suasana dirumah bersama ortu...
S.E Kagami: Fokus ke genre kak hehe.
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
hadir
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!