NovelToon NovelToon
Cassanova Pencabut Nyawa

Cassanova Pencabut Nyawa

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Anak Haram Sang Istri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: jovinka_ceva

Menjadi kuat demi bisa membalaskan dendam atas sebuah pengkhianatan tentu menjadi hal yang lumrah diupayakan semua orang.

Tetapi akan lain ceritanya kalau pembalasan itu dipenuhi dengan intrik cinta yang mematikan seperti yang dilakukan seorang Cassanova sekelas Thomas Harrison. Kepiawaiannya mempermainkan hati orang lain membuat Tom berhasil membalaskan satu persatu dendamnya, kepada ayah yang mencampakkannya, juga kepada kakak dan kekasih yang mengkhianatinya.


** Hai.. hai.. hai.. readers kesayangan! Para penggemar cinta ugal-ugalan wajib banget ngikutin novel yang satu ini.

Jangan lupa tinggalin cinta, komen manis & vote kalian yak! Pantengin terus kisahnya karena dukungan kalian adalah bahan bakar spiritual terbaik utk author 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jovinka_ceva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Ingin Kau Pergi

Setelah Dave kembali ke kamarnya, Ailen memutuskan untuk menemui Tom di kamarnya. Ia merasa apa yang sudah Tom lakukan malam ini sangat keterlaluan. Selama tiga tahun belakangan ini, ia sudah memutuskan untuk tidak terlibat dalam urusan bisnis keluarga Harrison. Tapi malam itu Tom justru menyeretnya ke dalam permasalahan yang sangat pelik. Bukan hanya soal menjadi negosiator untuk Harrison Grup tapi juga meniggalkan Alvin dan Dave pergi jauh untuk pertama kalinya.

Dengan membayangkannya saja, Ailen tahu betul bahwa Dave akan sangat marah dengan keputusan Tom itu. Dan sebagai orang yang cukup mengenal Dave, tentu saja itu membuatnya cemas. Tidak akan ada hal baik ketika merusak suasana hati dan kesabaran Dave seperti yang Tom lakukan tadi.

Ailen tiba di kamar Tom tapi pria jagkung nan tampan itu tidak ada di kamarnya. Ailen melihat sekeliling tapi tak kunjung menemukan keberadaan Tom. Jadi ia memutuskan untuk mencari.

Saat tiba di ruang baca, Ailen mendengar suara berisik dari dalamnya. Karena penasaran, ia memberanikan diri masuk dan mendapati Tom sedang berjibaku dengan tumpukan dokumen di atas meja.

“Ai? Kok kamu tahu aku ada di sini? Apa kita ditakdirkan sejodoh itu?” goda Tom ketika melihat Ailen masuk ke ruang baca.

“Apa yang sedang kau lakukan di sini?”

“Menunggumu.” Goda Tom lagi.

“Berhenti omong kosong dan katakan apa yang sedang kau cari! Atau aku akan berfikir kau sedang berusaha merencanakan pemberontakan dan mengambil alih Harrison Grup.”

“Apa kau benar akan berfikir seperti itu? kau benar-benar membuatku takut.”

Ailen membuang muka kesal karena Tom terus saja menggodanya dan tidak mau serius. Tapi hal itu justru terlihat sangat imut dan menggemaskan di mata Tom. Ia kemudian mendekati Ailen yang sedang berdiri di dekat meja. “Lalu apa yang sedang kau lakukan di sini, Nyonya?”

“Aku... Aku.....”

Tom semakin mendekat ke arah Ailen sedingga membuat Ailen terduduk di meja sambil terus mencondongkan tubuhnya ke belakang demi menghindari Tom. “Kau mencariku? Apa kau begitu merindukanku?”

Ailen yang mulai terpojok buru-buru mendorong tubuh Tom menjauh darinya. Tapi penolakan itu justru membuat Tom merasa semakin tertantang. Ia kembali mendekati Ailen, menaikkan tubuhnya ke atas meja lalu mulai berusaha untuk menciumnya. Ailen memberontak sehingga tumpukan buku dan dokumen di atas meja jatuh berserakan ke lantai.

Tom menatap mata Ailen lekat-lekat sembari merasakan hembusan nafas Ailen yang terasa hangat menyapu wajahnya yang hanya berjarak beberapa centi saja dari wajah Ailen. Tom melirik dada Ailen yang mulai naik turun tak karuan, lalu ia semakin nekat meletakkan tangannya di tengkuk Ailen untuk menyangga kepalanya. Kemudian perlahan-lahan Tom memajukan wajahnya dan membiarkan bibirnya bertemu dengan bibir Ailen.

Ailen kembali memberontak dan berusaha melepaskan diri, tapi kali ini Tom tidak ingin membiarkannya begitu saja. Ia mencengkeram lengan Ailen demi membatasi gerakan pemberontakannya. Beberapa detik kemudian, Ailen terlihat lebih tenang dan mulai pasrah membiarkan Tom melakukan apa yang dia inginkan. Setelah Tom lengah, Ailen langsung mendorong tubuh Tom dengan kasar. Ia juga menyeka bibirnya yang habis beradu dengan milik Tom kemudian pergi meninggalkan ruang baca dengan perasaan kesal.

‘Kenapa dia memperlakukan kakak iparnya seperti itu? Dasar playboy ngga punya otak!’ rutuk Ailen dalam hati. ‘Tapi kenapa aku malah memejamkan mata dan membiarkannya begitu saja? Ailen..Ailen.. bodoh banget sih kamu? Mana harga diri kamu sebagai wanita, istri dan ipar?’

Ailen terus-menerus memukuli kepalanya agar otak di dalamnya yang sempat tertidur dan tidak berfungsi di tadi kembali bangun dan berfikir jernih. ‘Dasar bodoh!’

********************

Hari itu pagi-pagi sekali Tom dan Ailen hendak berangkat ke bandara. Tapi tiba-tiba saja Nada mengejar Ailen hingga ke halaman depan kediaman Harrison.

“Nyonya! Nyonya! Tunggu!”

“Ada apa, Nad?”

“Den Alvin, Nya. Den Alvin tiba-tiba demam.”

“Apa?!” Ailen langsung berhambur lari ke kamar Alvin untuk memeriksa keadaannya.”

“Alvin! Kamu kenapa?”

“Ngga tahu ma, badan aku tiba-tiba demam.”

Ailen langsung memeriksa makanan yang disajikan di meja kamar Alvin tapi tidak menemukan hal yang aneh sedikitpun.

“Alvin sudah sarapan?”

Alvin mengangguk. “Tadi aku Cuma makan roti yang dikasih sama Mbak Nada.”

“Apa kamu yakin ngga makan apa-apa lagi setelah itu?”

Alvin menggeleng. Ailen menatap wajah Alvin dan menemukan ekpresi tidak biasa di wajah putra sambungnya itu.

“Alvin, ada apa? Apa kamu menyembunyikan sesuatu dari mama?”

Bocah tujuh tahun itu terlihat ragu-ragu. Jadi Ailen segera menggenggam tangannya dan mendekapnya.

“Jangan takut! Ada mama.”

“Semalam aku dikasih permen sama Bik Sih. Katanya pemberian dari Om Tom. Tapi setelah makan permen itu, kepala aku jadi pusing. Pas bangun tidur tadi tiba-tiba badan aku panas.”

“Bik Sih?”

Alvin mengangguk.

“Nada! Panggil Bik Sih ke sini!”

“Maaf, Nya. Tapi semalam Bik Sih pulang kampung karena anaknya masuk rumah sakit.”

Nafas Ailen menderu. Dadanya naik turun menahan amarah.

“Sayang, kamu istirahat dulu yah? Mama akan panggil dokter Willy buat ngobatin kamu.”

Setelah membenahi posisi tidur Alvin, Ailen bergegas pergi ke ruang kerja Dave. Sementara Tom menunggu dengan sabar di sofa ruang tamu.

Brak!

Ailen membuka pintu ruang kerja Dave tanpa permisi. Ia langsung masuk dengan wajah merah padam.

“Len, ada apa?”

“Dimana Bik Sih?”

“Bik Sih? Mana saya tahu? Memangnya ada apa?”

“Bik Sih sudah mencoba meracuni Alvin.”

Dave terlonjak kaget mendengar pernyataan Ailen. “Apa maksut kamu?”

‘Kenapa kamu begitu terkejut, Kak? Apa benar bukan kamu yang sengaja menyakiti Alvin? Bik Sih adalah orang kepercayaan Kak Keysa. Dia tidak akan berani melakukan perbuatan seeprti itu tanpa perintah dari orang yang paling dipatuhi dan dihormatinya. Dan itu adalah kamu, Kak Dave.'

“Bagaimana keadaan Alvin sekarang? Uhuk..Uhuk..”

“Alvin sedang istirahat. Sebentar lagi dokter Willy datang untuk memeriksa.”

Dave memberanikan diri menggenggam tangan Ailen dengan lembut. “Sudahlah. Segeralah berangkat ke bandara! Meskipun dia pasti sangat membutuhkan kamu dalam situasi seperti ini, tapi aku akan berusaha menggantikan kamu menjaga Alvin sampai kamu kembali.”

‘Jadi ini yang kamu inginkan? Kau bahkan tega memanfaatkan Alvin untuk menghalangi kepergianku.’

“Baiklah kalau begitu. Aku pergi dulu, Kak. Tolong jaga Alvin baik-baik. Kalau sampai terjadi sesuatu lagi kepada Alvin, aku ngga akan pernah maafin kakak.”

Dave melepaskan genggamannya. “Apa maksut kamu? Kamu menuduh aku yang sudah mencelakai Alvin? Hah! Apa kamu lupa, Alvin itu anak aku satu-satunya, calon pewaris tunggal Harrison grup. Mana mungkin aku tega nyakitin anak aku sendiri?”

“Baguslah kalau begitu. Aku harap perkataan kakak benar adanya.”

‘Jadi kamu benar-benar mencurigaiku dan lebih percaya kepada bajingan itu?’ batin Dave kesal.

“Aku pergi dulu, Kak. Permisi.”

Kaki Dave lemas seketika hingga ia nyari saja oleng kalau tidak segera bersandar di kursi.

“Tuan, anda baik-baik saja?” tanya Kamil yang baru saja tiba untuk memeriksa keadaan Dave.

“Kenapa bisa jadi seperti ini? Dasar Sih ngga becus!”

“Ampun Tuan, tapi Bik Sih sudah melaksanakan sesuai perintah. Saya jelas mendengar sendiri Bik Sih memberitahu Den Alvin bahwa permen itu adalah pemberian Tuan Tom.”

‘Lalu kenapa dia tidak mencurigai Tom tapi malah mencurigaiku?’ batin Dave sambil mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

“Dimana Bik Sih sekarang?”

“Saya sudah menjalankan sesuai perintah Tuan. Bus yang ditumpangi Bik Sih mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang.”

“Bagus.”

**********************************

1
Julietta Hutapea
kok ngak update thor,kmna dirimu..... jngan gantung cinta qu thor🤪
Susana Sari Sari
lanjut.... Thor....semakin mencekam dan seru ditunggu up-nya ... semangat
Susana Sari Sari
satukan tom & Ai ... Thor......hempaskan saja sih Dev yg licik dan jahat itu
yumin kwan
nah nah nah kan.....Dave yang bunuh Keysa, demi bisa nikahin ailen utk buat tom menderita. astaga ini orang atau bukan sih....
Julietta Hutapea
semangat ailennnnn.....
Julietta Hutapea
smangat thor buat cerita'y,aq suka.....cerita'y sangat bagus
💕Kak Yoanne💞
ikut baca
Susana Sari Sari
saya tunggu punya .. ceritanya semakin membuat darah berdesir....jg sudah mulai tau alur ceritanya...ok....semangat terus...💪💪
Susana Sari Sari
semakin menegangkan .....disini orang yg balik jahat & licik adalah Dev manusia serakah ..padahal sakit² tan....NT kal mau mati dibuat yg menyiksa Thor...
hahaha lanjut terus saya suka ....semoga nantinya panyak pengunjung yg membaca cerita mu semangat....💪💪🤩🤩🤩🤞🤞🤞
Julietta Hutapea
mna up nya thor,cerita'y sngat bagus.... jngan lama2 ya thor🥰🥰🥰🥰
Susana Sari Sari
jln ceritanya keren...dr awal sudah banyak konvlik ...ketegangan...lanjut...baca ..ya ok banget deh 👍👍👍🤞🤞
Julietta Hutapea
pasti dalang semua'y adalah dave...
yumin kwan
Dave mengerikan....nyawa orang ga ada artinya, bahkan tega sakiti anak sendiri demi ambisinya.....
ailen b** oh.... sudah hampir 3 tahun hidup sama Dave, tapi ga tau karakternya.... ckckck....
yumin kwan
ulah Dave......demi menyingkirkan tom....
yumin kwan
Oalah...Dave Dave.....anak sendiri tega diracun....bapak durhaka, jangan2 wasiat Keysha juga palsu, akal2an Dave doank....
yumin kwan
lah....ga sadar diri si Dave ini, sdh sakit2an, Uda rebut kekasih tom, kok malah playing victim, ckckck
yumin kwan
hadir....
astaga, bab pertama saja sudah begitu menyedihkan.....
Jovinka Ceva: tapi ttp nyandu kan ka? hehe

ikutin terus ya ka.. thx supportnya
total 1 replies
👑Queen of tears👑
hadir thor🤗
Jovinka Ceva: hai ka! ikutin terus ceritanya yak.. smoga suka & betah/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!