Gadis cantik nan ceria selalu saja membuat orang di sekitarnya bahagia bernama Kania Natasya Gardana , dia membuat orang lain iri karena dia adalah anak CEO ternama.
tapi siapa sangka di balik sikapnya yang selalu ceria ,ternyata ada rahasia besar di baliknya .
rahasia apa yang di sembunyikan si gadis cantik ?...
oke guys jangan lupa di baca yah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ma'arifa senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tamu spesial
Di sore harinya terdengar suara mobil yang berhenti tepat di depan rumah Tasya,dan di situ ibu Tasya langsung berlarian menuju ke arah suara mobil.
"loh ini siapa, Kamu mau jemput adik kamu ya?,"tanya Laila pada seorang laki-laki yang memakai hoodie berwarna hitam, dan celana berwarna hitam.
"iya tante, kenzonya ada di sini kan?".
"ada Kona ayo masuk dulu, nanti biar tante panggilin Kenzo nya ya, soalnya dari tadi Kenzo itu main sama anak tante, biasalah mereka berdua kayak kakak sama adik yang gak bisa dipisahin, kayaknya lagi ada di kamar deh, bentar ya nak kamu duduk aja di sini dulu biar tante panggilin ya".
Laila pergi dan meninggalkan si lelaki itu sendirian.
"Kenzo sayang, Kamu dijemput sama Abang kamu nak, itu kamu udah nungguin di bawah,"ucap Laila yang masuk ke dalam kamar Tasya.
Tasya membalikkan badannya dan ia menaruh telunjuknya di mulutnya sendiri, mengisyaratkan kepada sang ibu agar tidak terlalu ramai.
"dia tidur?,"tanya sang ibu berbisik.
Tasya menganggukkan kepalanya, dan sang ibu pun keluar dari situ .
"Kenzo sayang, bangun yuk ini udah sore nak, Kamu dijemput sama Abang waktunya kamu pulang,"ucap Tasya sambil membelai pelan rambut Kenzo.
Kenzo hanya menggerak-gerakan badannya dan ia menatap ke arah Tasya lalu memeluknya dengan erat.
"tampan... bangun yuk Abang kamu udah di bawah tuh, kasihan kalau nunggu kamu kelamaan sayang,"sambung Tasya.
"kenapa Abang datangnya cepat sekali, padahal aku ingin sekali menginap,"jawab Kenzo dengan memelas.
"tidak apa Sayang kan kapan-kapan kamu bisa ke sini lagi, kalau kamu mau ke sini, kamu bilang aja sama bunda nanti biar kakak yang jemput kamu di rumah ya".
"apakah kakak mengizinkanku untuk pergi ke sini lagi?".
"tentu saja sayang, emangnya kenapa harus kakak nggak ngizinin kamu ke sini, malah kakak senang banget kalau kamu ada di sini, kan kakak jadi punya temen di rumah".
"Oke aku mau".
"tapi kamu tidak bisa setiap hari ke sini sayang, kakak kan bekerja, dan kakak liburnya cuman weekend itu pun juga belum tentu nak, gini aja deh kalau bunda kamu nyuruh kakak untuk ngejemput kamu, kakak lihat dulu kakak besok libur atau enggak, kalau kakak libur kakak bakalan jemput kamu, kalau kakak nggak libur kakak nggak bisa jemput loh sayang" .
Kenzo menganggukan kepalanya, dan Tasya langsung menggendong Kenzo dengan lembut membawanya keluar.
betapa terkejutnya Tasya ketika melihat sosok seorang laki-laki yang menjemput Kenzo adalah bosnya sendiri yaitu brian, dan Tasya salah tingkah ketika melihat ceo-nya yang galak ternyata kakak dari seorang anak kecil yang sangat menggemaskan.
"selamat sore tuan,"sapa Tasya sambil menganggukkan kepalanya.
Brian hanya mengangguk sembari tersenyum.
"apa sayang... apakah dia bosmu yang kamu ceritakan waktu itu?,"tanya Laila.
"mama...,"jawab Tasya sambil mengeratkan giginya.
"oh iya tante saya adalah atasan dari Tasya, dan waktu itu saya juga yang menjemput Tasya untuk pergi ke gala dinner, Maaf ya Tante karena saya tidak sempat untuk langsung mampir ke sini, karena waktu itu kami benar-benar buru-buru,"jawab Brian dengan sopan.
"oh nggak apa-apa kok,Kalau kamu emang mau bawa Tasya sekarang juga nggak apa-apa, Tante pikir Tasya dibawa siapa, Tante udah khawatir waktu itu tapi ternyata dia perginya sama kamu, Ya untung saja lah jadi gak perlu ada yang dikhawatirkan lagi".
Brian hanya menganggukkan kepalanya dengan sopan.
("ih kalau kayak gini kelihatan humble banget, padahal kalau di kantor nyebelinnya minta ampun deh,"gumam Tasya di dalam hatinya).
"Ya sudah tante, Tasya, saya permisi dulu ya, ini takut si Kenzo dicariin sama bunda,"pamit Brian.
"Abang boleh nggak kalau Kenzo menginap di sini?,"tanya Kenzo kepada Brian.
"dek kita harus pulang sekarang, kalau kita nggak pulang nanti bunda bakalan marah loh,kamu nggak mau kan kalau dimarahin sama bunda?".
"tapi abang aku kan menginap di rumah calon istriku di masa depan".
"sudah sudah kamu jangan ngaco begitu ah, ayo kita pulang nanti kita dimarahin bunda dek".
"Abang please cuman satu hari aja kok, aku janji gak bakalan nginep lagi cuman hari ini aja".
"besok kak Tasya akan kerja, kamu tidak boleh mengganggu kak Tasya bekerja, iya kan Tasya?,"tanya Brian sambil menatap ke arah Tasya.
"i - iyah kakak besok kan kerja dek, jadi kakak tidak bisa menemani kamu bermain, dan kakak kan juga udah bilang kalau kakak libur kakak janji akan jemput kamu kok,"jawab Tasya dengan gugup.
"apakah kakak berjanji?,"tanya Brian sambil menunjukkan jari kelingkingnya.
"janji adik manis,Ya sudah sekarang kamu pulang dulu ya kapan-kapan kita bareng lagi di sini,"jawab Tasya sambil membujuk Brian dan memberikan jari kelingkingnya.
"Ya sudah aku mau pulang, tapi aku mohon kapan-kapan kita ke sini lagi ya Abang, aku berjanji akan menjadi adik yang baik dan juga tidak selalu merepotkan bunda,aku berjanji akan terus belajar agar aku bisa mendapatkan juara kelas,dan aku akan memberikan piala itu untuk kakak,"jawab kenzo dengan tersenyum.
Brian langsung membelai pelan rambut adiknya dan mereka berdua pun pulang bersama.
"oh jadi itu si bos nyebelin yang kata kamu itu?,"tanya Laila sambil menyenggol tangan putrinya.
"apaan sih Mah... emang iya kok dia itu nyebelin banget di kantor,"jawab Tasya.
"kamu suka ya sama bos kamu itu?".
"enggak lah, mana mungkin aku suka sama orang nyebelin kayak dia,yang ada kalau aku terus-terusan suka sama dia aku sendiri yang bakalan naik darah.
gimana gak naik darah orang dia nyebelin banget, aku sampai pusing setiap hari karena omelannya terus-menerus".
"hahaha... Jangan benci benci, nanti kamu jadi cinta loh sama dia, oh ya sayang besok Mama bakalan ada pertemuan sama alumni Mama yang lainnya, kamu mau nggak ikut sama mama?".
"enggak ah mah pasti yang datang kan ibu-ibu semua, masa iya aku ikut di jajaran ibu-ibu,nanti dikirain aja aku nggak bisa lepas dari mama".
"ya kan cuman sebentar Sayang,setelah itu mama akan ketemu sama tante Lulu, soalnya ada yang mau kami obrolin, kamu mau kan ikut sama mama?".
"tapi mah-
"udah nggak usah tapi-tapian, kamu ikut aja ya sama mama, janji deh gak bakalan ngebosenin kalau kamu ikut sama mama, kan kamu tahu juga gimana tante Lulu".
"Ya udah deh aku terserah mama aja, mah aku pergi dulu ya, aku mau mandi kan aku masih belum mandi Mah".
"Ya udah Sayang gih kalau kamu mau mandi".
Tasya pun pergi ke atas dan membersihkan badannya .
🌺💫🌺
Oke Guys terima kasih untuk yang sudah membaca, dan selamat membaca:)
