NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Culun

Rahasia Istri Culun

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Sebuah kecelakaan membuat Caroline koma. Meski raganya sekarat, tapi jiwanya terbangun di tubuh yang berbeda. Dia masuk ke tubuh Mazaya yang melakukan bunuh diri karena tak kuat menghadapi sikap suaminya sendiri.

Menjadi Mazaya, jiwa Caroline pun mulai melakukan tindakan untuk mengubah keadaan. Arnold yang menjadi suami Mazaya pun perlahan berubah sikap berkat keterampilan yang dimiliki Caroline.

Dalam tubuh Mazaya, Caroline mulai menemukan banyak kejanggalan tentang orang-orang di sekitarnya yang tak tahu bahwa dia hidup di tubuh orang lain. Tunangannya berkhianat dengan sahabatnya sendiri dan membuat Caroline seperti orang bodoh selama ini.

Mampukah Caroline menyelesaikan semua masalah itu dalam tubuh Mazaya yang dipandang sebelah mata? Lalu, akankah Caroline kembali ke tubuhnya yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RIC ° Bab 13

Pagi-pagi sekali, Arnold membangunkan Mazaya yang masih terlelap tidur di sofa. Laki-laki itu sudah siap dengan setelan kemeja rapi yang membalut tubuhnya.

Arnold sengaja bangun pagi untuk memeriksa dokumen penting karena pagi ini ada rapat dengan seorang menteri. Oleh karena itulah, laki-laki itu sengaja membangunkan Mazaya untuk membuatkan kopi.

“Hei, bangun!” perintah Arnold sambil menepuk pundak Mazaya dengan sangat kencang.

Meski suaranya tidak terlalu kencang, tapi kekuatan tangan Arnold yang menepuk tubuh Mazaya membuat wanita itu terbangun karena kaget sekaligus kesakitan.

Dengan berusaha mengerjapkan mata yang masih terasa lengket, Mazaya mengintip ke arah jam dinding. Begitu tahu hari masih pagi buta, seketika Mazaya membuka lebar-lebar kelopak matanya dan menatap kesal pada laki-laki yang telah mengganggu tidurnya.

“Apa sih pagi-pagi udah mau nyiksa orang!” marah wanita itu sembari mencari ujung selimut sebelum menariknya kembali.

“Bikin kopi!” perintah Arnold. Dia membuang selimut Mazaya ke lantai.

Ini adalah kali pertama Arnold meminta istrinya untuk membuat minuman. Dulu, meskipun takut-takut, Mazaya selalu berinisiatif membuatkan minuman untuknya setiap pagi maupun sore. Walau Arnold enggan menyentuhnya, tapi wanita itu terus berusaha melayani suaminya. Sampai kejadian sebelum kecelakaan, itulah terakhir kali Mazaya membuatkannya kopi.

Caroline yang sebenarnya tidak menyukai dapur, jelas tidak mengerti cara membuat kopi. Menyalakan kompor saja tidak bisa.

“Ko-kopi!” ucap Mazaya sambil memicingkan mata.

“Iya, kopi. Jangan manis-manis! Aku tunggu di ruang kerja!” titah Arnold yang kemudian meninggalkan kamar mereka.

Mazaya masih terbengong-bengong. Dia bahkan baru perawatan wajah dan hal yang sangat ingin dia jauhi adalah dapur. Lalu, bagaiamana caranya dia bisa membuat kopi?

Caroline baru sadar, bahwa dirinya sekarang adalah Mazaya. Seorang wanita bersuami yang harus bisa melayani suami, termasuk masak dan membuatkan kopi.

‘Ah, kenapa misi ini sangat berat?’ jerit Caroline dalam hati.

Wanita itu dengan malas berjalan ke dapur. Beruntung sudah ada asisten rumah tangga yang bangun pagi-pagi untuk membuat sarapan.

“Mbak, bantu saya bikin kopi ya!” pinta Mazaya pada asisten rumah tangga yang sedang mencuci beras.

Tentu saja permintaan Mazaya itu terdengar aneh. Mazaya sangat pintar urusan dapur, tapi kali ini dia terlihat seperti wanita yang tidak pernah memasuki dapur.

“Apa kecelakaan itu sudah membuatmu lupa cara membuat kopi?” tanya wanita itu pada Mazaya.

Istri Arnold itu hanya tersenyum canggung dan meminta mereka mengajarinya membuat kopi. Sampai akhirnya, kopi buatan Mazaya alias Caroline pun selesai dibuat.

Dengan sangat hati-hati, wanita itu mengantarkan kopi buatannya kepada Arnold. Tentu dia merasa bangga karena ini adalah kopi pertama yang Caroline buat dengan tangan sendiri.

Arnold menghirup aroma kopi buatan Mazaya. Meski masih panas, tapi Mazaya terus memaksa untuk mencicipinya.

Akhirnya, Arnold mengambil sesendok minuman hitam itu dan mulai mencicipinya. “Hem, lumayan! Aku suka kopi ini, nggak terlalu manis, nggak pahit juga. Pertahankan resepnya!”

Caroline tentu sangat senang mendengar penilaian Arnold untuk kopi pertama yang dibuatnya. Dia lalu mencubit gemas kedua pipi Arnold dan berkata, “Terima kasih, Baandit! Aku akan pertahankan resepnya!”

Arnold hanya terkejut karena kelakuan Mazaya yang untuk pertama kalinya berani bersikap seperti ini, tapi dia sama sekali tidak marah dan malah ingin memberi hadiah pada wanita itu.

“Nanti siang aku jemput! Kita akan jenguk wanita yang masih koma itu di rumah sakit!” kata Arnold yang membuat Mazaya semakin bersorak bahagia.

Melihat apa yang dilakukan istrinya itu, diam-diam Arnold mengukir senyum di wajahnya.

***

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋 timaacih yang udah doakan aku gaes, maaf gk bisa balas atu² Insya Allah aku akan berusaha maksimal 🥰🥰

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
🌺Ulie
Luar biasa
Kartika Lina
benda keramat,, si corong kuning ajaib 😂😂😂
Kartika Lina
ga da rasa bersalah nya tuh si arnold ckckck lempeng weh 🤨🤨
Kartika Lina
klo bini pngen cantik emang perlu modal bosquh
Kartika Lina
ada hikmah disetiap musibah
Kartika Lina
haaa,, arnold dapat lawan yang seimbang,, bakalan seru nih
El Wang Xiao
berharap tetep jadi Carol tapi dibadan mazaya, hiks
El Wang Xiao
Luar biasa
El Wang Xiao
pintarnya
El Wang Xiao
yg pasti bukan tepung sajiku siap saji oom
Grenny
mampir 👣
Lala Khanza
aku kira yg jadi Carolin si dasha
Olis Kholisoh
seneng sekali baca cerita ini
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Siti solikah
jujur saja mazaya
Siti solikah
keren mama seila
Siti solikah
iya corong kuning itu apa Thor?
Siti solikah
wkwkwk
Siti solikah
dasar si bandit arogan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!