NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft 24

Rendra dan Alin sudah berada di rumah ARGADANA ada juga Pandra dan Letta di sana Rendra sudah memberi tau Letta agar Letta tidak segera berangkat kerja

"Ada apa lagi sampai bawa kakak ipar"ujar Letta malas

"Kakak ipar"ujar Pandra menatap Letta sebal

"Lah emang benar kan dia kakak ipar "ujar Letta

"Kita udah sepakat itu"kesal Pandra membuat Letta mengerti

"Dulu yg sependapat sama kamu itu Sena itu kenapa dia jadi playboy tapi sekarang kamu hanya sendiri "ujar Letta

"Pandra yg ada dalam otak mu tidak benar"ujar Letta

"Tidak benar apa nya cinta itu hanya ada penderitaan dan rasa sakit"ujar Pandra ngotot

"Kamu yg merasa cinta rasa sakit dan penderitaan biar kami yg tanggung "ujar Rendra

"Anggap saja yg kamu pikirkan itu benar ada nya tapi semua rasa itu kami tanggung sendiri "ujar Rendra

"Mengenai dendam kita itu tidak ada sangkutannya sama sekali mengenai cinta aku tidak terpengaruh sama sekali "ucap Rendra datar

"Udah lah pandra mau ngomong apa lagi biarin aja bang Rendra sama Alin selama itu tidak merugikan kita"ucap Letta saat Pandra ingin bicara lagi Pandra tidak berdaya sama sekali

"Aku kerja dulu buang waktu ku saja"ujar Letta berlalu pergi Pandra kesal dan berlalu

"Semua akan baik baik saja"ujar Rendra mengusap kepala Alin

"Takut aja Pandra akan nekat"ujar Alin sedikit waspada pada Pandra

"Dia ngak akan lakukan itu percaya sama aku"ujar Rendra

"Aku kerja dulu jika mau kemana mana kasih tau aku"ujar Rendra serius

"Kenapa"heran Alin

"Takut aja nanti Feli ngajak kamu yg aneh aneh"ujar Rendra membuat Alin tersenyum

"Ya udah nanti aku kasih tau kamu"ujar Alin tersenyum Rendra segera pergi

"Huh akhirnya aku kembali lagi ke rumah ini"ujar Alin melangkah menuju lantai atas

###

Rendra lagi meeting bersama Feli dan tuan Pratama membahas proyek mereka Feli nampak malas bekerja terlihat dari wajah nya

"Jadi sekira nya seperti itu tuan"ujar asisten Rendra

"Bagus itu saya setuju"ujar tuan Pratama tersenyum puas

"Oke berarti deal seperti itu ya tuan"ujar nya tersenyum di setujui tuan Pratama

"Oke meeting nya sampai di sini berarti nanti jika ada yg kurang kita bisa meeting lagi"ujar Rendra

"Iya kami permisi"ujar tuan Pratama berlalu pergi Feli membereskan berkas nya

"Istri saya sudah pindah ke rumah ARGADANA kamu bisa nanti mengunjugi istri saya, biasanya kamu akan nempel terus sama istri saya"ucap Rendra datar Feli hanya melihat sekilas

"Ngak ahh,aku ngak mau menjenguk Alin"ujar Feli meniup laptop itu

"Kenapa"heran Rendra

"Nanti ketemu sama Pandra aku takut ngeri sama dia"ujar Feli membuat Rendra tentu tau apa yg Pandra lakukan

"Terserah kamu"ujar Rendra berlalu pergi

###

Karna Feli tidak mau menemui Alin di rumah jadi Alin mengajak Feli bertemu di restoran untuk mengobrol dan supaya Feli kembali lagi ingin menemui nya

"Hai Alin"Feli segera duduk meneguk jus yg sudah di sedia kan Alin

"Mau juga kamu menemui ku"ujar Alin

"Aku ngeri sama Pandra ngak mau kabur berurusan sama dia rasakan aku mau kencing di celana saat dia menodongkan senjata nya pada ku"ujar Feli ngeri

"Mereka memang seperti itu"ujar Alin

"Tapi dia ngak akan lagi gangguin kamu percaya sama aku karna kalian tidak ada masalah lagi"ujar Alin

"Aku harap seperti itu aku sudah sangat takut berhadapan dengan nya"ujar Feli

"Aku mengajak mu ketemu mau ngomong sesuatu juga meminta bantuan"ujar Alin

"Bantuan apa"tanya Feli

"Jadi sebelum aku berpisah sama Rendra awal nya aku buka bisnis jajanan luar negeri karna aku bosan juga di rumah tidak ada kerjaan,aku udah juga upload jajanan itu tapi semuanya gagal karna saat itu ada sedikit masalah nah setelah itu awal nya aku mau buka tokoh perhiasan tapi belum terwujud karna pisah sama Rendra dan sekarang kami kembali aku mau buka bisnis itu gimana menurut mu"tanya Alin

"Bagus juga jika kamu mau buka toko perhiasan"ujar Feli

"Aku juga punya beberapa teman di bidang perhiasan itu jika kamu mau bicara sama dia aku bisa kasih nomor nya"ujar Feli

"Iya boleh"ujar Alin lalu mencatat nama teman Feli

"Bisnis itu tidak semudah kita bayangkan meski sulit kita harus tetap kerja keras"ujar Feli

"Iya aku mengerti dan aku tipe orang yg pantang menyerah "ujar Alin

"Bagus itu"ujar Feli tersenyum

####

Alin setelah menghubungi teman teman Feli dia benar membuka tokoh perhiasan membeli sebuah tempat sedikit membangun tempat itu nanti Alin membuka tokohnya dengan di bantu beberapa karyawan Alin dan juga Alin menamai tokoh nya itu Indah permata

"Akhirnya aku bisa buka usaha sendiri"ucap Alin tersenyum lalu meng-upload tokohnya itu di sosmed Alin kembali masuk ke tokoh nya untuk melayani para tamu yg mengunjugi tokohnya

###

"Selamat siang"sapa nya pada Alin yg duduk

"Siang"ucap Alin berdiri

"Kamu pemilik tokoh ini"tanya nya

"Iya benar pak ada apa"tanya Alin

"Kita bicara sebentar"ucap nya

"Bisa ,kita akan bicara di ruangan ku"ajak Alin menuju ruangan nya

"Ada apa pak"tanya Alin duduk di ikuti pria itu

"Begini mengenai tokoh anda ada yg menuntut "ujar nya

"Menuntut "heran Alin

"Iya begini atas laporan adalah seseorang yg tidak senang mengenai nama tokoh anda karna merasa anda menjiplak nama bisnisnya dia anda di undang untuk menemuinya di pengadilan apa lagi bisnis yg anda buka itu tidak terdaftar sama sekali"ujar nya

"Oke aku akan datang"ucap Alin lalu pria itu menyerahkan surat undangan nya

"Saya permisi"ujar nya berlalu

"Ck baru juga sebentar udah ada aja rintangan nya"ujar Alin menghembus kan nafasnya

🌙🌙🌙

"Gimana kak mengenai bisnis yg kakak buka"tanya Letta mereka lagi makan malam

"Lancar sih pengunjung juga banyak sama pembeli tapi aku sedikit punya masalah mengenai nama bisnis ku apa lagi aku ngak daftar nama bisnis ku"ujar Alin

"Jelaskan bagaimana"tanya Rendra serius

"Jadi aku dapat panggilan dari pengadilan untuk datang karna ada yg melaporkan jika aku menjiplak nama bisnis nya dia aku niru dia makan nya dia tidak senang dan nuntut aku"ujar Alin

"Siapa dia katakan saja"tanya Pandra serius Alin tersenyum menatap Pandra meski terdengar sebal tapi Alin suka perhatian Pandra

"Jangan Khawatir aku bisa menangani nya nanti"ucap Alin tersenyum

"Jika ngak bisa kasih tau aku"ujar Pandra tajam

"Iya"ujar Alin tersenyum

"Pandra terimakasih udah mau nerima aku"ujar Alin tersenyum

"Aku terpaksa harus menerima kak Alin kakak ipar ku"ketus Pandra

"Meski begitu aku menyukai nya"ujar Alin tersenyum Pandra hanya diam

###

"Menurut mu bagaimana"tanya Alin saat mereka berada di kamar Rendra fokus dengan laptopnya Alin menatap Rendra

"Memang siapa orang itu"tanya Rendra tanpa menatap Alin

"Aku juga belum tau siapa dia"ujar Alin

"Jika dia ngotot kamu ubah saja nama tokoh mu"ujar Rendra

"Ganti apa"tanya Alin

"Buat nama Alin AG grup"ucap Rendra menatap Alin

"Kok malah nama perusahaan mu"ujar Alin heran

"Karna kamu akan tau yg sebenarnya karna mereka tidak ada yg mau berurusan sama perusahaan ku"ujar Rendra lanjut kerja

"Oke jika begitu aku akan turuti "ujar Alin meski ragu Alin akan melakukan nya

"Ajak juga pengacara nanti aku kirim kan"ujar Rendra

"Iya terserah "ucap Alin

"Aku tidur duluan ya besok mau bangun pagi"ujar Alin

"Iya"Rendra mengecup kepala Alin dan Alin segera memejamkan matanya

☀️☀️☀️

Alin bersiap siap menuju pengadilan di temani pengacara pilihan Rendra setelah sarapan tadi Rendra sudah menjelaskan kasus yg Alin alami Rendra juga sudah memberi kejelasan pada pengacara itu apa yg akan dia lakukan nanti tentu dia patuh

"Itu pihak pelapor"tunjuk nya Alin duduk menoleh pada seorang wanita dan pria

"Kita mulai ya"ujar nya

"Jadi klien saya ini merasa di rugi kan atas apa yg bu Alin lakukan dengan mengikuti nama restoran nya"ujar nya

"Klien saya merasa tidak senang akan hal itu"ujar nya

"Oke di terima"ucap yg lain

"Jika mbak nya kenapa nama restoran di buat nama indah permata"tanya nya

"Itu nama anak saya pak saya tidak senang dia meniru nya saya merasa di rugi kan"ujar nya

"Jika ibu nya"tanya nya pada Alin

"Itu tokoh perhiasan tentu di lihat indah makan nya aku beri nama indah permata yg indah di lihat oleh mata"ujar Alin

"Saya udah lama pak melaporkan bisnis saya"ujar nya

"Lalu kamu mau apa"tanya Alin

"Saya mau dia ganti nama tokohnya atau saya tuntut dia"ucap nya tidak senang

"Bagaimana saudari Alin"tanya nya

"Oke jika dia ingin mengubahnya maka saya akan ganti toko saya dengan nama Alin AG grup "ujar lain

"Kenapa nama nya itu"tanya nya

"Alin itu nama ku dan AG grub ambil bisnis suami saya Rendra ARGADANA"ucap Alin serius

"Kamu istrinya tuan Rendra "ucap nya kaget

"Iya"ucap Alin singkat seketika kedua orang itu memucat karna tidak ingin berurusan sama Rendra yg rumor beredar dengan nya

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!