NovelToon NovelToon
Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:726.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: nana shin

Kiara, adalah gadis sebatang kara. Dia bekerja sebagai Pramusaji di sebuah restauran ternama. Dia bekerja banting tulang untuk melunasi hutang ayahnya seorang bandar judi yang telah di tipu dan terlilit utang. Ibunya sakit-sakitan. Ketika seorang istri CEO perusahaan mengajaknya kerja sama. Yaitu menikah dengan Suaminya Agam, karena Dia Mandul. Dan Kiara akan mendapatkan uang, berapa pun Dia mau, asal bisa melahirkan anak laki-laki pewaris perusahaan Agam. Usia mereka yang terpaut 20 tahun itu membuat Kiara ragu. Namun Dia yang slalu mendapat teror dari bandar Narkoba lainnya pun tak bisa lagi menolak takdirnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nana shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdetak Kencang

Kiara hanya bisa terdiam dan tidak bergerak, saat Agam suaminya memeluknya erat. Untung saja Agam sangat tanggap dan spontan menangkapnya, kalau tidak? maka Kiara pasti sudah berguling sempurna menuruni tangga itu.

Mata Kiara menatap wajah suaminya sangat dekat, bahkan kini jantung Kiara pun berbunyi dag dig dug dor karena menahan rasa, rasa yang entahlah? tidak bisa dikatakan oleh kata-kata, begitu juga Agam, ternyata Agam terpesona dengan kecantikan dan kemolekan wajah Kiara, ya mereka sangat dekat, wajah mereka hanya berjarak beberapa cm.

"Maaf, Tuan, permisi," ucap seorang yang juga ingin memakai tangga tersebut untuk ke atas.

"Oh iya," sahut Agam grogi.

Oh iya, kenapa mereka memakai tangga ya? kenapa tidak naik lift?

"Terima kasih."

"Iya, sama-sama," sahut Agam menanggapi orang yang mau lewat tersebut.

Mereka pun berdiri di posisi masing-masing.

"Maaf tuan, apa liftnya masih di perbaiki?" tanya Agam kepada orang tersebut.

"Kayaknya seperti itu. Aku juga terpaksa naik tangga ini untuk ke kamarku," ucapnya.

Ooh ternyata Liftnya rusak dan Agam tahu itu saat dia tadi membeli kartu perdana, buat Kiara.

Akhirnya Agam dan Kiara pun berjalan beriringan. Sesampainya di bawah, Agam pun mengambil makanannya sendiri begitu juga Kiara, kini mereka duduk di satu meja makan yang sama. Kiara merasa tidak enak dan merasa grogi saat ingin menyuap makanannya, sementara Agam dia dengan cueknya terus melahap makanannya hingga tersisa sedikit, barulah dia menyadari kalau Kiara makan dengan sangat pelan.

"Kiara. Apakah kau tidak menyukai makanan ini?" tanya Agam.

"Suka Tuan, tapi ..., aku sedikit bermasalah dengan mulutku saat ini," ucap Kiara berbohong.

"Ada apa dengan mulutmu? Apa kau sakit, atau sariawan?" tanya Agam.

"I_Iya kayaknya, sedikit sariawan, Tuan," ucap Kiara terbata-bata.

"Baiklah, sekarang habiskan dulu makananmu! nanti kita akan periksa ke dokter," ucapnya.

"Oh_ ti_tidak usah Tu_an, tidak usah, aku minum air putih yang banyak saja, nanti juga akan sembuh," ucapnya.

"Kini malah Kiara yang merasa gugup, karena kalau dia di bawa berobat, pasti akan ketahuan kalau dia sedang berbohong.

"Oh ..., gitu ya? terserah kaulah," ucap Agam.

Agam kemudian menghabiskan makanannya dan mengambil cemilan, sambil menunggu Kiara selesai makan, tak berapa lama akhirnya Kiara pun terpaksa menghabiskan makanannya.

"Maaf, Tuan, aku sudah selesai," ucap Kiara saat melihat Agam duduk santai sambil memainkan Hpnya tidak menyadari kalau Kiara sudah selesai makan.

"Oke," sahut Agam.

Saat Agam mau berdiri, terdengar telepon Agam berdering. Agam pun mengangkatnya.

"Hello Sayang, ada apa?" tanya Agam.

Sepertinya Clara lah yang sedang menelpon.

"Lagi mau tau kabarmu saja Mas, sedang apa Mas sekarang? aku cuma ingin memastikan, Apa kau sudah makan pagi?" tanya Clara Iya sekarang aku baru makan pagi ini kami.

"Aku naru menyelesaikan makan pagi, oh ya, Apa kamu sudah makan?" tanya Agam kepada Clara.

"Iya, sayang, aku juga sudah makan kok, di dapur sama Bibi tari," ucapnya.

"Oh, baiklah, Oh ya, Clara, sudah ya, hari ini kami akan jalan-jalan, mungkin hp-ku kadang tidak aktif, atau mungkin aku tidak mendengar nada deringnya, karena di tengah keramaian kota," ucap Agam.

Agam benar-benar sengaja melakukan semua itu pada Clara, karena dia ingin Clara tahu, bahwa apa yang telah dimulainya akan menjadi bara api yang mungkin akan menggoreskan luka di hati Clara sendiri, karena Agam sangat tidak ingin menikah dengan wanita lain, karena dia juga sangat mencintai Clara.

"Oh baiklah, kalau begitu, aku tutup saja," ucap Clara.

Clara pun menutup teleponnya. Kembali hatinya pun terasa sakit, karena harus memperlakukan istrinya seperti itu. Namun semua ini bentuk sakit hatinya juga kepada Clara, yang telah berani menjodohkannya tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Sementara Kiara hanya tertunduk dan menelan air ludahnya, merasa sedikit kecewa. Dia sangat menyesalkan, kenapa laki-laki yang begitu mencintai istrinya ini bukanlah suaminya seutuhnya, akan tetapi suami bersama.

"Kiara, kenapa kamu melamun? Ayo cepat! sekarang kita jalan-jalan," ajak Agam.

"Oh iya Tuan," sahutnya.

Kiara pun bangun dan berjalan mengiringi Agam, seperti biasa, Agam tidak memperdulikan Kiara, dia hanya asik berjalan sendiri, tidak seperti layaknya pasangan suami istri yang baru menikah.

***

Sementara Clara, tampak berhenti di depan sebuah Mall besar dan keluar dari mobil mewahnya, dia menyerahkan kunci kepada Paman satpam untuk diperkirakan Di belakang gedung, dia pun berjalan menuju pusat perbelanjaan tersebut bersama ibu kandungnya.

"Clara, Apakah pernikahan suamimu itu akan berhasil? jangan-jangan nanti malah suamimu kepencot dengan wanita tersebut? Apa kau tidak akan menyesal?" tanya sang ibu, pada Clara.

"Bu, aku harus melakukan ini, Bu, demi menyelamatkan perusahaan milik Mas Agam. Ibu tahu kan? paman dan anaknya itu? Kalau Mas Agam tidak mempunyai ahli waris, aku pasti tidak bisa mempertahankannya Bu? kalau Mas Agam punya anak, aku kan punya benteng untuk mempertahankan perusahaan itu, karena Mas Agam mempunyai anak sah. Dan semoga saja wanita itu bisa melahirkan anak laki-laki," ucap Kiara.

"Tapi bagaimana kalau wanita itu menggoda Agam? terus mereka saling mencintai, Apa kau tidak takut?" ucap sang ibu Bu.

"Jangan menakuti aku begitu! aku yakin kok kalau Mas Agam sangat mencintai aku," sahutnya.

"Tapi Clara hati itu siapa yang tahu, kalau tiba-tiba Agam suka daun muda, gimana denganmu? Kau Pasti menangis darah," ucap sang Ibu.

"Ah Ibu, jangan begitu ah, apa Ibu kalau aku ditendang Mas Agam? Ibu juga rugi kan? Mana bisa kita shopping seperti ini lagi!"ucap Clara.

" Aku hanya memperingatkan mu, Clara. Siapa tahu saja nanti Agam malah mencintai istri mudanya itu, setelah wanita itu melahirkan anak kan?" ucap Ibunya.

"Bu ..., kami sudah ada perjanjian hitam di atas putih, kalau wanita itu melahirkan, maka dia harus pergi dari kehidupan kami," ucap Clara.

"Aku hanya memperingati mu Clara," sahut ibunya tetap ngeyel.

"Jangan membahas itu lagi, ayo kita habiskan saja uang yang sekarang ada di kantong kita," ucap Clara.

"Terserahlah. Yang penting uang jajanku tidak terpotong," ucap sang ibu lagi.

Mereka pun menuju toko Tas Branded yang ada di Mall tersebut.

"Aku mau yang ini saja," ucap Clara. Saat melihat tas mini seharga 5 juta.

"Kamu beli tas lagi? Tas kamu 'kan udah banyak?" ucap sang ibu.

"Nanti aku jual online, yang penting keluaran terbaru dulu," sahutnya.

"Maaf Nona, aku mau mengambil itu?" ucap seseorang wanita yang terlihat biasa saja, dan melintas di depan Clara dan ibunya untuk mengambil tas mahal.

"Kau mau beli tas itu?" tanya ibu Clara seperti menyinyir.

"Hust, biarin saja Bu,,paling dia nanti menggeleng saat tau harganya," ucap Clara.

Berersambung

1
Sadriyanti Lahari
kita Kira agam laki laki yg Tegas,sdh jo kiara kase tinggal jo laki macam bagitu
Sadriyanti Lahari: 😊😊😊😊 😄😄😄😄
Nana Shin: lama nggak nongol😁
total 2 replies
Sadriyanti Lahari
kita dukung ngana pe niat agam,spya mama mantu tdk hidup terlantar
Sadriyanti Lahari
akhirnya agam bisa merasakan nikmatnya belah duren 😊😊😊
Sadriyanti Lahari
kiara sadarlah ..Minta pada Suamimu agar kamu dan clara tinggal terpisah ingat ibumu yg sedang sakit... klu memang agam mencintaimu pastilah dia akan mencarikan rumah untukmu dan ibu
Sadriyanti Lahari
sukses selalu thor
Sadriyanti Lahari
maaf kiara ..talak belum terucap dari Suamimu,artinya kau masih sah istri agam
Sadriyanti Lahari
awal yg baik
Sadriyanti Lahari
silahkan santap daging segar pemberian clara.... karna itu sdh menjadi hakmu wahai sang harimau
Sadriyanti Lahari
dan kau juga harus memberikan nafkah lahir dan bathin layaknya seorang suami 😊😊😊dan saat kau merasakan manis dan nikmatnya madu istri mudamu hatimu akan berpaling padanya 😁😁😁
Sadriyanti Lahari
dan mama mertua pasti bersyukur mendapatkan menantu seperti kiara .
Nana Shin: Kau ke mana saja?🤣🤣🤣 aku udah hijrah ke platfoam orange😁😁😁
total 1 replies
Sadriyanti Lahari
nikmati saja harimu dgn sesukamu clara.... saat agam mendapatkan sentuhan pertama dan kasih sayang tulus dari kiara..hati dan cinta agam mulai terbagi....
Sadriyanti Lahari
sepertinya cinta clara sangat mencintai harta
Sadriyanti Lahari
pasti akan ada hati yg terluka dan rasanya sangat menyakitkan...
Sadriyanti Lahari
lanjut
Veyra
semangat kak nana

ayo kak mampir lagi ke tempatku yuukkk 😅
Ma Em
wah Fathan lamarannya mewah bener semoga keluarga Agam dan Kiara selalu bahagia.
Ma Em
Biasa
Nana Shin: kok di kasih bintang 2 bunda. karya ini akan tenggelam. sangat sulit untuk mencari ide. harus begadang untuk mencari ide.
total 1 replies
Ma Em
yang sabar ya Adam itu coba, an pasti kamu akan sukses kembali biarlah sekarang orang merendahkanmu tetaplah berusaha untuk meraih masa kejayaanmu.
Nana Shin: Terima kasih Bunda. berkenan mampir di karya remahan Nana😅 yuk ikuti Nana. insyaa Allah bukan depan akan terbit novel baru. setelah aku libur 2 bulan menulis.
total 1 replies
Ma Em
Kiara Agam itu cemburu kamu karena sudah bucin berbahagialah Kiara.
Ma Em
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!