Bercerita tentang seorang kultivator tingkat tinggi yang juga merupakan seorang tabib hebat bernama Lin Feili. Ia bertransmigrasi ke dalam novel kuno favoritnya setelah mendapatkan cincin aneh saat menjalankan misi.
Namun, ia malah menjadi protagonis yang buta dan menikah dengan pangeran lumpuh. Bahkan, nama protagonis itu juga Lin Feili!
Apakah yang akan dilakukan Lin Feili selama menjalankan peran? Apakah ia akan mengubah alur cerita dengan kekuatannya? Atau ia akan tetap mengikuti alur cerita seperti akhir yang ia ketahui?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daratullaila 13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertanyaan Tanpa Jawaban
Di kehidupan nyatanya, Lin Feili pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki penyakit yang sama seperti Wu Yanshi. Namun, orang itu adalah master terhebat di dunianya.
Kondisi seperti ini terjadi karena mereka melawan hukum alam. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang sangat kuat sejak lahir. Namun, karena mereka terlalu kuat, alam berusaha mengeliminasi mereka.
Biasanya penyakit yang akan didapat mereka sama. Misalnya, lumpuh. Sebenarnya, yang mereka rasakan hanyalah mati rasa, bukan sakit yang luar biasa. Penyakitnya juga muncul mendadak.
Akan tetapi, jika mereka berhasil tidak tereleminasi oleh alam, mereka akan menjadi semakin kuat daripada sebelumnya dan sebaliknya, mereka akan mati. Itu adalah hal yang sangat mengerikan.
Berdasarkan pengalaman Lin Feili, master tersebut begitu kuat sehingga alam ingin mengeliminasinya. Artinya, bukankah Wu Yanshi sekuat itu sehingga alam ingin mengeliminasinya?
"Di bagian mana kakimu mati rasa?" tanya Lin Feili.
Wu Yanshi terkejut dengan pernyataan Lin Feili. Awalnya ia hanya ingin menggoda Lin Feili. Namun, ternyata ia memang memiliki kemampuan.
"Bagaimana Anda tahu?" tanya Ma Zheng yang lebih terkejut.
Ia dan pangerannya sudah mendatangi banyak tabib dan hanya beberapa saja yang bisa mendiagnosis dengan benar. Jika Lin Feili mengetahui hal ini dari mereka, itu tidak mungkin. Karena Lin Feili baru kali ini bertemu dengan mereka.
Wu Yanshi mengangguk pada Ma Zheng, "Dari bagian lutut sampai ujung jari."
Lin Feili memegang kaki Wu Yanshi. Benar-benar sangat keras, seperti dugaan awalnya. Artinya, kali ini ia perlu memberi terapi rileks sendi dan memberi obat pencegah penyebaran kelumpuhan. Setelah itu, ia akan melakukan segala cara untuk menyembuhkan Wu Yanshi.
"Baik, aku mengerti," ucap Lin Feili.
"Anda mengerti? Apa Anda bisa menyembuhkan kaki pangeran? Apa Anda tahu apa yang terjadi pada kaki pangeran?" tanya Ma Zheng dengan antusias. Selama ini, dengan tabib paling hebat sekalipun, tidak ada yang bisa menyembuhkan kelumpuhan Wu Yanshi. Mereka hanya memberikan obat pereda rasa sakit. Padahal, Wu Yanshi tak merasakan sakit sama sekali.
"Tentu saja aku tahu," jawab Lin Feili.
"Lalu, apa yang terjadi dengan pangeran?" tanya Ma Zheng tak sabar.
"Aku tak memberi diagnosis secara gratis. Apalagi kepada kalian yang bahkan tak mampu memberikan 100 koin emas," jawab Lin Feili sombong.
Ma Zheng hanya bisa melotot melihatnya. Ia tak menyangka Lin Feili bisa mengatakan itu dengan enteng.
"Ternyata kemampuan calon istriku begitu hebat. Namun, apakah kamu benar-benar tak akan memberitahu? Aku ini calon suamimu," ucap Wu Yanshi lembut.
Lin Feili sangat jijik mendengar nada ucapannya. Apalagi senyumannya begitu menawan. Lin Feili benar-benar tak mampu melawannya. Ia harus segera menghindari pria berbahaya seperti Wu Yanshi.
"Jika kalian tak mampu, lebih baik keluar dari rumah sakit ini! Sekarang!" ucap Lin Feili tegas. Ia pun berbalik agar tak berurusan lagi dengan pria sepertinya.
Namun, saat berbalik, tubuh Lin Feili tertarik ke belakang. Ia melihat tangan Wu Yanshi lah yang menariknya.
Meskipun Lin Feili mempunyai refleks cepat, ia tetap kalah dari Wu Yanshi. Alhasil, ia terjatuh di tubuh Wu Yanshi.
"Calon istriku, kamu sangat cantik," ucap Wu Yanshi.
Pipi Lin Feili langsung memerah. Ia segera bangkit dan menepis tangan Wu Yanshi yang ada di pinggangnya.
Sedangkan Ma Zheng hanya bisa menganga. Ia belum pernah melihat pangerannya seaktif ini sebelumnya, apalagi kepada wanita.
"Pangeran Wu yang terhormat. Jika kau memang sedang mencari seorang istri, kau tinggal melambaikan tangan dan memilih wanita-wanita yang sudah berbaris menunggumu. Kau tak perlu menggangguku," ucap Lin Feili yang memblokir tangan Wu Yanshi agar tak menariknya lagi.
"Namun, aku hanya tertarik kepadamu. Aku hanya menyukaimu," jawab Wu Yanshi blak-blakan.
"Dan aku tidak menyukaimu," jawab Lin Feili ketus.
"Apa kamu sudah memiliki kekasih? Atau kamu sudah menyukai orang lain?" tanya Wu Yanshi dengan wajah memelas, seolah ia sedang tersakiti.
"Tidak," jawab Lin Feili tegas.
Namun, Lin Feili tiba-tiba merasakan sakit di hatinya. Rasanya seperti ia patah hati dan tidak terima dengan ucapannya sendiri. Tidak tahu mengapa, ia malah memikirkan Ye Xuan sekarang.
Sial, ini pasti Lin Feili asli. Di mana sebenarnya kau Lin Feili? Jangan membuatku menderita dengan perasaanmu, batin Lin Feili. Ia menepuk-nepuk dadanya berharap sakitnya berkurang.
"Calon istriku, apakah aku menyakiti hatimu?" tanya Wu Yanshi melihat wajah Lin Feili yang kesakitan dan memukul dadanya.
"Bukan urusanmu!" ketus Lin Feili. Ia langsung masuk ke rumah sakit dan menjauh sejauh mungkin dari Wu Yanshi.
Wu Yanshi hanya tersenyum melihatnya.
"Pangeran, sekarang ...," Ma Zheng ingin bertanya.
"Ayo pulang!" ucap Wu Yanshi gembira.
"Ayo!" Ma Zheng tidak kalah bersemangat.
Namun, Ma Zheng masih kepikiran dengan tindakan Wu Yanshi. Sebelumnya ia tak pernah sedekat itu pada wanita, apalagi sampai menggodanya. Apakah ia benar-benar menyukai Lin Feili?
Daripada penasaran, lebih baik ia bertanya, "Pangeran, apakah Anda benar-benar menyukai Lin Feili?"
Ia telah melihat banyak wanita yang mengantri untuk Wu Yanshi, tapi Wu Yanshi tidak pernah melihat mereka. Sedangkan untuk Lin Feili, mereka hanya bertemu dua kali, di restoran dan di rumah sakit ini.
"Apakah kau tidak berpikir dia menarik?" Wu Yanshi tersenyum.
Ma Zheng malah semakin penasaran. Jadi apa artinya? Apakah Wu Yanshi menyukainya atau tidak?
Akhirnya Ma Zheng tak bertanya lagi dan terus berjalan menuju kediaman mereka.
*
Lin Feili berdiam di taman rumah sakit. Sakit yang ia rasakan tadi sudah hilang sejak ia menjauh dari Wu Yanshi.
Si hitam dan si emas sudah duduk di sisinya.
"Apakah kalian tahu ke mana tokoh asli novel ini?" tanya Lin Feili menatap langit.
"Kami tidak tahu apa-apa," jawab si emas.
"Kami hanyalah makhluk yang berdiam di Cincin Horacio selama ribuan tahun. Jadi, kami tidak tahu dunia luar," jawab si hitam menjelaskan.
Lin Feili mengangguk, "Apakah menurut kalian tidak apa-apa untuk mengubah alur cerita?"
"Jika tuan ingin mengikuti alur cerita, pasti tuan akan tetap diinjak-injak," jawab si hitam.
"Kita lawan saja alur cerita ini dan menjadi pemeran utama!" si emas menjawab dengan bersemangat.
"Lalu, bagaimana kehidupanku di dunia nyata? Dan apa yang terjadi dengan tokoh Lin Feili ini?" Lin Feili bertanya lagi.
Namun, kali ini si emas dan si hitam hanya menggeleng. Mereka tidak tahu jawabannya. Jadi, Lin Feili hanya bisa menyimpan pertanyaan tanpa jawaban itu entah sampai kapan.
seruuuuu.....ditunggu updatenya Thor /Good/
semangat berkarya 💪💪