berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sinden benjang
Tepat pukul setengah sembilan,Sherin terbangun dari tidurnya.dia masih berbaring dengan paha Adit sebagai bantalan kepalanya.
"mas ini jam berapa".tanya Sherin dengan suara khas bangun tidur
"setengah sembilan"jawab Aditya
"pantesan di luar udah berisik" ucap Sherin
"enak ya tidur di atas paha mas mu,nyampe nyenyak gitu".ucap yoga menggoda Sherin
"tentu dong,kenapa syirik,bilang bos".ucap Sherin bangkit dari tidurnya.
"mas maaf kelamaan minjem pahanya,pasti pegal ya".ucap Sherin menatap Aditya.
"ga apa-apa, pergilah siap-siap,bentar lagi acara di mulai kan".ucap Aditya lembut.
Sherin mengangguk lalu berjalan ke arah kamar mandi.
"dasar cewe aneh,giliran sama pawangnya aja lembut banget".ucap yoga menggerutu.
"kalian sih kaya tom & Jerry aja".ucap Rian terkekeh.
Dua puluh menit kemudian Sherin sudah siap dengan blue jeans dan kaos hitam lengan pendek.
"mas dan kalian semua ,mau makan sekarang apa nanti".tanya Sherin sebelum dia turun dari lantai atas.
"nanti aja Rin,kita masih kenyang,ga liat apa itu dua baskom habis".ucap Diki sambil menunjuk baskom yang sudah kosong.
"baiklah kalo gitu,nanti kalo kalian lapar,kalian makan sendiri aja ya,aku dah siapin di meja makan".ucap Sherin menjelaskan.
"iya Rin,kamu tenang aja".jawab yoga
"Ya udah aku turun duluan ya".ucap Sherin lalu dia ingin mengambil wadah kotor sekalian turun ke bawah,namun tangannya di tahan yoga.
"turunlah,nanti biar aku aja".ucap yoga
"aku sekalian turun ke bawah ga"
"bawel,kamu tau ini udah rapih deh,sana pergi".usir yoga
"oke deh makasih banyak ya yoga ku yang manis dan baik hati".ucap Sherin terkekeh
"mas mau ikut Sherin keluar atau disini sama mereka".tanya Sherin pada Aditya.
"mas nanti nyusul kamu aja bareng mereka,lagian acaranya kan belum mulai".ucap Aditya dengan lembut
"ya udah Erin turun duluan ".ucap Sherin lalu turun ke lantai bawah.
Sherin ke luar dari rumah dan menghampiri anak-anak anggota benjang.
"kapan di mulai "tanya Sherin
"di kasih makan aja belum".jawab salah satu anggota benjang .
Sherin tertawa mendengar jawaban orang itu.
"yang punya hajat,ini mau di kasih makan dulu ga".teriak Sherin menatap wajah yang punya hajat, sementara orang yang tadi mengatakan hal itu menggelengkan kepalanya.karena tak menyangka Sherin akan mengatakan langsung pada orang yang punya hajat.
"kamu sih lama keluar nya,udah tau mereka nungguin kamu". Ucap sang ibu hajat.
"oohh gitu Bu,ya udah kawan let's go kita makan dulu".ucap Sherin pada anak-anak benjang itu
"Sherin dimana-mana tingkahnya selalu saja bikin orang Gedeg".ucap yoga yang melihat di lantai atas dengan yang lainnya.
"iya hanya dengan bang Adit aja,dia berubah kalem".ucap Rian mengomentari.
"kita bersih-bersih dulu yuk, setelah itu kita keluar,kita nontonnya di luar biar seru".ucap yoga memberi instruksi.
Mereka bekerja sama untuk membereskan bekas tidur mereka,dan Diki yang mencuci bekas gorengan dan gelas .
Setelah selesai mereka semua keluar dari rumah dan bergabung dengan Sherin.
Sherin tersenyum melihat ke datangan Aditya dan teman-temannya.
Anak-anak benjang sedang bersiap-siap,selain benjang ada juga 3 ekor kuda renggong.yang akan di tunggangi oleh anak sunat yang punya hajat.
Acara di mulai dengan tembang pembuka wangsit siliwangi.sherin membawakan tembang itu dengan sangat merdu di iringi dengan suara terompet khas benjang.
Aditya yang pertama kali lihat benjang di buat terkejut dengan banyaknya orang yang kesurupan.
"ko banyak yang kesurupan sih,terus mereka nanti gimana".tanya Aditya khawatir
"Abang belum pernah liat yang kaya gini".tanya yoga.
"belum".jawab Aditya menggeleng
"ini tuh emang kaya gitu bang,kaya mendatangkan arwah gitu,nanti juga bakal ada pawang nya yang akan nyembuhin mereka.abang ga usah khawatir.liat aja pasti seru".ucap yoga menjelaskan.
Setelah banyak yang kesurupan,lagu yang Sherin bawakan beralih ke lagu-lagu dangdut.seperti Sekarang lagu yang Sherin nyanyikan sekarang adalah sebotol minuman.
banyak anggota keluarga yang punya hajat ikut berjoget dan saweran uang pun begitu banyak.sherin di tarik seseorang untuk ikut bergabung ke tengah.
Sherin mendapatkan banyak uang saweran.selain suara Sherin bagus,lagu yang di bawakan nya juga adalah lagu yang lagi trend.sehingga dia banyak mendapatkan uang saweran.
Aditya di buat melongo dengan acara kesenian yang sedang berlangsung di hadapannya.
Aditya merekam Sherin yang sedang bernyanyi di antara kerumunan orang.
"bang ga nyawer Sherin tuh".ucap Diki menyenggol lengan Aditya.
"emang harus ya,saya ga ngerti,baru lihat kesenian kaya gini".ucap Aditya.
"nanti aja nyawernya, season ke dua, sekarang mah lagi panas-panasnya ".ucap yoga memberi saran.
Acara berhenti sejenak,karena adzan Dzuhur berkumandang.sherin kembali dulu ke rumah karena dia harus melaksanakan kewajibannya dulu.
"mas,udah makan belum".tanya Sherin pada Aditya
"belum Rin".jawab Aditya.
"astaghfirullah,ya udah yuk mas makan dulu,yang lainnya mana".tanya Sherin
"masih di luar ".jawab Aditya
Sherin menelpon yoga.
"masuk".ucap Sherin setelah sambungan terhubung dan dia langsung memutusnya lagi sebelum mendapatkan jawaban dari yoga
Tak lama kemudian ke empat pria itu masuk dan menghampiri meja makan.
"ayo makan lah,kalian belum makan kan" ucap Sherin sebelum yoga mengomel-ngomel padanya.
"siap bos".ucap mereka lalu duduk di meja makan.
"kenapa ga makan dari tadi sih,kan udah di bilangin makan sendiri".ucap Sherin ngomel-ngomel.
"seru rin acaranya,apalagi liat kamu joget ".ucap yoga terkekeh.
Sherin mengeluarkan uang di dalam sakunya.
"aku kaya Ade Astrid ya,coba kalo sawerannya uangnya merah semua,aku kaya nya mau langsung beli Pajero sport deh".ucap Sherin terkekeh
Sherin menghitung uang yang dia dapat.
"lumayan,rezeki anak Sholehah".ucap Sherin mengipas-ngipas uang yang di dapatnya.
Mereka terkekeh melihat kelakuan Sherin.
"aku tinggal sholat dulu ya,mau berdoa supaya ada yang kasih saweran uang merah".ucap Sherin lalu pergi menuju lantai atas.
Sherin membersihkan dirinya dan melaksanakan kewajibannya.setelah selesai dia turun lagi ke lantai bawah.
"mah udah makan belum".tanya Sherin pada mamahnya
"udah tadi,mamah mau sholat dulu".ucap mamah Sherin
Sherin mengangguk lalu menghampiri teman-temannya yang sedang berada di ruang tv.
"kalian ga sholat dulu".ucap Sherin mengingatkan.
"mau nunggu turun nasinya dulu,bentar lagi".jawab yoga yang kekenyangan.
"Rin bang Reno kapan pulang".tanya Rian karena tidak melihat kakaknya Sherin
"Nanti malem,keretanya nyampe stasiun Bandung pukul 7.abang kan jalannya ke Semarang".jawab Sherin
"pantes ga liat".ucap Rian